6 Tahun Kemudian
Los angeles California Amerika Serikat
iriah mengoleskan salep ke pundak kirinya.
Bekas pukulan Charli Masih terlihat jelas disana.ia harus segera menutupinya ,Kalo tidak putranya jeremi pasti akan bertanya apa yang terjadi pada ibunya .Siapa yang melakukan itu dan iriah tidak tau Harus menjawab apa nantinya pada putranya.
ia tidak mau memperlihatkan luka yang dibuat oleh suaminya pada orang lain hanya dialah yang tau.
Perlakuan kasar yang di buat oleh charli kepadanya selama enam tahun sudah biasa baginya dan ia tidak mau anaknya mengetahui itu.
Suara gedoran pintu pun terdengar dengan Buru -Buru iriah menyimpan salep yang ia pakai ke dalam lemari .Dengan sigap ia membuka pintu,dan terlihat lah Charli sudah berdiri di depan Pintu dengan tatapan yang sangat tajam laki laki yang sudah menikahinya .laki laki yang telah membunuh keluarganya.dan laki laki yang sudah memberikan dua orang anak pada anaknya .
"ya,a-ada apa ?" iriah menjawab dengan terbata
-bata.
"putra mu ingin berangkat ke sekolah dan kau masih diam disini ,"
"Kalo kamu tidak bisa merawatnya,"
"Buang saja !!!Apakah kamu tidak becus mendidik anak !!!
Ucapan yang begitu Menyakitkan ,dada iriah terasa di hantam batu besar ,rasa dendam Charli tidak pernah pudar,Walaupun seperti itu iriah tetap bertahan dengan sifat kasar charli Kepadanya,ia percaya bahwa suatu Hati nanti ia bisa Menyentuh Hati Charli yang sedingin es.
"Maaf,"kata iriah sambil menundukkan kepalanya tidak berani Menatap Charli. Karena jika ia bertindak di luar kebiasaanya ia bisa dihukum.
"Dengar! Aku tidak mau mendengar Ada tangisan anak Kecil disini,"
"Kalo Kamu tidak bisa mengurus Mereka Buang saja Ke panti Asuhan !!!
Kata kata menyakitkan itu kembali Keluar ,iriah tidak tahan mendengarnya ,dengan air mata yang tak terhenti Mengalir ia keluar dari Kamar.Sungguh ia tidak sanggup harus menghadapi sifat egois suaminya.
"Saat anaknya Lahir Charli bahkan tidak menjenguknya,iriah dibiarkan pergi sendiri ke Rumah sakit ditemani seorang pembantu Karena anaknya laki laki. Charli Sedikit Memperhatikannya kelahiran anak keduanya bernama yansri, Karena seorang perempuan .Charli bahkan tidak pernah menggendongnya.Ia hanya melihat sekilas dan kemudian pergi.
Seperti tidak menginginkan Anaknya lahir
Iriah menghapus air matanya dan kemudian menghampiri anak sulungnya yang sedang duduk Menunggunya di Sebuah kursi Kayu.
"Mama kenapa?"Tanya jeremi karena melihat mata ibunya memerah karena seperti Baru menangis .
"Mama abis nangis ya?"Tanya jeremi Masih memerhatikan ibunya yang sedang Memakaikannya sepatu sekolah.
"Nggak,Mama nggak kenapa -kenapa ,Mama cuma kelilipan debu kok,"Ucap iriah berbohong .karena ia tidak mau anaknya mengetahui Sifat kasar yang diberikan Charli kepadanya.Enam tahun bukanlah waktu yang sedikit untuk iriah selama enam tahun ia sudah melewati masa -masa berat .
kehilangan orang tuanya membesarkan anaknya sendiri tanpa ada campur tangan dari suaminya.tapi sebisa mungkin ia besikap sebaik mungkin.
"Papah jahatin mamaya ?"Tanya jeremi menggebu. iriah sedikit terkejut Namun ia tidak mau Jeremi mengetahuinya.
"Nggak,Kamu sekolah yang benar ya ,jangan nakal disekolah ,"ucap iriah mengalihkan pembicaraannya dari anaknya.
"Iya ma ,"Jawab jeremi dengan semangat .tak lupa iriah Memasukkan bekal jeremi ke dalam tasnya.dan supir yang biasa mengantarkan jeremi pun datang. Dan sudah mempersilahkan jeremi untuk Masuk kedalam mobil.
"Jeremi berangkat ya mah,"Ucap jeremi sambil Menyalam tangan ibunya.
