Beban

"baiklah baiklah,oiya karna kau ingin keluar kekaisaran maka aku juga ingin ikut karna aku sudah lama tidak keluar kekaisaran",ujar dae jun.

"tapi aku tidak ada rencana untuk mengajak kakak pertama jadi maaf.",tolak dae hyun

"dae hyun kau ini tega sekali masa kau tidak ingin kakakmu ini ikut",mohon dae jun.

"tidak",tolak dae hyun lagi padahal baru saja dia menolak untuk membawa beberapa pengawal yang nantinya akan menjadi beban untuknya tapi sekarang beban yang lebih besar malah mendatanginya.

"astaga,ayolah dae hyun.pokoknya kakak akan tetap ikut",tegas dae jun.

"yasudah tapi kita pergi sendiri-sendiri",jawab dae hyun cuek.

"aiss dae hyun aku ini kakakmu dan kau sebagai adikku masa tidak memperbolehkan kakak ikut denganmu",ujar dae jun.

"karna aku bukan adikmu",jawab dae hyun.

Seketika dae jun langsung melihat dae hyun dengan tajam.

"yaak kau ini,bisa bisanya mengatakan itu kau itu adikku.awas saja jika kau mengatakan itu kembali akan aku pukul kepalamu",sahut dae jun dengan kesal.

Aiss aku ini memang bukan adikmu,adikmu yang asli sudah meninggal dan sekarang ini aku yang menempati tubuhnya.

"terserah kakak pertama saja",jawab dae hyun .

"itu baru bagus, pelayan bawakan satu pakaian yang tidak terlalu mewah untuk ku pakai",perintah dae jun pada salah satu pelayannya .

"baik pangeran pertama",jawab pelayan tersebut.

Setelah beberapa saat mereka pun sudah selesai menyamar untuk menjadi orang biasa namun tetap saja mereka masih terlihat seperti bangsawan.mereka berdua pun keluar dan mulai melompat dengan cepat diatap,tak berapa lama terlihat bangunan-bangunan sederhana dan mewah namun terkesan elegan dengan bernuansa kuno.

dae hyun benar benar terpanah akan suasana nuansa kuno yang amat kental namun benar-benar sangat menarik dan unik,serta mereka berdua menjadi pusat perhatian semua orang.

"sangat menarik",ujar dae hyun dengan senyuman.

astaga senyumannya itu benar-benar seperti malaikat sangat berbeda dari senyum biasa nya,benar-benar memukau jika melihatnya.

"ya sepertinya penduduk kita bertambah padat ya",ujar dae jun.

"bagaimana jika kita kerumah bordir pasti banyak wanita cantik disana",lanjut dae jun.

dalam hati dae hyun hmm rumah bordir ya sepertinya tidak buruk juga kalo kesana.

"baiklah,pimpin jalannya",sahut dae hyun.

mereka pun mulai berjalan dan tak berapa lama mereka sampai ketempat rumah yang lumayan besar dan terlihat orang berlalu lalang ditempat itu.mereka berdua pun memasuki tempat itu terlihat banyak sekali orang dan sebagiannya terlihat mabuk.seperti sebelumnya,mereka menjadi pusat perhatian kembali.para wanita terlihat curi-cui padang kepada mereka serta para pria terlihat penasaran akan status mereka.

mereka berdua pun memesan tempat duduk dan beberapa makanan serta minuman. kemudian tak berapa lama pegawai rumah bordir itu mengumumkan bahwa mereka akan mempersembahkan sebuah tarian.

terlihat beberapa wanita mulai menari dan memakai pakaian yang lumayan terbuka serta memakai cadar tipis.dae hyun yang melihatnya benar-benar kagum karna baru kali ini dia melihat tarian kuno secara langsung.namun seketika mata dae hyun bertatapan dengan salah satu penari tersebut,namun setelah itu dae hyun langsung mengalihkan pandangannya.terlihat sorot mata wanita tersebut kecewa karna hal yang dilakukan dae hyun.

**Tampilan dae hyun dan dae jun yang menyamar jadi orang biasa

Dae jun (Pangeran Pertama)

Dae hyun (Pangeran Ketiga)**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***