Bertemu

Pagi hari pun tiba, namun Dae hyun masih terlelap dalam tidurnya. cahaya mulai masuk dari jendela kamarnya dan perlahan-lahan membangunkan Dae Hyun. setelah mengumpulkan kesadarannya, Dae Hyun pun menyadari jika hari sudah berganti pagi.

kemudian Dae hyun kembali melihat kearah tubuhnya yang ternyata masih sama seperti sebelumnya, membuat dirinya tersenyum kecut.

tak berapa lama para pelayan mulai datang dan tentu saja Dae Hyun mengatakan kepada mereka bahwa ia ingin mandi.

salah satu dari mereka membawa Dae Hyun kesuatu ruangan yang mana terdapat kolam air panas yang cukup luas.

setelah beragumen dengan jelas,tepat dan padat bersama para pelayannya yang sangat keras kepala, akhirnya mereka pasrah dan membiarkan Dae Hyun untuk mandi sendiri.

Dae Hyun mulai menanggalkan satu persatu pakaiannya, dirinya mulai memperhatikan bentuk tubuh barunya ini.

'ototnya lumayan,tongkatnya juga bagus,tapi ini terlalu sulit untuk diterima', pikir Dire sambil berendam di kolam.

Dae hyun teringat, apa kekuatan lamanya masih ada? atau tidak.

Ia pun mencoba kekuatannya dan ternyata masih ada bahkan masih sama seperti di zamannya.

'bagus kekuatan ku masih sama dan sepertinya didunia ini kekuatanku dapat berkembang untuk lebih kuat, jika dirinya sering berlatih. agar bisa melindungi nyawanya dan orang-orang yang disayangi oleh pemilik tubuh ini.'pikir Dae Hyun.

saat ini Dae hyun berjalan-jalan disekitar kediamannya, para pelayan yang melihat Dae hyun keluar dari kediamannya merasa heran karna dirinya tidak pernah keluar dari kediamannya.

saat Dae hyun melewati para pelayan tersebut, seketika mereka merasa aura dingin yang sangat kejam menjalar ketubuh mereka dan membuat seluruh badan mereka bergetar ketakutan yang kemudian jatuh terduduk.

bahkan wajah mereka terlihat sangat pucat , dan kejadian tersebut terjadi terus-menerus selama 3 kali. para pelayan lainnya merasa aneh, mengapa setiap pangeran ke-3 melewati mereka maka pelayan itu akan jatuh terduduk dan gemetar ketakutan?.

Dae hyun tidak terlalu memperdulikannya, karna di zaman modern selalu seperti itu. jadi dirinya sudah terbiasa akan situasi seperti ini.

Pada saat di jembatan, Dae hyun berpapasan dengan pangeran pertama dan putri Dae nam mhi.

Dae nam mhi secara langsung memeluk Dae hyun yang membuat ia sangat terkejut. walaupun Dae Hyun sudah di beritahu oleh pelayannya, bahwa saat bertemu dengannya maka Dae nam mhi akan memeluknya.

karna Dae nam mhi sangat menyayangi Dae hyun. namun Dae nam mhi tiba-tiba menangis yang membuat Dae Hyun bingung, padahal ia tidak melukai gadis ini,

'apa memelukku melukai tubuhnya?' pikir Dae Hyun.

"Mengapa kau menagis?apa karna memelukku tubuhmu jadi terluka?".tanya Dae Hyun dengan kening berkerut.

Dae Nam Mhi pun menggeleng pelan kepalanya.

"tidak! kakak hyun jahat kenapa pada saat kakak hyun sakit kami tidak boleh melihat?kenapa malah kakak hyun tidak memperbolehkan mhi'er memasuki kediaman kakak hyun. mhi'er tidak suka kakak hyun".,ucap Dae Nam Mhim.

dalam pikiran dae hyun hei apa salahku?itu bukan salahku itu salah kakakmu yang asli.

"kakak baik-baik saja jadi tidak usah khawatir",ujar dae hyun dengan dingin dan ekspresi datar.

seketika mhi'er tambah menangis, yang membuat dae hyun tambah bingung. dae jun yang sedari tadi diam memperhatikan Dae Hyun dan Dae Nam Mhi pun mulai angkat bicara . karna tidak tega melihat adik perempuan kesayangannya menangis.

"dae hyun kenapa kau bersikap dingin kepada mhi'er? apa kau marah pada nya karna menerobos kediamanmu?. itu ia lakukan karna sangat khawatir padamu jadi maafkan lah dirinya". ujar Dae Jun.

'haihh' Dae hyun menghela nafas dan berfikir ia telah menyakiti hati mhi'er.

karna selama ini kakaknya selalu bersikap lemah lembut dan tidak pernah bersikap dingin padanya. lebih baik jangan menambah dosaku, bisa-bisa nanti aku terkena karma lagi.

