Pratama pun kembali mengingat-ingat, kejadian malam itu dan setelah beberapa menit kemudian Pratama pun mengingatnya.
"Wah Tadi malamkan aku bertarung dengan paman itu? Tapi aku kalah dan pingsan setelah itu aku tidak tahu lagi apa yang terjadi.." ucap Pratama yang mengingat kejadian malam itu.
"Humm jadi begitu yah pantas kamu babak belur begini.." ucap ayah Pratama yang muncul tiba-tiba dari belakang ibu Pratama yang sedang khawatir.
"Tapi bagaimana bisa kau lolos dari mereka? Padahal kau sudah pingsan dan tak bisa melakukan apa-apa lagi?" ucap ayah Pratama yang kebingungan.
"Aku juga tidak tahu mungkin ada orang yang membantuku saat itu tapi siapa?" ucap Pratama yang masih bingung.
"Tak perlu dipikirkan kalau kau sudah baikan turunlah untuk makan bersama-sama!" ucap ayah Pratama yang langsung keluar dari kamar Pratama bersama ibu Pratama.
Setelah beberapa lama kemudian Pratama pun keluar rumah untuk menghirup udara segar setelah makan dan tiba-tiba dari belakang.
"Kakak tunggu kamu mau kemana?" ucap adik Pratama.
"Hahahaha tidak kakak cuman, keluar sebentar menghirup udara segar.." ucap Pratama sambil mengelus kepala adik perempuannya.
"Kakak katanya kakak mau masuk ke SMA itu yang populer itu loh?.." ucap adik pratama.
"Hum.. Iya kakak akan masuk ke sekolah itu, sekolah yang mempunyai banyak orang-orang yang berbakat dan guru-guru yang hebat.." ucap Pratama yang penuh semangat.
Setelah beberapa saat Pratama pun mengemas barang-barangnya, untuk berangkat ke sekolah itu.
Tdak lama kemudian Pratama bersiap untuk berangkat dan menaiki kereta.
"Kakak semangat!..Jadilah kakak yang hebat!.." ucap adik Pratama yang berteriak keras.
"Kamu hati-hati yah nak jangan terlalu memaksakan diri!" ucap ibu Pratama yang tdak terlalu rela ditinggalkan oleh putra tercintanya.
"Jadilah kuat agar kau tdak bisa dikalahkan!" ucap ayah Pratama dengan suara yang lantang.
"Terima kasih semuanya bay bay!.." ucap Pratama sambil melambaikan tangannya.
Satu jam kemudian Pratama pun sampai di stasiun dan tiba-tiba ada yang menjemputnya.
"Silahkan tuan biar saya yang mengantar anda kesekolah.." ucap supir yang menjemput Pratama.
"Hum?.. Ba..Baiklah kalau begitu mohon bantuannya" ucap Pratama dengan sopan.
Tdak lama kemudian Pratama pun sampai disekolah, tempat dimana dia akan menjadi lebih hebat dan semakin kuat.
"Silahkan tuan kamar anda ada disebelah sana.." ucap supir tersebut.
"Baiklah pak maaf merepotkan.." ucap Pratama.
"Silahkan tuan kalau begitu saya permisi" ucap supir itu sambil melangkah keluar.
"Iya makasih.." ucap Pratama yang begitu senang.
Pratama pun bergegas kekamarnya untuk istirahat.
setelah beberapa saat ada alaram pemberitahuan.
"#Pemberitahuan untuk siswa-siswi yang baru harap berkumpul besok pagi jam 07:30 di lapangan!#'
Setelah Pratama dan siswa- siswi yang lain mendengar pemberitahuan tersebut, mereka semua menyetel alaram dan istirahat untuk berkumpul di lapangan besok pagi.
Ini adalah langkah awal Pratama untuk menjadi orang yang kuat dan hebat dimasa depan, dan juga awal perjalanannya yang penuh dengan tantangan dan mara bahaya yang akan ia lalui, selama perjalanannya untuk menjadi kuat dan menjadi orang yang hebat.
Yei makasih untuk kalian yang membaca novel saya jangan lupa tinggalkan like kritik dan saran kalian disini yah agar autor lebih bisa berkreatif lagi yuk lanjut episode selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Ainun Mubin Misbah N
Hai teman-teman... Di sini ada yang suka pelangi? Jangan lupa baca novel "Everything of Rainbow" yaa🌈🌈🌈
2019-11-09
1
Jeon Amel
seruu 😍😍😍😍
2019-10-25
1