Terdapat gadis muda yang sedang duduk di samping kasur sambil menatap wajah orang yang berada di kasur itu...
Nicole reshva
"ma...tunggu Nicol cari kerja, kalau nicol sudah dapat penghasilan. nicol akan mengurus operasi mama"
Kata gadis itu dengan suara rendah dan ekspresi sedih di wajahnya
Rosiana
"nak, maafkan mama. karna mama kamu jadi berhenti sekolah" (dengan tatapan bersalah)
Nicole reshva
"apa maksud mu ma, ini sudah kewajiban nicol jadi anak"
Rosiana
"tapi, uhuk-uhuk (batuk)
Nicole reshva
"ma sudah, istirahat lah" (khawatir)
gadis itu membantu ibunya untuk tidur..
beberapa kemudian, terdengar suara langkah kaki memasuki ruangan..
Nicole reshva
"bibi" (berbalik ke arah sosok di depannya)
Lita Zein
"nicol, bagaimana keadaan ibumu?"
Nicole reshva
"seperti biasa bi, tidak ada perkembangan" (bersedih)
Lita Zein
"hah..andai bibi bisa membantu mu untuk membayar biaya operasi" (sedih)
Nicole reshva
"tidak apa-apa bi, bibi selalu membantuku menjaga mama" (tersenyum menghibur)
Rosiana
uuuu uuu.(kesakitan)
sang ibu bergetar hebat dan kesakitan
Nicole reshva
"ma..dok.. dokter" (berteriak)
dokter dan suster memasuki ruangan, Nicol dan bibinya keluar menunggu...
10 menit kemudian...
suster
silahkan masuk, dokter memanggil anda...
Nicol dan bibinya memasuki ruangan...
Nicole reshva
"dok, bagaimana kondisi ibu saya?" ( merasa ceman dan khawatir)
dokter
"Nona, kondisi ibu anda semakin memburuk. jika tidak melakukan operasi secepat mungkin, mungkin ibu anda tidak akan bisa bertahan"
Perasaan nicol tercampur aduk, takut, bingung, khawatir, sedih. nicol tidak tahu harus bagaimana
Nicole reshva
"Baik dok, saya akan secepatnya mencari biaya untuk operasinya"
dokter
"kalau begitu kami pamit keluar"
dokter dan suster pun meninggalkan ruangan...
Lita Zein
"Nicol, bagaimana ini apa bibi coba melakukan pinjaman saja" (putus asa)
Nicole reshva
"Jangan bi, aku tidak mau menyusahkan bibi"
nicol tahu persis bagaimana keadaan ekonomi bibinya, ia tidak mau menambah bebannya lagi
Nicole reshva
"nicol akan cari pekerjaan, bibi Nicol titip ibu"
Lita Zein
"ya hati-hati'
nicol pun bergegas mencari pekerjaan...
-----------
Nicole reshva
"bagaimana ini tidak ada satupun lowongan kerja yang menerima ku" (sedih)
Nicole reshva
"hiks..apa yang harus aku lakukan"(menangis tersedu-sedu)
kring..kring.. terdengar bunyi handphone
Nicole reshva
"halo"(mengangkat telepon)
???
"hei nicol ini aku selena, aku tahu kamu sedang mencari pekerjaan. aku punya pekerjaan untukmu."
Nicole reshva
"hah benarkah , terimakasih Selena"
???
"jangan sungkan, lagipula kita keluarga. datang di bar XXX kamar XXX"
Nicole reshva
"baiklah aku akan ke sana"
tit..tit panggilan berakhir
nicol menghapus air matanya dan segera bersiap-siap
Nicole reshva
"akhirnya aku bisa mendapatkan pekerjaan, dengan begini aku bisa membiayai operasi mama" (ujarnya dalam hati dengan perasaan bahagia dan lega)
.....Jam 8 malam....
Bar XXX kamar XXX
Selena Array
"kamu sudah datang, ini ganti bajumu" ( memberikan tas kecil berisi baju)
Nicole reshva
"apa ini?"(membuka tas)
nicol terkejut saat membuka tas itu, dalam tas itu berisi baju yang sangat sexy
Nicole reshva
"selena apa aku harus memakai baju ini?"
Selena Array
"ya, buat apa aku memberikan mu baju kalau bukan untuk dipakai, tidak mungkin kamu berpikir aku dengan berbaik hati mau memberikan mu pekerjaan" (ucapnya dengan ekspresi wajah seakan-akan menghina Nicol, terdapat kebencanaan dalam matanya)
Nicole reshva
"baiklah" ( nicol memasuki ruangan ganti baju)
dalam hati Nicol, nicol tahu bahwa Selena tidak mungkin berbaik hati mau memberinya pekerjaan, Walaupun dalam lubuk hatinya ia tidak ingin memakai baju itu. tapi itu cuma satu-satunya jalan untuk dia mendapatkan uang
.....
Nicol keluar dari ruang ganti...
Nicole reshva
"Selena, bukannya baju ini terlalu terbuka" (dengan ragu-ragu)
Comments