Diakah Jodohku 1
"Jangan tinggalkan aku Ferdinan, aku mohon." Sherly Lee menangis. "Aku takut sendirian, hanya kau satu satunya orang yang berada disisiku selama ini." sambungnya sambil terisak.
"Kau kira aku hanya sekedar pengasuhmu. Selama tujuh tahun kita tinggal bersama, tapi kau selalu menolak berhubungan intim denganku." bentak Ferdinan.
"Aku hanya membutuhkan pernikahan, kita bisa melakukannya jika kita sudah menikah. Aku mohon maafkan aku, aku hanya menjaga janjiku pada orang tuaku sebelum mereka meninggal." Sherly kembali menangis.
"Persetan dengan janjimu, persetan dengan pernikahan. Aku hanya butuh pembuktian bahwa kau serius denganku. Dan aku sudah memiliki wanita lain yang lebih perhatian daripada dirimu. Bahkan kami sudah tidur bersama." ujar Ferdinan.
Sherly merosot ke lantai, ia terisak sangat keras. Dadanya sangat sakit mendengar pengakuan kekasihnya. "Ya Tuhan...kau anggap apa aku ini. Mengapa kau mengkhianatiku?" ujarnya.
"Kau yang tak pernah menganggapku Sherly. Kau hanya anggap aku sebagai pelindungmu saja. Aku pria normal yang membutuhkan kehangatan, apa kau pikir sekedar ciuman itu cukup. Dan ciuman apa yang kau berikan padaku, kau tak pernah membiarkanku menciummu dengan caraku." bentak Ferdinan.
Sherly semakin terisak. "Kurang apa aku, segalanya aku berikan padamu. Tempat tinggal bahkan uang gajiku setiap bulan, hanya karena aku tak memberikan tubuhku kau ingin meninggalkanku." ujarnya tak percaya.
Ferdinan tertawa. "Kau memang bodoh Sherly, kau pikir selama ini aku mencintaimu, aku hanya memanfaatkanmu. Dan aku sering membawa wanita lain kerumah ini. Ranjangmu sebagai saksi. Permainan panaslah yang aku inginkan." katanya.
Bagai petir yang menyambar, rasa sakit itu kembali menjalar hati Sherly. Ia meraung di lantai. Ia tak sanggup lagi mendengarkan penjelasan Ferdinan. Itu sangat sakit seperti teriris iris pisau dihatinya. Ferdinan meninggalkan Sherly yang sedang terisak dengan koper besarnya. Sherly kembali saat mengingat kedua orang tuanya.
"Mama...papa...Sherly tidak sanggup lagi menahan penderitaan ini, pria itu satu satunya yang Sherly percaya setelah kepergian kalian. Dulu ia sangat baik, menjaga Sherly ketika Sherly kehilangan kalian. Mama...papa...Sherly ingin bersama kalian. Sherly sangat sakit hati. Sherly tidak kuat menahannya." gumamnya sambil terisak.
Kini ia harus menjalani hidup sendiri tanpa Ferdinan lagi. Ia harus berjuang dengan hidupnya. Umurnya sudah 25 tahun, tapi harapan besar bisa menikahi Ferdinan ternyata musnah dalam sehari. Pria itu mengkhianatinya selama ini. Sherly kembali meraung, melampiaskan sakit hatinya. Air matanya sudah tak bisa terbendung lagi.
Ya Tuhan sakit sekali rasanya, benar benar sakit... gumamnya sambil menangis.
*****
"Team 1 disisi kanan, Team 2 disisi kiri, Team 3 dari pintu depan dan Team 4 pintu belakang...Siap..." perintah Tora Sin pada Team Jaguar penggerebekan begal di Tulang Bawang.
"Siap..." jawab seluruh team Jaguar.
Tora Sin adalah Inspektur satu team Jaguar di Tulang Bawang. Sebelum menjadi Inspektur ia adalah seorang polantas kawasan tersebut. Ia kembali teringat kejadian 10 tahun yang lalu.
*****
Flash Back On.
Kecelakaan terjadi di Lintas Sumatera Tulang Bawang, mobil Avanza silver menabrak sebuah truk Fuso hijau. Segera cek lokasi.
Tora Sin masih berumur 23 tahun, ini pertama kalinya ia menangani kasus kecelakaan tragis. Suara rintihan terdengar dari dalam mobil yang ringsek itu. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak terjepit di dalam mobil itu. "Tolong selamatkan putriku." ujar seorang wanita di dalam mobil itu.
