Irani Gadis INDIGO
Seorang gadis kecil, berusia lima tahun menangis tersedu-sedu di dalam gudang nan gelap dan kosong. Ia di kurung oleh ibunya. menangis sembari memegang kedua kakinya. Mamahnya begitu tega, mengurungnya di gudang yang sudah tak terpakai itu. Membuat suasana semakin mencekam dengan suara-suara tak jelas.
Gadis kecil itu berteriak di dalam gudang, "Mamah keluarin Iran mah, Iran takut mah, di sini gelap mah, Iran tidak akan membuat mamah kesal lagi, Iran janji mah," teriak gadis itu, dari dalam ruangan gelap itu.
Tak ada yang mendengar! Gudang itu, berada paling sudut rumahnya. Keluarga gadis kecil sangat kaya pada zaman dahulu. Rumahnya begitu luas, sehingga banyak ruang kosong tak terawat. Hanya ada lima orang yang tinggal di rumah itu, sehingga hanya sebagaian yang terpakai.
Gadis kecil itu tinggal bersama ibu dan neneknya sudah lama lumpuh dan duduk di kursi roda. Selain keluarga gadis kecil itu. masih ada Pak Diman tukang kebun sekaligus supir keluarga gadis itu. dan istrinya Bu Ilan yg mengurus rumah tangga.
Gadis kecil itu, tak pernah di pedulikan oleh ibu kandungnya. Hanya nenek, Pak Diman dan Bu Ilan yang peduli kepadanya.
Ibu kandungnya sangat membenci Irani. Karna, Ayah kandungnya tak mau bertanggung jawab kepada ibunya.
Flashback
Sebenarnya Ibu kandung Irani gadis yg baik. Ibu kandung Irani, Sita di tipu oleh pengusaha muda yg mengaku masih singel. Ayah dan Ibu kandung Irani, bertemu tak sengaja di pasar. Ayahnya menolong Ibunya Irani. saat kecopetan. Mereka suka pada pandangan pertama. Awalnta mereka hanya berjalan-jalan biasa, saling mengagumi dan pada akhirnya menyatakan cinta. Namun Saat menjalani, hubunganan ayahnya tak pernah membawa ibunya ke rumahnya. mereka selalu ketemu di rumah Sita, ibunya Irani.
Setelah berhubungan hampir satu tahun. Adnan berjanji akan menikahi Sita. Gadis itu, dengan polosnya memberikan mahkotanya, harga dirinya, kehormatannya untuk Adnan. Karna Sita tau, Adnan akan jadi suaminya kelak.
Namun saat Sita hamil, Adnan tak pernah datang lagi ke rumahnya Hari demi hari kandungan Sita mulai besar. Adnan tak kunjung datang untuk menikahi Sita.
Sita dihina, dicemooh warga sekitar. Karna, hamil di luar nikah. Warga tak mau terkena sial. akibat ulah Sita.
Sita pun memutuskan mencari keberadaan Adnan dalam keadaan hamil besar. Gadis itu, bertanya pada semua teman Adnan yang pernah dikenalkannya kepadanya. Namun tak ada satu pun yang tau, Adnan ada dimana?
Gadis tersebut mulai frustasi, dengan kehamilannya yg sudah menginjak semester tiga. Laki-laki itu, hilang bagai di telan bumi.
Hingga gadis itu, lelah sudah berjalan jauh dari rumahnya, untuk mencari sang pujaan hati. Ia pun duduk di pos ronda yang ada di depan komplek perumahan elit di daerah itu.
Saat Sita, menahan sakit, ia melihat seorang yg dikenalnya keluar dari sebuah rumah besar bersama seorang wanita dan dua anak kembar, keduanya tidur dpangkuan dua baby sister di rumah itu. Seperti tersambar petir, hatinya begitu sakit, melihat Laki- laki yg dicintanya sudah berkeluarga. Wanita hamil itu, mencoba bangkit dari tempat duduknya. Berjalan mendekati laki-laki itu.Berharap semua itu hanya halusinasinya saja.
Perlahan, Sita berjalan menghampiri Laki laki itu, "Adnan," panggilnya menahan tangis, tak percaya dengan apa yang dilihatnya?
Laki-laki itu menoleh, begitu terkejutnya ia saat melihat wanita hamil yang berada di hadapannya itu, "Sita," gumanya pelan, mendekati wanita hamil itu.
"Kenapa kamu kesini.?Dari mana kamu tau rumahku?" tanya laki-laki itu ,gugup, terkejut dan takut ketahuan istrinya.
"Aku ingin kamu jelaskan semua ini!" seru Sita, menahan tangis yang sudah tak terbendung lagi, merasakan sakit hati yang teramat sakit tak tertahankan melihat laki-laki yang begitu dicintanya sudah menipunya mentah-mentah.
"Aku akan jelaskan nanti, tapi tidak sekarang? Aku mohon, kamu pergi dulu dari sini," pintanya memcoba mengusir wanita hamil itu.
