Malam yang indah.. Sungguh hari ini adalah salah satu malam terbaik untuk ku. Dan akan ada hari hari terbaik selanjut nya, kalau seandainya si tampan ini ups.. Si Aska maksudku, mempunyai rasa yang sama kepadaku..
Queen terus saja tersenyum ceria, sesekali matanya terpejam, dan tersenyum riang nya mengenang kejadian hari ini.
Rindi tau benar, apa yang ada di hati dan pikiran Queen.. *T*hank's Rin... After tonight.. Everything for you.. Gumam nya lagi tentu saja di ikuti senyum manisnya yang tak henti henti lepas dari bibir Queen.
Mengingat kembali, bagaimana manis nya sikap Aska, cara nya berbicara, tersenyum, dan saling tatap mata.. Itu adalah bagian yang menjadi favorit Queen.
***
Malam semakin larut, tak terasa karna bahagia Queen jadi tertidur.
Pagi nya Queen bangun dengan mood terbaiknya, mengucapkan selamat pagi untuk sahabat nya yang semalam sudah menorehkan sejarah di hidup Queen.
📨
"Selamat pagi sayang.." Queen mengirim pesan via aplikasi chat untuk Rindi
"Pagi juga.." Balas Rindi tak lama.
Saat Queen hendak menceritakan tentang yang terjadi semalam, kemudian ada panggilan masuk, tertulis nama Arya di layar ponsel Queen.
"Halo.." Jawab Queen. Sambil berjalan menuju kamar depan.
"Pagi sayang... Kamu udah baikan?" Sapa Arya di seberang sana. Dengan suara terlembut seperti biasa.
"Udah..."
"Kamu hari ini nggak ke kampus?" Tanya Arya.
"Engga yank.. Aku kosong." Jawab Queen, sebelah tangannya menyibak hordeng yang menutupi jendela. Mengintip sedikit ke arah luar.
"Oh... Ada acara ngga?" Tanya Arya lagi
"Ngga ah.. Aku mau santai aja di rumah." Queen yang saat ini sudah duduk di sofa.
"Okeh.. Aku ada kelas yank. Nanti sore aku ke tempat kamu ya.." Pinta Arya. "Aku masih kangen" Lanjutnya.
"Eeumm... Gimana ya" Queen berpikir, ga seru dong sama Aska nya, kalo ada si Arya.
"Kamu nggak kangen sama aku? Atau... Kamu udah ada yang lain?" Desak Arya.
"Bukan begitu sayang... Aku kangen kamu kok. Oke.. Nanti aku tunggu ya.."
Queen dan Arya memang sudah pacaran sejak kelas 1 SMA. Tapi saat itu mereka tidak lama, dan putus karna ulah Arya.. Setelah Arya menyadari kesalahannya, mereka kembali pacaran setelah lulus SMA, hingga saat ini.
Arya tak ingin lagi kehilangan Queen untuk ke dua kali nya. Sebab itu, ia akan berusaha menjadi pacar terbaik untuk Queen.
Tapi, namanya juga cowok, kalo ngeliat atau jalan sama perempuan cantik , apalagi cuma berdua pasti ada hasrat tersembunyi di balik tingkah manisnya.
Ibaratnya, belom di kasih jatah. Karna bad moodnya Queen kemaren, alhasil mereka hanya keluar sebentar lalu pulang.
Siapa sangka, kalo pembicaraan Queen terdengar sama tetangga sebelah. Namanya juga satu tembok, dan pintu yang kebuka, pasti angin yang bawa suara Queen sampai ke telinga tetangga. Dasar... Angin.
Aska yang sudah siap dengan setelan dinas nya, menyempatkan diri untuk mendengar kabar angin saat itu.
Mulutnya berdecak, dengan ekspresi datar dengan mata yang menyipit, seolah kesal dengan apa yang di dengarnya.
Setelah mengenakan jaket dan helm. Aska mengunci pintu kemudian menyalakan mesin motor nya. Itu terdengar oleh Queen.
Cepat-cepat ia beranjak dan membuka pintu kontrakannya. Betapa terkejutnya Queen saat melihat setelan celana dan sepatu khas polisi.
Masih tak percaya Queen hanya menatap lekat wajah Aska yang tak tertutup kaca helm.
Aska juga menatap nya, tanpa suara. Memilih memundurkan motor lakinya itu menggunakan kaki.
Karna nggak cukup ruang untuk memutar balik arah motor nya. Sesampainya di pintu bernomor 10, dengan jalanan batu blok setapak di hadap nya, Aska mengegas motornya masih menatap Queen yang terpaku di tempat.
Aska sudah berlalu, tapi jantung Queen malah berdegup kencang.
Ada rasa kesal di hati, kenapa Aska nggak senyum, nggak nyapa, cuek cuek aja, langsung nyelonong.
Beribu pertanyaan hinggap di pikiran Queen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 191 Episodes
Comments
Triple R
wkwkwkwk serasa di php in yah
2022-12-27
0
Rahmawaty❣️
aska ini punya mobil atau motor si ??
2022-09-04
0
Rahmawaty❣️
cie cemburu ni yee
2022-09-04
0