Menuju Hutan

[Tingkat pertama, Tebasan Pedang Mematikan: Setiap satu tebasan akan menyerang musuh, dan musuh tidak akan dapat menangkis serangan tersebut.]

[Tingkat kedua, Seribu Pedang: Setelah menancapkan pedang ke tanah seribu pedang akan mulai muncul dan akan menargetkan musuh.]

[Tingkat ketiga, Pedang Laser: Setelah dieksekusi, sebuah laser akan ditembakkan setinggi tiga meter, dan jangkauan laser akan sejauh seratus langkah, ini memiliki kekuatan yang menakutkan. Namun, untuk mempelajari tingkat ketiga ini, diperlukan penglihatan yang akurat dan tekad yang kuat.]

[Tingkat keempat: ???]

[Tingkat kelima: ???]

Ketiga teknik itu sangatlah kuat, tetapi An Tianzuo lebih tertarik kepada teknik yang ketiga, karena teknik ini sangatlah kuat daripada kedua teknik yang lain. Sehingga An Tianzuo tanpa pikir panjang ingin memilih teknik yang ketiga.

"Dari ketiga teknik ini, teknik yang ketiga lah yang paling kuat, bahkan mungkin 100x lebih kuat. Jadi lebih baik aku memilih yang ketiga saja."

"Sistem, batasan apa yang dapat membuat teknik kuat ini sampai harus berada di tingkat Kuning?" An Tianzuo bertanya tentang batasan yang sebelumnya sistem jelaskan. Karena tidak mungkin teknik yang sangatlah kuat akan berada pada tingkat Kuning.

[Batasan yang pertama ada pada tingkat yang kedua, yaitu harus berada pada Ranah Kaisar Bela Diri. Batasan yang kedua ada pada tingkat ketiga, yaitu harus memiliki tubuh yang kuat dan mata yang sangat tajam setajam burung elang, dan batasan yang keempat dan kelima, pengguna teknik ini harus mencari dan mengungkapkannya sendiri.]

[Jika Tuan ingin memilih teknik ini, maka Tuan hanya bisa menggunakan tingkat pertama, dan karena Tuan sangatlah lemah teknik ini hanya bisa digunakan satu kali dan itu pun akan menguras tenaga Tuan, lebih buruknya mungkin Tuan akan pingsan.]

"Kalau memang begitu, kenapa kamu merekomendasikan teknik ini kepadaku? Bukankah teknik ini akan berdampak buruk kepadaku?" An Tianzuo bertanya kepada sistem, karena sepertinya teknik ini sangatlah tidak cocok untuk dirinya.

An Tianzuo masih terbilang lemah karena tidak begitu paham dengan pertarungan. Apalagi dia harus berburu monster dan membunuhnya, maka dari itu dia harus memiliki mental yang kuat.

Tentunya Teknik Seni Pedang Bintang Kuno akan berdampak buruk untuknya yang seorang pemula dalam hal bertarung.

Memang teknik ini akan berguna untuk melawan musuh yang amat sangat kuat, tetapi ini tidak akan berguna untuk berburu monster yang sangat banyak, karena saat menggunakan teknik ini, An Tianzuo tidak akan bisa menyerang secara beruntun.

Itu akan berdampak buruk kepada tubuhnya.

[Sebenarnya sistem tidak ingin menyarankan teknik ini karena beresiko. Karena Tuan mungkin akan memilih teknik ini meskipun itu beresiko, jika Tuan mengambil resiko ini, maka Tuan akan dapat berkembang.]

"Oh ... jadi itu alasanmu. Benar aku harus mengambil resiko agar dapat berkembang di dunia kejam ini. Sistem, aku akan mengambil Teknik Seni Pedang Bintang Kuno!" An Tianzuo dengan tegas mengambil teknik yang beresiko itu.

[Dimengerti. Apakah Tuan ingin menggunakan Tiket Item Gratis atau ingin menggunakan Poin Berpura-pura?]

"Gunakan Tiket Item Gratis," kata An Tianzuo.

[Menukar Tiket Item Gratis dengan Teknik Seni Pedang Bintang Kuno di toko sistem.]

[Ding! Selamat, anda mendapatkan Teknik Seni Pedang Bintang Kuno tingkat kuning (Tinggi). Teknik akan otomatis tersimpan di penyimpanan.]

An Tianzuo membuka penyimpanannya, kemudian mengambil buku berwarna kuning. Buku kuning itu adalah buku Teknik Seni Pedang Bintang Kuno, dia juga mengambil Teknik Langkah Bayangan.

Setelah An Tianzuo membukanya, kemudian kata demi kata mulai memasuki pikirannya. Hanya dalam beberapa detik, dia telah berhasil menguasai kedua teknik tingkat kuning itu.

"Selanjutnya aku harus mencobanya, meskipun akan menguras tenagaku, karena lebih baik mencobanya meskipun hanya satu kali, daripada tidak sama sekali." An Tianzuo ingin mencoba seberapa kuat teknik yang beresiko ini.

"Sistem, apakah ada tempat untuk aku mencoba teknik yang barusan aku pelajari?" tanya An Tianzuo.

[Tuan dapat mencobanya di hutan tempat binatang buas berada. Hutan itu berada di timur Kota Yangzhu.]

Hutan, itu adalah tempat bersarangnya binatang buas. Ada ribuan binatang buas di sana, dan ada banyak sumber daya yang melimpah di sana.

