Perayaan ulang tahun

"Kei dan Aury dimana, sih?" Lev bertanya setelah mendecakan lidahnya. Dia sepertinya tidak rahan dengan keramaian ini.

Sudah sejak 30 menit lalu rumah kami dipenuhi oleh para tamu undangan.

"Aku tadi melihatnya bersama kak Aury. Tapi aku tidak tahu sekarang mereka ada dimana," Aku menjawab sambil mendongakan kepala, menatap wajah Kak Lev yang sekarang duduk disampingku.

"Karin!" Suara seorang gadis kecil mencapai telingaku.

"Nia!" Kak Karin ikut berteriak. aku melihat ke arah samping kiriku. dimana tadi ada Kak karin yang sedang duduk di sofa tapi sudah turun dan memeluk temannya itu.

Mereka melepas pelukan dan teman Kak Karin ysng bernama Nia menatap Kak Karin dengan kagum. "Wah, kau dan bajumu terlihat cantik sekali hari ini."

Kak Karin menyilangkan tanganya di dada dan tersenyum lebar, "Aku tahu. seperti seorang tuan putri, kan?"

"Kau membandingkannya terlalu jauh."

Kak Karin melambaikan tangannya padaku. dan pergi bersama Nia. Aku menatap Kearah Kak Lev yang terlihat suram. dia menggiti kukunya sendiri.

"Aku rasa mereka merencanakan sesuatu... mereka sudah sering berduan saja akhir-akhir ini, terlalu sering... padahal Aury bukan tipe orang yang terlalu banyak bergaul, meskipun mereka saudara tapi..., tidak, aku yakin Aury lebih larah dariku dalam bersosialisasi. apa yang sedang mereka lakukan?"

Aku menatap Kek Lev dengan khawatir.

Apa sebaiknya aku menyusul Kak Neira yang sedang menyambut tamu yang baru datang.

Aku menepuk lengan Kak Lev dan dia langsung menoleh oadaku dengan tatapan tajam yang menakutkan.

Ugh!

Aku langsung memasang wajah bodoh dan menunjukan senyuman bodoh. "Aku rasa Kak Kei hanya ingin sedikit menemani Kak Aury. Tenang saja, Dia tidak akan selingkuh dari Kak Lev!" Aku berucap dengan gembira.

Tapi beberapa detik kemudian aku segera mengernyit. Duh, aku ngomong apa sih

Aku merasa tatapan Kak Lev semakin tajam. jika mata bisa dijadikan sebagai senjata, aku rasa matanya akan menjadi senjata yang paling kuat.

Tapi Kak Lev tidak mengucapkan apapun. dia hanya menghela napas dan mengalihkan pandanganya.

Disaat aku dalam kebingungan, Kak Neira menghampiri kami.

"Zeirlyn, aku rasa semua tamunya sudah datang. Apa kita mulai sekarang saja?"

"Baiklah."

Kak Neira berlalu untuk mengambil kue. Tapi sebelum benar-benar pergi dia melirik Kak Lev yang menenggelamkan kepalanya di lengan sofa.

***

"Aku rasa disini juga tidak ada. Dimana sebenarnya dia menyembunyikannya?" Aury berucap kesal setelah meletakan kembali sebuah bantal di tempatnya.

Kei menelengkan kepalanya. "mungkin Lev tidak menaruh buku itu dikamarnya?" Aury yang merasa agak setuju dengan Kei menengok ke arah anak itu, "Jika dia berniat menyembunyikannya. Aku rasa dia tidak akan cukup bodoh untuk menaruhnya di tempat yang orang lain pikir tempat penyembunyian teraman."

"Atau mungkin dia menyembunyikannya dengan sihir." Aury berucap dengan nada datar, "Kenapa tidak mencoba menggunakan sihirmu untuk mengeceknya. Kalian sering bermain bersama, kan?"

