Empat Belas

Maaf! Visual diepisode ini author hapus. Banyak yang kurang srek dengan pilihan author. Sudah author revisi di episode Best Friend's Family.

Thanks karena sudah support Author. Maaf kalau up nya lama. Author ini cuma ibu rumah tangga yang punya kerjaan bungkus krupuk biar suami bisa jualan. Ditambah lagi Author punya baby yang usianya masih 2 bulan. Jadi kebayang kan gimana sibuknya author? Jadi maafin yah? Gak sadar jadi curhat kan? Heheheehe**

.....

"Hallo"

"...."

"Kenapa Bisa"

"...."

"Baiklah. Besok aku usahakan berangkat"

David baru saja menerima panggilan. Hatinya kini risau karena harus meninggalkan istrinya. David masih berusaha mendapatkan hatinya.

Tuuut

"Dik, keruanganku sekarang" perintah David melalui telepon.

Tak lama kemudian Dika masuk ke ruangan David. Tanpa disuruh Dika langsung duduk di sofa. David langsung menyusul Dika ke sofa.

"Ada apa bos?" tanya Dika tanpa basa basi.

"Bagaimana bisa saham kita di Jerman anjlok?" tanya David dengan nada emosi.

"Santai bos. Rileks dulu"

"Huuuh. Aku baru aja dapat kabar kalau saham di jerman anjlok. Kita harus terbang besok. Yang disini biar diurus Alvin dan Hana"

"Hana sudah tahu bos?"

"Belum. Emmm"

"Kenapa bos?" tanya Dika yang melihat David ragu ragu.

"Emm Hana gimana ya?"

"Gimana apanya? Kan sebelum nikah sama bos dia sudah biasa sendiri"

"Bukan begitu. Kan kamu tahu kalau aku lagi proses perebutan hati" jelas David.

"Ya elah bos. Kukira apa" cibir Dika.

"Kalau ternyata disana lama hubungan aku sama Hana juga makin lama dong akurnya" keluh David.

"Kayak berantem aja pakai kata akur"

"Hati maksudku yang akur. Jadi gimana nih?" tanya David lagi.

"Biarin aja bos. Biar Hana kangen terus sadar dech kalau sudah cinta sama bos" jawab Dika santai.

"Kalau ternyata gak kangen gimana?" tanya David ragu.

"Ya berarti belum cinta lah sama bos. Gitu aja repot"

"Sialan kau"

Memdengar David mengumpat Dika malah ketawa.

"Ya udah deh aku panggil Hana sama Alvin dulu. Eh kamu deh yang panggil Alvin biar aku yang panggil Hana." perintah David.

"Ceileeh istrinya gak boleh dipanggil sama aku" godanya

"Berisik. Cepat panggil Alvin." bentak David

"Siap bos" berlagak seperti orang sedang hormat dan berlalu.

Setelah kepergian Dika, David menghubungi Hana.

Tuuut

"*Hallo mas Assalamualaikum"

"Waalaikum salam. Kesini deh Na"

"Penting? banyak kerjaan nih"

"Penting Na. cepet deh gak udah bawel"

"Ish. Iya iya santai kali ya elah"

"Cepetan nih Alvin dah sampai"

"Ya Allah mas bilang kek kalau rapat. Ya udah nih langsung otw"

Tuuut*.

Setelah Alvin dan Dika masuk, tak lama kemudian Hana masuk.

"Apa apa Vid ngajak kita kumpul gini?" tanya Alvin penasaran.

"Aku sama Dika harus ke Jerman besok" jelas David.

"Apa mas? Ke Jerman? Besok?" tanya Hana kaget. Dika yang mendapati keterkejutan Hana tersenyum penuh makna.

"Iya Na. Aku serahkan urusan perusahaan ini sama kamu dan Alvin"

"Aku ngrangkap dong" keluh Hana.

"Kamu keberatan Na?" tanya David.

