Cinta Segi Tiga

"LO HARUS MATI AMANDAAA!" teriak  Hilla.

Raiyhan yang melihat itu langsung beranjak dari duduk nya dan mendorong Hilla agar Hilla tidak mencekik leher Amanda lagi.

Hilla yang sangat marah karena permainan nya terganggu langsung mengambil salah satu kursi dan melayangkan ke arah Raiyhan.

BUGH

Amanda tersungkur lemas ke lantai karena kursi itu mengenai punggung Amanda yang berusaha menyelamatkan Raiyhan.

Raiyhan mengerjapkan mata nya berkali-kali. Amanda menolongnya? Sungguh, Raiyhan masih tidak percaya.

Sedangkan Hilla, Hilla mengambil satu kursi lagi untuk di lemparkan ke arah Amanda.

"MATI LO AMANDAA!" teriak Hilla.

DUG

Hilla terjatuh terlentang ke lantai dengan mata melotot dan kepalanya mengeluarkan banyak darah.

Sebelum Hilla melemparkan kursi itu ke arah Amanda. Raiyhan lebih dulu menyeret kaki Hilla, sehingga Hilla jatuh ke lantai.

Awalnya Raiyhan tidak bermaksud untuk melakukan itu pada Hilla, tapi perasaannya tidak bisa di bohongi. Raiyhan sangat marah ketika melihat Amanda tersungkur lemas karena Hilla.

Semua murid di kelas menjadi saksi untuk kedua kali nya melihat teman mereka mati di hadapan mereka.

Murid-murid di kelas juga tidak bisa menyalahkan Raiyhan sepenuhnya, karena Raiyhan hanya membantu Amanda atas perlakuan Hilla.

Raiyhan beranjak dari lantai dan segera menggendong Amanda ke UKS. Raiyhan tidak memperdulikan Hilla, yang Raiyhan pikirkan sekarang adalah Amanda, Amanda, dan Amanda. Apakah ini cinta segitiga? Antara Rega, Amanda, dan Raiyhan.

×××

Rega berlari meninggalkan kelas yang sedang melakukan KBM. Rega mendapat pesan dari Raiyhan bahwa Amanda sekarang berada di UKS.

Rega sudah sampai di depan pintu UKS dan berusaha menetralkan nafas nya agar kembali normal.

Rega membuka pintu UKS. Pintu UKS tidak berbunyi jika seseorang masuk ke dalam UKS.

Rega memincingkan matanya berusaha mencerna apa yang dia lihat sekarang. Raiyhan memegang tangan Amanda dan wajahnya terlihat sangat cemas. Apakah Raiyhan mempunyai perasaan untuk Amanda?

Rega menggelengkan kepala nya agar pernyataan tadi tidak berada di otaknya. Rega berusaha berfikir positif, tidak mungkin Raiyhan menyukai Amanda. Lagi pula Rega pernah berpesan untuk menjaga Amanda, dan mungkin sekarang Raiyhan sedang melakukannya. Tidak salah bukan?

Raiyhan melihat kehadiran Rega. Raiyhan langsung melepaskan genggamannya dari tangan Amanda, lalu menghampiri Rega.

"Tuh cewek lo," ucap Raiyhan sembari menunjuk Amanda dengan dagu nya.

"..."

"Lo gak usah cemburu, gue gak akan suka sama cewek an–" Raiyhan menghentikan ucapannya karena mendapat tatapan tajam dari Rega.

"Hehehe maksud gue, cewek dari kembaran gue yang paling ganteng," lanjut Raiyhan sambil memperlihatkan deretan gigi nya.

"Yaudah sana, pergi sana lo!" usir Rega.

"Durhaka lo sama gue!" balas Raiyhan kemudian pergi meninggalkan ruang UKS.

"Dih, emang gue peduli."

Amanda membuka mata perlahan dan memperlihatkan sosok Rega di depannya.

"Rega," panggil Amanda.

Rega segera menoleh ke Amanda dan berjalan ke arah nya.

"Mana yang sakit?" tanya Rega cemas.

"Rega khawatir banget ya sama Jaenab?" tanya Amanda sambil menaik turun kan alisnya.

"Gimana gue gak khawatir, bidadari gue pingsan," jawab Rega.

"Rega gembel deh," ucap Amanda sambil mengulum senyum.

"Hah? Gembel? Perasaan gue ganteng, terus kaya, apalagi yang buat gue gembel, Nab?" tanya Rega bingung.

"Ih bukan itu loh Rega, gembel itu yang kemarin Rega ngomong ke Jaenab pas di mobil itu lohhh, masa gak inget sih," jawab Amanda sembari beranjak dari tidur nya.

"Itu gombal Nab! Gomballl!".

"Yaa maap, kan Jaenab gak pernah di gem– di gombal-in sama orang," balas Amanda sambil mencebikkan bibirnya.

"Itu bibir kenapa di gituin? Minta di cium?" tanya Rega sambil menaik turun alisnya.

Amanda bersedekap dada. "Jaenab ngambek sama Rega."

"Maap deh, sekarang Jaenab mau di gombalin gak sama Rega?".

"..."

"Oke. Diem berarti iya."

"Nab, Jaenab tau gak? Apa beda nya Jaenab sama bunga kamboja?".

Amanda membulatkan mata nya. "Rega mau nyamain Jaenab sama orang mati gitu?!" tanya Amanda dengan nada kesal.

"Bukan gitu Nab. Yaudah ganti aja. Jaenab tau gak apa beda nya Jaenab sama matahari?".

"Alah basi!" ucap Amanda lalu beranjak dari duduk nya dan pergi meninggalkan Rega yang masih terdiam.

"Lahh?" gumam Rega bingung.

•••

Raiyhan sekarang berada di taman belakang sekolah seorang diri. Tadi setelah Raiyhan keluar dari UKS. Raiyhan tidak kembali ke kelasnya. Mood nya sedang hancur sekarang. Entah karena apa.

"Gue kenapa sih?!".

"Kenapa gue seneng kalo deket sama Amanda?".

"Kenapa gue juga gak suka kalo Rega deket sama Amanda?".

"Kan mereka yang pacaran, kenapa jadi gue yang ribet?".

Raiyhan sejak tadi selalu bermonolog seperti itu. Tanpa di sadari nya, seseorang di belakangnya menatap punggung Raiyhan bingung.

Orang itu lalu berjalan ke arah Raiyhan. Orang itu memegang bahu Raiyhan, kemudian Raiyhan menoleh.

Raiyhan terlonjak kaget, apakah orang ini mendengar perkataannya barusan?

"L...lo?".

"Iya kenapa." Orang itu langsung duduk di samping Raiyhan.

"Lo kenapa di samping gue?" tanya Raiyhan bingung.

"Kata-nya, Raiy seneng kalo deket sama Amanda. Ini sekarang Raiy udah deket sama Amanda, Raiy udah seneng belum?" perjelas Amanda yang tadi mendengar perkataan Raiyhan.

"Jadi, lo denger tadi gue ngomong apa?".

Amanda mengangguk.

"Sorry."

Amanda mengernyitkan dahi nya.

"Lo gak marah?" tanya Raiyhan.

"Amanda marah–" Amanda mengantungkan kalimatnya.

Raiyhan menaikan satu alisnya.

"Tapi sama Rega," lanjut Amanda.

'Ini gue harus seneng apa sedih,ah itu belakangan. Yang penting gue deket sama Amanda' batin Raiyhan.

Raiyhan sangat senang ketika Amanda duduk di dekatanya. Tapi perasaannya juga tidak enak,bAmanda adalah kekasih dari kembarannya.

"Masa Amanda mau di samain sama orang mati," ungkap Amanda sambil mencebikkan bibirnya.

