Tantangan

Sesampainya dikelas, Fani langsung menyusun beberapa meja dan meletakan tas sebagai bantalan. Fani merebahkan tubuhnya diatas susunan meja tersebut. Kemudian Sophia muncul dan berjalan pelan mendekati Fani. Sophia masih dengan nafas yang tersengal-sengal.

" Lo kenapa sih. Kayak abis dikejar setan aja." Heran melihat tingkah sahabatnya itu.

" Gue bukan dikejar setan, tapi ngejar setan." Menghempaskan bokongnya tepat dikursi sebelah Fani.

"Hahahahhaha" Fani terkekeh mendengar jawaban Sophia.

"Fan lo ngapain sih? Malah tiduran." Tanya Sophia dengan nafas masih tersengal.

"Lah emang kenapa?" Membuang muka dan memejamkan matanya.

"Duduk diluar aja yuk Fan. Kan bisa liat futsal. Kelas XI IPA lawan XI IPS tuh." Menarik tangan Fani dan merengek bak anak kecil.

"Gak ah. Gak penting banget. Gue capek pengen rebahan ni." Menarik tangannya dari Sophia.

"Ayo dong Fan. Pasti rame banget cewe-cewe yang mendukung team mereka" Masih menarik paksa lengan Fani dan menghiba.

"Terus lo mau dukung siapa?" Tanya Fani lagi.

"Ya dukung team Pangeran tampan gue dong!" Menjawab dengan penuh semangat.

"Bukannya dari tadi udah main ya?" Tetap bertanya agar masih bisa memejamkam mata lebih lama.

" Iya tadi cuma main biasa aja. Kali ini ditantang buat sparing." Sambung Sophia dengan tetap menarik-narik tangan Fani.

" Yaudah iye iye. Lepasin tangan gue dong." Membuka mata dan beranjak dari ranjang alakadarnya itu. Berjalan menuju tempat duduk dipinggir lapangan. Fani menutup wajahnya dengan tangan karena cuaca cukup panas. Sementara Sophia sibuk dengan kehisterisan nya melihat Andry yang berlari sana-sini. Sophia berulang kali berteriak menyebut nama Andry. Bersorak-sorai layaknya supporter pertandingan resmi. Badannya kekiri dan kekanan bersorak dan bergoyang mengikuti irama pendukung yang lain. Jadi keinget acara di TV, ini mah persis seperti penonton bayaran di sebuah acara stasiun TV.

Bahkan gue kalo ketemu Idola sekalipun gak sehisteris ini. Gila ni anak, bisa lentur gitu ya kayak ikan lele. Fani.

"Lo bisa gak sih jangan berlebihan gitu." Menarik lengan Sophia agar duduk kembali.

"Apa sih Fan. Gue lagi asik nih nyemangatin Pangeran gue." Kembali berdiri dan tetap bersorak-sorai.

pangeran dengkulmu!

"Fan. Bisa gak ya gue jadi pacar nya kak Andry pangeran tampan ku itu?" Sophia duduk dan menatap Fani serius.

" Bisa. Tapi dalam dunia kehaluan lo Hahahaha." Fani terkekeh dan menoyor pelan daho Sophia.

"Kapan lagi lo gunain dunia imajinasi lo itu kan?" Sambungnya dengan tetap terkekeh.

"Tega bener lu ya Fan. Lo patahin semangat gue sebelum gue berjuang." Gerutu Sophia.

"Kok lo mau sih jadi pacar kulkas itu. Suka yang dingin-dingin ya" Masih terkekeh melihat bibir Sophia yang maju beberapa centi itu.

"Hah kulkas? Kulkas apaan?" Bertanya heran.

"Tuuuuhh. Pangeran kulkas lo hahahaha." Menunjuk Andry dengan memanyunkan bibir. Lalu setelah Sophia mengikuti arah bibirnya Fani pun kembali terkekeh.

" Ih enak aja lo. Dia itu pangeran tampan gue. Sembarangan aja lo bilang dia kulkas." Protesnya mengudara.

"Sok-sok gak suka. Ntar lo lagi yang tegila-gila sama dia" Sophia menatap sinis.

