Mulai kerja

Bab 3

.

.

.

Ayana bingung harus bagaimana. Ia perlu susu juga untuk perkembangan janin didalam perutnya. Sembari Mengusap perutnya dengan lembut Ayana duduk diteras kontrakannya.

Tak segaja, Ayana melihat ibu kontrakan melintas didepan kontrakannya.

"Ibu hesti mau kemana ??" sapa Ayana.

"Oh kamu didepan, Maaf Yana aku tidak melihatmu."Buk Hesti berhenti sebentar.

"Kamu sedang apa ??" tanya Buk Hesti balik.

"Duduk saja buk. Ibu sendiri ??" Balas Ayana.

"Saya mau cari orang yang mau kerja dirumah saya yan, Bersih-bersih, nyuci, ngepel, nggosok. Soalnya toko saya lumayan rame, saya kuwalahan sendiri dirumah." Terang Buk Hesti.

wajah Ayana langsung berbias. "Ibu cari orang ?? Bagaimana kalau saya saja ??" tawar Ayana.

"kamu ?? Tapi Ayana, kamu kan sedang hamil. nanti kalau kandungan kamu kenapa-kenapa bagaimana ??" Balas buk zhesti.

"Insya Allah tidak buk, Saya akan hati-hati. Saya juga harus membantu suami buk, soalnya kebutuhan kami kan mulai banyak."Tutur Ayana.

buk Hesti terdiam sesaat, ia cukup tau bagaimana kehidupan wanita muda itu. Namun Buk Hesti tak mau begitu ikut campur.

"Baiklah. Tapi kamu harus hati-hati ya ??."Pesan buk hesti.

"Iya buk. Mau mulai kerja sekarang ??"tawar Ayana penuh semangat

"Boleh. Ayo.."Buk Hesti segera mengajak Ayana kerumahnya yang berada diujung kontrakan.

.

.

Dan dirumah Ibu Hesti Ayana mulai bekerja. Meski sesekali perutnya terasa kram, dan punggungnya pegal, Ayana tetap berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Buk Hesti yang melihat Ayana sedikit prihatin. Seharusnya Wanita yang sedang hamil tidak boleh bekerja terlalu berat, tapi tidak dengan Ayana. Suaminya yang begitu arogan mengharusnya Ayana untuk bekerja dan menghasilkan uang.

"Ayana.. Kalau lelah istirahat dulu. Pekerjaannya dilanjut nanti." ucap Buk Hesti.

"Oh.. Iya Buk..cuma sedikit kok setrikaannya."Balas Ayana yang sedang menyetrika.

"Saya pesan makanan. Nanti makan siang disini saja tidak usah pulang. Ya ??" Ajak buk Hesti.

"Terima kasih buk. Maaf sudah merepotkan."Ayana menunduk

"Sama-sama kau sudah membantu saya juga.. Saya ketoko depan dulu ya.. Ingat, jangan capek-capek. Pokoknya kalau terasa lelah kau istirahat. Bekerja seperti dirumah sendiri ya.. Jangan terlalu diforsir"pesan buk Hesti.

"Iya buk. Terima kasih.."Ayana sangatlah beruntung bisa bertemu Buk Hesti. Pemilik kontrakan yang sangat baik sekali padanya.

.

Dirumah Buk Hesti, Ayana bisa menikmati makanan dengan beraneka rasa. Sayur, daging, buah disiapkan oleh Buk Hesti saat makan siang.

Ayana yang canggung hanya mengambil sedikit saja karna merasa tidak enak.

"Hey Ayana.. Kamu ini sedang hamil. Makannya harus dua kali lipat porsinya. Ini sayur juga, Semua gizi harus seimbang."Buk Hesti mengambilkan sayur dan beberapa lauk Daging pada Ayana.

"Buk. Sudah, saya jadi tidak enak.."Balas Ayana.

