Puzzle School

Puzzle School

01. Sekolah baru

"Harus pergi keruangan mana lagi untuk menemukan jasadnya?"
"Disini, tempat ini sangat asing, bagaimana bisa sekolah menyembunyikan ini?"
"Kebenaran besar terungkap, anak kepala sekolah, benarkah? sebuah clue dari salah satu teman membongkar aib sekolah"
"Tumbal? orang yang ia benci? orang yang telah membully nya habis-habisan melupakannya dengan mudah setelah membunuhnya, kejam"
"Balas dendam, mungkin itu satu-satunya cara membalas semua perilaku tak terpuji dari oknum bully, kebencian yang menyarankan untuk bangkit dan menepis orang-orang yang telah bersangkut paut dengannya semasa hidup"
"Maaf? tidak. Ia sudah tidak percaya kepada manusia mana pun, termasuk guru dan kepala sekolah yang menyembunyikan kejadian dua tahun yang lalu, hampir semua orang yang berada disana ia benci"
"Gadis yang dulunya baik, pendiam, dan lugu kini berubah menjadi seorang iblis yang menyeramkan dengan tindak kekejiannya dan tak punya hati, yang dulunya cantik manis sekarang jelek dan menyeramkan, ah tidak jelek yang kamu pikirkan, ia tetap cantik"
.....
Tahun pelajaran baru sudah dimulai, anak-anak lulusan SMP sudah mulai masuk sekolah di jenjang yang lebih tinggi lagi untuk mengejar cita-cita mereka masing-masing.
Tak terkecuali Rendra, Gio, Ajun dan Cetta. Yang sama-sama masuk di kelas 10 IPS
Mereka bersekolah di sekolah unggulan di kota mereka saat ini, sangat membanggakan bisa menginjakkan kaki di sekolah ini.
Masuk dengan hasil ujian yang baik sanggat membuat mereka senang, tanpa tahu apa-apa tentang misteri yang terkubur.
Bagaimana bisa sekolah yang indah ini penuh dengan teka-teki tak masuk akal? sekolah unggulan yang menyembunyikan kebusukan kejadian-kejadian masa lalu yang kelam.
Mereka berempat, jauh dari rumah dan mereka lagi ngekos buat tempat tinggal sementara selama sekolah. Mereka juga satu kosan, tentu beda kamar.
Ajun
Ajun
Sekolahnya bagus banget anjr... kelasnya bagus, modern gitu
Rendra
Rendra
Yakan sekolah unggulan, pasti bagus lah, gimana sih
Gio
Gio
Ada yang aneh nggak sih? temboknya tebel banget
Cetta
Cetta
Udah desain mungkin, udahlah
Gio
Gio
Wah beneran... disini ada ac?!
Rendra
Rendra
Gi, jangan malu-maluin coba
Gio
Gio
Hehe, maap
Hari pertama masuk sekolah baru, dan mendapat pengalaman baru, juga teman baru, bagi mereka hari ini sangat berkesan.
Alisa
Alisa
Halo, perkenalkan namaku Alisa
Ucap seorang anak perempuan yang menghampiri meja Rendra untuk berkenalan.
Rendra
Rendra
Iya, salam kenal juga gue Rendra
Alisa
Alisa
Kamu mau keluar sebentar?
Rendra
Rendra
Maaf, Alisa, gue ada janji sama temen-temen mau ke perpus, maaf ya
Alisa
Alisa
Ah gapapa, yaudah aku duluan ya
Rendra
Rendra
I-iya
Rendra
Rendra
Ck, kenapa ditinggal sih sama tiga anak sinting itu, gue kan gak tau jalan ke perpus kemana..
Gumamnya lalu beranjak berdiri dan keluar kelas, berjalan di sepanjang koridor sekolah dan berharap ada kenalannya yang mau berbareng dengannya atau sekedar menemani.