"Lucu banget si lo," ucap Raiyhan sambil mengacak-acak rambut Amanda.

Amanda melepaskan tangan Raiyhan dari kepalanya, dan tangan Amanda mengibaskan ke mata nya. Mata Amanda kemasukan debu.

"Eh lo kenapa?" tanya Raiyhan khawatir.

"Kelilipan."

"Sini gue tiupin," Raiyhan mendekatkan wajahnya ke Amanda,dan...

Cekrek cekrek

"Lo liat aja cewek gila."

"Siapa suruh lo sok cantik."

Seseorang dari belakang memotret Raiyhan dan Amanda saat posisi seperti tadi.

Orang itu tersenyum licik,lalu mengirimkan foto itu pada seseorang.

"Permainan di mulai."

Terpopuler

Comments

Shen shandian luo

Shen shandian luo

yg mati kok gak ada penyelidikan dari pihak kepolisian ya..kok langsung ditinggalin begitu saja

2021-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Laki-laki dengan Pisaunya
2 Kembar dan Kematian Pertama di Sekolah
3 Alasan 'Dia'
4 Teror 01 Maret
5 Pacar?
6 Penghianatan
7 Mama?
8 Dia bukan Mama
9 Kerasukan
10 Cinta Segi Tiga
11 Penembakan
12 Lingsir Wengi
13 Ancaman
14 Putus
15 Teror di Sekolah
16 Toilet
17 Alea Anindhita
18 Wanita di Rumah Tua
19 Kuchisake Onna
20 Liburan
21 Peringatan dari 'Dia'
22 Zee?
23 Boneka Misterius
24 Boneka Misterius (2)
25 Terungkap
26 Siapa Dalang yang Sebenarnya?
27 Sebuah Mimpi
28 Labirin
29 Siapa Rega Sebenarnya?
30 Yang Sebenarnya
31 Happy Or Sad?
32 Kepergian
33 Dalang dari Semuanya
34 Kebencian
35 Kematian Ayudia
36 Teror Kembali
37 Tamu Tengah Malam
38 Tentang Kevin
39 Rencana?
40 Kembalinya Cia
41 Sosok yang Mengawasi
42 Senter
43 Sosok Amanda
44 Mereka Kembali
45 Lemparan Pisau
46 Secarik Kertas Misterius
47 Penembakan pada Zee
48 Kematian Amanda?
49 Kemunculan nya
50 Problem At The Hospital
51 The Problem with Bella is Over
52 Masalah dengan Cia
53 Kakek dan Nenek Amanda
54 Akhir dari Segalanya
55 Ending
56 S2: Prolog
57 S2: Mahasiswi Yang Diikuti Banyak Roh
58 S2: Awal Perjalanan
59 S2: Dia Dibelakang
60 S2: Sebuah Peringatan
61 S2: Rega Julid
62 S2: Meminta Izin
63 S2: Boneka Jelek Muncul!
64 S2: Boneka Jelek (2)
65 S2: Saling Menyalahkan
66 S2: Flasback 2018
67 S2: Gundukan Tanah
68 S2: Malam Mencekam
69 S2: Teror di Kamar Mandi
70 S2: Minta Maaf
71 S2: Desa yang Cukup Aneh
72 S2: Kisah SMA
73 S2: Rantang Belatung
74 S2: Anak Pak Kades Sudah Meninggal
75 S2: Jangan Buka Pintu
76 S2: Hantu dan Iblis
77 S2: Mengikuti Pak Kades
78 S2: Dia Bukan Manusia
79 S2: Tiga 'R' Itu Setan
80 S2: Iblis Adalah Musuh Manusia
81 S2: Mereka Bertiga Sudah Kembali
82 S2: Gadis Bergaun Putih
83 S2: Anak Saya... Sudah Ndak Ada
84 S2: Perkara Pisau Jaman SMA
