DENDAM

DENDAM

Perkenalan

Gumpranggggggg
Suara tutup panci terjatuh membangunkan ku dari tidur nyenyaku. Kulihat jam diatas nakas ternyata masih pukul tiga pagi.
Ibu Fatma
Ibu Fatma
Pak, tolong ambilkan air.
Bapak Husen
Bapak Husen
Iya bu.
Ibuku sedang sibuk membuat bakso untuk dagang siang nanti.
Beginilah kehidupan ku sehari hari. Bapak dan ibu hanya seorang pedagang Mie Ayam dan Bakso. Bapak dan ibu berjualan dihalaman depan rumah. Setiap malam ibu dan bapak selalu bangun untuk membuat bakso.
Usaha mie ayam dan Bakso bapak sangat maju sehingga bapak memberanikan diri membuka cabang.
Sedangkan ibu tetap berjualan didepan rumah. Usaha mie ayam bakso bapak terbilang sangatlah laris.
Ibu Fatma
Ibu Fatma
Bulan bangun sudah subuh, ayo sholat dulu.
Bulan
Bulan
Iya bu.
Aku segera bangun dan pergi kekamar mandi untuk berwudhu dan menunaikan kewajiban ku sebagai umat muslim.
Ibu beralih membangunkan adikku Bintang.
Ibu Fatma
Ibu Fatma
Bintang bangun sudah subuh nak, keburu habis waktu subuhnya.
Tak ada jawaban dari Bintang, anak itu memang agak susah untuk bangun pagi.
Setelah sholat subuh aku bergegas mandi. Sebelum Bintang menyerobot untuk duluan mandi. Anak itu sangat lama mandinya.
Pukul tujuh pagi aku, Bintang, bapak dan ibu berkumpul dimeja makan untuk sarapan.
Kami semua menikmati sarapan dalam keheningan. Hanya suara sendok dan piring yang berdenting. Bapak selalu mengajarkan kami untuk tidak berbicara saat maka.
Setelah sarapan selesai aku dan Bintang ijin berangkat sekolah.
Ibu Fatma
Ibu Fatma
Hati-hati nak.
Aku dan Bintang pun mengiyakan peringatan ibu.
Aku selalu mensyukuri punya keluarga yang utuh dan saling menyayangi.
Aku Bulan Khairunisa, biasa dipanggil Bulan. Aku anak dari Bapak Husen dan Ibu Fatma. Aku kelas tiga SMA.
Sedangkan adiku Bintang ia sekolah menengah pertama kelas tiga. Bintang selalu dijemput dengan tukang ojek yang sudah bapak tugaskan untuk mengantar jemput Bintang karena bapak tidak sempat mengantarkan
Sedangkan aku sudah dibolehkan membawa motor sendiri. Oia aku juga mempunyai kaka laki-laki bernama Bumi Pratama sekarang umurnya dua puluh dua tahun. Bang Bumi sekarang bekerja dijakarta.
Aku tidak pandai bergaul temanku disekolah hanya beberapa saja.
🦇🦇🦇
Pukul dua siang
Aku sampai dirumah ku, segera aku memasuki motor ku ke garasi rumah.
Kulihat ibu sedang melayani pembeli, hari ini cukup ramai pembelinya. Aku bergegas ke kamar untuk membantu ibu.
Ibu Fatma
Ibu Fatma
Kamu sudah makan nak? Makan dulu sana nanti baru bantu ibu.
Bulan
Bulan
Ia bu nanti setelah ini Bulan makan, kasihan ibu sekarang sedang ramai pembeli.
Akupun mengambil nampan yang berisi pesanan pelanggan dan aku mengantarkan kemeja itu.
Bulan
Bulan
Silahkan dinikmati mas mbak.
Mereka pun mengucapkan terimakasih dan segera menikmati mie ayam bakso itu.
Aku pun terus melayani pelanggan lain.
Bulan
Bulan
Bu aku makan siang mie ayam bakso aja ya bu.
Hari ini aku sangat ingin makan mie ayam bakso favorit ku.
Ibu pun segera mrmbuatkanya.
Terpopuler

Comments

Arfadhila Oktari

Arfadhila Oktari

semangat berkarya dan membaca untuk refrensi

2024-03-13

0

Arfadhila Oktari

Arfadhila Oktari

hy kk pas untuk rekomendasi cerita misteri, jadi referensi

2024-03-13

0

⏤͟͟͞Rシ︎𝚍𝚎𝚐𝚊𝚗Kᵝ⃟ᴸ🍌 ᷢ ͩ⸙ᵍᵏ

⏤͟͟͞Rシ︎𝚍𝚎𝚐𝚊𝚗Kᵝ⃟ᴸ🍌 ᷢ ͩ⸙ᵍᵏ

aku kira gumprang karena ada tawuran

2023-03-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!