Lady Azucena [Reinkarnasi]
1 - Kehidupan sebelumnya
Azucena Naegata, anak tertua dari Duke Vicus Vares Naegata. Meski dia anak tertua disana, dia tidak dihormati sama sekali. Dirinya yang lahir bersamaan dengan bencana alam dianggap sebagai pembawa sial. Namun, dia adalah orang yang sudah ditakdirkan mempunyai keajaiban.
Diistana Lands of Naegata
Tepatnya di paviliun tempat Lady Azucena tinggal.
Martha [Tylor]
Ya Lady? Ada yang bisa saya bantu?
Azucena Naegata
Menurutmu, kenapa mereka membenciku?
Martha [Tylor]
Entahlah Lady, tapi mungkin karena bencana alam yang terjadi saat anda lahir
Azucena Naegata
Mungkin, tapi.. kenapa harus aku?
Martha [Tylor]
Dan tanda lahir di lengan anda
Azucena mempunyai tanda lahir di lengannya, simbol petir. Itulah yang menjadi pertanyaan sejak dulu, kenapa dia bisa lahir bersamaan dengan bencana itu? Dan kenapa tanda lahirnya berbeda dari yang lain?
2 tahun berlalu, Azucena sudah diperistri oleh seorang putra mahkota dari kerajaan The Old Forests of Lyreich.
Statusnya yang sudah menjadi putri mahkota membuat banyak orang menghormatinya. Hanya karena jabatannya, tidak karena hal lain.
Meski dia sudah sah menjadi istri putra mahkota, dia tidak pernah disentuh sekalipun. Bahkan setiap putra mahkota berhadapan langsung dengannya, dia akan langsung berlalu pergi atau menatapnya dengan tatapan jijik.
Azucena Naegata
Putra mahko···
Dan Azucena hanya menjadi angin baginya, ketidaksukaan putra mahkota dia tunjukkan langsung dengan tatapan serta tingkahnya yang menjauhi Azucena.
Meski begitu, Azucena selalu berusaha untuk menjadi istri yang baik. Dia selalu memasak untuk putra mahkota, meski akhirnya dibuang. Dia selalu merajut syal untuk putra mahkota, meski akhirnya dirobek hingga tak terbentuk.
Malam itu angin sangat kencang, membuat tirai setiap kamar terbuka. Memperlihatkan dua insan yang sedang melakukan hal panas, dengan mata penuh nafsu yang bergejolak.
Mereka adalah putra mahkota dan adik tirinya.
Azucena Naegata
[Setelah semuanya, kalian berdua orang yang paling ku percayai. Tak ku sangka kalian mengkhianatiku.]
Besoknya, Azucena diseret menuju kandang Vier (singa milik putra mahkota).
Ayolah, Azucena frustasi akan hal ini. Dia yakin tidak akan selamat setelah datang kesini.
Azucena Naegata
L··lepaskan aku
Azucena Naegata
Lepaskan aku! Jangan berani kalian menyentuhku sialan!?
Para prajurit itu pergi, meninggalkan Azucena berdua dengan pemangsa yang sedang kelaparan itu.
Dan ada dua orang lagi yang menonton dari atas, tepatnya di balkon kamar mereka.
Azucena Naegata
K··kalian akan menyesal
Dan singa itu menyerang Azucena dengan membabi buta, tubuh Azu yang diterjang sudah pasrah. Dia sudah tidak punya cara untuk kabur, apalagi dirinya yang berada dikerajaan duplikat The Old Forests of Lyreich.
Dan di nafas terakhirnya, dia melihat pasangan itu berjalan kearahnya sambil menyiramkan air perasan lemon.
Azucena Naegata
[Akan ku pastikan kalian menyesalinya, aku akan kembali untuk membalas kalian semua sialan, semoga ada kehidupan selanjutnya.]
Comments