Tidak sedikit kultivator pergi ke hutan untuk membunuh binatang buas atau mencari sumber daya. Harus memiliki keberanian besar untuk pergi ke hutan, apalagi jika sendirian.

Tentu saja jika ingin mencari sumber daya membutuhkan keberuntungan supaya dapat menemukannya.

An Tianzuo penasaran seperti apa binatang buas itu, dan dia juga ingin segera mencoba tekniknya itu kepada binatang buas.

"Aku tidak sabar ingin mencoba teknikku. Sistem, pandu aku pergi ke hutan yang kamu katakan!" kata An Tianzuo.

[Baik, Tuan.]

[Jika Tuan ingin pergi ke hutan, Tuan harus keluar dari Kota Yangzhu.]

Sistem mulai memandu An Tianzuo untuk pergi ke hutan. Dia kemudian berjalan untuk keluar dari gerbang kota.

Sebelum keluar, dia melihat-lihat dulu seperti apa kota di dunia kultivator ini.

An Tianzuo melihat perumahan dan pakaian tradisional yang dikenakan oleh orang-orang seperti melihat film yang mengangkat cerita dari masa lalu.

Dia terlebih dahulu berkeliling dan membeli beberapa pakaian, karena pakaian miliknya sangatlah lusuh dan bau.

"Pakaian ini sangatlah nyaman dipakai, ketimbang sebelumnya." An Tianzuo terlihat seperti seorang tuan muda dari keluarga berpengaruh setelah mengganti pakaiannya.

Wajahnya membuat orang-orang disekitarnya tertarik padanya, sehingga itu membuat An Tianzuo canggung karena dia tidak terbiasa diperhatikan begitu banyak orang.

[Selamat, Tuan telah berpura-pura terlihat seperti 'Seorang pangeran yang tampan', mendapatkan 100 poin berpura-pura.]

"Eh? Sistem, apa ini?" An Tianzuo tidak tahu apa pesan yang di katakan oleh sistem.

[Tuan mendapatkan hadiah karena telah berhasil berpura-pura menjadi seorang pangeran yang tampan.]

Berpura-pura menjadi pangeran yang tampan? Sejak kapan? Itulah yang menjadi pertanyaan di benak An Tianzuo, karena dia tidak pernah berpura-pura kepada siapapun.

Namun, setelah An Tianzuo melihat disekitarnya yang dimana orang-orang melihat dirinya, mulai mengetahui apa yang dimaksud berpura-pura menjadi tampan.

Itu karena orang yang melihat dirinya mengira bahwa dia adalah seorang pangeran, karena memiliki wajah yang sangatlah tampan.

An Tianzuo membeli beberapa makanan, karena ingin merasakan seperti apa rasanya makanan dari dunia kultivator ini. Dia menghabiskan sepuluh koin emas, meskipun bagi orang-orang biasa tampak banyak, tetapi bagi An Tianzuo ini sangatlah sedikit.

"Makanan di dunia ini juga lumayan enak. Karena aku sudah selesai berkeliling, maka selanjutnya aku akan pergi ke hutan." An Tianzuo berjalan menuju gerbang keluar Kota Yangzhu untuk pergi ke hutan.

[Silahkan Tuan pergi ke arah kiri untuk menuju hutan.]

Sistem mulai kembali lagi memandu An Tianzuo untuk pergi ke hutan.

An Tianzuo mengikuti arahan sistem, dan mulai berlari ke arah kiri. Setelah agak jauh dari Kota Yangzhu, dia berhenti berlari dan mulai memanggil serigala perak.

Dia tidak ingin menarik perhatian, jika dia langsung memanggil serigala perak setelah keluar dari gerbang kota, maka itu akan menarik perhatian orang biasa dan kultivator. Sehingga dia pergi menjauh dulu dari gerbang agar tidak ada yang melihat dirinya memanggil serigala perak.

Cahaya yang melingkar muncul di atas tanah. Tidak lama kemudian muncul serigala berwarna perak dengan tinggi mencapai tiga meter.

Tampilan awalnya terlihat ganas dan terlihat seperti ingin menerkam, tetapi setelahnya, dia seperti seekor anjing yang mengibaskan ekornya, karena betapa senangnya berjumpa dengan tuannya.

"Serigala perak, aku akan pergi ke hutan dengan menunggangi dirimu, jadi apakah boleh?" An Tianzuo dengan berani berbicara kepadanya, karena sistem sebelumnya mengatakan bahwa binatang buas yang didapat dari sistem tidak akan menyakitinya.

Auu.

Serigala perak mengangguk setuju sambil masih mengibaskan ekornya, bisa terlihat betapa bersemangatnya dia ingin ditunggangi oleh An Tianzuo.

"Jadi kau setuju?" kata An Tianzuo.

Serigala itu duduk agar An Tianzuo dapat naik dan menungganginya. Ini adalah pertama kalinya dia menunggangi seekor binatang buas.

Karena di kehidupan sebelumnya dia tidak pernah sekalipun menunggangi seekor hewan.

"Baiklah ayo pergi ke hutan. Let's go!" An Tianzuo berkata dengan semangat yang membara.

Auu!

Serigala perak melolong dengan semangat dan senang.

...****************...

Terpopuler

Comments

ᜫ͢ ⁶²ハナフィ⁵⁴

ᜫ͢ ⁶²ハナフィ⁵⁴

pedang ⭐Wars

2023-04-23

1

King

King

👍🏻

2023-04-10

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!