Wanita Kesayangan Tuan Muda.
~01~
Jayden William
Daniel, papa ga mau tau kau harus membawa wanita ke hadapan papa!
Daniel William
pah aku muak mendengarkan mu terus meminta wanita padaku.
Jayden William
daniel! kau ini sudah tua masa kau hanya ingin melajang saja seumur hidupmu?
Jayden William
apa kau tidak takut mati kesepian hah?
Daniel William
Pah aku malas membahas itu, aku jadi ga selera makan!
Daniel William
(menyimpan sendoknya dengan kasar)
Jayden William
(membuang nafasnya kasar)
Dahlia William
Benar kata papa mu sayang, sekarang ini kau sudah dewasa alangkah baiknya kau menikah dan carilah wanita yang menyayangi segala kekuranganmu
Dahlia William
ga perlu cantik yang penting hatinya baik dan tulus padamu.
Dahlia William
(mengelus lembut rambut putranya)
Daniel William
daniel tau mama ga akan berada dipihak daniel.
Dahlia William
Untuk masalah ini mama akan berada dipihak papa mu
Daniel William
(menghembuskan nafasnya kasar)
Dahlia William
Selesaikan makanmu, jangan disisa sisa kan.
Daniel William
Aku udah ga berselera makan mam.
Dahlia William
ya sudah terserah kamu saja nak.
Selena
(memegang pipinya yang panas)
Nindy smith
Dasar ga becus!
Nindy smith
asal kamu tau ya! itu piring mahal milikku.
Nindy smith
Kau tidak akan bisa menggantinya meskipun dengan gajimu 1 tahun!
Selena
M-maaf kan saya nyonya
Nindy smith
Maaf maaf, kata maaf tidak akan mengembalikan barang kesayanganku ini kembali!
Selena
Saya mohon nyonya, tolong maafkan sayaa
Selena
Saya tadi terpeleset jatuh karena non givani mendorong saya.
(menatap givani)
Givani Smith
Hah? padahal lo sendiri yang jatuh kenapa gue yang harus di salahkan?
Nindy smith
Jangan bawa bawa anakku, kau yang salah malah menuduh orang lain dasar gila!
Nindy smith
Awas kau, kali ini akan aku maafkan tapi tidak untuk lain kali!
Selena
T-terimakasih nyonya, saya tidak akan mengulanginya lagi
Nindy smith
(pergi dengan kesal)
Givani Smith
Enak ya di tampar terus haha
Givani Smith
Inget ya! Mau lo ngadu kaya gimanapun nyoka gue gabakal dengerin omongan sampah lo!
Givani Smith
Bye!
(mendorong selena dengan kasar)
Selena
(badannya terkena ujung meja)
Selena
Harus sampai kapan aku bertahan seperti ini tuhan?Aku lelah, aku lelah terus terusan di perlakukan seperti ini oleh mereka.
(menunduk)
Comments