EPISODE 5

giran kasur a yang yang menandakan Pak Lukman sang guru olahraga telah datang dan semua murid harus berbaris rapi. Semuanya pun berbaris dengan rapi, kecuali Para cowok yang sedang bermain bola Mereka adalah Erel, Rokky, Doni

" Mereka sedang bermain kompuLukman Pun segera menuju tempat tersebut. " Kenapa kalian ini sudah bermain Berani ya kamu menjwok tadi pun melaksanakan hukuman mereka Sementara Pak Lukman kembali ke murid lainnya dan memulai Pelajaran olng kelas. Untung saja sekarang sedang tidak ada guru jika ada mereka akan diomeli habis-hagapain Lo ngambil-ngambil kotw " ringis Aurora saat kotak Pensil itu mengenai dahirora ...... " Nessa dengan segera menghampiri Aurorah loh, Rel, tanggung jawab," kata Rokky sambil menakut-nLah, kok gue ? Kan lo yang mulai lempar-lemparan Gue kan cuma ngelempar,” elak Er-tiba tangis Aurora Pecah. la kaget dan merasakan sakit di dahinya Melihat itu Erel Pun mendekati A..... " kata Erel sambil mengulurkan tangannya.lapangan bersama yang lain. Tiba-tiba terdengar suara Peluit yang menandakan Pak Lukman sang guru olahraga telah datang dan semua murid harus berbaris rapi. Semuanya pun berbaris dengan rapi, kecuali Para cowok yang sedang bermain bola Mereka adalah Erel, Rokky, Mereka sedang bermain komputek Lukman Pun segera menuju tempat tersebut. " Kenapa kalian ini sudah bermai

" Berani ya kamu menjawab " limana sih Pacowok tadi pun melaksanakan hukuman mereka Sementara Pak Lukman kembali ke murid lainnya dan memulai Pelajarahraga.tangannya.lapanganruang kelas. Untung saja sekarang sedang tidak ada guru jika ada mereka akan diomeli habis-habisanNgapain Lo ngambil-ngambil kot

" Aw " ringis Aurora saat kotak Pensil itu mengenai dahinrora ...... " Nessa dengan segera menghampiri AuroraNah loh, Rel, tanggung jawab," kata Rokky sambil menakut-nakuti Erel

" Lah, kok gue ? Kan lo yang mulai lempar-lemparan Gue kan cuma ngelempar,” elak Erel

Tiba-tiba tangis Aurora Pecah. la kaget dan merasakan sakit di dahinya Melihat itu Erel Pun mendekati Aurora

" Maaf ..... " kata Erel sambil mengulurkan tangannya.lapangan bersama yang lain. Tiba-tiba terdengar suara Peluit yang menandakan Pak Lukman sang guru olahraga telah datang dan semua murid harus berbaris rapi. Semuanya pun berbaris dengan rapi, kecuali Para cowok yang sedang bermain bola Mereka adalah Erel, Rokky, Doni, Zen Fredy dan Deni

" Pagi anak-anak," .

" Pagi "

"

" Mereka sedang bermain komputer lama Pak." Bebe.

Pak Lukman Pun segera menuju tempat tersebut. " Kenapa kalian ini sudah bermain Air

" Belum Pak " Maaf ..... " kata Erel sambil mengulurkan tangannya.lapangan bersama yang lain. Tiba-tiba terdengar suara Peluit yang menandakan Pak Lukman sang guru olahraga telah datang dan semua murid harus berbaris rapi. Semuanya pun berbaris dengan rapi, kecuali Para cowok yang sedang bermain bola Mereka adalah Erel, Rokky, Doni, Zen Fredy dan Deni

" Pagi anak-anak," .

" Pagi "

"

" Mereka sedang bermain komputer lama Pak." Bebe.

Pak Lukman Pun segera menuju tempat tersebut. " Kenapa kalian ini sudah bermain Air

" Belum Pak "

" Berani ya kamu menjawab " l

" Gimana sih Pak ?

"cowok tadi pun melaksanakan hukuman mereka Sementara Pak Lukman kembali ke murid lainnya dan memulai Pelajaran olahraga.tangannya.lapanganruang kelas. Untung saja sekarang sedang tidak ada guru jika ada mereka akan diomeli habis-habi Ngapain Lo ngambil-ngambil kot

" Aw " ringis Aurora saat kotak Pensil itu mengenai" Aurora ...... " Nessa dengan segera menghampiri Aurora

" Nah loh, Rel, tanggung jawab," kata Rokky sambil menakut-nakuti Erel

" Lah, kok gue ? Kan lo yang mulai lempar-lemparan Gue kan cuma ngelempar,” elak Erel

Tiba-tiba tangis Aurora Pecah. la kaget dan merasakan sakit di dahinya Melihat itu Erel Pun mendekati " Maaf ..... " kata Erel sambil mengulurkan tangannya.lapangan bersama yang lain. Tiba-tiba terdengar suara Peluit yang menandakan Pak Lukman sang guru olahraga telah datang dan semua murid harus berbaris rapi. Semuanya pun berbaris dengan rapi, kecuali Para cowok yang sedang bermain bola Mereka adalah Erel, Rokky, Doni, Zen Fredy dan Deni

" Pagi anak-anak," .

" " Mereka sedang bermain komputer lama Pak." Bebe.

Pak Lukman Pun segera menuju tempat tersebut. " Kenapa kalian ini sudah bermaBe " Gimana sihelaksanakan hukuman mereka Sementara Pak Lukman kembali ke murid lainnya dan memulai Pelajaran olahraga

"

Terpopuler

Comments

Ridwan

Ridwan

lanjut Thor

2023-04-06

0

Rara Rara

Rara Rara

next Thor

2023-03-31

0

Ridwan

Ridwan

next Thor

2023-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!