85 S2: Bella Menghilang
86 S2: Jika Menyangkut Tentang Amanda
87 S2: Bingung
88 S2: Jepit Rambut
89 S2: Kenangan SMA
90 S2: Pencarian Bella
91 S2: Sebuah Penemuan
92 S2: Merasa Bersalah
93 S2: Kilas Balik Ingatan Amanda
94 S2: Bella Kembali
95 S2: Karena Berita Hoax
96 S2: Para Roh yang Dulunya Dibunuh
97 S2: Cerita Pak Darman
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Laki-laki dengan Pisaunya
2
Kembar dan Kematian Pertama di Sekolah
3
Alasan 'Dia'
4
Teror 01 Maret
5
Pacar?
6
Penghianatan
7
Mama?
8
Dia bukan Mama
9
Kerasukan
10
Cinta Segi Tiga
11
Penembakan
12
Lingsir Wengi
13
Ancaman
14
Putus
15
Teror di Sekolah
16
Toilet
17
Alea Anindhita
18
Wanita di Rumah Tua
19
Kuchisake Onna
20
Liburan
21
Peringatan dari 'Dia'
22
Zee?
23
Boneka Misterius
24
Boneka Misterius (2)
25
Terungkap
26
Siapa Dalang yang Sebenarnya?
27
Sebuah Mimpi
28
Labirin
29
Siapa Rega Sebenarnya?
30
Yang Sebenarnya
31
Happy Or Sad?
32
Kepergian
33
Dalang dari Semuanya
34
Kebencian
35
Kematian Ayudia
36
Teror Kembali
37
Tamu Tengah Malam
38
Tentang Kevin
39
Rencana?
40
Kembalinya Cia
41
Sosok yang Mengawasi
42
Senter
43
Sosok Amanda
44
Mereka Kembali
45
Lemparan Pisau
46
Secarik Kertas Misterius
47
Penembakan pada Zee
48
Kematian Amanda?
49
Kemunculan nya
50
Problem At The Hospital
51
The Problem with Bella is Over
52
Masalah dengan Cia
53
Kakek dan Nenek Amanda
54
Akhir dari Segalanya
55
Ending
56
S2: Prolog
57
S2: Mahasiswi Yang Diikuti Banyak Roh
58
S2: Awal Perjalanan
59
S2: Dia Dibelakang
60
S2: Sebuah Peringatan
61
S2: Rega Julid
62
S2: Meminta Izin
63
S2: Boneka Jelek Muncul!
64
S2: Boneka Jelek (2)
65
S2: Saling Menyalahkan
66
S2: Flasback 2018
67
S2: Gundukan Tanah
68
S2: Malam Mencekam
69
S2: Teror di Kamar Mandi
70
S2: Minta Maaf
71
S2: Desa yang Cukup Aneh
72
S2: Kisah SMA
73
S2: Rantang Belatung
74
S2: Anak Pak Kades Sudah Meninggal
75
S2: Jangan Buka Pintu
76
S2: Hantu dan Iblis
77
S2: Mengikuti Pak Kades
78
S2: Dia Bukan Manusia
79
S2: Tiga 'R' Itu Setan
80
S2: Iblis Adalah Musuh Manusia
81
S2: Mereka Bertiga Sudah Kembali
82
S2: Gadis Bergaun Putih
83
S2: Anak Saya... Sudah Ndak Ada
84
S2: Perkara Pisau Jaman SMA
85
S2: Bella Menghilang
86
S2: Jika Menyangkut Tentang Amanda
87
S2: Bingung
88
S2: Jepit Rambut
89
S2: Kenangan SMA
90
S2: Pencarian Bella
91
S2: Sebuah Penemuan
92
S2: Merasa Bersalah
93
S2: Kilas Balik Ingatan Amanda
94
S2: Bella Kembali
95
S2: Karena Berita Hoax
96
S2: Para Roh yang Dulunya Dibunuh
97
S2: Cerita Pak Darman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!