Nomor telepon #2

Fani kembali kekamarnya. Meraih beberapa buku dari rak yang ada disebelah ranjangnya. Tampak beberapa buku memenuhi bagian ranjang.

" Ya tuhan, tuga ini banyak sekali." Gerutunya.

Tugas yang menumpuk ditambah ada mid semseter besok membuat Fani harus melupakan game diponselnya. Dia harus fokus mengerjakan tugas dan belajar untuk ujian besok. sudah satu jam berlalu, tugas Fani berangsur-angsur selesai. Hanya tinggal mempelajari bahan ujian untuk besok. Fani menjauhkan ponsel dan membuat mode getar agar notif chat tidak menggodanya. Ternyata Sophia sudah berkali-kali mencoba menghubungi Fani. Namun tidak ada jawaban sama sekali.

Dibalik selimut tebal miliknya, Sophia menggerutu kesal karena Fani tidak menjawab telepon nya. Menduga-duga kemana Fani hingga sulit dihubungi.

" Ni anak kemana sih susah banget dihubungi." Gerutunya sambil tetap mencoba menghubungi.

" Apa jangan- jangan sudah tidur." Menduga-duga kemana pergi sahabatnya itu.

" Besok kan ada mid dan tugas yang bejibun, Gak mungkin dia bisa tidur dengan tenang." Sambungnya.

 

Sophia membuka sosmed nya dan mencoba meminta jawaban tugas kepada teman yang lain. Tapi hasilnya nihil, tak seorang pun mau mengabulkan permintaan Sophia. Hanya jawaban " Cari sendiri ajadeh jawaban nya. kalau nyontek terus kapan bisanya." Memang Fani lah yang senantiasa memberi jawaban tugas kepadanya.

" Ah Fani. Lo kemana sih? Bisa mati gue besok kalau tugas gue gak selesai." Sophia setengah berteriak.

" Gue yang gak bisa tidur dengan tenang malam ini" Sambungnya lirih.

" Gue kan gak ngerti matematika. Aaaaaa matilah aku.." Sophia meringis.

 

******

Sudah beberapa jam Fani berjibaku dengan tugas-tugas yang menumpuk itu. Sudah beberapa kali pula mulutnya menguap menandakan bahwa Fani benar-benar mengantuk. Dengan segera diselesaikan semua tugas nya dan menepikan buku-buku yang menyita banyak waktu itu.

" Ah benar-benar melelahkan sekali. Tapi tuga memang lebih meudah dikerjakan jika H-1 hehehehe." Menyumpuk semua buku dan meletakkan di meja sebelahnya. Fani meraih ponsel yang sudah berapa jam tak disentuhnya itu. Kaget melihat 21 panggilan tak terjawab dan 10 pesan dari Sophia.

" Rindu sih boleh. Tapi gak gini juga kali." Fani terkekeh melihat daftar panggilan masuk. Tanpa berfikir panjang Fani langsung menghubungi Sophia sahabatnya itu.

" Hallo dengan Fani disini. Ada yang bisa saya bantu hahahah? " Fani tertawa terbahak-bahak.

" Parah lo ya gue telfon berpuluh-puluh kali gak lo angkat." Protesnya.

" Sorry Sop, gue habis bertarung sama tugas-tugas nih." Jawabnya masih terkekeh.

" Nah pas banget. Gue nelfon lo memang mau minta kirimin jawaban nya hahahah" Sophia pun tertawa terbahak-bahak.

" Yah kirain lo rindu gue."

" malas banget deh rinduin lo. Kirimin sekarang juga biar gue bisa tidur dengan tenang malam ini." Perintah Sophia tegas.

" Enak aja lo. Cari aja jawaban nya sendiri hahahaha" Tawanya semakin keras.

" Tega banget lo Fan." Sophia menghiba.

" Iye gue kirimin deh sekarang. Tapi apa dulu ni imbalannya."

" Tenang deh besok gue jemput lo sekolah plus gue traktir lo makan." Tawarnya.

