Putri Direktur

Putri Direktur

Episode 1. Masa kecil Alya

🌼Alya menjadi anak broken home🌼

Waktu itu Alya masih kelas 3 SD, adalah masa kanak - kanak yang bahagia di keluarga kaya di Bandung. Alya dilayani seperti tuan Putri.

Suatu ketika Alya pulang dari les piano bersama ibunya sampai jam 9 malam.

"Alya capek, ingin tidur bersama mama dan papa saja." Kata Alya.

"Baiklah ayo mandi di kamar mama saja." Kata Bu Nisa mamanya Alya.

Lalu Bu Nisa dan Alya masuk kamar kaget melihat Pak Direktur bercinta dengan Sekretarisnya di bawah selimut. Pak Direktur yang tahu istri dan anaknya masuk ke kamar malah tidak perduli.

Spontan Bu Nisa segera menutup mata anaknya yang sudah terlanjur melihat kelakuan suaminya.

Bu Nisa menangis dan menarik anaknya masuk ke kamar Alya. Alya ikut menangis melihat mamanya menangis. Alya akhirnya tertidur jam 12 malam.

Bu Nisa mendengar sekretaris itu pulang. Lalu Bu Nisa pergi ke kamar melihat kondisi suaminya sedang mabuk. Bu Nisa dengan perlahan - lahan mengambil koper yang besar.

Bu Nisa memasukkan baju - baju, Surat- surat identitas milik Bu Nisa ke dalam koper, semua barang kecil dimasukkan ke dalam tas Travel dan semua perhiasan dimasukkan di tas kulitnya.

Bu Nisa lalu memesan Taksi online. Bu Nisa pamit kepada Alya yang sedang tidur.

"Maafkan mama meninggalkanmu, Mama tidak punya banyak uang untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Jika kamu di sini semua kebutuhanmu terpenuhi." kata Bu Nisa sambil menangis.

Bu Nisa menunggu Taksi di teras rumah.

Security tidak berani bertanya, Karena semua penghuni rumah ini tahu bosnya membawa sekretaris ke dalam kamar. Pastilah Nyonya besar marah.

Taksi online datang, Bu Nisa pergi naik Taksi online yang telah dipesannya, pergi ke rumah sahabatnya.

Keesokan paginya Bu Nisa mengurus perceraian di kantor pengacara dan pengacara yang mengurus semuanya.

Alya bangun pagi untuk mencari ibunya yang sudah pergi, untungnya ini hari Sabtu, sekolah lagi libur. Alya juga mogok makan jika Bu Nisa pergi meninggalkan Alya.

Tiba-tiba pelayan mengantar amplop coklat yang berisi surat perceraian dari pengadilan ke kamar Ayah.

Ayahnya berteriak dari kamar dan membanting barang di kamar. ternyata ayahnya tidak mau menandatangani surat cerai itu sampai kapanpun.

Alya tidak mengerti mengapa jika ayahnya mencintai istrinya tapi kok menyakiti nya dengan perselingkuhan.

Alya tidak tahu kalau sekretarisnya menjebak Pak Sanjaya untuk minum minuman berakohol yang sudah diberi obat perangsang.

Proses cerai akhirnyatidak sah karena Pak Sanjaya tidak hadir ke pengadilan dan menolak bercerai. Pak Sanjaya pergi ke rumah sahabatnya Bu Nisa, untuk mencari Bu Nisa. Tapi Bu Nisa sudah pergi ke rumah orangtuanya di Jakarta.

Pak Sanjaya pergi ke rumah orangtuanya Bu Nisa. Rumah orangtuanya Bu Nisa sudah terjual, entah pindah ke mana?

Pak Sanjaya bertanya kepada pak RT alamat pindah orang tua Bu Nisa. saat didatangi malah pindah ke alamat rumah yang kosong. Pak Sanjaya pulang ke Bandung dengan sedih.

Pak Sanjaya memiliki semangat hidup karena ada Alya yang harus diperhatikan. Jika tidak ada Alya maka pak Sanjaya malas hidup dan bekerja.

Ayahnya menikah siri dengan Sekretarisnya karena hamil. Pak Sanjaya mau menikah dengan resmi jika Rose sudah melahirkan anaknya.

Suatu ketika mami tirinya jatuh dari tangga karena mabuk jadi keguguran. Tante Rose akhirnya sulit mempunyai anak lagi karena sering mabuk." kata Alya.

Mungkin itu hukuman bagi Pelakor yang cinta uang.