"Laporan numpuk mas. Akhir akhir ini entah kenapa jadi numpuk. Jarang lembur sih"

"Emang sebelum sebelumnya lembur Na pas waktu masih papa yang megang?" tanya David.

"Kalau pas deadline sih iya"

"Lha sekarang gak pernah lembur?"

"Ish pake nanya lagi. Yang bilang gak boleh lembur siapa? yang ngaku ngaku bos siapa?" cibir Hana.

"Maaf Na" David merasa bersalah.

"Gpp mas. Nanti aku lembur bareng Siska. Ntar biar Alvin yang hubungi aku perlu apa apa" jawab Hana.

"Tapi kamu gpp mas tinggal?"

"Gpp mas. Udah biasa sendiri juga. Berapa lama di Jerman?"

"Kurang tahu. Sampai masalah selesai. Kenapa? Takut kangen?" goda David.

"Idih pede. Gak bakal kangen aku"

"Yakin?"

"Hem. Paling juga mas yang kangen ma aku"

"Itu pastilah Na. Kan aku sayang"

"Ah boong"

"Bener Na"

"Woi, disini masih ada jomblo berkharisma. Bisa gak menghargai kita yang disini?" sahut Alvin.

"Tahu tuh mesra mesra an gak tahu tempat" sahut Dika.

"Eh enak aja. Kita gak mesra mesraan yaaa!" bela Hana.

"Iya juga gpp kali Na" timpal Alvin.

"Apaan sih Vin" Hana cemberut.

"Eh mas, tapi kok bisa sih? Bukannya selalu mas pantau ya?" tanya Hana mengalihkan pembicaraan yang membuatnya malu.

"Iya. Ini juga lagi cari sebabnya. Makanya kita besok harus berangkat" jelas David.

"Bos sudah aku pesankan tiket. Besok kita terbang pukul sepuluh pagi" jelas Dika.

"Ya udah kalau gitu. Alvin aku titip perusahaan ini selama aku disana. Dan ya jagain Hana tapi jangan ambil keaempatan kamu" ancam David.

"Tenang aja Vid, istri kamu pasti aman. Lagi pula algojo algojo kamu pasti siaga" balas Alvin.

"Aku percaya sama kamu Vin"

"Nyantai bro"

Setelah semua selesai, ketiganya meninggalkan ruangan David. Hana berjalan dengan lesu.

"Kenapa aku rasanya gak ihlas ya ditinggal mas David?" batin Hana.

"Ada apa Na? Ngelamun gitu" tanya Siska.

"Kampret kau Sis" sentak Hana terkejut.

"Lha situ ngelamun aja"

Hana masih diam dan Siska benar benar dibuat penasaran.

"Na Ngapa sih? Cerita dong" bujuk Siska.

"Mas David besok ke Jerman" jawab Hana lesu.

"Terus masalahnya?" tanya Siska mengingat temannya belum menyukai suaminya itu.

"Entahlah Sis, rasanya aku gak rela kalau Mas David pergi" jelas Hana.

"Hahahaha..." Siska tertawa mendengar pengakuan polos Hana.

"Malah ketawa sih Sis?" cemberut karena ditertawakan Siska

"Itu artinya kamu mulai menyukainya" jelas Siska yang masih dengan tertawanya.

"Memang seperti itu ya Sis?" tanya Hana polos.

"Hahahaha Na. Itu kesimpulanku. Tanya hatimu Na"

"Aku masih ragu soal itu" jawab Hana lirih

"Kalau begitu biarkan dia pergi. Jika kau merasa kehilangan maka berarti hatimu sudah ada dia"

"Baiklah" jawab Hana masih lesu

....

NEXT

.....

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

Jngn ada visual kl bisa jd para readers bisa ngebayangi sendiri visualnya sesuai keinginan masing" readers jdkan tambah amazing

2021-08-27

0

Mawar berduri

Mawar berduri

😂😂😂keren kata2 "Jomblo berkharisma" kocak bener Alvin dika😂😂😂😂

2021-07-11

0

Muna Mumunt

Muna Mumunt

next

2021-05-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!