" Oke. Tawaran yang menarik. Bye." Fani memutuskan sambungan telfon dan segera mengirim jawaban kepada Sophia.

Akhirnya ada pahlawan yang muncul disaat-saat genting gini. Kalau gini kan gue bisa tidur dengan tenang malam ini. Aaaa memang teman terbaikku. Sophia.

 

**********

Sekolah mulai ramai dipenuhi siswa-siswi. Mentari bersinar cerah diiringi kicauan burung yang indah. Disidut sekolah tampak Fani dan Sophia sedang menetapkan pandang kebuku yang masing-masing mereka pegang. Masih berjibaku dengan buku untuk persiapan ujian nanti.

" Baca berpuluh-puluh kali sama sekali gak ingat. " Keluh Sophia.

" Kalau lo baca tapi mikir kemana-mana, seribu kali juga gak bakalan ingat" Jawabnya tanpa pandangannya beralih dari kertas ditangannya.

" Baca baik-baik. Sambil diresapi dan dipahami." Sambungnya.

Andry memasuki pekarangan sekolah dengan mobil hitam kesayangannya itu. Dari kejauhan Andry melihat Fani duduk terpaku dengan buku ditangan nya. Tetap memperhatikan gerak-gerik Fani, Andry melihat sosok Sophia yang beberapa hari lalu tertangkap basah sedang memperhatikannya.

" Eh itu kan cewe yang kemarin." Gumam Andry.

" Jadi dia teman sekelasnya ratu pemberi harapan palsu tu." Sambungnya.

Andry melangkah menysuri koridor sekolah. Masuk kedalam kelas dan langsung menghampiri Ardi yang sudah datang beberapa menit lalu.

" Bre.. Bagi dong kontak Fani." Andry mengiba.

" Gak gantle. Lo minta aja sendiri, kan udah saling kenal sih." Jawabnya ketus.

" Gue malu bre. Minta dong ya ya ya.." Andry terus merengek.

" Lagian ga punya bakat nyakitin kok malah pengen nyakitin orang gak bersalah. Aneh lo." Ardi mendengus kesal.

" Kan kemaren lo yang suruh gue buat kenal Fani lebih dekat. Kok sekarang lo malah gak mau sih gue jadi lebih dekat." Protesnya mengudara.

" Yaudah lo deketin dia secara langsung dong. Jangan pakai perantara, singkirin dulu niat gak baik lo itu."

" Kalau lo udah tau Fani itu cewe gimana sebenernya pasti lo malu deh udah punya niat buruk." Sambungnya.

" Jadi lo tetap gak mau kasih ni? " Tanya nya mendekat dengan wajah Ardi.

" Hemm.." Ardi hanya berdehem dengan pandangan masih melekat keponsel pintarnya.

Ini kan lagi coba mendekat dan mengenal lebih dekat. Tapi gue gak yakin buat mengurungkan niat gue hehehehe. Harus tetap gue kasih poin dulu tu cewe biar gak mainin perasaan cowo lagi. Andry.

