Chapter 13 Perempuan di sebrang jalan bagian 3

Bela segera membawa Irani menjauh dari tempat itu. Setelah di dilihatnya Cris sedang menghalangi hantu perempuan itu.

Hawa pembunuh hantu perempuan itu, begitu kuat. Sampai Bela sendiri tak bisa melawan hantu perempuan itu. Dari pada celaka lebih baik Bela pergi menyelamatkan diri bersama Irani. Karna Bela tau, Hantu perempuan itu mengejar Irani. Karna kemampuan khusus Irani.

Cris,melihat dengan ujung matanya. Sudah tak di lihatnya lagi. Bela dan Irani di ruang itu. Ternyata Bela cepat tanggap. Tak sia sia. Cris mengulur waktu agar hantu Perempuan itu. Tak mencelakai Bela Dan Irani.

Selama ini, Cris tak pernah ikut campur dengan Urusan Irani Atau Bela. Cris juga tak pernah menunjukan dirinya di depan Irani. Cris slalu melihat Irani dari jauh. Cris tak pernah menunjukan Dirinya. Makanya Irani tak tau dengan Cris.

Ada alasan Khusus. Cris tak pernah menunjukan Dirinya di depan Irani. Alasan itu, Bela juga tak tau. Apa yang di sembunyikan Kakaknya itu. Kenapa sampai saat ini. Cris tak pernah menunjukan diri.

Tapi kali ini, Cris benar benar menolong Bela dan Irani. Mungkin lain kali. Bela akan bertanya tentang ini. Namun tidak sekarang. Karna nyawa Irani lebih penting sekarang.

Hantu Perempuan itu, begitu murka dengan Cris. Kali ini Cris sudah membuat Hantu Perempuan itu marah.

Hantu perempuan itu, mulai menyerang Cris dengan kekuatan yang begitu Dahsyat. Sampai menciptakan gempa bumi. Cris berhasil menghindar. Bukanya Cris tak bisa melawan Hantu Perempuan itu. Tapi di sekolah ini. Masih banyak anak manusia. Cris tak ingin melukai atau sampai membunuh anak anak manusia yang terdalam karna melawan Hantu Perempuan itu.

Seluru murid dan para guru berhamburan keluar. Karna goncangan itu bergitu dahsyat membuat tembok kelas kelas retak. Saat itu, sekolah di liburkan semua murid segera di evakuasi. Untuk menyelamatkan diri mereka masing masing.

Mereka para manusia tak tau. Bila gempa Dahsyat yang di sebabkan oleh ulah hantu , perempuan yang murka. Bukan karna kehendak alam. Semua berlari keluar ingin menyelamatkan diri mereka masing masing.

"Rudi kamu mau kemana?" Tanya Yesa menarik tangan Rudi karna Rudi berlari ke arah yang berlawanan dengan pintu keluar.

"Aku harus menyelamatkan Irani, Pasti Irani masih di UKS" Seru Rudi yang sudah panik. Takut terjadi Seseatu pada anak gadis yang Rudi kagumi ini.

"Baiklah, aku ikut kamu?" Ucap Yesa sama sama mengkuatirkan Irani.

Dua anak itu, berlari ke arah berlawanan. Tak ada yang memperhatikan Rudi dan Yesa saat itu. Karna yang lain, begitu sibuk menyelamatkan diri masing masing.

Setelah masuk ruang UKS. ternyata Irani sudah tidak ada.

"Dimana Iran?" Tanya Yesa mulai kuatir karna Irani tak ada di ruangan UKS. Setelah mereka berdua membuka pintu UKS.

Rudi tak berbicara. Rudi terlihat bingung. Pikiran nya kacau saat ini. Gempa bumi itu. Semakin besar. Tanpa berpikir panjang Rudi dan Yesa berusaha keluar menyelamatkan Diri mereka.

Dalam hati Yesa dan Rudi berharap. Semoga Irani baik baik saja. Dimana pun Irani berada. Itu yang mereka harapkan sambil berlari menyelamatkan diri masing masing.

Sebagian gedung, sekolah sudah hampir hancur. Kekuatan Hantu Perempuan itu. begitu Dahsyat. Sedari tadi Cris terus menghindar. Cris belum mengeluarkan kekuatan nya. Hantu Perempuan itu, Begitu besar dan kuat karna Dendam di hatinya membuatnya menjadi Iblis yang begitu kejam dan jahat.

Cris masih mencari cara untuk mengalahkan Hantu Perempuan itu. Makanya Cris berusaha menghindar. Cris ingin membuat hantu perempuan itu, kelelahan. Saat dia lengah. Cris bakal langsung menyerang.

"Hey orang Belanda sialan. Coba lawan aku. Jangan menghindar terus" Seru Hantu Perempuan itu semakin kesal pada Cris.

