Hawa begitu dingin seakan akan akan memangsa tubuhku yang kedinginan.Entah mengapa berbeda dari bulan dan waktu sebelumnya.
"Eh..Drian, lu mau ajak gue kemana?"
"Udah deh diem nikmati aja jalannya.Nit.."
"Bawa motornya jangan kenceng kenceng gue takut..."Memeluk erat pinggang Drian.
"Peluk gue erat erat jangan lepasin nanti lu jatuh.."
"Iya..😭"Ketakutan memeluk Drian.
Tak beberapa lama sampailah mereka ke sebuah rumah ornamen etnik milik oma Drian.
"Oma..Aku pulang.."Berteriak di depan rumah.
"Ini dimana Drian?"Berjalan di belakang drian.
"Ini dirmh oma yang udah besarin aku mama dari mamah aku.."
"Kok lu ajak gue kesini?."
"Gue mau kenalin lu sama oma.karena Lu temen pertama gue di SMA yang baru."
"Orang tua lu kemana?"Bertanya pelan.
"Mereka udah meninggal kecelakaan waktu gue umur 5tahun.."Menjawab dingin.
"Maaf ya Drian bikin lu sedih."Mengandeng tangan Drian.
"Santai, santai aja is ok..👌"Mengacungkan jarinya.
Drian..Driannn....terdengar suara oma lirih memanggil drian..Drianpun datang menghampiri oma..
"Iya oma"
"Ada teman kamu ya. Itu temennya udah kamu siapin minum?"
"Iya oma,Belum oma..Hehhe.."Menjawab sopan.
"Sana bikinin minum.."Menyuruh drian ke dapur.
"Iya oma".
Drian langsung berlari kedapur untuk membuatkan minum Nita.kemudian dari dalam rumah Drian terdengar suara gongongan anjing kecil.Nita mencari sumber suara itu.
"Hey sayang siapa nama kamu? lucu banget kamu sembari mengelus bulu putih abu abu si kecil husky dan golden kecil yang dia lihat di dalam rumah Drian".
"Nak...Nak..."Menepuk pundak Nita.
Terdengar suara lirih oma Drian dari kejauhan.
"I..Iya."Bulu kuduk Nita bergidig.
" Kamu suka anjing ya nak.."tersenyum melihat Nita.
"Iya oma saya suka sekali anjing.."Tersenyum manis ke oma.
"Siapa nama kamu?" Berbisik ke telinga Nita.
"Nita oma".Memberikan tangannya.
"Mereka namanya titi sama lilin nak."
"hallo Titi dan lilin"Mencium titi dan lilin.
Titi dan lilin mengoyangkan ekor mereka serasa sedang bahagia melihat Nita.
"Boleh kita ngobrol sebentar nak?"
"Boleh oma"
"Kamu satu satu nya cewek yang pernah diajak kerumah sama Drian selain gadis kecil yang dulu 15tahun yang lalu menjadi sahabat Drian.Entah sekarang gadis kecil itu tinggal dimana tetapi Drian selalu menyimpan foto mereka berdua sewaktu kecil."
"Oh begitu oma.."
"iya nak semenjak papa mama Drian meninggal.Drian berubah jadi dingin dan susah beradaptasi dia mengurung diri dirumah dan tidak mau mengenal wanita.."
"Ternyata selain saya masih ada yang lebih membutuhkan kasih sayang ya oma?..Oma bolehkah saya menulis puisi untuk oma?..sebagai tanda kenang kenangan untuk oma.oma simpan karyaku ya."
"Boleh sayang,Oma simpan karya kamu di kamar oma nanti."
Kau secantik bidadari
*Engkau hanyalah pemberi kasih sayang terindah dalam hidupnya
Engkau tak pernah lelah membahagiakan dia
Engkau mungkin tak memiliki sayap tapi engkau memiliki kasih yang ikhlas mencintai sejati
Sayapku patah tanpa bahagiamu
Sedihku pecah tanpa hadirmu
Engkau bagai bidadari yang kecantikannya tak
lekang oleh pudarnya waktu
Ku hanya dapat berdoa agar Tuhan memberi waktu
Waktu untuk membuat dia orang terindah dihidupku bahagia
Aku sayang padamu dan kuharap kau akan mendampingiku hingga saatnya aku berada di altar pernikahan dengan pemberkatan indah dari Tuhan
Sampai waktunya tiba kumohon teruslah sehat
demi aku orang yang menyayangimu
kumohon jangan pernah sedih dalam
menghadapi kejamnya dunia duhai bidadari
cantik tak bersayap dihidupku..
-Nita*-
Nita menyerahkan hasil tulisannya kepada oma Drian.
Dengan mata berkaca kaca oma menangis dan Nita memeluk oma dengan pelukan hangat.Oma menyeka air matanya karena mendengarkan suara Drian yang memanggil Nita.
"Nit, ini gue bikinin pisang goreng sama teh hangat diminum gih."
"Thanks ya.Ngerepotin"
"Sama sama.kapan kapan lu main ke kamar gue ya gue mau liatin lukisan gue ke lu."
"Iya Drian."
"Nak Nita,sering sering ya kesini temani oma.Oma sendirian dirumah kalau gak ke toko.kalo kemalaman Nita nginap disini ya.Nita, boleh kok tidur dikamar tamu.oh iya kapan kapan Nita bantuin oma ya di toko oma."Memeluk Nita sebelum pulang.
"Siap oma"Membalas pelukan oma.
"Ya sudah oma ke kamar dulu kalian lanjut ngobrol ya."
"Iya oma makasih ya oma."
"Sama sama nak."
"Tadi ngomong apa aja sama oma keliatanya kalian nyambung.Oma kan jarang mau banyak ngomong sama orang baru.Oma juga seringnya klo pulang dari toko paling langsung masuk kamar dan membuat catatan akutansi dari toko turun temurun kita."
"Ada deh.Drian balik yuk dah malam.."
"Ok deh.."
Drian mengantarkan Nita hingga ke depan rumah Nita.Drian menatap punggung Nita yang masuk ke rumahnya.
"Thanks ya buat malam ini."
"Sama sama salam ya buat titi lilin sama oma."
"iya.kamu liat titi sama lilin?"Menarik tangan Nita.
"Iya drian mereka lucu banget.Thanks ya sambil mencium Pipi Drian 😘. Nita pamit masuk."
"Gue gak mimpi kan.Gue yang harusnya makasih.Lu udah mau main ke rumah gue ketemu sama oma gue.Sampai main sama Titi dan lilin.Makasih ya buat hari ini."Mengelus punggung tangan Nita.
"Iya sama sama Drian hati hati dijalan jangan ngebut pulangnya."sambil mengusap rambut poni lempar Drian.
"Iya..☺."sambil menyalakan motornya Drian pamit ke Nita.
Nita menatap punggung Drian yang mulai menghilang jauh menembus dinginnya malam.Nita masuk ke rumah sambil mengenakan headset hp dia dan menyalakan lagu melalui pemutar lagu.Memutar lagu favoritenya:It's all coming back to me now by Celine Dion.
Yuk dukung terus author carany like❣
vote dan selalu fav karyanya
maksih kakak*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Zea
support karyaku juga ya 😁
2021-08-08
1
triana 13
like
2020-11-12
1
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
salam like untuk Nita 😍
2020-10-04
1