Moonlight After Sunset
"Takdir seperti sebuah lelucon yang terus mempermainkan setiap orang dengan liciknya."
****************#######**************
Bulan adalah gadis manis dengan tempramen yang tenang. Ia bisa tersenyum lembut meski pikirannya dipenuhi oleh berbagai siasat jahat. Bulan adalah definisi sejati dari iblis berkedok malaikat.
Suatu ketika Bulan mengalami insiden yang tidak terduga dimana takdir mempermainkan hidupnya. Dimana takdir dengan sengaja mengirim Bulan menuju dimensi yang berbeda.
Dimensi yang penuh dengan sihir dan monster, bahkan dalam mimpi sekalipun Bulan tidak pernah membayangkan dirinya berada di tempat tersebut.
Tempat yang hanya bisa ia lihat dari buku dongeng dan game konsol terbaru. Tempat dimana segala keajaiban dan omong kosong terjadi disana.
Meski begitu Bulan tidak bodoh, ia dengan licik menyusun rencana untuk mengetahui takdirnya. Ia mencari alasan demi alasan mengapa dirinya dikirim ke tempat tersebut.
Selama pencarian Bulan harus berperan sebagai Senja de Ari yang merupakan putri utama Duke Ari. Putri yang naif dan dengan polosnya menghancurkan dirinya sendiri demi cinta.
Bahkan putri polos itu dengan bodohnya berhasil ditipu dan dikhianati oleh bawahannya sendiri. Menyadari hal itu, Bulan pun memutuskan untuk mengambil peran sebagai Senja dan membalaskan dendamnya.
Selama Bulan menjadi Senja, ia pun menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan tempat itu. Entah mengapa Bulan yang hanya manusia biasa terlihat begitu mirip dengan Senja bahkan ia juga bisa menggunakan sihir yang bahkan ia tidak tahu bahwa dirinya memiliki sihir tersebut.
Beruntungnya Bulan sebelum ia tampil di depan publik, ia berhasil menemukan buku diari pemilik nama sebelumnya. Disana Bulan menyadari dunia seperti apa yang ia tempati saat ini.
Demi kelancaran misinya, ia pun dengan licik mengubah penampilan Senja menjadi citra baru yang polos dan lugu. Senja yang sebelumnya terkenal jahat kini terlihat seperti malaikat rapuh yang bisa hancur kapan saja.
"Dengan ini tidak ada seorang pun yang akan mengenali diri mu. Meski kau benar-benar orang yang berbeda, mereka akan selalu mengingat mu sebagai gadis polos yang tidak berdosa." seru Bulan pelan.
Ia kemudian menatap kembali buku diary ditangannya dan dengan perlahan menutup buku itu seraya melangkah keluar dari ruang rahasia.
"Aku akan membalas rasa sakit mu akibat pengkhianatan mereka," lirih Bulan sambil menggenggam gagang pintu yang terlihat usang.
"Aku tidak tahu ini bisa dikatakan beruntung atau tidak. Sebelum aku memutuskan untuk kabur, aku menemukan ruangan rahasia ini dan buku diari tua di dalamnya." lanjut Bulan seraya mengelus pelan pintu dihadapannya itu.
Awalnya Bulan berencana untuk kabur dari tempat itu. Ia tidak ingin bertaruh dengan hal-hal yang bahkan tidak ia ketahui. Namun niatnya itu pupus setelah ia membaca habis isi buku diari tersebut.
Dengan tangan yang terkepal erat, Bulan lalu berjalan menuju meja rias di kamarnya. Ia kemudian menatap wajah dingin di cermin itu seraya menyentuh pelan pipinya.
"Wajah kita sangat mirip, apakah ini benar-benar kebetulan atau ada niatan lain dibelakangnya?" gumam Bulan pelan.
"Ah, mungkinkah ada rahasia lain dari takdir ini?" tanya Bulan dengan nada main-main.
"Yah, apa pun itu rumah ini dan keluarga ini harus membayar harga yang setimpal."
Bulan kemudian berdiri dari duduknya, ia lalu berjalan santai menuju jendela kamar dan membukanya sedikit. Seketika udara dingin menyentuh kulit mulus Bulan. Udara itu seakan menyadarkan Bulan bahwa tempat ini bukanlah mimpi melainkan kenyataan.
"Tidak buruk, setidaknya aku masih bisa bernapas kali ini."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Dede Mila
saya dengar in audio dan baca kok beda ya...
apa karena udah revisi atau gimana...🤔🤭
2023-12-05
0
dil¹⁸_⁰⁵
smangat thor 😉
2022-09-25
0
Ermina Zahra Malika
Keren
2021-07-02
0