Satu hari setelah Nita yang bertemu oma Drian hubungan mereka makin dekat dan makin bahagia.
"Eh nit.Lama lu gak cerita cerita sama gue.lu sibuk sama Drian mulu ya."protes Danela.
"Dan, lu kan sibuk latian basket.terus lu juga jarang dikelas dan.Ya,gue kan gak ada teman sedangkan
Drian kan anak baru terus juga aku sama dia nyambung ngobrolnya.Ya udah jadi dekat kaya sekarang."Jawab tegas Nita
"Iya juga si Nit.Sorry ya."Balas Danela
"is ok."Jawab Nita
Dari kejauhan terdengar suara teriakan Drian.
"Hi, Nit."teriak Drian.
Adrian raka wijaya
"Hi."Jawab Nita sambil melambaikan tangan
"Drian ini Danela sahabat gue."mengenalkan danela
"Hi ,Dan salam kenal.."sambil mengulurkan tangan Drian mencoba berjabat tangan dengan Danela.
"Oh,iya salam kenal ya Drian.(Danela membisikan kata lirih sambil berjabat tangan pada Drian).Gue tegasin ya Drian lu jangan sampe bikin sahabat gue nangis apalagi sedih.Gue hajar lu kalau sampe sahabat gue kenapa napa."bisik lirih danela ketelinga Drian.
Iya iya lagian kan gue temenan sama dia Dan..Gue janji kalau suatu saat dia nangis bukan karena gue tapi karena yang lain gue bakalan ada terus buat dia.(bisik lirih Drian ke telinga Danela).
Drian duduk disebelah Nita di kursi taman belakang sekolah mereka.Sambil menikmati indahnya awan.Menikmati hembusan angin pepohonan yang berada di taman.
"Guys, gue cabut ya gue harus latihan basket nih".sambil melihat jam Danela bersiap siap
"Kok buru buru sih?"Tanya Nita
"kamu lupa ya?"Balas tanya Danela
"Lupa apa Dan?."Balas Nita
"Besok sabtu kan gue tanding lu datang ya sama Drian."jawab tegas Danela
"Maaf gue lupa.Iya nanti gue datang sama Drian ya."Balas Nita
"Iya, Sip.Dukung gue ya."sambil mengacungkan jempol dan berbalik badan meninggalkan Drian dan Nita.
"Semangat ya !! "sambil mengepalkan jari untuk menyemangati Danela.
Belum lama danela berjalan sebelum sampai ke lapangan di lorong dia bertemu Dave yang sedang membaca mading sekolah.Disitu ada tulisan pameran dan lomba lukis Nasional bertema Senduh dalam relungan.lomba lukis yang mengisyaratkan perasaan serta filosofi makna kehidupan didalamnya.
"Dave..itu nama kamu kan?"danela menghentikan langkahnya dan memangil lirih dave.
"Iya.siapa ya?"tanya Dave sambil menatap mata Danela.
"Gue danela.Gue duduk di bangku belakang lu dikelas.Gue tuh mau nyapa lu tapi kayanya lu auranya gelap banget.Lu tertarik ikut lomba lukis ya?.kok liatin mading sampe fokus banget?."Tanya Danela dengan nada penasarannya.
"Gue cuma baca baca aja kok.lu pikir gue setan gituh auranya gelap.hehe."sambil tertawa lirih membalas Danela.
"Ya,maaf habis lu gak pernah mau sosialisasi dikelas.Lu pendiem banget dingin lagi."Balas Danela
"Gue emank gak suka keramaian.Gue suka situasi tenang."Balas Dave
"Mulai sekarang kita temenan ya."Rayu Danela
"Boleh..."jawab singkat Dave sambil menatap Danela
"Lu mau ke ruang lukis ya?"tanya danela
"Iya..Kenapa emank?"Balas Dave
"Mau bareng gak?.Kan searah sama lapangan basket."Ajak Danela.
"Boleh."Jawab singkat Dave.
Danela mengandeng lengan Dave sambil melewati lorong menuju ke ruang lukis dan lapangan basket.
Sesampainya di ruang lukis merekapun berpisah.
Dave tunggu dulu.(perlahan Danela melepaskan gandengan tangan dia).
"Iya.Ada apa dan?"Tanya Dave sebelum membuka pintu ruangan.
"Kamu mau kan datang ke pertandingan basket aku besok sabtu?"Tanya Danela.
"Emank wajib ya?"Tanya Dave
"Enggak si itu kalau kamu gak keberatan.Kalau kamu gak bisa datang gak apa apa kok."Jawab Danela dengan muka berharap
"Aku datang kok.Kamu semangat ya."menyemangati Danela walaupun dengan nada dingin.
"Thanks ya.bye."Danela membalikan badan seraya berbicara dalam hati "yes "dia mau datang sambil tersenyum danela pergi menuju lapangan basket.
Danela berlari sambil melambaikan tangan kepada Dave.Sampai ketemu hari sabtu ya.
Yuk dukung terus author carany like❣
vote dan selalu fav karyanya
maksih kakak*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
triana 13
lanjut
2020-11-12
0
Swastamita_
Lanjuuuut😊
2020-11-07
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
lanjuuut
2020-10-04
1