Tidak memakai topeng

"ayah,aku ingin meminta izin untuk keluar kekaisaran karna aku ingin melihat seperti apa suasana diluar kekaisaran",ujar dae hyun dengan nada dingin dan wajah datar.

"ohh begitu,baiklah kau boleh keluar kekaisaran lagi pula sudah sangat selama kau tidak melihat suasana diluar dan semua rakyat-rakyat kita.",jawab kaisar dae.

"ya kalo begitu ayah saya permisi undur diri terlebih dahulu",ujar dae hyun dengan cuek dan beranjak dari tempat duduknya.

"sebentar dae hyun,bawalah pengawal elite untuk menemanimu",tawar kaisar dae.

"tidak perlu ayah,aku tidak ingin menjadi pusat perhatian dan aku ingin melihat-lihat dengan tenang tanpa beban apapun,kalau begitu aku permisi ayah",tolak dae hyun dan pamit dengan menundukan kepala sebentar kemudian meninggalkan tempat tersebut.

Dalam hati kaisar baru beberapa menit berbicara dengannya dan dia sudah ingin pergi ya tak apalah setidaknya dia tidak akan memakai topeng lagi. Tapi apakah membawa beberapa pengawal elite untuk menemaninya seperti membawa beberapa beban bagi dae hyun.huuhhh anak itu benar-benar susah ditebak dan dipahami.sikap dae hyun juga dingin dan irit bicara,sekali bicara banyak maka setiap kata yang dilontarkannya sangat menyakitkan dan berbisa apalagi sorot matanya yang tajam seperti menyiratkan kekejaman.

Berbeda dengan dae hyun dia ingin secepatnya melihat suasana diluar kekaisaran dan juga jika dia berlama-lama berbincang dengan ayahnya itu,ia takut ayahnya akan banyak bertanya tentang sesusatu yang dae hyun pun tidak tau jawabannya . Karna dia juga mempunyai banyak pertanyaan pada dae hyun yang asli dan dia juga sangat penasaran akan jawabannya, namun sayang itu tidak mungkin bisa terjadi.

Sesampainya di kediamannya dae hyun meminta pelayan membawakan baju yang tidak terlalu mewah untuk dia pakai serta membawakan perwarna rambut berwarna hitam.karna dia ingin mewarnai rambutnya agar pada saat dia keluar kekaisaran tidak ada yang mengenalinya.semua orang tau bahwa yang hanya memiliki rambut berwarna putih adalah pangeran ketiga kekaisaran dae.dae hyun pun mulai menyuruh para pelayan untuk mewarnai rambutnya dan sekalian memijat kepalanya.sebenarnya dae hyun bisa saja langsung mengganti warna rambutnya menggunakan kekuatannya namun dia ingin merasakan kembali mewarnai rambut seperti disalon walaupun caranya berbeda dizaman kuno ini dengan zaman modern.

namun tak berapa lama terdengar pemberitahuan tentang kedatangan pangeran pertama.

"dae hyun,kau sedang apa?dan aku dengar kau ingin keluar jalan-jalan",tanya dae jun tanpa basa basi.

"ya aku sedang mewarnai rambut,iya.",jawab dae hyun singkat dengan masih memejamkan matanya.

"aisss kau seperti tidak niat menjawab pertanyaan dariku",sahut dae jun.

"karna kakak pertama sudah tau jawabannya tapi masih bertanya",lanjut dae hyun dengan acuh tak acuh.

"memang kau sudah tidak seperti yang dulu yang pediam dan pemalu tapi kenapa setiap kata-kata yang keluar dari mulutmu dingin dan menyakitkan jika di dengar",sahut dae jun.

"karna itulah diriku yang sekarang",lanjut dae hyun.

dalam hati dae jun,ckckck sepertinya sifatnya lebih baik yang dulu dibandingkan sekarang. dia hanya berbicara seadanya saja tapi itu saja sudah menyakitkan jika didengar bagaimana jika dia berbicara panjang lebar mungkin kalo orang itu tidak tahan mendengarnya bisa saja orang itu akan mati bunuh diri.benar-benar lidah yang berbisa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***