"maafkan kakak mhi'er,,kakak akan mengabulkan apa saja permintaan Mhi'er agar memaafkan kakak",ujar dae hyun dengan nada lembut.

mhi'er yang mendengarnya mulai berhenti menangis.

"kakak hyun janji?".,ujar Dae Nam Mhi.

"iya janji",jawab dae hyun.

seketika mhi'er tersenyum bahagia dan mengatakan permintaannya.

"kakak hyun sudah berjanji pada mhi'er jadi jangan ingkar ya. hmmm mhi'er ingin kakak hyun datang ke pesta ulang tahun mhi'er yang ke-15 tahun di kekaisaran".pinta Dae Nam Mhi.

dae jun tersenyum bahagia karna adik perempuannya kembali tersenyum. namun saat dae jun mendengar permintaan adik perempuannya ini kepada dae hyun,senyum di wajah nya luntur seketika.

bagaimana tidak? dae hyun tidak akan pergi kepesta apapun yang ada di kekaisaran karna semenjak kejadian pesta ulang tahun dirinya yang ke 8 tahun, dae hyun dihina di depan seluruh tamu yang ada dan membuatnya meninggalkan pesta tersebut.

bahkan ayahanda murka pada saat itu karna mereka berani menghina pangeran kekaisaran didepan ayahanda nya itu. kemudian ayahandanya menjatuhkan hukuman mati pada orang-orang yang menghina dae hyun.

semenjak saat itu dae hyun tidak pernah keluar dari kediamannya, tidak ada yang pernah tahu wajah dae hyun bahkan ibu selir ketiga yang ibu kandungnya saja tidak tahu bagaimana wajah putra nya sekarang.,'pikir Dae Jun.

Kaisar Dae Ho yang sangat ingin melihat wajah anaknya itu, harus menelan keinginannya secara pahit karna dae hyun menolaknya dengan cara halus.

Kaisar Dae Ho tidak ingin dae hyun membencinya, yang membuat dirinya tidak pernah meminta Dae Hyun untuk membuka topengnya.

namun berbeda dengan Selir Ketiga yang memaksa dae hyun untuk membukanya karna dae hyun memakai topeng sejak umur 4 tahun.

namun Dae hyun menolak mentah-mentah permintaan Selir Ketiga. setelah itu Selir Ketiga dan Dae Hyun bertengkar hebat dan berakhir dengan menampar wajah dae hyun .

sejak saat itu dae hyun tidak pernah mau bertemu dengan selir ketiga. tentu saja selir ketiga merasa sangat bersalah kepada Putra kandungnya tersebut.

Selir ketiga selalu berusaha untuk bertemu dae hyun karna merindukan putra nya itu.

berulang kali Selir ketiga berusaha menemuinya untuk meminta maaf tapi berulang kali juga dae hyun menolaknya dan sejak saat itu Selir ketiga selalu murung.

Kaisar Dae Ho yang melihat Selir Ketiganya murung pun berusaha membujuk dae hyun namun dae hyun menolaknya dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

hal ini yang di takutkan oleh Kaisar Dae ho kalau sampai memaksa dae hyun melepaskan topengnya, yang berakhir membuat dae hyun benci.

namun diluar dugaan Dae jun, bahwa Dae hyun mengiyakan permintaan mhi'er. membuat dirinya sangat terkejut . namun seketika ia mengerti bahwa dae hyun terpaksa mengabulkannya.

"mhi'er kenapa kau meminta hal itu?dae hyun pikirkan baik-baik jangan datang kepesta itu".ucap Dae Jun.

"tidak kakak hyun sudah berjanji pada mhi'er!jadi kakak hyun tidak boleh ingkar",ujar mhi'er.

" tidak apa-apa kakak pertama, aku sudah berjanji pada mhi'er!. kakak pertama tenang saja". jawab Dae Hyun.

mhi'er yang mendengarnya sangat senang karna ia melakukan ini untuk ibu selir ketiga agar dapat melihat kakak hyunnya itu. walaupun dirinya khawatir akan resiko yang akan terjadi nantinya.

disisi lain dalam hati dae hyun' ya kakak pertama tenang saja. aku akan membuat mereka yang menghinaku buruk rupa ,akan ku buat malu .sangat sangat malu .'dengan senyum devil dan dingin .

Dae jun dan mhi'er lemas seketika dan ngeri melihat senyum iblis yang mengerikan di wajah dae hyun.

Dae hyun senang akan permintaan mhi'er yang menyuruh nya datang kepesta ulang tahunnya,

'pasti banyak yang akan datang. aku akan menunjukan pada mereka bahwa dirinya tidak buruk rupa'. dalam hati Dae Hyun.

setelah berbincang sedikit dengan mhi'er dan dae jun, mereka pun kembali ke kediaman mereka masing-masing. begitu juga dae hyun yang tidak sabar melihat ekspresi terkejut mereka saat melihat wajahnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***