Kei menggaruk kepalanya, "Err, aku tidak yakin. Sihir memang bisa digunakan sesuai kemauan penggunanya. Karena itu jika cukup pintar. bahkan jika melawan penyihir yang kuat dan elemen sihirnya mengalahkan elemen kita, kita masih tetap punya peluang untuk menang. Tapi aku tidak tahu bagaimana caranya menyembunyikan sesuatu menggunakan sihir. apalagi mendeteksinya."

"Aku tahu semua itu. tapi biar kuberi tahu. Mengabaikan seberapa hebatpun ilmu sihirmu atau jenis apa yang kau miliki. Kau bisa merasakan energi sihir seseorang. misalkan untuk memeriksa apakah musuhmu memasang jebakan dengan sihirnya atau tidak. Dengan syarat kalian pernah bertarung menggunakan sihir kalian."

Aury menjelaskan cara melakukannya kepada Kei. dan menutupnya dengan kata, "Cobalah."

Kei menatap Aury dengan tidak bersemangat. Tapi akhirnya dia menuruti perintah Aury.

Setelah yakin dia melakukan semuanya dengan benar. Kei memberi jawaban, "Tidak ada apapun disini."

Aury menghela napas kecewa. Dia keluar dari ruangan itu diikuti Kei dibelakangnya.

"Padahal ini kesempatan kita untuk mengambil bukunya."

"Lagian kenapa kau tbegitu tertarik dengan bukunya, sih? Aku tahu itu tidak seperti buku biasa yang kita punya. Tapi apa yang ingin kau cari?"

Seperti Kei yang mengabaikan keluhan Aury, Aury pun mengabaikan pertanyaan Lev.

"Aku kearah sini dan kau kesana." Aury menunjuk ke arah kanan lalu ke kiri.

Kei dengan malas bejalan ke arah yang ditunjuk Aury untuknya.

Saat melewati sebuah pintu dia mendengar sesuatu. Kei memundurkan langkahnya dan menguping dari balik pintu.

Kei membelalakan matanya saat mendengar suara seorang wanita berbicara.

Terpopuler

Comments

senja

senja

wkaka cari aja terus smpe bbrp episode, ku tunggu sambil nyemil

2020-06-05

1

Alya_Kalyarha

Alya_Kalyarha

semangat nulisnya kk, udah aku like ya
kalau sempat mampir baliklah ke karyaku "sahabat atau cinta" dan "berani baca" tinggalkan like dan komen ya makasih

2020-05-31

4

Lenha oks

Lenha oks

lanjut

2020-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 terlahir kembali
2 nama
3 Sihir
4 Belajar berjalan
5 Informasi
6 Side story: Keitan dan Levion
7 Teman
8 Kekuatan
9 Character Profile
10 Keturunan ke 7
11 Mencari tahu
12 Memburuk
13 William
14 Makan malam keluarga
15 Persiapan
16 The Great Grimoire
17 Selamat ulang tahun
18 Perayaan ulang tahun
19 Untuk membuat permohonan
20 Dimana yang lain?
21 After party (1)
22 after-party (2)
23 Anti-magic
24 Dengan Laura
25 sang utusan penerus
26 Di rumah Laura
27 27
28 Tia dan Karin
29 teman lama
30 30
31 31
32 pasar
33 Lelaki aneh
34 Dengar
35 percakapan malam hari
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 Side story: Di kota celentmia
60 side story: Di kota Celentmia (2)
61 Side story: Di kota Celentmia (last part)
62 59
63 60
64 chapter 61
65 chapter 62
66 chapter 63
67 chapter 64
68 Chapter 65
69 Chapter 66
70 Chapter 67
71 Chapter 68
72 Chapter 69
73 Chapter 70
74 Chapter 71
75 Chapter 72
76 Chapter 73
77 Chapter 74
78 Chapter 75
79 Chapter 76
80 Chapter 77
81 Chapter 78
82 Chapter 79
83 Chapter 80
84 Chapter 81
85 Chapter 82
86 Chapter 83
87 Chapter 84
88 Chapter 85
89 Chapter 86
90 Chapter 87
91 Chapter 88
92 Chapter 89
93 Chapter 90
94 Chapter 91
95 Chapter 92
96 chapter 93
97 Chapter 94
98 Chapter 95
99 chapter 96
100 Chapter 97
101 Chapter 98
102 Chapter 99
103 Chapter 100
104 Special 100th chapter side story
105 Chapter 101
106 Chapter 102
107 Chapter 103
108 Chapter 104
109 Chapter 105
110 Chapter 106
111 Chapter 107
112 Chapter 108
113 Chapter 109
114 Chapter 110
115 Chapter 111
116 Chapter 112
117 Chapter 113
118 Chapter 114
119 Chapter 115
120 Chapter 116
121 Chapter 117
122 Chapter 118
123 Chapter 119
124 Chapter 120
125 Chapter 121
126 Chapter 122
127 Chapter 123
128 Chapter 124
129 Chapter 125
130 Chapter 126
131 Chapter 127
132 Chapter 128
133 Chapter 129
134 Chapter 130
135 Chapter 131
136 132
137 133
Episodes