"Pah ada siapa itu?" tanya seseorang di balik pintu
"Sita, aku u mohon kamu pergi dari sini sekarang juga, Nanti akan aku jelaskan semuanya," ucap Adnan berbisik takut perempuan yang ada di dalam rumah itu, mengetahui tentang Sita.
"Apa perempuan itu istri mu?" tanya Sita meneteskan air matanya, hatinya tercabik-cabik melihat perempuan itu. Selama ini, ia sudah dibohongi oleh dia.
Adnan terdiam tak menjawab, tampa disadarinya, perempuan itu sudah berada belakangnya.
"Mas siapa perempuan itu,? tanyanya curiga.
"Oh, dia! Aku tak mengenalnya sayang. Aku hanya menawarkan minum padanya, kasihan dia sudah kelelahan," jawab Adnan gugup di antara dua perempuan yang dicintainya. Namun Adnan lebih mencintai Istrinya di banding waanita hamil dihadapannya.
Sita terus menangis, Adnan tega bersikap seperti itu, kepadanya. Gadis itu, telah mengandung anaknya. Namun Kenapa Laki-laki tersebut pura-pura tak mengenalnya.
"Oh sayang, kamu baik sekali pada wanita hamil itu, tunggu sebentarnya biar aku yg bawakan minumannya untuknya," ucap perempuan itu, kembali masuk kedalam rumah mengambil minuman dan beberapa kue tanpa curiga sedikitpun.
Sita terus menangis, tanpa melihat laki-laki itu, ia melangkah pergi. Gadis itu, tau jawaban apa yang akan laki-laki itu, berikan kepadanya. Ia tak ingin mendengar jawaban bahwa laki-laki tersebut akan memilih istinya. Sita sudah tak kuat, menahan sakit dalam perutnya, ia sudah tak kuat berjalan lagi. Darah segar mulai bercucuran di sekitar kakinya, membuatnya ambruk seketika. Laki-laki itu, berlari ke arah Sita. Ia terkejut dengan apa yang terjadi kepada gadis itu. Adnan segera mengendong wanita hamil itu, menuju mobilnya.
"Apa yang terjadi sayang," tanya perempuan itu, kepada suaminya. Karna, ia mengendong perempuan lain dihadapannya, ia terkejut menjatuhkan gelas dan kue kering ditanganya.
"Sayang , perempuan ini mau melahirkan. bisakah kita menolongnya dulu. sebelum kamu bertanya macam-macam Padanya" ucap Adnan panik segera menjalankan mobilnya.
"Aku ikutnya," ucap perempuan itu
Adnan mengangguk
Sebelum mereka pergi, perempuan itu menitipkan dua anak kembarnya pada babysister keluarga mereka.
Sita terbaring lemah di kursi tengah mobil Adnan. Ia fokus menyetir tanpa mengucapkan kata-kata apa pun, pikirannya melayang kemana-mana.Rasa takut menghampiri laki-laki itu, seketika istrinya melihat suaminya cemas sedangkan sita masih menangis menahan sakit di perutnya yang semakin tak tertahankan.
"Sakit Tuhan," teriak wanita hamil itu, sembari memegang perutnya, darah segar terus keluar dari roknya, mengotori kursi tengah mobil Adnan. Terlihat Adnan begitu cemas namun Adnan tak bisa berbuat apa-apa karna istrinya ada di sebelahnya.
"Sabarnya mba, bentar lagi sampai rumah sakit," ucap perempuan itu menenangkan sita.
Perutnya sangat sakit, hatinya lebih sakit, melihat laki-laki yang dicintainya bersikap seperti itu. Sebenarnya masih ada waktu dua bulan lagi, untuk gadis itu melahirkan bayinya. Namun karna, gadis itu terlalu stres membuat bayi dalam kandungannya bergejolak ingin segera keluar dari perutnya. Membuat perasaannya kini sakit sekali, ditipu oleh laki-laki brengsek yang telah menghancurkan hidupnya.
Bersambung.
Kawan ini novel baru aku masih Sekuel cerita "Ketika cinta menemukan jalan" namun novel ini lebih menceritakan awal mula Irani jadi "Orang Pintar" .Yg baca novel aku "Ketika Cinta menemukan jalan" pasti tau dengan Irani.
Novel ini masih berhubungan dengan "Ketika cinta menemukan jalan" loh selamat membaca jangan lupa klik dan komen novel aku ini. Terimakasih sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 680 Episodes
Comments
🇲🇾WatiAsahi
Author ...tajuk yang ada cuma KETIKA CINTA DATANG...Ketika Cinta Menemukan Jalan tak ada author...🤔🤔🤔
2023-12-19
0
linamaulina18
itulah gobloknya cwe mau nyerahin mahkota yg Dy jaga blm tentu cwo nya tanggung jwb
2023-05-07
1
Love You
Rata-rata orang indigo. Nasib kehidupan masa kecilnya lumayan mengerikan
2022-08-11
0