"Dua hari setelah misi pertama kami, aku dan Ryuzaki terbaring di rumh sakit, mungkin itu karena aku berenang disungai atau karena makan sub gatal buatan Arashi, ini semua salah Arashi tapi kurasa dia kapten yang lumayan hebat..."
"Setidaknya aku bersyukur bisa tidur tenang di rumah sakit, tanpa gangguan dan tanpa ada yang menggangguku..." guman Misaki sambil memejamkan mata, menutup kepala dengan selimut hangat
"Haachu..."
"Yo... Misaki kau sudah bangun, ya??" Ucap Arashi yang duduk di sebelah Misaki sambil makan ramen dan membaca komik
"Kyyaaa... kenapa kau ada di sini!!" teriak Misaki histeris.
"Shuut... diamlah ini rumah sakit tau..." bisik Arashi dengan mendekap mulut Misaki, "teriakan mu bisa mengganggu orang lain"
"Kaulah yang mengganguku tau!!" bentak Misaki dengan nada tinggi
"Woiy... Woiy... Diamlah aku mencoba tidur tau." Masamune marah-marah mendengar keributan Arashi dan Misaki yang berada di sebelahnya
"Maaf... Maaf... aku lupa jika kau juga berada dirumah sakit" kata Arashi dengan nada santai
"Ini semua salah mu tau...!!!" Bentak Masamune yang kesal akan sikap Arashi
"Hehehe..."
"Oh... ya, aku membawakan ramen instan untuk kalian berdua" Arashi mengeluarkan dua buah Ramen instan.
"Ini tidak beracunkan." Masamune curiga dan ragu
"Hei, kalian terlalu berprasangka buruk padaku tau." bantah Arashi, "apa aku seperti orang jahat??"
"Iya-iya aku akan makan, tapi setelah itu kau harus segera pergi." Misaki menerima ramen instan.
"Benar... kau hanya mengganggu saja!!"
Mereka makan ramen pemberian Arashi dengan lahap dan rakus.
Lalu beberapa saat kemudian datanglah beberapa teman Masamune, Shinomiya Yuza dan Senju Rain
"Halo... apa ini ruang Ryuzaki dirawat ya!!" teriak keras Yuza di luar pintu.
"Yuza, pelankan suaramu, kita ini sedang dirumah sakit!!" Ucap Rain dengan nada pelan
Arashi membuka pintu, "Owh... Kalian siapa, ya??"
Yuza memasang wajah cemberut, "kita belum lama bertemu, apa kau sudah lupa??"
"Emm..." Arashi mengingat-ingat, "owh... aku ingat pertama kali datang kekota ini dan bertemu denganmu, kau terjebak diatas pohon, jatuh menimpaku lalu mentraktirku makan..."
"Emm... anu... namamu siapa??" Arashi berfikir keras
"Shinomiya Yuza" Yuza agak kesal
"Kalau tidak salah kau kapten tim 3, Kosuke Arashi." Rain menebak.
"Ya..."
"Apa ini ruangan tempat Ryuzaki dirawat??" Tanya Yuza
"Ya..." jawab Arashi singkat, "apa hubunganmu dengan Ryuzaki??"
"Kami temannya" jawab Yuza, "sekarang bolehkah kami masuk??"
"Tentu..." Arashi mempersilakan masuk
Lalu...
"Heh... Kalian siapa??" Misaki bertanya-tanya
"Oh... ya, perkenalkan aku Shinomiya Yuza dan dia Senju Rain" ucap Yuza ramah, "kami temannya Ryuzaki"
"Aku, Izuna Misaki, teman satu tim..."
"Kalian berdua kenapa?" tanya Rain.
"Jangan tanya lagi!!" Masamune kesal.
"Aku memasukan obat gatal di makanan mereka dan mengajak mereka berenang di sungai yang dingin." Jelas Arashi singkat tanpa merasa bersalah.
"Jangan dikatakan tau!!" Bentak Masamune kesal.
"Oh... ya, kudengar kalian gagal dalam misi pertama." Ucap Rain.
"Memangnya kenapa kalau gagal." jawab Masamune kesal, "dan kami sengaja menggagalkannya untuk suatu alasan..."
"Owh... begitu, ya?? Payah..."
"Rain, kau jangan memancing kemarahanya Ryuzaki." Yuza melerai perdebatan.
"Bukankah kau ketua tim pertama, ya??" Misaki bertanya.
"Ya..." jawab Rain.
"Aku, Yuza dan Yami adalah teman Ryuzaki sejak kecil." jelas Rain.
"Yami??" Arashi dan Misaki tak mengenal
"Itu gadis pengguna kemampuan teleportasi..." jelas Masamune
"Owh..." Keduanya ingat
"Apa Ryuzaki menyusahkan kalian?" tanya Rain.
"Tidak, kok dia sangat berguna." jawab Misaki.
"Begitu, ya??"
"Hey...!! Rain cepat pergi ruang di sini sempit tau!!" Teriak Masamune mengusir.
"Hah... aku juga tidak bisa berlama-lama di sini dae juga ada misi yang harusku kerjakan." jelas Rain.
"Ayo Yuza!!" ajak Rain.
"Semoga lekas sembuh." kata Yuza dengan ramah.
"Oh... ya, aku lupa!!" Rain menciptakan bunga dari tangannya dan memberikan kepada Misaki.
"Wah... Indahnya." kata Misaki.
Kemudian Rain dan Yuza pergi dari ruangan itu
"Kalau boleh tau siapa sebenarnya Senju Rain itu?" tanya Arashi.
"Em... maksudku dilihat dari sudut pandanganmu??"
"Kalian seperti tidak akur." Misaki juga bertanya.
"Dia adalah temanku tapi dia adalah rival yang akan kukalah suatu saat nanti." kata Masamune sambil tersenyum lebar.
"Menarik laki-laki bodoh menantang laki-laki jenius." guman Arashi dalam hati
"Pasti kau akan langsung kalah!!"
"Jangan menghinaku!!!!!!" Bentak Masamune dengan ekspresi marah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 907 Episodes
Comments
marwan mustofa
Kedatangan teman-teman Ryuzaki membuat suasana jadi gaduh, tapi cukup menghibur. Masumane Ryuzaki menjelaskan kalau Rain teman kecilnya dan mereka terus bersaing, memang aku belum bisa mengalahkan dia saat ini, tapi aku yakin suatu saat dia akan tunduk kepada ku. Kalau sekarang begitu kamu melawannya akan langsung kalah, Ryuzaki pun berteriak jangan menghinaku. Arashi hanya tertawa
2022-11-15
1
marwan mustofa
Tiga orang teman Misaki datang menjenguk dan salah satunya dia paham banget. kalian siapa ya? Yuga segera mengatakan belum juga lama bertemu sudah lupa. Arashi tertawa, Yaa yaaa aku ingat kamu yang menimpaku dari pohon dan mentraktirku makan. namamu siapa? Yuza, silahkan masukkan mereka ngobrol di dalam
2022-11-15
1
marwan mustofa
Tiba-tiba Misaki bersin dan terbangun, dilihatnya Arashi disebelah sedang makan rami. Mungkin bau Tami yg membuatnya terbangun dan bersin. Tak lama Ryuzaki juga terbangun ikut-ikutan marah, jangan berisik ini kubawain Rami masih panas segar, dan aromanya bikin perut pusing. Ryuzaki mengancam ini tidak beracun kan? Dan mereka makan bersama, momen ini menjadikan mereka jadi tambah akrab.
2022-11-15
1