EP 2 : MARTHA ORRETTA

Hannah menatap gedung besar dihadapannya dengan pandangan penuh tekat, hari ini adalah hari dimana Hannah akan bekerja sebagai asisten kedua Demitrius, dan juga hari pertama Hannah akan menjalankannya aksinya untuk menggoda Demitri.

"Hannah!"

Hannah menoleh pada seorang wanita yang melambai kearahnya, wanita itu adalah Sherin, seorang office girl yang sangat ramah terhadap Hannah.

"Ayo masuk, bentar lagi kita harus bersihkan toilet." Sherin dengan semangat menarik tangan Hannah namun dengan lembut Hannah tepis.

"Maaf Rin, tapi mulai hari ini aku sudah bukan Office girl lagi." Hannah tersenyum dan menepuk nepuk bahu Sherin lembut, meski ia baru sehari mengenal Sherin namun Hannah sudah merasa nyaman dengan Sherin dan Hannah juga tahu bahwa Sherin adalah orang baik.

Sherin menatap Hannah bingung, "Terus kalau bukan Office girl, lalu apa?"

Hannah tersenyum jahil, mengedipkan matanya sebelum akhirnya berkata "Rahasia, nanti juga kau akan tahu. Sudahlah aku bisa dimarahi bos nanti, ini hari pertama ku."

Sherin hanya mengangguk dan melambaikan tangannya kepada Hannah, jujur ia penasaran namun Sherin tahu Hannah pasti akan bercerita nanti, mungkin bukan sekarang.

***

"5 menit."

Hannah mengerutkan alisnya ketika ia masuk ke ruangan Demitri dan justru disambut dengan dua kata itu.

"Kau terlambat 5 menit." Demitri mengetuk ngetuk meja kerjanya dengan bollpoin, menunjukkan bahwa ia tidak suka dengan keterlambatan Hannah meski Hannah sendiri merasa tidak terlambat karena ia datang sebelum waktu jam kerja dimulai.

"Sebagai seorang asisten kau harus datang lebih awal dari ku, menyiapkan apa yang aku butuhkan. Tapi karena ini hari pertama mu dan kau adalah calon anak tiri ku maka aku akan memaafkan mu, ingat ini baik baik. Kau harus datang lebih awal dari ku, menyiapkan sarapan, makan siang, mengontrol jadwal ku meminum obat ku. Hanya pekerjaan mudah seperti itu, aku tidak akan membiarkan calon anak ku melakukan pekerjaan berat maka hanya itulah pekerjaan mu, kau mengerti?"

Demitri menatap Hannah dari atas kebawah, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Demitri mengetuk ngetuk meja kerjanya dengan bollpoin, tingkah Demitri saat ini seolah olah ia adalah fashion designer dan menjudge penampilan Hannah yang benar benar jauh dari kata 'baik'.

"Sebenarnya kau ini mau bekerja atau mau pergi ke pasar?" Demitri bangkit dari posisi nyamannya, "Pagi ini saja kau sudah melakukan dua kesalahan, aku tidak tahu bagaimana nanti kedepannya."

Hannah mengernyit, ia ingin bertanya dimana letak kesalahannya karena Hannah merasa bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apa apa, Hannah baru saja sampai dan belum melakukan apa apa ia sudah mendapat kritik dan komplain dari Demitri.

Demitri yang seolah olah tahu apa yang Hannah pikirkan membuka suara, berkacak pinggang di depan Hannah. "Kesalahan pertama mu adalah datang terlambat, kau seharusnya datang lebih awal dan menyediakan sarapan di meja untuk ku sebelum aku datang, dan kesalahan kedua, pakaian mu itu. Jangan mempermalukan diriku dengan berkeliaran disekitar ku dengan pakaian kumuh itu, aku tidak ingin jika ada mitra kerja ku yang berkunjung nanti merasa tidak nyaman karena dirimu."

Demitrius merogoh saku jas nya, mengeluarkan kartu debit miliknya dan menodongkannya tepat di depan wajah Hannah, "Beli pakaian yang bagus, berdandanlah yang cantik jangan mempermalukan calon Ayah mu ini."

Hannah mengepalkan tangannya, ia ingin sekali memukul Demitri tepat di hidung mancung nya itu, kenapa bibir seksi Demitri itu lancar sekali dalam mengucapkan kalimat ejekan? Kalimat hinaan yang lebih pedas dari mie instan dari Korea yang Hannah makan semalam.

Hannah merampas debit card itu dan dengan penuh tekat Hannah berjalan keluar dari ruang kerja Demitri.

Lihat saja, akan ku habiskan uang mu ini. Aku akan belanja habis habisan dan aku akan berdandan secantik mungkin dan memastikan kau akan jatuh berlutut di depan ku.

