#AWAL MULA# 1
Do min sol baru saja pulang dari kuliahnya
Do min sol
(masuk ke dalam rumah)
Do min sol
(mendengar ke gaduhan)
Do min sol
(masuk ke kamar)
Do min sol
(batin: pasti mereka bertengkar lagi huhh...)
orang tua min sol memang suka bertengkar karena masalah ekonomi
ayah nya tidak setuju jika min sol tetap kuliah tapi ibunya menentang karena ia ingin anak nya bisa jadi sarjana dan kelak mendapatkan pekerjaan yang layak
ayahnya menentang itu semua karena masalah uang
(min sol appa): dia tidak bisa lagi melanjutkan kuliahnya karena kita tidak punya uang untuk membayar biaya kuliahnya dan menguliahkannya itu hanya membuang buang uang saja lebih baik langsung nikah kan saja dia dengan pria kaya agar hidup kita bisa berubah tidak seperti ini
(min sol eomma): tidak aku tidak setuju dia harus tetap kuliah dan menjadi sarjana agar dia bisa mendapat kan pekerjaan yang layak dan hidup bahagia
mereka terus bertengkar dan terus berdebat min sol yang mendengarnya pun tidak bisa melakukan apa apa dia hanya bisa diam terpaku di kamarnya
Do min sol
huhh....kenapa hidupku harus seperti ini aku hanya ingin bahagia bersama keluarga ku menjadi keluarga yang harmonis apa aku tidak berhak mendapatkannya
Do min sol
(menunduk kan kepala)
prangg.....(bunyi benda pecah)
Do min sol
(ingin keluar tapi tidak berani)
ayah min sol melempar vas bunga kelantai hingga pecah
beberapa saat kemudian semuanya menjadi sangat sunyi dan min sol pun memberanikan diri untuk keluar dari kamarnya
Do min sol
(batin: apa mereka sudah berhenti,sebaiknya aku cek)
Do min sol
(berjalan keluar kamar)
Do min sol
(melihat semua barang berantakan)
Do min sol
(melihat eomma nya tersungkur di lantai)
mendengar suaranya min sol eomma nya pun langsung menoleh ke min sol dengan keadaan luka di pipi sebelah kanan akibat tamparan keras sang suami
Do min sol
(menghampiri eomma nya)
Do min sol
eomma!! kau baik baik saja?!??
(min sol eomma): eomma naik baik saja
Do min sol
tapi wajah eomma terluka
Do min sol
apa appa yang melakukan ini? appa memukul eomma?
min sol eomma: dia tidak sengaja dia hanya sedang emosi
Do min sol
eomma kenapa kau lakukan ini? seharusnya kita mendengarkan kata appa
Do min sol
jika kita mendengarkannya dia tidak akan berbuat seperti ini
Do min sol
apa aku harus berhenti kuliah saja? agar masala ini cepat selesai
(min sol eomma): tidak nak jangan pernah berpikir untuk berhenti kuliah karena pendidikan adalah yang terpenting eomma tidak ingin kau mengabaikannya hanya karena ini
Do min sol
tapi eomma...(terpotong)
(min sol eomma): untuk masalah biaya akan eomma pikirkan jadi kau fokus saja untuk kuliah mu dan jadilah sarjana
Do min sol
hmmm..baiklah eomma aku akan menuruti permintaan mu
min sol sudah berangkat kuliah sedang kan appa nya blm pulang dari semalam
eomma min sol terus berpikir bagaimana caranya dia bisa membayar semua biaya kuliah anaknya
beberapa saat berpikir ia pun teringat dengan perkataan temannya yang mengatakan bahwa ia bisa meminjam uang ke pada sebuah perusahaan yaitu Gerlex Company
tanpa pikir panjang ia pun langsung pergi ke sana untuk meminjam uang tanpa memikirkan resiko apa pun karena yang dia pikirkan sekarang hanya lah anaknya
ibunya pun meminjam uang kepada menejer di perusahaan itu
ia pun pulang ke rumah dengan gembira karena akhirnya dia bisa mendapat uang untuk biaya kuliah anaknya
(min sol eomma): eh kau sudah pulang min sol ayo kemari eomma sudah buatkan makan malam khusus untuk mu 😊
Do min sol
ehmm...eomma appa blm pulang?
min sol dan eomma nya berbincang bincang
dalam perbincangan itu eomma min sol juga sudah memberi tau min sol soal dia meminjam uang dari perusahaan Gerlex Company dan kemudian menyerah kan uang itu kepada min sol dan min sol menerimanya
2 bulan berlalu min sol sudah lulus kuliah dan menjadi sarjana dalam perjalanan pulang bersama eomma nya dari kampus tiba tiba datang beberapa orang dan ternyata orang orang itu adalah anak buah dari perusahaan Gerlex Company
(anak buah 1): hei kau ajhuma cepat bayar hutang mu pada perusahaan kami sudah dua bulan kau tidak membayar nya
(min sol eomma): tapi sekarang aku tidak punya uang untuk membayar nya
(anak buah 1): baiklah kalau begitu (mendekat ke arah eomma min sol)
Do min sol
hei apa yang mau kau lakukan padanya
Do min sol
jangan mendekat!!!
(anak buah 1): kalian pegang dia (menunjuk min sol) sementara aku selesai kan yang ini
(anak buah): baik (langsung menahan tubuh min sol)
Do min sol
hei apa apaan ini lepas kan aku!!!!
Do min sol
apa yang ingin kalian lakukan kepada eomma ku!!!
Do min sol
arghhhh...lepas kan aku (memberontak)
(anak buah 1): kau ini ya benar benar..
satu pukulan melayang ke wajah min sol
(min sol eomma): min sol!!!
(anak buah 1): hehehe sekarang giliran mu
pisau pun berhasil menusuk tepat pada jantung eomma nya min sol
Do min sol
(air mata jatuh ke pipi nya)
(anak buah 1: hajar sampai anak itu tidak berdaya lalu kita bawa eomma untuk di makam kan cepat!!!
anak buah itu pun memukul min sol sampai tersungkur tidak berdaya kemudian pergi membawa eomma nya yang sudah meninggal
Do min sol
eom....eomma (suara lemah)
Do min sol
(matanya mulai buram kemudian pingsan)
Comments
_sshinta
Mampir di cerita aku juga ya kak "HELLO PRESDIR", Like dan vote juga hehe
Mari saling dukung :)
2020-06-04
0