"Gak mungkin" Fani mengangkat alisnya. Seperi orang yang sedang membanggakan diri.

"Yakin lo? Ntar lo jatuh cinta beneran sama dia mampus dah lu." Sophia mengejek Fani.

"Ih gak akan! Iyuwwhhh" Fani menjulurkan lidah dan memutar bola matanya. Seperti orang yang merasa jijik.

"Wah Yakin lo?"

"Yakin sekali malahan" Sahutnya bersemangat.

Lama tak ada percakapan antara Fani dan Sophia. Fani sibuk menghalangi cahaya matahari yang menghujam wajahnya. Sementara Sophia sibuk melompat dan berteriak menyemangati Andry.

Wahai matahari yang sangat bersemangat menyinari. Tolong berhentilah bersemangat. Ini panas sekali.

Pertandingan sudah selesai. Bergegas Fani menempatkan tubuhnya ketempat yang teduh. Sophia pun langsung menghampiri sahabatnya itu.

"Kantik yuk. Haus ni." Menarik tangan Fani pergi.

Dikantin yang ramai ini, ada dua manusia dengan masing masing gelas jus ditangan. Saling mengabaikan dan memilih menikmati penawar dahaga itu. Sophia mengangkat kepalanya dan melihat Fani yang fokus dengan gelas jus didepannya.

"Fan !" Membuka suara.

"Hem." Fani hanya berdehem dan tetap terus menikmati jus didepannya. Sudah hampir habis, terdengar suara gesekan es batu yang menandakan sudah tak ada air lagi.

"Gue ada ide bagus nih." Bersemangat. Mendekatkan kepalanya kepada wajah Fani.

"Ide apaan?" Fani mengangkat kepalanya.

"Kita taruhan yuk?" Sophia memandang Fani dengan bibir yang menyungging.

"Taruhan? Taruhan apa?" Menaik turunkan alisnya.

"Gimana kalau kita taruhan siapa yang paling dulu tukeran kontak dengan kak Andry." Sophia tersenyum dan mengangkat alisnya.

"Ih apaan sih lo. Lo udah gila ya?" Protes Fani karena tidak setuju dengan ide gila temannya itu.

" Kenapa? Lo takut ya Fan?" Sophia tertawa melihat reaksi Fani.

" Gue gak pernah takut ditantang sama siapa pun. Tapi ini bukan taruhan yang menarik!" Jawab nya sambil melayangkan senyuman jahat.

"Tapi Reward nya apa dulu nih?" Sambungnya.

" Gue bakal nurutin semua kemauan lo. Asal masih bisa gue jangkau." Ucap Sophia dengan senyuman dan menurun naik kan alisnya. " Gimana? Setuju?" Lanjut Sophia.

"Oke siapa takut! Gue terima tantangan lo." Mendekatkan wajah tengil kepada Sophia.

" Oke deal?." Sophia mengulurkan tangan pada Fani.

"Tapi kalau lo kalah, lo harus nyamperin kak Andry dan Menggodanya secara langsung. Oh iya lo juga harus ngakuin kalau dia adalah pangeran paling tampan disekolah kita." Sophia terkekeh.

" Oke siapa takut." Fani menyombong.

Gila nih orang. Punya temen gila gue yang ikutan gila.