Hannah mengeluarkan ponsel miliknya dan menjual nomor sahabatnya-Reyna Kasnova, satu satunya teman Hannah yang sangat sangat tergila gila dengan penampilan. Hannah yakin bahwa Reyna bisa membantunya belum lagi Reyna juga tahu seluk beluk soal menggoda laki laki.

***

"Shit!"

Hannah menepuk jidatnya, menyesali tindakan apa yang sudah dilakukannya. "Bodoh! Bodoh! Bodoh!"

"Kau ini kenapa sih?" Reyna berdecak sebal melihat tingkah laku aneh Hannah. "Apa menurut mu terlalu sulit mempraktekkan tips tips yang ku berikan?"

Hannah menggeleng, dengan heboh Hannah menggenggam tangan Reyna. "Bagaimana ini aku menghabiskan banyak sekali uang Demitri?!"

"Bukannya dia sendiri yang menyuruh mu pergi berbelanja, kenapa juga kau harus histeris seperti ini?" Reyna tidak habis pikir kenapa juga Hannah harus membesar besarkan masalah kecil seperti ini.

"Bagaimana kalau Demitri meminta ku untuk mengganti uang yang ku habiskan?!" Hannah ingin pingsan rasanya ketika ia mengingat nominal uang yang telah ia habiskan.

Reyna menarik bahu Hannah agar Hannah duduk dengan tenang, "Kalau kau berhasil merayunya apa dia akan berani meminta ganti uangnya? Jangan kan uang, kau minta pulau pribadi pun bisa dia berikan. Kunci nya hanya satu, buat dia bertekuk lutut pada mu. Mengerti?"

Hannah menarik nafas panjang, berusaha untuk menenangkan hatinya. "Ya, aku pasti bisa. Demi melihat Martha sialan itu menangis darah aku rela melakukan apapun."

***

Martha merengut sebal, panggilannya tidak diangkat oleh Demitri, padahal Martha ingin sekali bertemu dengan Demitri. Lebih tepatnya Martha ingin merayu Demitri agar mempercepat tanggal pernikahan mereka.

Martha menaruh curiga terhadap Hannah, Martha tahu bahwa Hannah sangat membencinya, Martha tahu bahwa Hannah sedang merencanakan sesuatu untuk membuat dirinya jatuh.

Tapi Martha tidak bodoh, ia jelas mempunyai banyak strategi untuk melawan balik Hannah. Dan ketika Martha sudah berhasil menjadi istri Demitri, Martha akan memastikan Hannah tidak akan ada di dalam keluarga bahagia yang di idamkan nya.

Martha menatap botol obat yang berada di tangannya, malam ini Martha akan memastikan bahwa dirinya dan Demitri akan menghabiskan malam yang hebat berdua.

Jika Demitri selalu saja berpegang teguh dengan prinsipnya maka obat ini lah jalan satu satunya untuk mempercepat pernikahan mereka. Karena jika Demitri sudah menidurinya Martha bisa menuntut Demitri untuk segera bertanggung jawab, semudah itu.

"Demitri sayang, kau akan segera menjadi milik ku seutuhnya."

***

Terpopuler

Comments

susi lowati

susi lowati

bagus crita nya baru. mulai baca👍❤

2021-06-23

0

Daffa Alif

Daffa Alif

dimitri kaya gak ada cewe lagi didunia ini,nenek nenek aja demen,jijay bgt

2021-04-05

0

Momy Puput

Momy Puput

visual dong thorrr🙏🙏😊

2020-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 EP 1 : DEMITRIUS CONSTANTINE
2 EP 2 : MARTHA ORRETTA
3 EP 3 : HANNAH ZILVANIA
4 EP 4 : YOU'RE VIRGIN?!
5 EP 5 : POOR YOU, MARTHA
6 EP 6 : POOR YOU, MARTHA II
7 EP 7 : IT'S HURTS
8 EP 8 : IVANDER CONSTANTINE
9 EP 9 : EVIL PLAN
10 EP 10 : DIJUAL?!
11 EP 11 : GIOVANO & DARLEN
12 EP 12 : JAMES
13 EP 13 : STRANGE FEELINGS
14 EP 14 : HELP ME
15 EP 15 : SEKUTU BARU
16 EP 16 : I'LL MAKE U REGRET IT
17 EP 17 : THE DAY
18 EP 18 : SHE'S PREGNANT
19 EP 19 : BEBAN BARU
20 EP 20 : BEBASKAN DIA
21 EP 21 : KEHILANGAN
22 EP 22 : HANCUR BERSAMA
23 EP 23 : HANCUR BERSAMA II
24 EP 24 : NO MERCY
25 EP 25 : I'M THE VILLAIN HERE
26 EP 26 : HUKUMAN MATI
27 EP 27 : PENYESALAN
28 EP 28 : IT'S TOO LATE TO SAY I LOVE YOU
29 SEASON II [Pengumuman]
30 SEASON II EP 1
31 SEASON II EP 2
32 SEASON II EP 3
33 SEASON II EP 4
34 SEASON II EP 5
35 SEASON II EP 6
36 SEASON II EP 7
37 SEASON II BAB 8
38 SEASON II EP 9
39 SEASON II EP 10
40 SEASON II EP 11
41 SEASON II EP 12
42 SEASON II EP 13
43 SEASON II EP 14
44 SEASON II EP 15
45 SEASON II EP 16
46 SEASON II EP 17
47 SEASON II EP 18
48 SEASON II EP 19
49 SEASON II EP 20
50 SEASON II EP 21
51 SEASON II EP 22
52 SEASON II EP 23
53 SEASON II EP 24
54 SEASON II EP 25
55 SEASON II EP 26
56 SEASON II EP 27
57 SEASON II EP 28
58 SEASON II EP 28
59 SEASON II EP 29
60 SEASON II EP 30
61 SEASON II EP 31
62 SEASON II EP 31
63 SEASON II EP 32
64 SEASON II EP 33
65 SEASON II EP 34
66 SEASON II EP 35
67 SEASON II EP 35
68 SEASON II EP 36
69 SEASON II EP 37
70 SEASON II EP 38
71 SEASON II EP 39
72 Pengumuman
73 SEASON II EP 40
74 SEASON II EP 41
75 SEASON II EP 42
76 SEASON II EP 43
77 SEASON II EP 44
78 SEASON II BAB 45
79 SEASON II BAB 46
80 SEASON II BAB 47
81 BAB 48
82 BAB 49
83 BAB 50
84 BAB 51
85 BAB 52
86 BAB 53
Episodes

Updated 86 Episodes

1
EP 1 : DEMITRIUS CONSTANTINE
2
EP 2 : MARTHA ORRETTA
3
EP 3 : HANNAH ZILVANIA
4
EP 4 : YOU'RE VIRGIN?!
5
EP 5 : POOR YOU, MARTHA
6
EP 6 : POOR YOU, MARTHA II
7
EP 7 : IT'S HURTS
8
EP 8 : IVANDER CONSTANTINE
9
EP 9 : EVIL PLAN
10
EP 10 : DIJUAL?!
11
EP 11 : GIOVANO & DARLEN
12
EP 12 : JAMES
13
EP 13 : STRANGE FEELINGS
14
EP 14 : HELP ME
15
EP 15 : SEKUTU BARU
16
EP 16 : I'LL MAKE U REGRET IT
17
EP 17 : THE DAY
18
EP 18 : SHE'S PREGNANT
19
EP 19 : BEBAN BARU
20
EP 20 : BEBASKAN DIA
21
EP 21 : KEHILANGAN
22
EP 22 : HANCUR BERSAMA
23
EP 23 : HANCUR BERSAMA II
24
EP 24 : NO MERCY
25
EP 25 : I'M THE VILLAIN HERE
26
EP 26 : HUKUMAN MATI
27
EP 27 : PENYESALAN
28
EP 28 : IT'S TOO LATE TO SAY I LOVE YOU
29
SEASON II [Pengumuman]
30
SEASON II EP 1
31
SEASON II EP 2
32
SEASON II EP 3
33
SEASON II EP 4
34
SEASON II EP 5
35
SEASON II EP 6
36
SEASON II EP 7
37
SEASON II BAB 8
38
SEASON II EP 9
39
SEASON II EP 10
40
SEASON II EP 11
41
SEASON II EP 12
42
SEASON II EP 13
43
SEASON II EP 14
44
SEASON II EP 15
45
SEASON II EP 16
46
SEASON II EP 17
47
SEASON II EP 18
48
SEASON II EP 19
49
SEASON II EP 20
50
SEASON II EP 21
51
SEASON II EP 22
52
SEASON II EP 23
53
SEASON II EP 24
54
SEASON II EP 25
55
SEASON II EP 26
56
SEASON II EP 27
57
SEASON II EP 28
58
SEASON II EP 28
59
SEASON II EP 29
60
SEASON II EP 30
61
SEASON II EP 31
62
SEASON II EP 31
63
SEASON II EP 32
64
SEASON II EP 33
65
SEASON II EP 34
66
SEASON II EP 35
67
SEASON II EP 35
68
SEASON II EP 36
69
SEASON II EP 37
70
SEASON II EP 38
71
SEASON II EP 39
72
Pengumuman
73
SEASON II EP 40
74
SEASON II EP 41
75
SEASON II EP 42
76
SEASON II EP 43
77
SEASON II EP 44
78
SEASON II BAB 45
79
SEASON II BAB 46
80
SEASON II BAB 47
81
BAB 48
82
BAB 49
83
BAB 50
84
BAB 51
85
BAB 52
86
BAB 53

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!