"Sayang, itu apa di bibir kamu?" tanya Clara menyelidik. Seketika Louis meraba bibirnya dan ia melihat bekas darah di sudut bibir itu. Louis terlihat mencari alibi agar Clara tidak curiga jika dirinya baru saja membunuh seekor sapi dan menghisap darahnya.
"Oh ini, bukan apa-apa, tadi di jalan aku sempat membeli minuman sirup, karena terlalu haus aku tidak tahu jika sirup itu menempel di bibirku, ya seperti itulah," jawabnya sembari membersikan noda darah itu.
Clara pun mengangguk dan tersenyum, kemudian Louis segera mengajak sang istri untuk ke kamar mereka.
"Sudahlah! Tidak usah dipikirkan, apa kamu sudah makan? Bagaimana keadaan anak kita? Dia baik-baik saja, kan?" tanya Louis sembari memegang perut sang istri yang kini mulai membesar, usia kandungan Clara saat ini sudah menginjak empat bulan.
"Hmm ... aku sudah makan, oh ya Sayang! Besok siang aku mau cek kandungan, kata dokter besok sore kita bisa ketemu, kamu bisa temani aku, kan? Aku pingin banget kamu temani, plis aku mohon! Kamu mau ya temenin aku ke dokter?" rengek Clara kepada Louis yang terlihat bingung harus menjawab apa.
"Apa? Besok ke dokter kandungan? Bukankah selama ini kamu bisa sendiri, kamu tahu aku kerja pagi sampai malam, dan baru jam segini aku pulang, jadi aku nggak bisa janji untuk menemanimu," seru Louis.
"Plis sayang! Sekali aja, aku mohon banget sama kamu, apa kamu nggak kasihan dengan aku, aku juga pingin ditemani oleh suaminya seperti wanita-wanita hamil lainnya, selama ini kamu tidak pernah bisa nganterin aku ke dokter, apa salahnya aku minta sekali saja, ayolah Sayang, aku mohon! Kalau kamu tidak mau, itu artinya kamu udah nggak sayang lagi sama aku, malam ini silakan kamu tidur di luar!" ucap Clara yang merasa kesal.
"Ya jangan dong, Sayang. Kalau aku tidur sendirian di luar apa Kamu tega melihat suamimu kedinginan? Iya iya nanti aku antar cek kandungan ke dokter, tapi aku tidak bisa jika pagi dan siang, bagaimana kalau sore hari saja, aku akan meminta izin untuk pulang lebih awal, nggak apa-apa, kan?" seru Louis sembari memeluk istrinya dari belakang sembari mencium aroma tubuh sang istri, darah yang dimiliki Clara tercium sangat harum dan Louis pun begitu menikmatinya.
Mendengar ucapan dari suaminya, Clara pun akhirnya tersenyum bahagia.
"Bener, ya? Kamu nggak bohong, kan?" tanya Clara.
"Iya bener, aku nggak bohong. Sekarang kita ke kamar yuk! Aku udah kangen banget sama kamu, aku juga kangen sama anak kita, udah beberapa hari ini aku dan dia tidak bertemu, boleh ya aku menjenguk anakku?" pinta Louis dengan tersenyum smirk.
Seketika Clara membalikkan badannya dan berkata, "Bagaimana aku bisa menolaknya, kamu adalah suamiku," ucapnya sembari mengalungkan tangannya pada leher Louis. Dan Louis pun segera membawa sang istri ke kamar mereka yang terasa begitu gelap, tidak ada pencahayaan di sana, hanya beberapa lilin yang menghiasi sudut ruangan. Louis tidak terlalu suka dengan banyak cahaya.
*
*
*
Keesokan harinya, Clara terbangun dari tidurnya dan Ia tidak mendapati sang suami ada di dalam kamar mereka. Clara bangun dan melihat keadaan dirinya yang tanpa sehelai benangpun, rupanya semalam mereka berdua terlalu bersemangat untuk melepaskan rindu sehingga Clara sampai bangun kesiangan.
Clara pun menyangka jika sang suami sudah pergi untuk berangkat kerja, hingga tiba-tiba saja Clara menemukan secarik kertas yang bertuliskan, "Sayang! Aku pergi dulu, aku sudah membuatkan sarapan untukmu, nanti sore aku tidak akan lupa, aku pasti mengantarkan mu ke dokter, tunggu aku!"
Secarik tulisan kertas itu membuat Clara senyum-senyum sendiri, akhirnya setelah sekian lama ia bisa membujuk sang suami untuk pergi ke dokter.
Sementara di sisi lain, Louis yang saat itu sedang berada di sebuah tempat gelap agar dirinya tidak terkena sinar matahari. Louis tampak mulai berpikir keras bagaimana caranya agar dirinya tidak bisa terbakar saat terkena sinar matahari di sore hari.
"Sepertinya aku harus memakai jaket yang tebal sebelum keluar rumah, agar matahari tidak bisa masuk ke dalam pori-pori ku, ah sialan!" ucap Louis bingung.
...BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Rahmi Miraie
bukannya kalau udah sore matahari udah mulai tenggelam ya?jadi anasnya ga samai menusuk pori pori
2023-02-21
1
Yusi Lestari
jadi kangen sama film twilight😔tp nanti anaknya Louis selama dikandungan mintanya darah gak yaa kayak anaknya Edward🤔hanya authoorrr yg tahu jawabannya😁😁
2023-02-20
2
Hanizar Nana
kenapa kau tidak jujur Luis SM istri mu.mungkin dia akan terkejut tp klu dia benar cinta kepadamu dia akan tetap berada di sisimu wlpun kalian berbeda.
2023-02-20
1