11. Ep 11

Byan dan Shevi memutuskan untuk pulang. Saat Byan menyalakan mesin mobilnya, ternyata tak menyala. Sebenarnya mobilnya tidak ada masalah. Itu hanya sebagian dari rencana Byan.

"Lohhh kok nggak bisa...???" Byan pura-pura pasang wajah paniknya.

Shevi mengalihkan pandangannya ke Byan.

"Kenapa.....?" tanya Shevi ikut panik

"Nggak tahu. Ini nggak mau nyala"

"Masa .......? mobil sebagus ini mana mungkin sih??" Shevi tak percaya.

"Kalau kamu nggak percaya, coba saja" Byan menyodorkan kunci mobilnya.

"Nggak usah.....! Aku percaya kok!!! Terus kita gimana?"

"Mau gimana lagi....? Kita terpaksa tidur disini"

"Apaaaaaa.....??????? Memangnya nggak ada solusi lainnya?" tanya Shevi

Byan hanya mengangkat kedua bahunya.

Shevi berpikir mencari cara bagaimana dirinya bisa pulang malam itu juga. Dia pun mendapatkan ide....Shevi akhirnya mencoba menelfon Reni. Tapi sepertinya keberuntungan masih berpihak pada Byan. Beberapa kali Shevi mencoba tapi ponsel Reni tidak aktif.

"Sial...!! Ini anak ngapain pake matiin ponsel segala. Jelas-jelas gue lagi butuh bantuannya. Terus gue harus gimana coba......????" Shevi bicara pelan namun masih bisa didengar oleh Byan.

"Gimana...? bisa..?" tanya Byan. Shevi menggelengkan kepalanya.

"Kamu coba dong telfon siapalah...." kata Shevi.

"Coba aku telfon asistenku" beberapa kali Byan mencoba menghubungi Revan tapi ponselnya juga tidak aktif.

"Sama nggak aktif juga.." Byan memasukkan kembali ponselnya

Shevi menepuk dahinya menggunakan telapak tangan kanannya.

"Mampuu..u..uusss gue!!!!"

Dia sangat gelisah dan tak tahu harus bagaimana lagi. Shevi juga membayangkan betapa marahnya Kakek dan Ibunya nanti.

""Kamu kenapa...?" tanya Byan

"Kakek dan Ibu pasti sangat marah. Aku kan nggak pernah keluar sampe semalam ini apa lagi sampai menginap di luar" jawab Shevi.

Byan melihat raut wajah Shevi yang muram.

"Aku yang akan menjelaskannya. Kamu tenang saja, pasti Kakek dan Ibu tidak akan marah" Byan menenangkan Shevi.

"Apa kamu tidak merasa nyaman tidur semobil denganku? Kalau begitu aku bisa tidur di luar" lanjut Byan

"Jangan,,,,,!!! Kamu tetap di sini saja. Di luar kan dingin banget!" Shevi membuka pintu mobil hendak keluar.

"Kamu mau kemana?" tangan Byan meraih tangan Shevi.

"Aku tidur di belakang saja, lebih leluasa di sana"

"Baiklah kalau itu maumu" Byan melepaskan genggamannya.

Shevi memutuskan tidur di kursi belakang karena sebenarnya dia merasa canggung berada di dekat Byan. Shevi mulai memejamkan matanya walaupun sebenarnya dia belum mengantuk. Lama-lama Shevi pun mulai terlelap dengan sendirinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Byan yang masih terjaga pun menoleh ke arah Shevi dan dilihatnya tubuh Shevi agak menggigil. Byan kemudian membuka pintu mobilnya dan pindah ke belakang mendekati Shevi. Dipegangnya tangan Shevi yang terasa sangat dingin. Byan melepaskan jaket yang dia pakai lalu menyelimuti separuh badan Shevi.

kamu pasti kedinginan ya...... gumamnya sambil mengusap kepala Shevi.

Saat Byan akan keluar, tiba-tiba saja Shevi yang kedinginan tanpa sadar memeluk tubuh Byan dari samping dan menyenderkan kepalanya di pundak Byan.

Byan pun bingung harus bagaimana. Lalu dia membiarkan Shevi memeluknya. Dia membetulkan posisi kepala Shevi. Byan menggenggam tangan Shevi. Dia mengecup puncak kepala Shevi dan tanpa sadar Byan ikut terlelap setelah menahan rasa kantuknya untuk menjaga Shevi dari tadi.

Entah apa ekspresi Shevi nanti saat dia bangun dan mendapati dirinya memeluk tubuh Byan erat.

Pagi hari,

Matahari pagi telah menampakkan sinarnya. Shevi dan Byan masih sangat nyaman dengan posisi tidurnya. Hidungnya mencium harum tubuh Byan yang membuatnya merasa nyaman. Cahaya matahari pagi yang masuk ke dalam mobil menyilaukan matanya Shevi.

