"Kamu serius?. kamu yakin itu pacar kamu?"
Tanya Axel setengah berbisik.
"Maksud pertanyaan anda ini apa ya Pak Axel"
"Ya ampun Keysa. Kamu bisa nggak sih berenti manggil aku kaya gitu? Aku bukan bapak bapak. Dan kamu tahu dia itu siapa? itu Ken, Kenzi. Dia itu kan..."
"Stop stop stop cukup. Kita di sini buang buang waktu."
Keysa sudah tak mau ambil pusing, ia meninggalkan Axel, meski sempat mendengar beberapa makian. Ia menghampiri Ken, dan Segera mengajaknya meninggalkan tempat itu.
"Sial..."
Ucap Axel, saat melihat mobil yang ditumpangi Keysa berlalu. Ini bukan rasa cemburu, ini lebih kepada rasa khawatir. Ia tahu betul siapa pria yang saat ini menjalin hubungan dengan Keysa. Dan firasatnya mengatakan, ini bukan hal yang baik.
Kenapa lu nggak mau denger sih Key. Dia itu bakal jadi sumber masalah buat lo.
***
Keysa menatap jalanan dari balik kaca mobil. Sebenarnya ia tak terlalu memperhatikan apa yang dilihatnya. Ia hanya berpikir beberapa hari belakangan ini semua masalah dari masa lalu nya kembali. Dan ternyata benar, pergi bukanlah sebuah jawaban yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Kenyataannya cepat atau lambat semua yang ia ditinggalkan satu persatu bermunculan.
"Keysa..."
Panggil Ken.
"Ya..."
Jawab Keysa, tanpa mengalihkan pandangannya.
"Sepanjang jalan, kamu terus murung"
"Ehmm, aku cuma capek"
Jawab Keysa santai
"Karena Axel?"
"Hah?"
Seolah tahu apa yang dimaksud. Mungkin sikap Keysa terlalu berlebihan.
"Iya, Laki laki yang kamu bilang klien."
Keysa tak berniat untuk menjawabnya. Karena saat ia sudah membicarakan nama itu, akan ada banyak hal terkait yang membuatnya hampir tak ingin diam. Karena ada banyak cerita di balik nama itu.
"Kamu jangan terlalu deket sama dia oke."
"kenapa?"
"Karena aku nggak suka. Aku punya ide yang lebih bagus. Gimana kalau kamu berenti kerja dari EO itu. Aku sanggup menuhin semua kebutuhan kamu bahkan lebih dari dugaan kamu."
Tentu saja ide gila dari kekasihnya ini membuat Keysa semakin tak ingin bicara. Dia tidak tahu sepak terjang gadis ini untuk berada di posisinya sekarang.
"Kenapa kamu tiba tiba mikir kaya gitu"
"Aku cuma nggak mau ngebayangin kamu banyak berinteraksi sama laki laki lain"
"Jadi kamu lagi belajar posesif."
"Katakanlah jika ia. Apa kamu masih mau terima aku?"
Sedikit demi sedikit Keysa mulai mengerti Ken adalah sosok laki laki yang pencemburu, dia orang yang posesif, namun secara halus dan sulit ditebak. Kenapa rasanya Keysa merasa salah telah menerima Ken, Dan kenapa rasanya ini bukanlah keputusan yang baik. Apa hubungan yang tidak didasari rasa cinta memang seperti ini? terasa hambar.
***
Pagi ini Keysa sudah berada di Restoran Berlian, dan bersiap untuk menunjukan keahliannya sebagai seorang pimpinan. Hari ini ia menyepol rambutnya agar tidak mengganggu, kemeja lengan pendek agar mudah bergerak, mengganti high hells yang biasa digunakannya dengan sepatu kets. Dan dengan semangat yang menggebu, ia akan memantau semua crew sesuai keinginannya.
"Oke kamu jangan lupa bunganya warna putih tulang ya"
"Baik bu Keysa"
"Nah kamu pokoknya warna gorden harus senada sama yang di sebelah sana."
"Oke bu"
"Loh itu kok, miring gitu. Benerin lagi dan Inge..