"Iya ,Hati hati ya nak ,"
Iriah menghembuskan Nafas lega ,satu pekerjaan telah selesain,Walaupun pelayan di Rumah Yang mereka tempati sangat banyak ,Tapi Charli selalu Membuat iriah Mengerjakan yang berurusan dengan dirinya dan anaknya dan tidak boleh ada yang membantu.itu sudah si tekankan sejak lama oleh Charli.
Iriah kemudian tersadar ,Ia Harus Kembali ke kamar Untuk Mempersiapkan perlengkapan Suaminya .Namun saat ia kembali ke dalam kamar Charli sudah lengkap Mengenakan Pakaiannya ,dasinya juga sudah terpasang rapi dan sudah memakaikan sepatu.
Awalnya iriah beranggapan bahwa Charli akan Marah padanya.Karena terlambat melayani nya .Namun kali ini lain Charli Menjadi kebanyakan diam. Ada perasaan takut dan cemas Di pikiran iriah Apakah Charli sedang merencanakan sesuatu oada dorinya .menyiksanya selama Enam tanun ini sudah cukup membuat iriah takut untuk membuat suaminya marah.
"Apa hari ini Kamu mau disiapkan bekal ?"Aku akan menyiapkannya,"tanya iriah setelah di depan suaminya .
"Tidak!
"Apa perlu aku kirim ke Kantor?"
"Tidak!"
" Aku tidak pulang malam ini ,Aku akan menginap di hotel ,Iriah menelan ludahnya ,iriah sudah tau Siapa yang ia temui Nanti .
"Yasudah ,Aku pergi dulu ke kamar yansri ,"
"Aku mau kasih dia susu,"
"Tunggu!"Kata Charli ketika iriah ingin melangkah pergi.
"Ada apa ?"
"Tolong siapkan makanan Besok Malam aku ingin Mengajak grace Makan malam disini,"
Tubuh iriah mematung ,Sungguh ini ada hal yang paling tidak ia sukai ,Grace orang yang sudah menghasut suaminya agar selalu bertindak Kasar kepadanya.
"Iya,Aku akan siapkan,"
"Charli merasa heran dengan sifat iriah hari ini "Kenapa kamu hanya menjawab iyah ,"
"Apa kamu tidak suka ?"Tanya Charli menyelidik,
iriah menarik Nafasnya "lalu aku harus menjawab apa ,"
Charli bungkam ikut terdiam ,namun tidak peduli,"Terserah ,"katanya kemudian dan berjalan meninggalkan iriah.
Iriah menunduk tak kuasa menahan kesedihnya sampai kapan ia bersabar?"Sampai kapan ia bertahan?Jika pun ia lari saat ini Pasti Charli akan mudah menemukanya dan akan membuat hukuman pada Dirinya.
" Baiklah aku akan berusaha mengambil Hatinya,"Batin iriah dan Kemudian pergi Ke kamar anak perempuannya,bernama yansri rupanya yansri Masih tertidur.Yansri belum genap berusia dua tahun ,Oleh sebab itu sifat rewel yansri sering membuat Charli Marah.Charli tidak pernah suka mendengar tangisan anak kecil.
Iriah naik ke tempat tidur ,Mengelus kepala anak perempuannya itu dengan lembut tali tiba tiba tangannya terasa panas.ia kemudian terkejut
"Kenapa kening yansri panas?"
"apa yansri sedang demam?"dengan terburu -buru iriah Keluar dari Kamar ,mengambil plester anak untuk menurunkan suhu panas yansri .
Iriah menggendong yansri ,sambil menepuk nepuk pantat yansri dengan pelan. Agar yansri tidak terbangun ,karena sudah cukup lama iriah menggendong yansri Ia memeriksa namun panasnya tidak turun juga.
"Aku harus ke Rumah Sakit ,"
"Badan yansri sangat panas,"
Iriah bertindak secepat mungkin untuk membawa putrinya ke Rumah sakit .ia tidak ingin ada Masalah yang Terjadi pada Putrinya .Ia segera mengambil gendongan yansri .ia keluar dari kamar menuju depan Rumah untuk pergi kerumah sakit.
ia Harus membawa putrinya berobat secepat mungkin.
"Yang sabar ya nak ,Bentar lagi kita sampai ke Rumah Sakit !!Sabar ya nak ,"
Iriah berusaha Menenangkan putrinya dengan menepuk -nepuk bokong putrinya berusaha menidurkan putrinya untuk sementara Waktu . sebelum mereka sampai ke Rumah sakit.
TO BE CONTINUED
sambil nunggu Update.
Teman -teman tolong baca novel ku yang judulnya perempuan pengganti
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments