Danela,Danela,SMA 5 The Best.Ayo menang SMA 5 The best..
Stella pasti menang..Stella is the best..Stella ancurin dia..SMA 3 High Class.SMA 3 pasti menang yey.Suara sorakan dari cheerleaders SMA 5 dan SMA 3 terdengar keras menyemangati sekolah masing masing.Sepanduk serta tulisan penyemangat pertandingan terlihat sangat jelas.Terdengar suara dari pemandu acara dan komentator acara.
Komentator Acara Bung Varel: Ok pemirsa di rumah dan penonton di stadion.sudah melalui 2 babak.SMA 3 masih memimpin 1 angka dari SMA 5.Apakah tahun ini akan ada pergantian juara atau masih tetap bertahan dimenangkan SMA 5?.(dengan nada semangat komentator acara memandu dan mengamati acara yang berlangsung).
Komentator Acara Bung Rafael:Kita dapat dengarkan suara supported pendukung masing masing sekolah.Sepertinya tahun ini benar benar menjadi tahun berbinar untuk SMA 3 ya bung.Pertarungan sengit antara keduanya.
Wasit meniup peluit menandakan babak ke 2 selesai dan waktunya istirahat 10 menit.Dari kursi penonton tiba tiba Dave turun.Tetapi ada satu lelaki lagi yang ikut turun dia adalah ketua basket cowok SMA 5 Bandung bernama Brian.
"Dan..Ini..aku bawain minum buat kamu."sambil menyodorkan sebotol aqua dingin.
Dave duduk disamping Danela.Sambil memberikan handuk padanya.
"Dan..semangat ya💪."
"Iya..Semangat..Makasih ya dave."sambil tersenyum bahagia menatap mata dave.
"Eh..Minggir lu ya.Gue juga bawain minum nih."sambil menyodorkan sebotol isotonic dingin.
"Dan..lu harus menang.Gue yakin lu pasti menang.Semangat."
"Haha..Iya senpai..Thank you banget ya."sambil terseyum meninggalkan tempat istirahat untuk melanjutkan pertandingan.
"Eh..apa lu cowok cupu berani beraninya deketin danelaku sayang."sambil memandang wajah Dave dan memegang kerah bajunya.
"Lepasin tangan lu dari baju gue.Apa urusan lu.Lagian lu bukan pacar danela lu gak berhak marah."
"Gue berhak ya.Karena gue suka dia.Kurang ajar lu ya".sambil mengepalkan tangan seraya ingin memukul.
Drian bersama Nita yang baru saja datang langsung melerai mereka berdua.
"Eh..stop jangan berantem kaya anak kecil aja sih."Drian mencoba melerai.
"Lu sapa ikut ikut?"Menarik kerah baju Drian.
"Jangan sentuh ian.Kita berhak ikut campur kita sahabatnya danela."Teriak Nita
"Lu lolos ya sekarang tapi liat nanti lu bakalan dapet pelajarannya."Brian kesal dan memukul tembok seraya mengancam Dave.
"Dave lu gak apa apa kan?."Drian Membantu dave bangun".
"Gak apa apa kok.Thanks ya bro."Merangkul tangan Drian.
"Udah lah dave cuwekin aja dia.Lagian tu senpai alias kakak kelas gak pernah diterima danela dia kan kasar.Danela gak suka cowok kasar."Nita memegang pundak Dave.
"Iya.Gue disini juga demi undangan dari danela kok.Ya udah gue balik ke kursi penonton aja."
"Gue temenin ya.Nit lu disini aja tungguin Danela dikursi bareng pemain cadangan."Tukas Drian.
"Ok.👌"
Dari kejauhan ternyata Stella mendengar percakapan mereka berdua.Dengan muka kesal stella berbicara dalam hatinya.
"Kurang ajar kenapa Brian bisa deketin Danela.Gue kan suka sama Brian."Stella kesal dan berbicara dalam hati.
"Stella..Stella.. ayo ini babak terakhir lu jangan ngelamun aja."Jesslyn memegang pundak Stella.
"Iya gue nyusul."dengan perasaan tidak tenang Stella masuk ke lapangan.
Ok..Penonton di stadion dan pemirsa di rumah.Kita sudah memasuki babak akhir akankah kedudukan berbalik pada SMA 5 atau akan dimenangkan SMA 3.kita lihat keseruannya.
Komentator Bung Varel:Sepertinya makin seru ya bung pertandingannya.
komentator Bung Rafael:Iya.Makin sengit pertempurannya bung.Sekarang skor berbalik 4,3 SMA 5 unggul satu skor dari SMA 3.Detik terakhir bung akankah Lay up dari Danela masuk dan memenangkan hari ini?.
Komentator Bung Varel:Gol lay up didetik terakhir dengan cantik dimasukan oleh Danela seperti tahun kemarin SMA 5 menang 2 angka dari SMA 3.
Selamat untuk kemenangannya.
Komentator Bung Rafael: Lay up penutup yang sangat cantik dan mengahiri pertandingan kali ini.
Pertandingan selesai.Danela bersiap siap pulang yang ditungguin oleh sahabatnya Nita di ruang ganti.
"Selamat ya say."memeluk Danela
"Thanks ya.Yuk pulang."Melepaskan pelukan Nita.
"Dan..balik sama gue aja."Teriak Brian.
"Gak usah kak.Aku balik sama Nita sama Dave aja."
"Kenapa kamu selalu menolaku dan?"Mengenggam pergelangan tangan Danela.
"Karena kamu bukan tipe aku.Dan aku gak suka sama cowok kasar."
"Shit..Kurang ajar gue ditolak lagi."Sambil terbengong dan diam.
Stella datang mendekati Brian yang marah marah sendiri.
"Brian kenapa?."Mengengam tangan Brian.
"Gak apa apa.Bukan urusan kamu!."
"Kok gitu.Gue itu sayang lu tulus."Mengeratkan genggaman tangannya ke Brian.
"Kisah kita udah selesai stell."
"Aku masih sayang sama kamu.Udahlah kamu lupain Danela lagian dia itu gak suka sama kamu.Kamu sadar donk.Kamu satu levelnya sama aku bukan dia.Apa bagusnya dia sampai kamu ngejar ngejar dia?."
"Bukan urusan kamu."Meninggalkan stella sambil berlari ke arah Danela.
Stella berusaha mengejar Brian dan memeluknya dari belakang.
"Brian Tunggu.Gue sayang banget sama lu..lu jangan gini."Stella berusaha meraih tangan Brian.
"Si*l*nnnn....Tinggalin gue sendri."masih berlari sambil sedikit terengah engah nafasnya.
"Brian lu jangan keras kepala."mengejar dengan sekuat tenaga hingga akhirnya dia berhasil memeluknya dari belakang.
"Lepasin pelukan lu.Gue risih."
"Gak akan brian.Aku sayang kamu.Maafin aku dulu ngehianatin kamu.Aku pergi sama stefan padahal waktu itu kamu mau ngelamar aku.Maafin aku.Aku masih sayang kamu.Lu boleh benci sama gue sampai kapanpun.Tapi asal lu tau gue sayang lu lebih dari yang lu kira.Maafin gue dulu gitu ke lu.Lu harus tahu gue denger lu jadiin gue taruhan makannya gue pergi sore itu sama Stefan.Maafin gue."sambil menitihkan air mata dan memeluk pinggang Brian kencang.
"Gue yang harusnya minta maaf gue udah putusin lu tanpa dengerin penjelasan lu.Maafin gue.Gue munafik bilang gak sayang lu padahal gue sayang banget sama lu."membalikan badan dan menyeka air mata stella.
Dari kejauhan terdengar suara Danela,Dave,Nita dan Drian.langkah mereka terhenti melihat keromantisan Stella dan Brian.
"Kita makan yuk laper."Dengan bersemangat dave mengajak teman temannya makan.
"Ayo.."
" Mau makan dimana?"Tukas Nita.
"Ayo makan pizza udah lama gue gak makan itu."Drian bersemangat menjawab.
"Boleh.."Sambil tersenyum Nita menoleh ke arah Drian.
"Guys tunggu deh tu kak Brian meluk ketua basket SMA 3 jangan jangan mereka jadian.Ayo samperin."Danela menghentikan langkagnya.
"Jngan rusuh deh kamu."sambil mengacak acak rambut Danela.
"Apaan si dave rambutku rusak nih."
"Ciye kalian jadian aja cocok kok.Ya gak drian."Menyenggol tangan Drian.
"I..I..Iya cocok."
"Apaan sih ta."dengan muka memerah Danela melihat Nita.
"Dah deh kalian jangan nyindir anak kecil."Mengacak rambut Danela lagi.
"Membela nih ya.Ciye."Sindir Drian
"Kak Brian.Kok belum pulang?.Teriak Danela sambil melambaikan tangan menyapa Brian.
Brian yang kaget melepaskan pelukanny dari stella
"Hi.Iya belum pulang.Ini mau pulang sama stella."Mengengam jemari Stella.
"Oh..kalian jadian ya.😜."ledek danela.
"A....A...Gak kok aku cuma nangis ditenangin Brian."dengan muka memerah Stella menjawab ledekan Danela.
"Iya kita jadian.Lebih tepatnya balikan."menjawab tegas.
"Ciye selamat ya kak..langeng sampai nikah."Senyum Danela
"Thanks ya.maaf gue kemarin kemarin ngejar lu.
Itu cuma buat jadi pelarian dari stella aja."Brian sambil merangkul pinggang stella.
"Is ok..gue udah tau lu itu gak suka gue tulus."Jawab danela bercanda.
"Maafin gue juga ya Dan.Cemburu sama lu".Stella mengulurkan tangannya.
"Gak apa apa kok itu wajar."
"Kalau gitu sekarang kita teman ya."
"Ok..thanks ya.."Danela memeluk stelal.
"Lu kapan jadian sama Dave?Lu suka kan sama dave ngaku aja deh."Ledek Brian
"Apaan sih kak.Ya sudah kak aku nyusul temen temen aku dulu.kakak hati hati pulangnya sama kak stella."
"Ok..thanks ya."Senyum Brian.
Brian dan stella berbalik ke arah parkiran motor dan kemudian pulang.Danela pergi menyusul teman temannya.
"Guys tunggu.jangan tinggalin gue."Berlari ke arah teman temannya.
"Lama banget sih.Dan.."Tukas Drian bete.
"Ada urusan kenegaraan penting."
"Iya iya tahu anak penting."Dave sambil mengacak acak rambut Danela.
Nita dave danela dan Drian bergegas menuju tempat pizza lalu pulang ke rumah masing masing.
Yuk dukung terus author carany like❣
vote dan selalu fav karyanya
maksih kakak*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
triana 13
nyicil ya kak 🤗
2020-11-12
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
😍😍😍😍
2020-10-04
1
Bila
Hai semangattt 😎
Sudah aku boom like 4 bab karyamu:)
Salam dari "My Love Belongs to You"
Queen B
2020-09-29
0