Terpopuler

Comments

nana sevia

nana sevia

ini novel lama ya kok msh pake aplikasi BBM😁

2020-02-02

0

lihat semua
Episodes
1 SMANSA
2 Murung
3 Putus
4 4
5 Putra
6 Al
7 Ketahuan
8 Deg
9 Terfikir
10 Anak Manja
11 Bakat
12 Tantangan
13 Bimbang
14 Perkenalan
15 Perkenalan #2
16 Nomor telfon
17 Nomor telepon #2
18 Akhirnya Dapat !
19 Sophia Frustasi
20 Percobaan Yang Gagal
21 Minggu Yang Membosankan
22 Kekhawatiran Al
23 Pembunuh Rasa Bosan
24 Terus atau Enggak
25 Ditolak Lagi
26 Fani Ambruk
27 Ah Jangan-jangan..
28 Fani Sakit
29 Tak Tepat Waktu
30 Mengutuk, terkutuk !
31 Pesan Ibu
32 Keberuntungan Sophia.
33 Nikmat atau Bala?
34 Ha? Cantik ku?
35 Permintaan Maaf
36 Setangkai Mawar
37 Menjenguk Fani
38 Kejutan
39 Al Menyatakan Cinta
40 Kebahagiaan Sophia
41 Penguntit.
42 Kencan Dadakan
43 Kencan Dadakan (Part 2)
44 Serba Dadakan
45 Menagih Jawaban
46 Penolakan Cinta Al
47 Merahasiakan Dari Sophia
48 Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan?
49 Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan (part2)
50 Apakah ini Akhir Dari Pertemanan (part3)
51 Hari Pertama Unfriend
52 Hari Pertama Unfriend (Part 2)
53 Bertamu Untuk Kedua kalinya.
54 Belajar Catur
55 Persiapan Pesta Ulang Tahun.
56 Persiapan Ulang Tahun (part 2)
57 Persiapan Ulang tahun ( part 3)
58 Pesta ulang tahun
59 Pesta ulang tahun (part2)
60 Pesta ulang tahun (part3)
61 Pesta ulang tahun (part4)
62 Pesta ulang tahun (part5)
63 Dimabuk Cinta
64 Berlibur Ke Pantai
65 Liburan Ke Pantai (part2)
66 Libur yang membosankan.
67 Fani Pulang Kampung
68 Fani Pulang Kampung (part2)
69 Liburan Dirumah Nenek
70 Menyusul Fani
71 Menyusul Fani (Part2)
72 Menyusul Fani (part3)
73 Menyusul Fani (part4)
74 Menyusul Fani (part5)
75 Hadiah Untuk Fani.
76 Kembali ke Kota
77 Kembali ke Kota (part2).
78 Fani kembali ke kota.
79 Berurai Air Mata
80 Polaroid.
81 Ke Pantai Lagi
82 Ke Pantai Lagi (part2)
83 Kemarahan Sophia
84 kembali ke sekolah
85 Membongkar kebohongan Fani
86 Membongkar kebohongan fani (part2)
87 Dimaafkan
88 Harapan Sophia
89 Kau tak pantas
90 Ayah Pindah Kerja?
91 Pindah
92 Merindui
93 Kebahagiaan Sophia
94 Pengganti Fani
95 Siapa Endrico?