"Jangan seperti itu. Biasa saja disini. Saya juga malah senang sekarang ada temannya kalau makan siang. Ayo dimakan. Nanti makan buah juga ?? Ini, Apel bagus buat janin kamu.."Buk Hesti begitu antusias seolah menjadi seorang ibu yang senang anaknya hamil.

Seketika hati Ayana terenyuh, teringat Sang mama yang dulu juga sering memarahinya jika tidak makan sayur.

Hampir saja air mata Ayana menetes, namun dengan cepat ia menahannya dan segera makan saja. Melupakan kesedihan yang sudah lama ia pendam seorang diri.

.

.

Sore hari saat hendak pulang, Buk Hesti membawakan sekotak susu hamil untuk Ayana. "Ini dibawa ya. Ini saya kasih. Bukan hutang. biar janin kamu sehat, kamu juga sehat, dan bisa bekerja dengan lancar."

"Tapi buk.. Ini..--"

"Sudah terima saja..Saya iklas memberikan ini sama kamu.." Timpal Buk Hesti.

Ayana akhirnya menerima susu yang diberikan Buk Hesti. "Terima kasih buk sekali lagi, anda benar-benar sangat baik.."

"Sudah terima kasihnya.."Timpal buk hesti lagi.

" kalau begitu saya pulang dulu buk. Mau masak buat Kelvin sebentar lagi dia pulang."Pamit Ayana.

"Iya. Hati-hati dijalan.."pesan buk Hesti.

Ayana menggangguk dan kemudian segera pulang.

"kasihan sekali Ayana ya buk Hesti. Saya dengar dia itu anak orang kaya loh.. Bagaimana bisa dia menikah dengan pria gila seperti si Kelvin itu.."Ucap seorang wanita yang belanja ditoko Buk Hesti.

"Huss, jangan gibah disini.. Dia yang menjalani kita sebagai tetangga hanya bisa menolong saja jika dia butuh bantuan."Balas Buk hesti.

Wanita itu segera pulang setelah membayar belajaannya.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Virushe Aira