Shevi merasa posisi tidurnya agak aneh. Seperti ada sesuatu yang berat berada di pundaknya. Perlahan dia mengangkat kepalanya dan membuka matanya. Dilihatnya wajah Byan sangat dekat. Tangannya pun masih melingkar di pinggang Byan begitu pula tangan Byan yang masih berada di pundaknya.

Astagaaa...!!!! Kenapa bisa begini?? Bukannya dia semalam tidur di depan?? Batin Shevi

Shevi melepaskan pelukannya dan mengangkat tangan Byan dari pundaknya. Tapi tiba-tiba Byan yang masih tertidur palah memeluk tubuh Shevi dengan erat. Shevi sontak mendorong badan Byan agar menjauh darinya.

"Heeyyy.....!!! Lepasin. Apa-apaan sih....!!!"

Byan pun langsung terbangun dan melepaskan pelukannya.

"Maaf. Aku benar-benar minta maaf. Aku nggak sengaja" Byan agak menggeser duduknya.

"Bukannya kamu semalam tidur di depan? Kok jadi di sini? Kamu pasti sengaja kan curi-curi kesempatan pas aku tidur supaya bisa dekat-dekat sama aku??" tanya Shevi.

"Jangan salah paham dulu. Itu nggak seperti yang kamu pikirkan. Biar aku jelaskan ya sayang.....!!!! Semalam aku lihat tubuh kamu menggigil. Lalu aku berniat menyelimuti badanmu menggunakan jaketku. Pas aku mau keluar, kamu memeluk aku erat. Aku juga ikut ketiduran deh....!!! Byan menjelaskan.

Shevi kemudian melihat jaket yang masih ada di pangkuannya.

Oiyaaaa ini kan jaketnya. Ya ampuunnnn apa benar aku yang main peluk duluan...??????

"Gimana...?? Nyaman kan tidur sambil peluk aku?? Sini aku peluk lagi..!!!" Byan menggoda Shevi sambil mengangkat tangannya hendak memeluknya...

"Apaan sihhhh...!! Nggak lucu." Shevi mencubit lengan Byan dengan keras

"Aaaawww sakit....." Byan meringis kesakitan sambil memegang lengan yang dicubit Shevi.

"Salah kamu sendiri......" Shevi pasang wajah cemberut

"Tapi beneran nyaman kan?? Nyatanya kamu tidurnya lelap banget" Byan tak hentinya menggoda Shevi

"Ter...se...rah...!! Kamu mau ngomong apa. Lagian aku juga nggak sadar kok meluknya" Shevi memalingkan wajahnya yang mulai memerah.

"Kok pipi kamu merah?? Berarti bener kan...?

Shevi yang malu dan merasa kesal karena ulah Byan pun membuka pintu mobil dan keluar. Byan yang menyadari gadis kesayangannya ngambek pun segera menyusulnya. Byan setengah berlari mengejar Shevi yang sudah berjalan agak jauh. Byan dari belakang lalu menarik tangan Shevi dan memeluk tubuh Shevi. Hal itu pun sontak membuat Shevi kaget karena Byan yang langsung main peluk.

"Maaf. Jangan marah!!! Aku hanya bercanda..!!!"

"Lepasin nggak......!!" Shevi meronta mencoba melepaskan pelukan Byan. Tapi apalah daya, kekuatannya tak sebanding dengan Byan.

"Aku bakal lepasin kalau kamu nggak ngambek lagi"

"Sengaja banget sihhhhh.....!!!"

"Ya udah aku nggak bakal lepasin..." Byan mempererat pelukannya

"Iyaaa iyaaaa.....! Aku nggak marah lagi.."

"Janji....????" tanya Byan.

"Ahhhhh kelamaan!! liiyaaa janji" jawab Shevi.

Byan lalu melepaskan pelukannya. Sedangkan Shevi segera membalikkan tubuhnya membelakangi Byan. Karena dia tak sanggup kalau harus bertatap muka dengan Byan.

"Tuuuhhh kan ngambek lagi!! Minta dipeluk lagi??????"

"Siapa yang ngambek?????" Shevi mengelak

"Ya sudahhh. Sekarang mau pulang nggak????" tanya Byan.

"Ya maulah. Masa mau tidur di sini lagi" jawab Shevi.

"Siapa tahu pengen lagi kan....???" goda Byan lagi. Kini pinggang Byan yang menjadi sasaran cubitan Shevi.

"Kalau nyubit pakai cinta dong biar nggak sesakit ini"

"Mulai lagi kan....??? Aku mau pulang jalan kaki aja" Shevi mengancam Byan.

"Maaf....!! Ya sudah, kita cari tempat duduk dulu yuk...!!! Nanti aku coba hubungi asistenku lagi" ajak Byan.

.

.

.

Jangan lupa teman untuk like, coment, vote&rate...😊😊😊😊

Terpopuler

Comments

Naomy Kolly

Naomy Kolly

ceritanya bagus, lanjut lagi dong..

2020-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 1.Ep 1
2 2.Ep 2
3 3.Ep 3
4 4.Ep 4
5 5. Ep 5
6 6. Ep 6
7 7. Ep 7
8 8. Ep 8
9 9. Ep 9
10 10. Ep 10
11 11. Ep 11
12 12. Ep 12
13 13. Ep 13
14 14. Ep 14
15 15. Ep 15
16 16. Ep 16
17 17. Ep 17
18 18. Ep 18
19 19. Ep 19
20 20. Ep 20
21 21. Ep 21
22 22. Ep 22
23 23. Ep 23
24 24. Ep 24
25 25. Ep 25
26 26. Ep 26
27 27. Ep 27
28 28. Ep 28
29 29. Ep 29
30 30. Ep 30
31 31. Ep 31
32 32. Ep 32
33 33. Ep 33
34 34. Ep 34
35 35. Ep 35
36 36. Ep 36
37 37. Ep 37
38 38. Ep 38
39 39. Ep 39
40 40. Ep 40
41 41. Ep 41
42 42. Ep 42
43 43. Ep 43
44 44. Ep 44
45 45. Ep 45
46 46. Ep 46
47 47. Ep 47
48 48. Ep 48
49 49. Ep 49
50 50. Ep 50
51 51. Ep 51
52 52. Ep 52
53 53. Ep 53
54 54. Ep 54
55 55. Ep 55
56 56. Ep 56
57 57. Ep 57
58 58. Ep 58
59 59. Ep 59
60 60. Ep 60
61 61. Ep 61
62 62. Ep 62
63 63. Ep 63
64 64. Ep 64
65 65. Ep 65
66 66. Ep 66
67 67. Ep 67
68 68. Ep 68
69 69. Ep 69
70 70. Ep 70
71 71. Ep 71
72 72. Ep 72
73 73. Ep 73
74 74. Ep 74
75 75. Ep 75
76 76. Ep 76
77 77. Ep 77
78 78. Ep 78
79 79. Ep 79
80 80. Ep 80
81 81. Ep 81
82 82. Ep 82
83 83. Ep 83
84 84. Ep 84
85 85. Ep 85
86 86. Ep 86
87 87. Ep 87
88 88. Ep 88
89 89. Ep 89
90 90. Ep 90
91 91. Ep 91
92 92. Ep 92
93 93. Ep 93
94 94. Ep 94
95 95. Ep 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1.Ep 1
2
2.Ep 2
3
3.Ep 3
4
4.Ep 4
5
5. Ep 5
6
6. Ep 6
7
7. Ep 7
8
8. Ep 8
9
9. Ep 9
10
10. Ep 10
11
11. Ep 11
12
12. Ep 12
13
13. Ep 13
14
14. Ep 14
15
15. Ep 15
16
16. Ep 16
17
17. Ep 17
18
18. Ep 18
19
19. Ep 19
20
20. Ep 20
21
21. Ep 21
22
22. Ep 22
23
23. Ep 23
24
24. Ep 24
25
25. Ep 25
26
26. Ep 26
27
27. Ep 27
28
28. Ep 28
29
29. Ep 29
30
30. Ep 30
31
31. Ep 31
32
32. Ep 32
33
33. Ep 33
34
34. Ep 34
35
35. Ep 35
36
36. Ep 36
37
37. Ep 37
38
38. Ep 38
39
39. Ep 39
40
40. Ep 40
41
41. Ep 41
42
42. Ep 42
43
43. Ep 43
44
44. Ep 44
45
45. Ep 45
46
46. Ep 46
47
47. Ep 47
48
48. Ep 48
49
49. Ep 49
50
50. Ep 50
51
51. Ep 51
52
52. Ep 52
53
53. Ep 53
54
54. Ep 54
55
55. Ep 55
56
56. Ep 56
57
57. Ep 57
58
58. Ep 58
59
59. Ep 59
60
60. Ep 60
61
61. Ep 61
62
62. Ep 62
63
63. Ep 63
64
64. Ep 64
65
65. Ep 65
66
66. Ep 66
67
67. Ep 67
68
68. Ep 68
69
69. Ep 69
70
70. Ep 70
71
71. Ep 71
72
72. Ep 72
73
73. Ep 73
74
74. Ep 74
75
75. Ep 75
76
76. Ep 76
77
77. Ep 77
78
78. Ep 78
79
79. Ep 79
80
80. Ep 80
81
81. Ep 81
82
82. Ep 82
83
83. Ep 83
84
84. Ep 84
85
85. Ep 85
86
86. Ep 86
87
87. Ep 87
88
88. Ep 88
89
89. Ep 89
90
90. Ep 90
91
91. Ep 91
92
92. Ep 92
93
93. Ep 93
94
94. Ep 94
95
95. Ep 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!