" Naira,ini mas tambahkan uang belanja untuk naira ,terserah apa yang mau naira belikan saja.david menyodorkan uang yang ia ambil dan diberikan kepada naira.naira yang mengambil uang itu mengatakan"mas uang nya kebanyakan.! Naira masih ada uang juga kok mas sisa dari gaji bulanan naira bekerja."naira yang tak enakan menerima uang dari david.selesai makan naira membersihkan meja dan siap untuk berbelanja.ia keluar dari dapur sambil membawa tas belanjaannya.naira berpamitan pada david yang sedang duduk dibangku panjang depan rumah.
Naira berjalan menuju jakan setapak yang ads didesanya,jalan itu akan membawa naira keluar dari desa itu.dan dia berjumpa dengan salah satu warga desanya"mau kemana neng.? Suara itu tak terdengar asing naira begitu mengenalnya ,benar saja mang ujang salah satu tetangga dekat rumah naira didesa."eh,mamang,naira mau pergi belanja,mamang mau pergi kesawah pak budi.?tanya naira pada mang ujang.
Naira berjalan kearah yang berbeda dengan jalan tetangganya itu,sesampainya diwarung ,naira segera memilih apa sajanyang akan dia beli."naira,kamu gak kerja diwarung lagi,?tanya mbok inem."nggak bik ,yang punya warung mau kekota dulu,jadi warung tutup duku bik.jawab naira sambil melirik lirii sayur dan ikan.
Dengar dengar katanya desamu mau dimasukan listrik naira ,tapi ndak tau kapan.soalnya semalam mbok nganterin kue kesana .bak kabar gembira yang didengar naira dan penduduk desa lainnya .syukurlah begitu,disana gelap sekali apalagi kalau sudah malam.rasanya tidak sanggup terus menerus harus membeli minyak tanah dengan harga yang sangat tinggi.hal itu tentu saja membuat pengeluaran naira semakin banhak dan besar.sementara penghasilannya hari dari warung makan saja.
Naira menyodorkan tas belanjaannya ,pada mbok inem,ini semua belanja naira mbok tolong dihitung.oh ya,tambahin beras 5 kg ya mbok.",naira kembali menunggu pemilik warung itu menghitung belanjaannya.'semunua menjadi 112 ribu ya naira".naira mengambil uang nya dalam dompet ,lalunmemberikannya pada wanita itu "terima kasih mbok"sahut .naira.setelah itu naira tak langsung pulang ,dia mampir diwarung sebelah ia ingin membeli sesuatu.setelah itu pulang kerumah.
David yang berada dirumah naira ,tampak memperhatikan ruangan dirumah naira,lalu berjalan menuju dapur,dan membuka pintu belakang ,tepat disebelah kanan terdapat pohon rambutan yang daunnya lebat dan sementara ada disisi kiri ada beberapa tanaman bunga .disitu juga ada bangku kayu ,david duduk disana suasana yang begitu nyaman.berbeda dengan kota yang dia tinggali dan dapat dipastikan ia tidak pernah suasana seperti ini karena hiruk pikuk.
"mas naira pulanh"assalamualikum.!
"waalaikumsalam naira".david.
Mereka berdua menikmati suasana dibelakang rumah itu tiba tiba ada yang mengetuk pintu.tok tok toook naira dan david pun bingung siapa yang akan datang kerumahnya,tak lama naira menyuruh david untuk bersembunyi di gudang dibelakang rumahnya naira.david pun langsung pergi,sedangkan naira berjalan menuju pintu utama."mba naira,amir sama ibu dan bapak mau kekampung nenek sampai minggu depan,ini ibuj titip kunci rumah sama mbak nanti takutnya hilang ,soalnya bapak pelupa mbak.dan ini juga ada tiripin dari ibu untuk mbak."amir pin menyodorkan plastik hitam yang ada ditangannya diberikan pada naira.
"Iya boleh,mbak nanti simpan kuncinya ya bilangin terima kasih sama ibumu,untuk titipan ini,dan hati hati dijalan ya dan salam.buat nenek dikampung amin."amin pamiy ya mbak."ucap amin meningggalkan naira.ya amin meruoakan tetangga yang posisi rumahnya berada disamping rumah naira.
David pun kembali bertugas kedesa sebelah karna sudah waktunya kembali,david pun pamit pada naira,dan setelah kepergian david naira pun kembali menutup pintunya karna jam menunjukan pukul empat sore .naira langsung menuju dapur dan mulai memasak untuknya,setelah semua bahan sudah siap dipotong dan dikupas lalu ,naira pun mulai menggoreng sambil bernyanyi .
Tak lama kemudian sambal yang dibuatnya sudah siap dan naira letakan diatas meja makan.selesai makan naira pun pergi mencuci piring dan meletakan kembali pada lemari piring.kemudian naira mengambil beberapa biji benih tanaman yang ia beli tadi untuk segera ditanam.naira pun menuju belakang rumah dan dia mulai memasukan tanah pada polibag tersebut dan menanamkan beberapa benihnya itu.dan tak lupa ia sirami.
Setelah itu naira pun lang mengambil handuk langsung mandi,selesai itu sudah berpakaian dan tak terasa kantuk pun tiba ,naira tak lupa menutup jendela rumah dan pintu lalu menguncinya.dan naira menuju kamar dan menghidupkan lampu yang diberikan david.perlahan mata nya mulai terpejam hingga sudah masuk kealam mimpi bawah sana.
Malam ini begitu berlalu saja,sampai pagi datang ,naira pun kembali bekerja hari ini setelah dua hari libur.jam enam pagi ia telah bersiap siap untuk berangkat kerja,sampai ia ditempat bekerja ia bekerja seperti biasanya.hal yang sama dirasakan oleh david ditempat ia bekerja,entah kenapa dia sangat rindu pada naira,padahal belun sampai 24 jam dia meninggalkannya.
"Kenapa aku jadi rindu naira seperti ini".david terheran dengan dirinya,yang tiba tiba ingin berads dekat naira,rasanya tak tertahankan tapi prakteknya masih lama dan menjadi gelisah.pulang dari sini aku akan menjumpai naira kerumahnya.
Dua minggu usai perkenalan david dan naira yang dia jalani semuanya masih tampak sama pada saat mulanya.pagi ini naira tidak bekerja karna gilirannya untuk bekerja adalah esok hari,bukan libur biasanya namun pemilik warung ini merubah sistem kerja mereka yang semula semua pekerja masuk setiap hari kini tidak lagi hanya sebagin yang masuk dan ini adalah sistem shift baru yang diterapkan pemilik warung tempat naira bekerja.
Dirumah naira tampak bingung,"apa yang akan aku lakukan hari ini.?ucap naira memegangi kedua pinggangnya ,ia meilihat kiri dan kanan seisi rumahnya sudah rapi bahkan tak ada debu.sarang sarang laba pun tak terlihat.'rumah sudah bersih,mencuci baju juga sudah,apa yang akan aku lakukan semunya sudah selesai.
Naira pun pergi kebelakang rumahnya,dan tak lupa menata polybag yang benihnya sudah tumbuh sepanjang jari telunjuk,itu dia jejerkan disamping rumahnya ,kemudian memberi pupuk dan air.sekitar 30 lebih polybag yang berisi banyak jenis tanaman yang ditanam naira,seperti cabe,kangkung,tomat,sawi,selada dan bahkan jika sudah besar dan tumbuh subur tanamannya bisa ia jual.untuk menambah uang bulanannya walaupun tak seberapa yang penting cukup untuj naira dan bisa juga dia masak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments