"Hah... Hah... Hah... kalian laki-laki memang merepotkan!!" Misaki menyeret Arashi dan Masamune keluar dari air.
"Kenapa aku harus sekelompok dengan orang-orang bodoh dan payah ini??" gerutu Misaki sambil memandangi Arashi dan Masamune yang masih terbaring pingsan.
"Krusek... Krusek..." terdengar suara yang mencurigakan dari balik semak-semak.
"Kyyaaa...!! Apa itu jangan-jangan harimau??" Misaki panik dan waspada.
"Kalian tak apa-apa?" tanya ketua perampok sambil membuka topengnya.
"Ya... Aku baik-baik saja..."
"aku juga..." Arashi bangun dan disusul Masamune.
"Bagaimana denganmu kak Sora, apa kau tak baik-baik saja..." tanya Arashi.
"Ya, semua selesai sesuai rencana." kata kak Sora.
"Kyyaaa... Kalian tak apa-apa dan kenapa kalian mengenalnya." Misaki berteriak bingung,"bukankah dia perampok yang merampok kita??"
"Tenanglah Misaki, kami bertemu kemarin, aku dan Kak Sora merencanakan rencana yang sedikit gila." jelas Arashi
"Sebenarnya Misaki kami tak apa-apa walau sedikit gatal." kata Masamune.
"Hah... Apa masudmu?" Misaki makin bingung.
"Maaf Misaki, kami membohongimu dan juga kami bisa berenang." jelas Arashi.
"Maksudnya??" Misaki tambah bingung ketika perampok membuka topeng dan ternyata adalah para penduduk
"Hahahahahaha... kami membohongimu" Arashi dan Masamune tertawa.
"Kalian... Tyyeeng... Tyyeeng..."
"Brruuk... Brruuk..." Misaki memukul Arashi dan Masamune hingga muncul benjol dikepala.
"Maaf..." kata Arashi dan Masamune yang masih tersungkur.
"Hahahahaha..." para penduduk yang menyeamar sebagai perampok tertawa.
"Kalian benar-benar kelompok yang kacau." kata kak Sora.
"Ngomong-ngomong kak Sora, bubuk gatal itu terlalu berlebihan, aku masih gatal-gatal tau." kata Masamune yang menggaruk-garuk tubuhnya
"Hah..." kak Sora dan penduduk bingung, "bubuk gatal??"
"Hahahahahahahaha..." Arashi tertawa.
"Kalau bubuk gatal sih aku yang mencampurkannya dengan makanan yang kalian makan tadi." jelas Arashi dengan rasa berbangga diri
"Arraashi!!" teriak Masamune dan Misaki secara bersamaan.
"Tyyeenng... Tyyeenng..."
Dua buah pukulan Misaki dan Masamune mengenai kedua mata Arashi hingga membekas di wajahnya
"Maaf..." kata Arashi kepada Misaki dan Masamune.
Seorang penduduk mendekati Misaki dan ia adalah seseorang yang pernah ditemui Misaki
"Anu... Maaf nona, atas perkataan kasarku kemarin." kata penduduk yang dipukuli kemarin.
"Hehehe... aku mengerti kok anda tak perlu minta maaf..." kata Misaki sambil tersenyum.
"Kalian benar-benar anak yang baik." kata kak Sora dengan tersenyum
"Oh ya kak Sora, jalan ke kota Kronoz ke arah mana, ya?" Arashi bertanya.
"Ikuti arus sungai ini dan nanti akan ada jalan besar kalian tinggal ikuti jalan itu." jelas kak Sora
"Ya terima kasih." Arashi dkk pergi pulang.
"Kalau ada waktu luang mampir lagi ya!!" teriak kak Sora dari kejauhan.
Arashi, Masamune dan Misaki hanya membalas dengan lambaian tangan.
"Jaga diri kalian ya!!" teriak Arashi dari kejauhan.
Misaki menatap Arashi dengan senyum bangga
"Hey, Arashi terima kasih kau benar-benar kapten yang hebat." Misaki memuji.
"Ah... Bukan apa-apa kok." jawab Arashi malu-malu.
"Tapi kau kapten aneh." Masamune meledek.
"Arashi kenapa kau bisa punya rencana seperti itu." Misaki bertanya.
"Em... bagaimana ya?? aku berpikir jika kita memukul penjabat gendut itu pasti reputasi Red Eagle pasti akan hancur dan aku juga kasian kepada pendududuk." jelas Arashi, "dan juga itu tak menyelesaikan masalah apapun..."
"Jadi aku bekerja sama dengan penduduk untuk merampok pajak itu." lanjut Arashi.
"Kami membodohimu Misaki." kata Masamune.
"Hahahahahaha..." Arashi dan Masamune tertawa.
"Aku masih marah tau!!" kata Misaki cemberut dan kesal.
"Kalau kau kesal kejar kami!!" teriak Arashi dan Masamune.
"Awas kalian...!!" Misaki mengejar Arashi dan Masamune
"Hasil misi ini memang tidak memuaskan tapi ini lebih baik..." gumam Misaki senang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 907 Episodes
Comments
Siriyasaki
Sora lah wow yg di anime no game no life dong :v
2019-12-24
1
marwan mustofa
Kami telah membodohi mu Misaki, huahahahahaha dua orang kocak itupun tertawa bersama. Diam aku masih marah, katanya dengan senyuman kebahagian. Menurutnya misi pertama ini telah
2022-11-15
1
marwan mustofa
Meski Misaki paling benci kepada Arashi, tapi kali ini dia bangga sebagai kapten yg baik dan berhasil menolong orang lain. Meskipun harus menggagalkan misi mereka. Bagaiman kamu pemikiran seperti itu, Arashi hanya mengatakan kalau memukul pejabat gendut itu langsung, pasti akan mencoreng nama baik perguruan Red Eagle, maka saya gunakan teknik 'Lempar Batu Sembunyi Tangan' bersihkan dan tidak ada yang tahu kalau kita membantu penduduk. Saya yakin tujuan kita untuk menjadi kuat hanya untuk menolong diri sendiri dan orang lain yg membutuhkan. Kali ini Misaki membenarkan pernyataan Arashi dan mereka tertawa bahagia bersama. Masumane mengatakan tapi juga sebagai kapten yang aneh, katanya sambil tertawa terbahak
2022-11-15
1