"Aku akan lawan kamu. Tapi nanti, Sampai seluruh anak manusia di sekolah ini pergi" Ucap Cris. Cris masih melihat anak manusia yang masih tersisa di gedung sekolah ini. Duan anak manusia itu Rudi dan Yesa yang berusaha keluar dari rerentuhan gedung yang menghalangi jalan mereka untuk keluar.

Cris tak ingin membahayakan nyawa anak manusia yang tak bersalah. Cris membenci manusia. Tapi juga harus melibatkan anak anak yang tak bersalah. Itu rasanya tak perlu. Anak anak itu masih panjang hidup mereka. Cris tak bisa mengambil resiko itu. Membunuh anak manusia yang tak bersalah. Sama saja melanggar Komite Hantu seluruh Dunia. Apalagi Cris sudah menjadi salah satu pengurus Komite Hantu.

"Aku ga peduli dengan para anak manusia itu?" Seru Hantu perempuan itu kesal.

"Kamu tak boleh melanggar kewenangan dewan Hantu" Ucap Cris.

"Dewan Hantu, Aku ga peduli. Jangan berlaga seperti Manusia. Menjijikan" Seru Hantu Perempuan itu.

"Jika kamu tak ingin di musnahkan dari dunia ini. Berhenti menganggu para manusia"

"Aku tak peduli. Anak gadis itu. Bisa menolong aku. Membalas kan dendam aku. Aku ingin Dia. Aku tak ingin melepaskan Dia" Bentak Hantu perempuan itu.

"Bukankah dendammu sudah terbalaskan" Ucap Cris. Begitu kesal, Karna hantu perempuan itu, begitu sombong dan Arogan.

"Masih belum cukup. Keturunan manusia yang membunuhku masih bisa hidup bebas. Aku tak terima" Bentak hantu Perempuan itu. Semakin murka. Kekuatannya tambah besar. Tak hanya gempa bumi. Sekarang angin ****** beliung kini ada di tangannya. Semua di hempasan nya pada Cris. Sekali lagi. Cris menghindari itu lagi. Hampir saja Cris terkena serangan hantu Perempuan itu.

Dendam hantu perempuan itu, begitu besar sampai keurat dagingnya merasuk pada tulang rusuknya. Kejadian di masa lalu yang membuatnya mati mengenaskan. Membuatnya tak bisa tenang sampai sekarang.

Jiwanya masih berada di dunia manusia sampai sekarang. Rasa amarahnya begitu besar dan kuat. Hantu Perempuan itu. Ingin terus membalas dendam pada seluruh keturunan manusia yang sudah membunuhnya.

Hantu perempuan itu, Tak pernah puas. Dendam nya begitu kuat setiap harinya. Tak ada yang bisa menghalangi dan melawannya.

Hantu perempuan itu tak bisa di hentikan. Tapi Cris juga tak bisa mengorbankan nyawa Irani. Saat ini, Nyawa Irani benar benar dalam bahanya. Mungkin Irani selamat sekarang. Tapi tak selamanya, Irani akan bersembunyi. Karna sampai kapanpun Hantu itu akan terus mengejar Irani. Untuk kepentingan nya sendiri.

Sekarang Irani dan Bela sudah aman. Tapi sampai kapan? Cris akan menghindar terus. Hantu perempuan itu. Tak merasa kelelahan sama sekali. Malah Cris yang lelah karna terus menghindar. Gedung sekolah itu sudah hancur. Sudah tak ada anak manusia lagi di sana.

Hantu perempuan itu, terus menyerang Cris. Tanpa ampun. Berharap Cris menyerahkan Irani. Tapi Cris bersikeras melindungi Irani.Cris tak ingin membuat Bela sedih. Jika Hantu perempuan itu, berhasil menangkap Irani.

Kali ini Cris benar benar kelelahan. Tapi mau gimana lagi. Hantu perempuan itu. Harus segera di lawan. Cris masih mencari cara. Untuk mencari titik lemah hantu perempuan itu. Agar Cris bisa mudah menyerang Hantu Perempuan itu.

Bersambung...

Hay para pembaca setiaku. Maafnya Irani Up-nya lama. Tadinya aku tak ingin meneruskan novel ini. Karna sepi pembaca. Tapi temanku sesama Author selalu dukung aku dan nyemangati Aku biar aku ga nyerah. Apalagi 3 novel aku Aku ikut serta kan lomba. Yah tak mengharap menang juga sih. Tapi aku ingin dapat Kontrak dari pihak MT atau NT biar novel aku jadi novel resmi.

Pembaca yang aku sayangi. Berikan aku Like sebanyak banyaknya yah. biar aku tambah semangat. Jangan lupa dukung. 2 Novel aku yang lain. yang berjudul.