Dari depan sana empat orang pria melangkah dengan penuh aura yang menyengat, bahkan hampir semua mata kaum hawa menatap ke arah mereka. Khansa memberhentikan langkahnya saat dirinya tak sengaja berpapasan dengan mereka, ke empat pasang mata itu kini Menatap ke arahnya.
Naomi Khansa
...
Narendra Dendalion
Narendra Dendalion
Minggir Lo ngehalangin jalan gue.
Khansa diam lalu melirik ke arah kanan dan kirinya, lah? jalanan nya aja masih lega begini? katarak tuh cowo?
Narendra Dendalion
Budeg Lo?
Naomi Khansa
Dasar buta.
(Gumamnya lalu mulai kembali melangkah untuk pergi)
Naren yang pendengaran nya tajam setajam silet di buat melotot dengan ucapan gadis itu, siaalan! dia di katain buta?!
Kasar banget sih jadi cowok!
(Menatap kesal naren)
Narendra Dendalion
Lo pikir gue budeg? ngomong apa Lo tadi hah?
Naomi Khansa
Apa? gue ga ngomong apa apa
Narendra Dendalion
Bngst nyari masalah lo--
Aslan Alcazar
Narendra.
(Ucapnya dengan nada menekan dan Menahan bahu naren untuk mundur ke samping nya)
Narendra Dendalion
Ngeselin banget nih cewek!
Naomi Khansa
Sensi amat, pms ya?
Narendra Dendalion
Lo--
Aslan Alcazar
Ck!
(Menarik kerah belakang naren untuk pergi)
Narendra Dendalion
Ck lan! apaansi! lepas!
Aslan Alcazar
Diem.
(Terus melangkah santai seraya menarik kerah baju belakang naren bak menyeret kucing)
Setelah kepergian kedua cowok itu, kini tinggal dua lagi, merasa sudah tak terlalu penting dirinya disini Khansa hendak mengambil langkah untuk pergi
Alfareezel Chester
Tunggu.
Naomi Khansa
(Kembali menghentikan langkahnya)
Khansa menghembuskan nafas lalu menoleh menatap Alfa yang juga tengah menatap nya.
Naomi Khansa
Apa?
Alfareezel Chester
Lupa? Lo masih punya hutang sama gua.
Naomi Khansa
(Menyengritkan dahinya)
Naomi Khansa
Hutang? hutang apa?
Alfareezel Chester
(Menunjuk baju nya sendiri yang sudah ganti dari baju yang pertama tadi ia pakai)
Khansa diam, ah masih tentang masalah minuman itu ya? apa harus sepanjang ini urusan nya?
Alfareezel Chester
(Melirik Revano)
Revano Aksara
Ekhem, jadi gini. Lo udah ngebuat tiga point kesalahan hari ini.
Naomi Khansa
(Beralih menatap Revano)
Refleks Khansa bilang--hah? tiga? apaan aja anjrr!
Revano Aksara
Pertama, masih jadi Murid baru udah berani ngebuat masalah sama kita,
Revano Aksara
Kedua! Lo numpahin minuman murahan Lo ke baju Alfa yang super mahal,
Revano Aksara
Dan terakhir, Lo dengan beraninya natap mata Alfa lebih dari lima detik.
Naomi Khansa
Hah?
Khansa sampai di buat tercengang dengan rentengan ucapan cowok itu yang katanya adalah tiga point kesalahan nya, yang bener aja! cuma natap mata doang ada batasan nya?
Alfareezel Chester
So....
Alfareezel Chester
Gimana cara Lo Nebus itu semua?
Khansa terdiam lalu Terkekeh pelan, sumpah ini apaansi? dirinya tidak paham sumpah!
Naomi Khansa
Gini aja deh, mana baju kotor Lo tadi? sini biar gue cuci, besok gue kembaliin.
(Ujarnya memberi saran)
Alfa Terkekeh kecil, Khansa hanya diam menatap nya. lah kenapa coba? emang ada yang lucu?
Revano Aksara
Mau nyuci baju Alfa? Harga tuh baju aja ngelebihin harga ngediriin satu toko laundry.
Comments
pacarnya Nana 🐇🐇
aaaa nak itik ganteng banget 🤩🤩
2023-02-17
2
nadhuman
saakkk aeee moduss lu all tapi ga papa lanjutka
2023-02-15
1
Ndên
lanjut
2023-02-15
1