Episodes
1 SMANSA
2 Murung
3 Putus
4 4
5 Putra
6 Al
7 Ketahuan
8 Deg
9 Terfikir
10 Anak Manja
11 Bakat
12 Tantangan
13 Bimbang
14 Perkenalan
15 Perkenalan #2
16 Nomor telfon
17 Nomor telepon #2
18 Akhirnya Dapat !
19 Sophia Frustasi
20 Percobaan Yang Gagal
21 Minggu Yang Membosankan
22 Kekhawatiran Al
23 Pembunuh Rasa Bosan
24 Terus atau Enggak
25 Ditolak Lagi
26 Fani Ambruk
27 Ah Jangan-jangan..
28 Fani Sakit
29 Tak Tepat Waktu
30 Mengutuk, terkutuk !
31 Pesan Ibu
32 Keberuntungan Sophia.
33 Nikmat atau Bala?
34 Ha? Cantik ku?
35 Permintaan Maaf
36 Setangkai Mawar
37 Menjenguk Fani
38 Kejutan
39 Al Menyatakan Cinta
40 Kebahagiaan Sophia
41 Penguntit.
42 Kencan Dadakan
43 Kencan Dadakan (Part 2)
44 Serba Dadakan
45 Menagih Jawaban
46 Penolakan Cinta Al
47 Merahasiakan Dari Sophia
48 Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan?
49 Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan (part2)
50 Apakah ini Akhir Dari Pertemanan (part3)
51 Hari Pertama Unfriend
52 Hari Pertama Unfriend (Part 2)
53 Bertamu Untuk Kedua kalinya.
54 Belajar Catur
55 Persiapan Pesta Ulang Tahun.
56 Persiapan Ulang Tahun (part 2)
57 Persiapan Ulang tahun ( part 3)
58 Pesta ulang tahun
59 Pesta ulang tahun (part2)
60 Pesta ulang tahun (part3)
61 Pesta ulang tahun (part4)
62 Pesta ulang tahun (part5)
63 Dimabuk Cinta
64 Berlibur Ke Pantai
65 Liburan Ke Pantai (part2)
66 Libur yang membosankan.
67 Fani Pulang Kampung
68 Fani Pulang Kampung (part2)
69 Liburan Dirumah Nenek
70 Menyusul Fani
71 Menyusul Fani (Part2)
72 Menyusul Fani (part3)
73 Menyusul Fani (part4)
74 Menyusul Fani (part5)
75 Hadiah Untuk Fani.
76 Kembali ke Kota
77 Kembali ke Kota (part2).
78 Fani kembali ke kota.
79 Berurai Air Mata
80 Polaroid.
81 Ke Pantai Lagi
82 Ke Pantai Lagi (part2)
83 Kemarahan Sophia
84 kembali ke sekolah
85 Membongkar kebohongan Fani
86 Membongkar kebohongan fani (part2)
87 Dimaafkan
88 Harapan Sophia
89 Kau tak pantas
90 Ayah Pindah Kerja?
91 Pindah
92 Merindui
93 Kebahagiaan Sophia
94 Pengganti Fani
95 Siapa Endrico?
96 Ternyata Tetangga
97 Cemburu
98 Misi Sophia
99 Misi Sophia (part2)
100 Misi Sophia (part3)
101 Misi Sophia (Part4)
102 Perdebatan
103 perdebatan 2
104 Bermain dipantai
105 Ditumpangi Andry
106 Misi Sophia (Part5)
107 Jatuh Sakit
108 Menjenguk Fani
109 Kedatangan Endrico
110 Canggung
111 Kesedihan Fani
112 Misi Sophia (Part6)
113 KEMARAHAN FANI (PART2)
114 Kemarahan Fani (Part3)
115 Hadiah Untuk Fani
116 Hadiah Untuk Fani (Part2)
117 Hadiah Untuk Fani (Part3)
118 Hadiah Untuk Fani (Part4)
119 Persiapan Menyusul Fani
120 Paket Misterius
121 Simcard
122 Menghubungi Joo
123 Joo Jadi Korban
124 Ketiduran
125 Gagal Berangkat
126 Gagal Berangak ( Part2)
127 Malam Minggu Bersama Teman
128 Truth or Dare
129 Mengajak Kencan
130 Sombong
131 Kencan
132 Kencan ( Part2 )
133 Kencan (Part3)
134 Kembalinya Al
135 Gagal Move On
136 Pesta Ulang Tahun Irma
137 Pesta Ulang Tahun Irma (Part2)
138 Pesta Ulang Tahun Irma (Part3)
139 Al Berkunjung
140 Al Berkunjung (Part2)
141 Permintaan Sederhana
142 Permintaan Sederhana (Part2)
143 Kejutan Untuk Fani
144 Andry Frustasi
145 Andry Frustasi (Part2)
146 Ling lung
147 Mendadak Galau
148 Sakit Rindu
149 Akun Palsu
150 Hadiah Lagi?
151 Berangkat Menemui Fani
152 Pencarian Hari Pertama
153 Pencarian Hari Kedua
154 Pencarian Hari Kedua ( part2)
155 Camping
156 Pencarian Hari Ketiga
157 Sudah Move On?
158 Tawaran Macam Apa Ini?
159 Menyerah?
160 Itu Joo Bukan?
161 Makan Malam
162 Hanya 365 Hari
163 Sudah Gila!
164 Ah Sedikit Lagi,
165 Mengikhlaskan
166 Disapa Karma?
167 Tidak Sengaja
168 Apa-apaan Ini?
169 Kembali Kerumah
170 Mengulang Kisah
171 Bernostalgia dipantai
172 Mencekam
173 Gimana? Balikan
174 Gimana? Balikan (part2)
175 Chicago?
176 Late Birthday
177 Lelaki mesum !
178 Mimpi Buruk
179 Galau
180 Pasang Dua?
181 Penghuni Pantai
182 Sudah Putus?
183 Perpisahan Yang sama, Beda orangnya
184 Selalu Ditantang
185 Pembohong
186 Surprise !
187 Hadiah Misterius
188 Kata-kata Dusta
189 Kok Gak Ada Kabar?
190 Isi Kepala Irma
191 What?
192 Kode
193 Akhirnya Baikan Juga
194 Bingung
195 Gila Aja
196 Nostalgia
197 Gimana?
198 Sama
199 Tertantang
200 Bohong
201 Kejutan
202 Quality Time
203 Ide Nyeleneh
Episodes