Alya tidak suka melihat kelakuan mami tirinya itu yang Selalu menghukum Alya dan memarahinya. Tidak ada perlakuan seperti tuan Putri dalam hidup Alya.

Kelas 5 SD, Alya mulai kuat dan tabah. Alya ikut ekstrakurikuler Karate di sekolah hingga Kuliah. Alya ingin tumbuh menjadi gadis yang kuat dan mandiri.

Sejak SMA, keponakan Tante Rose selalu di ajak ke rumah untuk mendekati Alya. Namanya Angga.

Tapi Alya selalu mengunci kamar jika ada Angga datang. Alya tidak suka dengan keluarga Tante Rose. Alya tahu Angga ingin warisan .

Jika Angga pulang, Alya selalu berlatih piano untuk mengingat masa - masa ibunya mengajak Alya les piano. Alya juga belajar piano dari lagu lagu baru di TV.

Alya tidak pernah memperhatikan artis yang menyanyi di TV, Alya Fokus pada pianonya dan telinga hanya mendengar alunan musik.

Bermain piano adalah hiburan bagi Alya yang sedang stress.

Alya ikut pertandingan karate antar universitas, dan tingkat kabupaten tapi Alya selalu juara 2 dan 3. Banyak laki - kaki yang kagum dan suka kepada Alya.

Tapi Alya selalu menolak untuk pacaran jika tidak ada rasa suka. Alya juga curiga jika laki - laki yang mengejar Alya pasti sudah tahu dia putri pemilik kebun teh, Resort dan Restoran.

Alya Akhirnya menyelesaikan kuliahnya. Alya pergi ke acara Wisuda. Ayahnya yang menemani Alya wisuda.

Sesampainya di rumah setelah acara wisuda, Mami tirinya yang bernama Tante Rose ingin menyuruh Alya menikah dengan keponakannya yaitu Angga.

Tante Rose sadar jika dia adalah istri siri. Status nikah siri tidak mungkin mendapatkan harta warisan.

Apalagi Pak Direktur yaitu Pak Sanjaya akan mau menikah secara hukum bila Bu Rose melahirkan anak.

Jadi warisan dari Pak Sanjaya nanti pasti otomatis jatuh ke Alya.

Mungkin ini hukuman dari Tuhan untuk Pelakor yang cinta uang.

Tante Rose yang super kejam punya ide lain untuk mendapatkan warisan pak direktur. yaitu memaksa Alya menikah dengan Angga.

"Alya, mami sudah diskusi dengan ayahmu. mami ingin kamu menikah dengan Keponakan Mami yaitu Angga, dia sudah lulus kuliah di Universitas Negeri. pasti kamu suka sama dia." Kata tante Rose

"Saya tidak mau menikah dengan Angga, semua orang tua menikahkan anaknya dengan orang yang baik- baik, apalagi banyak novel anaknya dijodohkan dengan pria baik- baik." Kata Alya.😡

"Lho, Angga itu anak yang baik lho, pintar." Kata Tante Rose.

"Saya pernah lihat dia masuk diskotik, selalu berganti - ganti pacar. Bahkan dia suka mabuk mirip dengan Tante." Kata Alya.

Tapi dia pintar lho, bisa bantu ayah mengurus perusahaan nanti." Kata Tante Rose.

" Ya sudah, biar Angga kerja jadi asisten ayah.

Kata Alya kesal😣

" Mami, sudah menyiapkan pesta pertunangan untuk besok malam, pokoknya kamu harus mau." kata Tante Rose

"Tidak perlu atur - atur hidupku." Kata Alya.

Rasanya seperti disambar geledek, Alya tahu rencana Tante Rose. Alya kuliah jurusan Teknik Industri tapi tahu tentang hukum hak waris.

Alya tidak mau memperdulikan ayah dan mami tirinya, Alya langsung naik ke atas dan masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamar.

Alya sedih dipaksa menikah, Alya berniat untuk kabur dari rumah. Alya mencari ide untuk kabur.

Alya mandi berendam di bathtub. untuk menyegarkan pikirannya dan badannya.

Terimakasih reader yang telah memberikan

tanda like, Favorit, apalagi yang memberikan vote dan rate. Jadi Author bersemangat. 🙏

Terpopuler

Comments

Ainu Sujana

Ainu Sujana

nyimak dulu...

2020-11-01

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

mampir baca🙏

2020-08-06

0

Sept September

Sept September

hiii Salam kenal

2020-08-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!