Updated 137 Episodes

1
terlahir kembali
2
nama
3
Sihir
4
Belajar berjalan
5
Informasi
6
Side story: Keitan dan Levion
7
Teman
8
Kekuatan
9
Character Profile
10
Keturunan ke 7
11
Mencari tahu
12
Memburuk
13
William
14
Makan malam keluarga
15
Persiapan
16
The Great Grimoire
17
Selamat ulang tahun
18
Perayaan ulang tahun
19
Untuk membuat permohonan
20
Dimana yang lain?
21
After party (1)
22
after-party (2)
23
Anti-magic
24
Dengan Laura
25
sang utusan penerus
26
Di rumah Laura
27
27
28
Tia dan Karin
29
teman lama
30
30
31
31
32
pasar
33
Lelaki aneh
34
Dengar
35
percakapan malam hari
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
Side story: Di kota celentmia
60
side story: Di kota Celentmia (2)
61
Side story: Di kota Celentmia (last part)
62
59
63
60
64
chapter 61
65
chapter 62
66
chapter 63
67
chapter 64
68
Chapter 65
69
Chapter 66
70
Chapter 67
71
Chapter 68
72
Chapter 69
73
Chapter 70
74
Chapter 71
75
Chapter 72
76
Chapter 73
77
Chapter 74
78
Chapter 75
79
Chapter 76
80
Chapter 77
81
Chapter 78
82
Chapter 79
83
Chapter 80
84
Chapter 81
85
Chapter 82
86
Chapter 83
87
Chapter 84
88
Chapter 85
89
Chapter 86
90
Chapter 87
91
Chapter 88
92
Chapter 89
93
Chapter 90
94
Chapter 91
95
Chapter 92
96
chapter 93
97
Chapter 94
98
Chapter 95
99
chapter 96
100
Chapter 97
101
Chapter 98
102
Chapter 99
103
Chapter 100
104
Special 100th chapter side story
105
Chapter 101
106
Chapter 102
107
Chapter 103
108
Chapter 104
109
Chapter 105
110
Chapter 106
111
Chapter 107
112
Chapter 108
113
Chapter 109
114
Chapter 110
115
Chapter 111
116
Chapter 112
117
Chapter 113
118
Chapter 114
119
Chapter 115
120
Chapter 116
121
Chapter 117
122
Chapter 118
123
Chapter 119
124
Chapter 120
125
Chapter 121
126
Chapter 122
127
Chapter 123
128
Chapter 124
129
Chapter 125
130
Chapter 126
131
Chapter 127
132
Chapter 128
133
Chapter 129
134
Chapter 130
135
Chapter 131
136
132
137
133

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!