Updated 203 Episodes

1
SMANSA
2
Murung
3
Putus
4
4
5
Putra
6
Al
7
Ketahuan
8
Deg
9
Terfikir
10
Anak Manja
11
Bakat
12
Tantangan
13
Bimbang
14
Perkenalan
15
Perkenalan #2
16
Nomor telfon
17
Nomor telepon #2
18
Akhirnya Dapat !
19
Sophia Frustasi
20
Percobaan Yang Gagal
21
Minggu Yang Membosankan
22
Kekhawatiran Al
23
Pembunuh Rasa Bosan
24
Terus atau Enggak
25
Ditolak Lagi
26
Fani Ambruk
27
Ah Jangan-jangan..
28
Fani Sakit
29
Tak Tepat Waktu
30
Mengutuk, terkutuk !
31
Pesan Ibu
32
Keberuntungan Sophia.
33
Nikmat atau Bala?
34
Ha? Cantik ku?
35
Permintaan Maaf
36
Setangkai Mawar
37
Menjenguk Fani
38
Kejutan
39
Al Menyatakan Cinta
40
Kebahagiaan Sophia
41
Penguntit.
42
Kencan Dadakan
43
Kencan Dadakan (Part 2)
44
Serba Dadakan
45
Menagih Jawaban
46
Penolakan Cinta Al
47
Merahasiakan Dari Sophia
48
Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan?
49
Apakah Ini Akhir Dari Pertemanan (part2)
50
Apakah ini Akhir Dari Pertemanan (part3)
51
Hari Pertama Unfriend
52
Hari Pertama Unfriend (Part 2)
53
Bertamu Untuk Kedua kalinya.
54
Belajar Catur
55
Persiapan Pesta Ulang Tahun.
56
Persiapan Ulang Tahun (part 2)
57
Persiapan Ulang tahun ( part 3)
58
Pesta ulang tahun
59
Pesta ulang tahun (part2)
60
Pesta ulang tahun (part3)
61
Pesta ulang tahun (part4)
62
Pesta ulang tahun (part5)
63
Dimabuk Cinta
64
Berlibur Ke Pantai
65
Liburan Ke Pantai (part2)
66
Libur yang membosankan.
67
Fani Pulang Kampung
68
Fani Pulang Kampung (part2)
69
Liburan Dirumah Nenek
70
Menyusul Fani
71
Menyusul Fani (Part2)
72
Menyusul Fani (part3)
73
Menyusul Fani (part4)
74
Menyusul Fani (part5)
75
Hadiah Untuk Fani.
76
Kembali ke Kota
77
Kembali ke Kota (part2).
78
Fani kembali ke kota.
79
Berurai Air Mata
80
Polaroid.
81
Ke Pantai Lagi
82
Ke Pantai Lagi (part2)
83
Kemarahan Sophia
84
kembali ke sekolah
85
Membongkar kebohongan Fani
86
Membongkar kebohongan fani (part2)
87
Dimaafkan
88
Harapan Sophia
89
Kau tak pantas
90
Ayah Pindah Kerja?
91
Pindah
92
Merindui
93
Kebahagiaan Sophia
94
Pengganti Fani
95
Siapa Endrico?
96
Ternyata Tetangga
97
Cemburu
98
Misi Sophia
99
Misi Sophia (part2)
100
Misi Sophia (part3)
101
Misi Sophia (Part4)
102
Perdebatan
103
perdebatan 2
104
Bermain dipantai
105
Ditumpangi Andry
106
Misi Sophia (Part5)
107
Jatuh Sakit
108
Menjenguk Fani
109
Kedatangan Endrico
110
Canggung
111
Kesedihan Fani
112
Misi Sophia (Part6)
113
KEMARAHAN FANI (PART2)
114
Kemarahan Fani (Part3)
115
Hadiah Untuk Fani
116
Hadiah Untuk Fani (Part2)
117
Hadiah Untuk Fani (Part3)
118
Hadiah Untuk Fani (Part4)
119
Persiapan Menyusul Fani
120
Paket Misterius
121
Simcard
122
Menghubungi Joo
123
Joo Jadi Korban
124
Ketiduran
125
Gagal Berangkat
126
Gagal Berangak ( Part2)
127
Malam Minggu Bersama Teman
128
Truth or Dare
129
Mengajak Kencan
130
Sombong
131
Kencan
132
Kencan ( Part2 )
133
Kencan (Part3)
134
Kembalinya Al
135
Gagal Move On
136
Pesta Ulang Tahun Irma
137
Pesta Ulang Tahun Irma (Part2)
138
Pesta Ulang Tahun Irma (Part3)
139
Al Berkunjung
140
Al Berkunjung (Part2)
141
Permintaan Sederhana
142
Permintaan Sederhana (Part2)
143
Kejutan Untuk Fani
144
Andry Frustasi
145
Andry Frustasi (Part2)
146
Ling lung
147
Mendadak Galau
148
Sakit Rindu
149
Akun Palsu
150
Hadiah Lagi?
151
Berangkat Menemui Fani
152
Pencarian Hari Pertama
153
Pencarian Hari Kedua
154
Pencarian Hari Kedua ( part2)
155
Camping
156
Pencarian Hari Ketiga
157
Sudah Move On?
158
Tawaran Macam Apa Ini?
159
Menyerah?
160
Itu Joo Bukan?
161
Makan Malam
162
Hanya 365 Hari
163
Sudah Gila!
164
Ah Sedikit Lagi,
165
Mengikhlaskan
166
Disapa Karma?
167
Tidak Sengaja
168
Apa-apaan Ini?
169
Kembali Kerumah
170
Mengulang Kisah
171
Bernostalgia dipantai
172
Mencekam
173
Gimana? Balikan
174
Gimana? Balikan (part2)
175
Chicago?
176
Late Birthday
177
Lelaki mesum !
178
Mimpi Buruk
179
Galau
180
Pasang Dua?
181
Penghuni Pantai
182
Sudah Putus?
183
Perpisahan Yang sama, Beda orangnya
184
Selalu Ditantang
185
Pembohong
186
Surprise !
187
Hadiah Misterius
188
Kata-kata Dusta
189
Kok Gak Ada Kabar?
190
Isi Kepala Irma
191
What?
192
Kode
193
Akhirnya Baikan Juga
194
Bingung
195
Gila Aja
196
Nostalgia
197
Gimana?
198
Sama
199
Tertantang
200
Bohong
201
Kejutan
202
Quality Time
203
Ide Nyeleneh

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!