"kak rend...bangun.."
sambil menggoyang-goyang kan lengan rendi,
namun rendi tetap tak bergerak sedikitpun.
"kak rend.."
dengan nada sedikit ngegas anin membangunkan rendi.
tiba-tiba rendi langsung menarik tangan anin dan mengunci di pelukannya.
"kamu ini crewet sekali...biarkan seperti ini lima menit lagi,"
kata rendi yang tidak menghiraukan rontaan anin.
terpaksa anin mengalah dan ia memilih diam.dan membiarkan tangan kekar calon suaminya memeluknya.
"kak ini sudah lebih dari lima menit...perias nya sudah nungguin itu di luar...."ucap lirih anin.
"astaga..."
rendi langsung terbangun,rendi lupa hari ini adalah hari terpenting dalam hidupnya.sontak ia berlari ke kamar mandi,setelah usai rendi pun keluar dari kamar,meninggalkan anin yang akan di rias.
mulailah perias masuk ke kamar rendi untuk mendandani anin dan kamar mereka,
cukup lama rendi dan kakek menunggu,
"kek...anin dari bangun tidur belum makan apa-apa kek..."
ucap rendi.
"tunggu apa lagi...?"kata kakek
"cepat kau urus calon istrimu...kalau bukan kamu yang mengurusnya...siapa lagi?...semua pada sibuk..."
lalu rendi bergegas membawakan roti selai coklat dan segelas susu hangat untuk anin.
"makan dulu ya...biar tidak pingsan..."goda rendi.
anin hanya tersenyum,
"kak...tanganku masih di pakai kan cat kuku dan belum kering...jadi tidak bisa memakai tangan..."
ucap anin dengan nada memelasnya.
"iya....iya...aku suapi..."
kata rendi,
si perias dan anak buahnya hanya tersenyum menyaksikan ke mesraan calon pengantin itu.
setelah usai,rendi pun mulai bergegas memakai baju yang senada dengan kebaya anin kemarin.
karena waktu sudah menunjukkan tepat setengah sembilan pagi,dan penghulupun terdengar sudah datang,
para tamu dari kalangan keluarga juga sudah memenuhi tempat.
"nak...cepat panggil cucu mantuku turun..."kata perintah kakek,
lalu rendi bergegas,sebelum ia sampai di pertengahan tangga,langkah kakinya terhenti.
matanya terbelalak,bola matanya seakan mau mencuat,di lihatnya anin dengan balutan kebaya dan riasan ringan namun menambah kecantikanya yang makin cantik itu.
"padahal kebaya itu biasa saja,tapi saat melekat pada tubuh anin,menjadi sanggat indah..."pikir rendi,
lalu ajakan anin membuyarkan lamunan nya....
"ayo kak rend.."
sambil mengisyaratkan tangannya menggandeng rendi.
rendi pun dengan suka rela menyambutnya.
"sayang....kau begitu cantik..."
kata rendi sedikit berbisik di telinga anin.
hingga membuat anin pun tersipu malu mendengarnya,
keluarga anin yang tertinggal satu-satu nya adalah paman dan bibi nya,namun...bibinya tidak bersedia hadir,
hanya pamannya saja yang memasrahkan semua pada penghulu.
terdengar rendi mengucapkan ijab kabulnya,
"saya terima nikah dan kawin nya anindira putri binti bachri dengan maskawin tersebut tunai."
rendi bicara lantang dan jelas tanpa jeda dengan satu tarikan nafasnya.
lalu terdengar pak penghulu bicara,
"sahhhh...."
dan di sambut oleh si saksi yang menyaksikannya,
"saaaahhh...."dan di akhiri dengan bacaan doa,
acara terakhir adalah menjamu tamu,
meski yang di undang hanya sekitar limapuluh han orang kerabat...namun hari itu cukup melelahkan.
tepat pukul tiga sore,rumah rendi sudah sepi,kakek pun tidak terlihat,sepertinya kakek kecapaian...
anin dan rendi bergegas masuk ke dalam kamarnya,
"kak rend...aku mandi dulu ya.."pamit anin seperti biasanya.
"eh...tunggu dong...apa kamu tidak mau menungguku?"
goda rendi.
"apaan sih...aku duluan...aku sudah hampir mati
kelaparan."ucap kata anin.
karena setelah mandi ia berniat makan,seharian perutnya hanya di isi segels susu dan roti.
rendi hanya terkekeh melihat aksi istrinya yang di lihatnya lucu.
"sayang...cepat lah...aku masuk ni..."goda rendi lagi.
lalu pintu kamar mandi terbuka sedikit,
"kak rend...tolong ambilin baju ganti donk...aku lupa membawanya tadi saat masuk,"kata anin memohon.
"akan aku ambilkan...tapi ada syaratnya,"ucap rendi.
"apa syaratnya cepatlah...disini dingin..."kata anin dengan tubuh sudah sedikit menggigil.
"panggil aku sayang dulu mulai sekarang nanti dan seterusnya,"kata rendi mantap.
"ia sayang...honey buney sweety cranchy thak thak kriyak,"
kata anin yang dengan sedikit sewot nya.
namun di dengar rendi begitu lucu,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 476 Episodes
Comments
Nabila Dania
seru.....gemes
2023-03-16
0
Fhans Rossi
lucu banget dengan tingkah lakunya mereka berdua....
2023-02-04
0
Miya Wibowo
komplit panggilane mbk anin😂😂😂
2022-07-19
0