4

Semakin lama Ara sama Alkha semakin deket.Bahkan tak jarang mereka jalan bareng.Dan Alkha juga ngasih hape Ara agar mereka lebih mudah dalam berkomunikasi.

"Makasih ya kha." kata Ara melalui WA.

"Makasih untuk apa?" jawab Alkha.

"Untuk semua nya ,mungkin kalau lo gak hibur gue beberapa hari ini ,gue mungkin masih sakit hati atas perilaku Reska." jelas Ara.

"Ohh iya sama sama gue cuma gak mau aja lo di sakiti karena lo orangnya baik." jawab Alkha.

"Hehe makasih ,yaudah gue tidur dulu ya?" pamit Ara menyudahi chattinganya dengan Alkha.

"Oke." jawab Alkha.

***

Ara melangkahkan kakinya menuju kelas ketika sampai kelas Ara pun menaruh tas nya ke laci meja dengan malas.

"Lo napa Ra kayak gak ada semangat gitu?" tanya Febri yang nggak biasanya melihat Ara malas malasan.

"Masih ngantuk gue." jawab Ara sambil menguap.

"Nggak ke kantin lo? Tuh temen temen cewek lo pada ke kantin," kata Tora.

"Nggak ah ngantuk gue Ra," jawab Ara.

Emang temen temen Ara pada nggak tahu kalau Ara sempet jadian ama Reska dan akirnya Reska cuma mainin Ara.

Kecuali Doni dia tahu semua karena emang Ara suka curhat ke Doni.

"Ehh Ra tadi pas di kantin Dyah pacaran ma Arif anak 10C." kata Fatma dan Indah sambil cekikikan.

"Ohh Arif yang kayak vokalis kangen band itu ya?" tanya Ara sedikit ngeledek.

"Hahahah betul betul." jawab Ellen sembari tertawa.

"Wahh belum ada 2 bulan sekolah sini lo udah dapet cowok aja?" tanya Ara.

"Iya tuh si Dyah banyak yang ngefans." sahut Akila.

"Denis aja sebenarnya juga ngefans sama Dyah tapi malu malu," ucap Adi bikin heboh.

"Apaan sih lo jangan gosip ya!" protes Denis sambil nendang kursi Adi.

"Wah Miss Perfect si Fatma kalah nih ma adiknya," ledek Ellen.

"Apaan sih? Tapi nggak papa Dyah kan emang cantik makanya banyak yang suka." kata Fatma dengan legowo.

Dyah emang cantik sih tapi dia agak lemot dalam mikir jadinya ya sering di ledekin temen temen.Tapi Dyah juga tahu kalau itu semua cuma bercanda.

"Mendingan lo jadian aja sih Fat sama Kukuh ,gak pengen tuh kayak Dyah ma Arif?" ledek Ara.

"Ahh males lah gue ma Kukuh kayak gak ada cowok lain aja," ujar Fatma.

"Emang siapa juga yang mau sama lo ,si bogel?" kata Kukuh.

"Siapa yang bogel? Lo tiang listrik," ledek Fatma sambil tertawa.

"Udah udah nggak usah pada ledek ledek an mendingan langsung kawinan hahaha," ejek si Widi yang langsung disambut tawa temen satu kelas.

"Ra gue mau bicara ama lo!" kata Reska yang kebetulan ketemu Ara pas mau ke kantin.

"Ngomong ya tinggal ngomong aja!" ketus Ara yang sebenarnya masih marah sama Reska.

"Gue mau ngomong berdua ntar pulang sekolah ketemuan di kantin lo jangan pulang dulu!" kata Reska sambil jalan pergi.

"Hmm" Ara masih ketus.

"Lo napa sih Ra? Biasanya lo seneng banget di ajak bicara Reska ,sekarang kok ketus amat?" tanya Ellen.

"Nggak apa apa cuma males aja gue," jawab Ara.

"Apa lo jangan jangan udah pindah ke lain hati ya?" goda Akila.

"Udah ah apaan sih?" jawab Ara sambil melangkah pergi.

"Ehh Ara siapa nih yang gantiin Reska di hati lo?" tanya Indah.

"Apaan sih?" ucap Ara.

Bel pulang sekolah pun berbunyi.

"Lo jadi ketemuan sama Reska?" tanya Ellen.

"Jadi,napa emang?" tanya Ara balik.

"Nggak apa apa sih kalau gitu lo mau gue tunggu atau nggak?" tanya Ellen.

"Lo pada duluan aja! Ntar gue pulang ndiri aja,"jawab Ara.Ellen hanya mengangguk.

"Mau ngomong apa lo?" tanya Ara ketus.

"Gue mau minta maaf sama lo!" ucap Reska tanpa basa basi.

"Ara mana gaes?" tanya Alkha ke temen Ara.

"Noh kencan ma Reska di kantin." jawab Fatma

"Reska?" tanya Alkha agak cemberut dan akhirnya Alkha pulang ninggalin Ara.

"Gue pikir lo udah move on ternyata gue salah," gumam Alkha kesal.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***