Rendra
Rendra
Permisi kak, perpustakaan dimana ya?
Keduannya sempat mengamati seragam yang dipakai Rendra karena merasa tidak asing, juga wajahnya yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Ah.. anak baru...
Dava
Dava
Kamu kelas 10 ya?
Rendra
Rendra
Iya kak
Dava
Dava
Kenalan dulu, gue Dava dari kelas 12 IPA 3
Afan
Afan
Gue Afan dari kelas 12 IPA 3 juga
Rendra
Rendra
Gue Rendra dari kelas 10 IPS kak
Dava
Dava
Oh oke ayo kita antar, mulai sekarang kita temen ya, lo bisa manggil gue Dava dan dia Afan biasanya dipanggil Apan
Afan
Afan
Btw mau ngapain ke perpus?
Rendra
Rendra
Biasa kak, ngambil buku mapel, waktu itu belum semuanya udah dibagiin
Afan
Afan
Oh, oke
Kedua kakak kelas itu sangat baik, mereka berjalan beriringan dengan Rendra yang berada ditengah-tengah mereka berdua
Dava
Dava
Disini tempatnya, udah sana masuk
Rendra
Rendra
Makasih kak
Ajun
Ajun
Ren, lo sama siapa?
Rendra
Rendra
Sama kakel, lagian ngapain ditinggal sih? sialan kalian semua
Ajun
Ajun
Hehe maap, udah ayo masuk
Cetta
Cetta
Udah ayok balik kekelas lagi, udah semua kan bukunya??
Gio
Gio
Udah lengkap deh kayaknya udah buruan
Rendra
Rendra
Setidaknya lo harus ngaca, gausah ngatur orang lain
Gio
Gio
Yee
•••
Gio
Gio
Btw Rendra kemana?
Tanya Gio setelah menyadari Rendra tidak bersama mereka bertiga di kelas.
Ajun
Ajun
Dia ngantin bareng Alisa tadi
Gio
Gio
Alisa kelas sini kan?
Cetta
Cetta
Iya, tadi dia emang udah ngajak Rendra keluar tapi kita masih harus ke perpus jadi Ren gak bisa, tapi sekarang malah diiyain
Gio
Gio
Alisa itu siapanya Ren sih?
Cetta
Cetta
Temen lah... baru juga masuk masa udah pacaran aja, aneh lu!
•••
Rendra
Rendra
HAH? SERIUS?!
Seluruh atensi tertuju kepada kedua anak yang tengah duduk di salah satu meja kantin.
Rendra
Rendra
Lo seriusan ngomong kayak gitu? gak mungkin Sa, gak ada kayak gituan
Alisa
Alisa
Gue adik sepupu nya Ren, gue tau semuanya, makanya gue ikut masuk sekolah ini karena mau namatin kejadian dua tahun yang lalu, kalo nggak... dia bakalan abadi disini
Rendra
Rendra
Lalu kenapa lo percayanya ke gue?
Alisa
Alisa
Gue liat lo punya aura positif dan kekuatan yang kuat
Rendra
Rendra
Tunggu, lo..
Alisa mengangguk
Rendra
Rendra
Kita bisa cari tahu sama-sama, kemana kita seharusnya pergi?
Alisa
Alisa
Sebelumnya kita harus dapat teman dari kakak senior kita, mereka yang sekarang kelas 12 dan 11 tahu semuanya, jadi mereka bisa membantu
Rendra
Rendra
Pas banget, gue punya kenalan dari kelas 12!
Alisa
Alisa
Siapa?
Rendra
Rendra
Kak Dava sama kak Afan
Alisa
Alisa
Ajak teman-temanmu dan ajak kakak senior itu untuk ke rooftop, gue akan menunggu kalian disana
Rendra
Rendra
Oke
Alisa berjalan kearah kanan dan menuju tangga yang akan membawanya ke rooftop.
Rendra juga berjalan kearah kiri untuk mengajak ketiga temannya dan juga kedua kakak senior.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!