96 Ternyata Tetangga
97 Cemburu
98 Misi Sophia
99 Misi Sophia (part2)
100 Misi Sophia (part3)
101 Misi Sophia (Part4)
102 Perdebatan
103 perdebatan 2
104 Bermain dipantai
105 Ditumpangi Andry
106 Misi Sophia (Part5)
107 Jatuh Sakit
108 Menjenguk Fani
109 Kedatangan Endrico
110 Canggung
111 Kesedihan Fani
112 Misi Sophia (Part6)
113 KEMARAHAN FANI (PART2)
114 Kemarahan Fani (Part3)
115 Hadiah Untuk Fani
116 Hadiah Untuk Fani (Part2)
117 Hadiah Untuk Fani (Part3)
118 Hadiah Untuk Fani (Part4)
119 Persiapan Menyusul Fani
120 Paket Misterius
121 Simcard
122 Menghubungi Joo
123 Joo Jadi Korban
124 Ketiduran
125 Gagal Berangkat
126 Gagal Berangak ( Part2)
127 Malam Minggu Bersama Teman
128 Truth or Dare
129 Mengajak Kencan
130 Sombong
131 Kencan
132 Kencan ( Part2 )
133 Kencan (Part3)
134 Kembalinya Al
135 Gagal Move On
136 Pesta Ulang Tahun Irma
137 Pesta Ulang Tahun Irma (Part2)
138 Pesta Ulang Tahun Irma (Part3)
139 Al Berkunjung
140 Al Berkunjung (Part2)
141 Permintaan Sederhana
142 Permintaan Sederhana (Part2)
143 Kejutan Untuk Fani
144 Andry Frustasi
145 Andry Frustasi (Part2)
146 Ling lung
147 Mendadak Galau
148 Sakit Rindu
149 Akun Palsu
150 Hadiah Lagi?
151 Berangkat Menemui Fani
152 Pencarian Hari Pertama
153 Pencarian Hari Kedua
154 Pencarian Hari Kedua ( part2)
155 Camping
156 Pencarian Hari Ketiga
157 Sudah Move On?
158 Tawaran Macam Apa Ini?
159 Menyerah?
160 Itu Joo Bukan?
161 Makan Malam
162 Hanya 365 Hari
163 Sudah Gila!
164 Ah Sedikit Lagi,
165 Mengikhlaskan
166 Disapa Karma?
167 Tidak Sengaja
168 Apa-apaan Ini?
169 Kembali Kerumah
170 Mengulang Kisah
171 Bernostalgia dipantai
172 Mencekam
173 Gimana? Balikan
174 Gimana? Balikan (part2)
175 Chicago?
176 Late Birthday
177 Lelaki mesum !
178 Mimpi Buruk
179 Galau
180 Pasang Dua?
181 Penghuni Pantai
182 Sudah Putus?
183 Perpisahan Yang sama, Beda orangnya
184 Selalu Ditantang
185 Pembohong
186 Surprise !
187 Hadiah Misterius
188 Kata-kata Dusta
189 Kok Gak Ada Kabar?
190 Isi Kepala Irma
191 What?
192 Kode
193 Akhirnya Baikan Juga
194 Bingung
195 Gila Aja
196 Nostalgia
197 Gimana?
198 Sama
199 Tertantang
200 Bohong
201 Kejutan
202 Quality Time
203 Ide Nyeleneh
Episodes

