Misteri Arwah Dokter Sakti (Lizkook)
Kematian tak terduga
Lice (polisi)
Hai. Aku Alice, biasa dipanggil Lice
Aku seorang polisi muda yang bekerja di bagian interpol
Hari ini aku bekerja seperti biasanya. Menangani kasus-kasus jaringan internasional
Jane
Jaringan narkotika kali ini beneran canggih ya.
Lice (polisi)
Iya. Mereka bisa malsuin dokumen sama persis
Jane
Infonya, pemimpin mereka ada 2. Masih muda-muda.
Lice (polisi)
Ah, tapi itu mah cuma kedok aja Jane. Biar polisi bingung.
Lice (polisi)
Aku sih yakin otaknya cuma satu aja. Yang satu lagi cuma boneka
Jane
Jadi, kira-kira siapa otak intelegen di balik semua ini?
Jane
Kakaknya? Atau adiknya?
Jane
Tapi mereka berdua ganteng-ganteng
Lice (polisi)
Brenti halunya deh Jane
Lice (polisi)
Uda yuk kita beli makan dulu. Pas banget uda jam istirahat nih
Lice (polisi)
Uwaaaaa capeknya
Aku men-streching kan kedua tanganku ke atas. Rasanya pegel banget. Uda sebulanan ini menangani kasus yang sama. Bukannya makin cerah, malah makin kusut kayak benang ruwet nih kasus
Ini semua gegara kakak adik pengedar narkotika kelas kakap: Victor dan Jeyden.
Pulang dari makan siang bareng Jane
Lagi jalan-jalan biasa aja nih
Pas mau nyebrang, pas lagi nunggu lampu pejalan kaki berubah hijau
Lice (polisi)
Eh eh eh kok ada adik kecil mau nyebrang sembarangan
Aku memanggil sang gadis cilik yang sepertinya lagi asik sama permen di tangannya sampai-sampai engga sadar mau nyebrang di jalanan ramai dengan mobil berlalu lalang ngebut
Lice (polisi)
Awaaaaassss!!
Aku berteriak sambil berlari ke arah sang gadis
Bunyi rem ban beradu dengan aspal jalan
Aku merasakan tubuhku terbang sesaat setelah mendorong sang gadis cilik menghindar
Suara teriakan Jane yang meneriakkan namaku jadi suara terakhir yang aku dengar
Sebelum semuanya jadi gelap
Comments
Kris Wandari
g
2023-11-23
0