Tora melihat gadis berumur kurang lebih 15 tahun bersimbah darah di dalam mobil itu. Beberapa menit kemudian mobil ambulan membawa mereka. Tora Sin menyerahkan keadaan di lapangan kepada Ario teman patrolinya. Dan ia mengikuti mobil ambulan tersebut ke rumah sakit. Ayah dari gadis itu meninggal di tempat, sedangkan ibunya meninggal dirumah sakit sejam kemudian, tapi wanita itu sempat membisikkan sesuatu pada Tora.
Tora mendekatkan telinganya. "Tolong jaga putriku." lalu wanita itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Sejak saat itu Tora selalu mengikuti gadis cantik itu kemanapun ia pergi. Sampai akhirnya, Tora berhenti melindunginya selama tiga tahun saat gadis itu memiliki kekasih dan tinggal bersamanya.
Flash Back Off.
*****
"Sekarang..." perintah Tora pada anak buahnya.
Mereka menggerebek rumah sang begal. Baku tembak terdengar mengiringi penggerebekan itu. Tersangka memiliki senjata api dan berusaha kabur dari lokasi.
Dorrr...Dorrr...Dorrrr....
Suara tembakan kembali bersautan, tersangka berhasil lolos dan masuk kedalam hutan tebu. Kembali suara tembakan terdengar dengan keras.
Dorrrr...Dorrrr....Dorrrr...
Akhirnya team Jaguar berhasil menangkap tersangka selama satu jam perlawanan. Tora Sin bersama team Jaguar berhasil membawa tiga tersangka yang sudah dilumpuhkan dengan timah panas. Mereka kembali menuju ke markas kasat polresta Tulang Bawang.
*****
Keberhasilan Tora Sin selalu dirayakan dengan makan besar team Jaguar serta doa bersama.
"Sampai kapan Inspektur kita melajang, sekarang sudah berumur 33 tahun." tanya sahabatnya Darko.
"Masih berharap gadis cantik 10 tahun yang lalu saat kecelakaan di Lintas Sumatera Tulang Bawang." goda Ario. Pria itu mengikuti jejak Tora sampai ke team Jaguar.
"Jika kalian terus menggodaku, aku akan membuat kalian pindah ke team polantas lagi." ancam Tora.
"Sialan...tak ada tantangan, lebih baik aku pensiun dini." jawab Ario.
Tora terkekeh. "Kalian jaga saja keluarga kalian, jangan terus terusan menggodaku." ujarnya.
"Aku hanya penasaran pak Inspektur. Kau tampan dan memiliki jabatan tinggi. Apa mau aku kenalkan dengan ibu polwan yang cantik?" tanya Darko.
"Tidak...aku lebih suka wanita dari kalangan biasa." jawab Tora.
"Dan gadis itu adalah gadis 10 tahun yang lalu kan?" ujar Ario.
"Diamlah... tidak ada waktu bercanda soal wanita. Besok kita kembali mengawasi kawasan Mesuji. Kita akan menghadapi begal yang lebih sadis lagi." ujar Tora.
"Ya ampun pak Tora. Biarkan kami bersantai semalam saja. Kau mengingatkan kami pada kematian kami setiap hari." Ario mulai kesal. "Kau tahu istri dan anakku terkadang merengek agar aku tidak berada di team Jaguar, itu sangat menyebalkan." sambungnya.
Kali ini Tora bersama Darko tertawa keras. "Aku dengan senang hati mengirimmu kembali ke polantas Ario." ujar Tora.
"Sialan...tidak akan...team Jaguar adalah team impianku. Dulu aku mati matian agar bisa berada di team ini. Dan syukurlah, impianku terwujud." ujar Ario.
Mereka tertawa bersama lagi dan menikmati makan besar perayaan keberhasilan mereka hari ini. Sebelum akhirnya mereka akan bertugas kembali esok hari.
*****
Happy Reading All...😘😘😘
Ini adalah novelku yang kesekian...
Mohon dukungan, like n komen...
Jangan lupa terus klik profilku, disana masih banyak cerita novelku yang tak kalah menarik.
Terima kasih...
ILUSTRASI WAJAH SHERLY LEE👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Febri Ana
mampir
2023-04-25
0
ciby😘
toko utama namanya tora
jadi bayangin Tora Sudiro thor🙄🙄🙄🙄aku ganti Ray aja deh biar bacanya GK kebayang sama Tora Sudiro 😂
2023-03-23
0
Mai Suri
aku jg dr lampung,tepatnya kotabumi lampung utara
2022-06-12
1