"Kau!,? Sedang apa kau di sini" tanya Alexa yang merasa heran dengan keberadaan galien.
"Ah ya Alexa ayah yang meminta galien untuk mengantarkanmu kesekolah ,ayah takut pereman yang hendak menculik mu akan mengganggumu lagi" ujar tuan Dirga yang takut hal buruk terjadi pada putrinya.
"Kenapa tidak kak Alvin saja yang mengantar ku kesekolah,mengapa harus Peria datar ini "
"Aku ada rapat penting di kantor,kau kesekolah dengan calon suamimu saja" jawab Alvin yang sengaja menggoda adiknya .
"Uhukk"
Alexa yang mendengar ucapan Kaka nya pun tersedak dan melotot sempurna kepada kakaknya.
"Hati-hati kalo makan sayang tidak ada yang akan meminta makanan mu" timpal nyonya Anita yang tambah menggoda putrinya.
Alexa yang mendengar godaan dari bundanya pun hanya melirik nya malas.
Sedangkan dirga yang melihat tingkah laku istri dan anak laki-laki nya itu hanya menggelengkan kepalanya, sedangkan galien hanya duduk santai menikmati makanan dengan muka datarnya.
Sarapan pun berjalan tanpa ada kata-kata lagi di antara mereka.
Setelah selesai sarapan Alexa dan galien pamit kepada tuan Dirga dan nyonya Nia kerena Alvin sudah lebih dulu berangkat karena ada rapat penting yang harus ia selesaikan.
Di dalam mobil tidak keluar sepatah katapun dari galien maupun Alexa, Alexa yang sedari tadi sedang memainkan ponselnya sesekali ia melirik pada lelaki yang sedang mengendarai mobil dengan tatapan datar itu.
"Dasar muka datar" gumam Alexa dalam hati
"Jangn terlalu lama melirik seperti itu ,Aku tau kau tergoda dengan ketampanan ku" ujar galien yang pandangan masih setia ke depan ,ia tau Alexa yang sedari tadi memperhatikan nya.
Alexa yang mendengar ucapan galien hanya memutar bola matanya malas.
"Dih pede sekali anda ,mana mungkin aku tergoda dengan laki-laki datar seperti dirimu ,lagian yang mengejar-ngejar ku lebih tampan darimu" cetus Alexa yang mencoba berbohong kalo ada yang lebih tampan darinya.
Galien yang mendengar jawaban alexa menautkan kedua alisnya dan langsung kembali ke mod datar nya .
Dalam pikiran nya siapa yang mengejar-ngejar gadis yang di jodohkan Dengan itu .
Setelah sampai di gerbang sekolah Alexa pun segera turun begitu juga dengan galien, mereka berdua berdiri di depan gerbang sekolah SMA Nusa kebangsaan .
Banyak sepasang yang melihat Alexa dan galien ,ada menatap iri ,ada yang menatap tak suka ,dan ada juga yang menatap kagum pada sosok laki-laki putih ber hidung bangir itu.
"Mengapa kau ikut turun,apa kau ingin pamer ketampanan mu di sekolah ku." Cetus Alexa
"Aku hanya ingin mengatakan aku akan menjemputmu saat pulang sekolah."
Alexa yang mendengar ucapan galien pun menautkan kedua alisnya.
"om Dirga menyuruh ku untuk menjemput mu jadi jangan ke geeran" ujar galien yang langsung berlalu memasuki mobil nya .
Alexa yang mendengar ucapan dari galien pun mendengkus kesall
"Menyebalkannnnn"! Gerutunya dalam hati.
____
Saat Alexa di dalam kelasnya banyak sepasang mata melirik nya ada juga yang sembari berbisik-bisik dan mengarah padanya ,namun Alexa hanya bersikap biasa saja dan tetap santai sambil memainkan ponselnya.
"Ciee kayaknya ada yang mengakhiri masa jomblo nya nih" goda Sinta yang langsung di angguki oleh Dewi sahabatnya.
"Apaansi Lo pada ga jelas tau ga "cetus Alexa yang kesall dengan godaan dua sahabatnya itu.
"Ga jelas gimana si sa nih ya kalo gue jadi lu pasti gue bersyukur banget punya cowo ganteng trus col, tajir lagi udah tuh paket komplit pokonya ,jujur dewi pada Alexa.
Alexa yang mendengar ocehan dua sahabat itu mendelik malas ke arah sahabat nya.
"Yaudah lu ambil ajaa " ucap Alexa santai
"Whattt apa lu bilang ambil aja!?."
"Ya ambil aja lu deketin ke pacarin terserah gue ga masalah dan ga peduli!"
Dewi dan Sinta saling berpandangan mendengar ucapaan sahabatnya itu.
"Emang lu ga tertarik sa ?,bahkan satu sekolah terpesona sama cowo yang sama lu itu dan Lo dengan santainya bilang gitu ,wah benar-benar mata Lo harus di periksa" oceh Sinta pada sahabat nya itu
"Oh jangan bilang di hati lu udh ada seseorang yang kita gtau" curiga Dewi pada Alexa
"Duhhhh kalian ini apa-apaan sih ga baik tau suuzon ke gitu dan satu lagi mata gue itu sehat ngapain gue periksa segala, lagian nih ya mana mau gue sama si galien muka datar itu dia pantas nya di panggil beruang kutub tau ga." Jawab Alexa yang geram pada dua sahabatnya itu
Tak lama bel masuk berbunyi mereka segera bersiap untuk ujiannya.
____ _
Di tempat lain galien yang sedang memeriksa berkas untuk ia tandatangani pun terhenti ketika mendengar suara ketukan dari luar pintu.
"Masuk" ucapnya dingin
"Bagaimana? Apa kau sudah mengetahui peria tampan yang mengincar Alexa"
"Berdasarkan informasi yang saya dapat memang banyak laki-laki yang menaruh hati pada nona Alexa , tapi ada satu laki-laki yang selalu mengincar dan mengganggu nona Alexa di sekolahnya tapi jelas ia tidak sebanding dengan tuan " ucap seseorang berpakaian serba hitam tersebut
"Siapa nama laki-laki itu ?!" tanya galien datar dan masih pokus pada berkas yang ia pegang.
" Setelah saya telusuri dia adalah VICKY ADRIAN putra dari GUNTUR ABRAHAM dan VENI VELEOVE" jawab detail leo mata-mata suruhhan galien itu
"GUNTUR ABRAHAM?, apakah ia pemilik perusahaan PT JIGRA GRUP?
"Benar tuan"
"Baiklah kau boleh keluar dan terus perhatian gerak gerik Alexa ,jika terjadi sesuatu hubungi saya segera"
"Baik saya akan menjalani sesuai perintah,kalo begitu saya permisi tuan" pamit leo yang langsung di angguki oleh galien
Setelah leo pergi galien meraih telepon genggamnya terlihat senyum tipis dari ujung bibir galien saat ia memandangi poto seorang perempuan di benda pipihnya itu.
"Ternyata kau membohongi ku gadis kecil!" gumam nya dan langsung memasukkan benda pipih itu kedalam saku celananya.
Galien keluar dari ruangan kerjanya dan gegas menuju mobilnya untuk menjemput Alexa disekolah.
____ _ _
Alexa yang sedang menunggu galien pun duduk dibangku panjang di luar gerbang sekolah sambil memainkan ponsel miliknya.
"Eh ada si sasimo nih"
Alexa menoleh ke arah asa suara itu .
Ia memutar bola matanya malas pada Jesica dan kedua temannya , entahlah mereka selalu saja mencari gara-gara dengan nya.
"Eh woy apa lu budekk hah,di panggil kaga nyauttt!!," Teriak via pada Alexa yang masih santai sambil memainkan ponselnya.
"Tau tuh dasarr budekkk" Eli ikut menimpali.
"Hufthhh"
Mendengar ocehan ketiga perempuan yang ada di depan nya itu Alexa menghela nafas kasar ,ia sedikit geram dengan Tingkah Jesica dan kedua temannya itu .
"Mau kalian apa sih hah!! Perasaan gue gapernah ngusik idup kalian deh!!" Bentak Alexa yang kini kesabaran sudah di ujung tanduk.
"Beraninya Lo bentak-bentak gue!!!" pekik Jesica tak terima.
"Lo berdua pegangin dia!!" Suruh Jesica pada kedua temannya.
Via dan Eli segera memegangi tangan Alexa.
"Apa-apaan si Lo lepasin gue!!!." Teriak alexa yang mencoba memberontak
kini Jesica mendekati Alexa sembari tersenyum menyeringai dan Segera mengambil handphone milik Alexa .
"Ini yang bikin Lo budekkk kan ,oke berhubung gue lagi baik gue bakal bantu Lo buat ga budek lagi ke tadi." Ucap Jesica tersenyum sinis.
Dengan cepat Jesica membanting dan menginjak-injak benda pipih milik Alexa itu.
"Hey apaa yang kau lakukan, lepaskan!! Aku akan memberinya pelajaran, berani sekali kau merusak barang miliki!!!" Teriaak Alexa tak terima dengan apa yang jesica lakukan.
"Plakkkkkkkk"
"Arghhh"
Jesica melayangkan satu tamparan keras pada Alexa dan menarik rambutnya kasar hingga Alexa mendongak ke atas
"Sudah ku katakan jangan pernah kau berteriak padaku" pekik Jesica yang tangan nya msih mencengkram rambut Alexa
"Lepaskan aku sialannnnn!!! Apa kau mau menjadi pengecuttt dan harus mengandalkan teman-teman mu!!!!!" Tekan Alexa sambil tersenyum sinis
"Beraninya Lo bilang gua pengecut!!!"
Plakkkkk
Plakkkk
Dua tamparan kembali di layangkan oleh Jesica hingga terlihat cairan merah dari sudut bibir mungi Alexa.
Alexa yang kehabisan tenaga karena terus meronta-ronta pun terkurai lemaas dan merasakan sakit ,panas dan perih dih wajahnya.
Sedangkan siswa yang berada di sana karena masih menunggu penjemputnya hanya hanya diam menyaksikan Alexa yang sudah tidak berdaya, sejujurnya mereka merasa iba pada Alexa akan tetapi mereka juga tidak ingin berurusan dengan Jesica hanya karena menolong Alexa.
Semua siswa dan guru-guru di sini tau bahwa keluarga Jesica yang tidak akan pernah tersentuh oleh hukum karena kesalahan bisa di beli oleh hartanya.
"Sekarang rasakan ini Alexa karena kau Vicky berpaling dariku!!" Ucap Jesica yang mengambil sebuah kayu lalu menghampiri Alexa dengan senyuman menyeringai .
Duakkkkkkkkk
Brughhhhhhh
"Agrhhhhhhhhhhhh"
Saat ia hendak memukul Alexa tiba-tiba sebuah tendangan keras mendarat di perut Jesica hingga ia teranjab kebelakang dan sulit untuk bangun karena merasakan sakit dan perih pada perutnya.
Terlihat sosok lelaki bertubuh kekar dan tampan di hadapan Jesica.
Via dan Eli yang melihat galien pun melepaskan Alexa hingga ai jatuh ke tanah.
Brukkkkh
"Alexa!!!!" Teriak galien yang langsung membopong tubuh Alexa .
Dengan rahang yang mengeras dan mata memerah galien menatap tajam Jesica dan kedua temannya itu, mereka yang melihat tatapan tajam dari galien yang se akan menelan nya hidup-hidup itu pun se akan sangat sulit untuk menelan seliva nya.
" KALIAN HARUS MEMBAYAR SEMUA YANG TELAH KAU LAKUKAN PADA WANITA KU!!!" Ucap galien yang menggendong Alexa dan langsung berlalu meninggalkan jesca dan kedua temannya.
Galien segera mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi untuk kerumah sakit.
"Bertahan lah Alexa aku akan segera membawamu kerumah sakit " ucapnya lirih sambil mengusap lembut kepala Alexa.
Sesampainya di rumah sakit galien segera membopong tubuh mungil Alexa.
"DOKTER!!! SUSTERR!!!"
Suster yang mendengar teriakkan galien pun segera menghampirinya dan membawa Alexa ke ruang ICU untuk mendapatkan penanganan.
"Maaf tuan silahkan tunggu di luar kami akan menangani pasien"
"Lakukan yang terbaik untuk Alexa dok!"
"Saya akan melakukan yang terbaik, kalo begitu saya masuk dulu" ucap dokter yang langsung di angguki oleh galienn.
"MEREKA HARUS MEMBAYAR SEMUA YANG ALEXA RASAKAN!!!." Batin galien yang membuat muka tampan nya memerah sempurna.
Saat galien sedang menunggu dokter yang sedang menangani Alexa tiba-tiba telepon nya berbunyi.
Saat mendengar ucapan seseorang dari telfon genggam nya galien tersenyum menyeringai .
"Bagus bawa mereka ke tempat biasa "
Setelah mengatakan hal itu galien segera mematikan telfonnya.
"KALIAN SALAH KARENA TELAH BERURUSAN DENGAN KU!"
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
dek rah
ceritanya menarik,seru,ada sedikit kekerasan juga yg membuat cerita ini menarik jujur aku suka banget 👍👍
2024-12-19
0
Aira Azzahra Humaira
woow aku suka
2024-12-15
1
վմղíα | HV💕
👍👍👍👍
2023-03-15
1