Virushe Aira

lanjut

2023-04-02

2

lihat semua
Episodes
1 Istri yang terbuang
2 menghabiskan uangku
3 Mulai kerja
4 Anakku atau bukan
5 butuh kedokter
6 Hanya kram sedikit
7 Kau lupa jika punya istri
8 Jangan Vin !!!
9 pendarahan
10 Kenapa dijelaskan sekarang
11 Tenanglah disana Nak
12 Jangan ikut campur
13 Jangan lebay begitu
14 apa kau pernah menganggapku sebagai istrimu ??
15 Apa dosaku begitu besar
16 kenapa kau mengganggu istri orang
17 Aku akan menggantinya
18 apa pantas kau membawa wanita lain
19 Anda suami macam apa
20 Dasar pria gila
21 kenapa tidak tinggalkan dia saja
22 mungkin dia sedang berusaha mendapatkan uang
23 kau saja yang manja
24 Kasihan Ayana
25 Tidak bermaksud berkata seperti itu
26 Benda berharga
27 Aku tidak akan segan menghukummu
28 Aku mohon tolong dia
29 Adikku menjadi pembinor
30 Aku akan selalu sabar menunggu
31 Dan aku akan terus merangkulnya
32 Ini bukan mimpi
33 Jangan tebar senyum sembarangan
34 Dia putri saya
35 Terima kasih sudah menjaga putriku
36 Kenapa kau begitu senang menggodaku
37 Sekarang harus biasa
38 Dia masa lalumu
39 Jangan minta maaf
40 Jadi kalian kapan menikah
41 Kau harus fikirkan matang-matang
42 Kau wanita hebatku
43 kau sengaja melaporkan ini
44 selalu menjadi perisaiku
45 Aku sudah mengubur semuanya
46 membuktikan keseriusanmu
47 Aku takut kau bosan menungguku
48 keraguan
49 Kau kemana ??
50 Ada apa denganmu
51 Apa tadi ?? menikah ??
52 Undangan ??
53 Sayang kau datang
54 Terkontrak seumur Hidup
55 Aku kan bukan keluarga
56 kau nakal sekali sih
57 Untuk melamarmu
58 Panggil dia kakak
59 Kau sudah tidak perawan ya
60 Kau istimewa
61 Pemberian Nenek
62 Davian tolong aku
63 Masih kacau
64 Masih teringat kejadian kemarin
65 Mau bagaimana lagi
66 menjadi tidak enak
67 Kau selalu memberikan yang terbaik untukku
68 Sesalilah semuanya
69 Ayana sudah menjadi istri orang
70 Dia pasti sangat lelah
71 Wajah kelelahan Ayana
72 Begitu bahagia
73 Mau tinggal disini
74 Tidurlah dulu
75 Kedokter saja
76 Harus sering-seringkan
77 Sebenarnya kau kenapa
78 Pembukaan Apanya
79 Karma telah aku terima
80 Kita bahas kehidupan kita yang sekarang
81 pengumuman karya baru
82 karya baru lagi
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Istri yang terbuang
2
menghabiskan uangku
3
Mulai kerja
4
Anakku atau bukan
5
butuh kedokter
6
Hanya kram sedikit
7
Kau lupa jika punya istri
8
Jangan Vin !!!
9
pendarahan
10
Kenapa dijelaskan sekarang
11
Tenanglah disana Nak
12
Jangan ikut campur
13
Jangan lebay begitu
14
apa kau pernah menganggapku sebagai istrimu ??
15
Apa dosaku begitu besar
16
kenapa kau mengganggu istri orang
17
Aku akan menggantinya
18
apa pantas kau membawa wanita lain
19
Anda suami macam apa
20
Dasar pria gila
21
kenapa tidak tinggalkan dia saja
22
mungkin dia sedang berusaha mendapatkan uang
23
kau saja yang manja
24
Kasihan Ayana
25
Tidak bermaksud berkata seperti itu
26
Benda berharga
27
Aku tidak akan segan menghukummu
28
Aku mohon tolong dia
29
Adikku menjadi pembinor
30
Aku akan selalu sabar menunggu
31
Dan aku akan terus merangkulnya
32
Ini bukan mimpi
33
Jangan tebar senyum sembarangan
34
Dia putri saya
35
Terima kasih sudah menjaga putriku
36
Kenapa kau begitu senang menggodaku
37
Sekarang harus biasa
38
Dia masa lalumu
39
Jangan minta maaf
40
Jadi kalian kapan menikah
41
Kau harus fikirkan matang-matang
42
Kau wanita hebatku
43
kau sengaja melaporkan ini
44
selalu menjadi perisaiku
45
Aku sudah mengubur semuanya
46
membuktikan keseriusanmu
47
Aku takut kau bosan menungguku
48
keraguan
49
Kau kemana ??
50
Ada apa denganmu
51
Apa tadi ?? menikah ??
52
Undangan ??
53
Sayang kau datang
54
Terkontrak seumur Hidup
55
Aku kan bukan keluarga
56
kau nakal sekali sih
57
Untuk melamarmu
58
Panggil dia kakak
59
Kau sudah tidak perawan ya
60
Kau istimewa
61
Pemberian Nenek
62
Davian tolong aku
63
Masih kacau
64
Masih teringat kejadian kemarin
65
Mau bagaimana lagi
66
menjadi tidak enak
67
Kau selalu memberikan yang terbaik untukku
68
Sesalilah semuanya
69
Ayana sudah menjadi istri orang
70
Dia pasti sangat lelah
71
Wajah kelelahan Ayana
72
Begitu bahagia
73
Mau tinggal disini
74
Tidurlah dulu
75
Kedokter saja
76
Harus sering-seringkan
77
Sebenarnya kau kenapa
78
Pembukaan Apanya
79
Karma telah aku terima
80
Kita bahas kehidupan kita yang sekarang
81
pengumuman karya baru
82
karya baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!