"Iya bu?"
Keysa agak berpikir keras. Tapi mungkin bingung ingin memberikan tugas apa.
"ehm Pesenin ice capuccino buat saya ya"
"Siap bu Keysa"
Inge segera melesat pergi mencari pesanan Keysa. Keysa menyeka keringat di Dahinya. Tapi dia hampir tak merasa lelah. Pekerjaan yang sesuai dengan keinginan memang terasa menyenangkan, ia melihat ke sekelilingnya dan merasa cukup puas.
"Keysa.. keysa.."
Rio tiba tiba datang menghampiri gadis itu. Setelah kejadian malam itu tak ada hal lain yang mereka bahas. mereka sama sama memantapkan diri untuk tidak mengingat segala sesuatu yang membuat persahabatan mereka menjauh. Alhasil kini mereka kembali seperti biasa. Namun, jangan bertanya dengan apa isi hati sebenarnya, karena lain di mulut bisa juga lain di hati bukan?
"Kenapa sih Rio. Oiya mumpung lo disini, coba cek Sound system kok belom dateng. Dan chatering, ia chatering gue belom dapet kabar lagi. Dan itu yang bikin hiasan di depan udah cek belom?"
Keysa jika sudah mulai bergerak memang susah untuk diam. Ia mungkin tak akan membiarkan ada satu orang pun yang berpangku tangan.
"hey. slow slow slow. I am a boss Right? Berani beraninya lo merintah gue kaya gitu."
"Sekarang bukan saatnya mikirin status."
Keysa masih saja terlihat panik.
"Ampun deh keysa, lo tuh kebiasaan, suka panik sendiri. ini masih 3hari lagi. Jangan tegang."
"uhhh, Gue cuma nggak mau ada kesalahan. Gue pengen semua itu perfect. Lo inget kan, ini project penting"
"Perfect sih perfect tapi nggak usah tegang,"
Rio mengusap lembut Rambut keysa. Membuat gadis itu merasa lebih baik.
Dan tiba tiba saja, seorang gadis menghampiri mereka.
"Maaf, ini Bu keysa kan?"
"iya,?"
"Saya Nadia Asisten Pak Ken. Beliau meminta ibu untuk segera ke ruangannya"
Rio dan Keysa saling beradu pandang.
"Sekarang banget?"
Tanya Keysa.
"Betul bu. Mari saya antar."
Keysa mengalihkan pandangannya pada Rio yang kini menatapnya dengan wajah jutek, Keysa tahu Rio sedang menutupi rasa cemburunya.
"Gue titip kerjaan dulu ya. Ntar gue balik."
Keysa mengedipkan sebelah matanya pada Rio dan mengikuti Nadia dari belakang. Rio harus mulai terbiasa dengan keadaan ini. Tapi sungguh ini lebih menyiksa daripada memergoki pacar pacarnya yang selingkuh, menahan perasaan itu tidak sehat untuk jantung. Inge datang dengan Ice capuccino di tangannya, ia celingukan mencari keberadaan si pemesan Ice dan hanya mendapati Rio yang meletakan kedua tangannya di pinggang.
"Pak Rio, Liat bu Keysa? Tadi dia pesen ini"
Tanpa bertanya apapun, Rio merampas ice itu, meneguknya secepat mungkin dan mengembalikan Gelas kosong pada Inge . Gadis itu setengah heran dan kaget menatap Rio dan gelas bergantian.
"Loh pak, kok diabisin. Itu kan punya.."
"Eh, Bos lo tuh siapa, gue apa Keysa"
Oke, Inge sedikit memundurkan kepalanya dan mengerutkan dahi melihat tingkah bos nya yang aneh.
-----
Hihihi ini si Keysa jadinya bakal sama siapa ya, Axel, Rio, apa Ken. Siapapun itu doain yang terbaik aja guys :D
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
xk_ekga
songong rio 😆
2020-11-14
0
Deti Anggraini
Aku lanjut ngejempol dari sini Kak👍
2020-07-21
0
naqiah sabryna
sama axel thor
2020-02-20
1