Updated 203 Episodes

1
SMANSA
2
Murung
3
Putus
4
4
5
Putra
6
Al
7
Ketahuan
8
Deg
9
Terfikir
10
Anak Manja
11
Bakat
12
Tantangan
13
Bimbang
14
Perkenalan
15
Perkenalan #2
16
Nomor telfon
17
Nomor telepon #2
18
Akhirnya Dapat !
19
Sophia Frustasi
20
Percobaan Yang Gagal
21
Minggu Yang Membosankan
22
Kekhawatiran Al
23
Pembunuh Rasa Bosan
24
Terus atau Enggak
25
Ditolak Lagi
26
Fani Ambruk
27
Ah Jangan-jangan..
28
Fani Sakit
29
Tak Tepat Waktu
30
Mengutuk, terkutuk !
31
Pesan Ibu
32
Keberuntungan Sophia.
33
Nikmat atau Bala?
34
Ha? Cantik ku?
35
Permintaan Maaf
36
Setangkai Mawar
37
Menjenguk Fani
38
Kejutan
39
Al Menyatakan Cinta
40
Kebahagiaan Sophia
41
Penguntit.
42
Kencan Dadakan
43
Kencan Dadakan (Part 2)
44
Serba Dadakan
45
Menagih Jawaban
46
Penolakan Cinta Al
47
Merahasiakan Dari Sophia
48
Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan?
49
Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan (part2)
50
Apakah ini Akhir Dari Pertemanan (part3)
51
Hari Pertama Unfriend
52
Hari Pertama Unfriend (Part 2)
53
Bertamu Untuk Kedua kalinya.
54
Belajar Catur
55
Persiapan Pesta Ulang Tahun.
56
Persiapan Ulang Tahun (part 2)
57
Persiapan Ulang tahun ( part 3)
58
Pesta ulang tahun
59
Pesta ulang tahun (part2)
60
Pesta ulang tahun (part3)
61
Pesta ulang tahun (part4)
62
Pesta ulang tahun (part5)
63
Dimabuk Cinta
64
Berlibur Ke Pantai
65
Liburan Ke Pantai (part2)
66
Libur yang membosankan.
67
Fani Pulang Kampung
68
Fani Pulang Kampung (part2)
69
Liburan Dirumah Nenek
70
Menyusul Fani
71
Menyusul Fani (Part2)
72
Menyusul Fani (part3)
73
Menyusul Fani (part4)
74
Menyusul Fani (part5)
75
Hadiah Untuk Fani.
76
Kembali ke Kota
77
Kembali ke Kota (part2).
78
Fani kembali ke kota.
79
Berurai Air Mata
80
Polaroid.
81
Ke Pantai Lagi
82
Ke Pantai Lagi (part2)
83
Kemarahan Sophia
84
kembali ke sekolah
85
Membongkar kebohongan Fani
86
Membongkar kebohongan fani (part2)
87
Dimaafkan
88
Harapan Sophia
89
Kau tak pantas
90
Ayah Pindah Kerja?
91
Pindah
92
Merindui
93
Kebahagiaan Sophia
94
Pengganti Fani
95
Siapa Endrico?
96
Ternyata Tetangga
97
Cemburu
98
Misi Sophia
99
Misi Sophia (part2)
100
Misi Sophia (part3)
101
Misi Sophia (Part4)
102
Perdebatan
103
perdebatan 2
104
Bermain dipantai
105
Ditumpangi Andry
106
Misi Sophia (Part5)
107
Jatuh Sakit
108
Menjenguk Fani
109
Kedatangan Endrico
110
Canggung
111
Kesedihan Fani
112
Misi Sophia (Part6)
113
KEMARAHAN FANI (PART2)
114
Kemarahan Fani (Part3)
115
Hadiah Untuk Fani
116
Hadiah Untuk Fani (Part2)
117
Hadiah Untuk Fani (Part3)
118
Hadiah Untuk Fani (Part4)
119
Persiapan Menyusul Fani
120
Paket Misterius
121
Simcard
122
Menghubungi Joo
123
Joo Jadi Korban
124
Ketiduran
125
Gagal Berangkat
126
Gagal Berangak ( Part2)
127
Malam Minggu Bersama Teman
128
Truth or Dare
129
Mengajak Kencan
130
Sombong
131
Kencan
132
Kencan ( Part2 )
133
Kencan (Part3)
134
Kembalinya Al
135
Gagal Move On
136
Pesta Ulang Tahun Irma
137
Pesta Ulang Tahun Irma (Part2)
138
Pesta Ulang Tahun Irma (Part3)
139
Al Berkunjung
140
Al Berkunjung (Part2)
141
Permintaan Sederhana
142
Permintaan Sederhana (Part2)
143
Kejutan Untuk Fani
144
Andry Frustasi
145
Andry Frustasi (Part2)
146
Ling lung
147
Mendadak Galau
148
Sakit Rindu
149
Akun Palsu
150
Hadiah Lagi?
151
Berangkat Menemui Fani
152
Pencarian Hari Pertama
153
Pencarian Hari Kedua
154
Pencarian Hari Kedua ( part2)
155
Camping
156
Pencarian Hari Ketiga
157
Sudah Move On?
158
Tawaran Macam Apa Ini?
159
Menyerah?
160
Itu Joo Bukan?
161
Makan Malam
162
Hanya 365 Hari
163
Sudah Gila!
164
Ah Sedikit Lagi,
165
Mengikhlaskan
166
Disapa Karma?
167
Tidak Sengaja
168
Apa-apaan Ini?
169
Kembali Kerumah
170
Mengulang Kisah
171
Bernostalgia dipantai
172
Mencekam
173
Gimana? Balikan
174
Gimana? Balikan (part2)
175
Chicago?
176
Late Birthday
177
Lelaki mesum !
178
Mimpi Buruk
179
Galau
180
Pasang Dua?
181
Penghuni Pantai
182
Sudah Putus?
183
Perpisahan Yang sama, Beda orangnya
184
Selalu Ditantang
185
Pembohong
186
Surprise !
187
Hadiah Misterius
188
Kata-kata Dusta
189
Kok Gak Ada Kabar?
190
Isi Kepala Irma
191
What?
192
Kode
193
Akhirnya Baikan Juga
194
Bingung
195
Gila Aja
196
Nostalgia
197
Gimana?
198
Sama
199
Tertantang
200
Bohong
201
Kejutan
202
Quality Time
203
Ide Nyeleneh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!