liat nih gaes tumben banget si cupu kesiangan

Lanjutan dari cerita yang sebelum nya ya gaes, jangan lupa follow, like dan juga komen ya teman teman. Semoga kalian suka dengan cerita ke dua saya, mohon di ingat kan jika masih ada salah kata dan juga tanda baca nya.

**************

Kini ataya sudah sampai di tempat di mana ia tinggal selama 3 tahun ini, atayaa langkah kan kaki nya menuju tempat kost nya, ataya segera mengambil kunci kamar kost yang ada di dalam tas nya, ataya segera membuka pintu tersebut dan masuk, tidak lupa mengunci kembali pintu tersebut.

Kini ataya ingin membersih kan tubuh nya yang terasa sangat lengket, ataya juga tidak lupa untuk mengganti pakaian nya dengan baju tidur ke sukaan nya, yaitu kartun doraemon, ataya sangat menyukai kartun tersebut, sampai sampai baju tidur nya pun doraemon.

Kini ataya merebah kan tubuh nya di atas kasur ke sayangan nya itu, ataya sesekali mengecek ponsel jadul nya itu, namun tidak ada hal yang penting bagi ataya.

Ataya kini sudah memasuki alam mimpi nya.

Kini matahari sudah mulai muncul, ataya yang silau akan sinar nya pun segera membuka mata, diri nya terkejut karna ia sudah ke siangan, ataya segera ber lari menuju ke kamar mandi, dan segera menyiap kan pakaian sekolah nya. Kini ataya telah siap dengan pakaian sekolah nya itu, dan segera membuat sarapan se ada nya karna ini tanggal tua, sudah tidak memiliki persediaan uang ya banyak, karna ia sudah gunakan untuk keperluaan nya sehari hari dan juga untuk membayar sewa kost nya itu.

Kini ataya tengah menggunakan sepatu nya, yang sudah lama ataya tidak ganti, karna tidak mempunyai uang, untuk mengganti sepatu nya itu, bahkan tas pun alana tidak ganti sudah hampir 2 tahun yang lalu, tas hasil pemberian sahabat nya, yaitu laras.

************

kini ataya tengah melangkah kan kaki nya menuju ke sekolah, diri nya sesekali ber nyanyi lagu ke sukaan nya, bangunan sekolah pun sudah mulai terlihat di pandangan ataya, ataya melihat ke arah jam tinggal beberapa menit lagi bel sekolah akan ber bunyi, ataya segera ber lari kenceng sebelum gerbang sekolah nya di tutup.

Ataya sudah sampai di dalam sekolah, kini diri nya melangkah ke dalam ruang kelas nya, ataya langkah kan kaki nya masuk ke dalam kelas nya itu, beberapa orang menatap ataya dengan tatapan sinis nya itu.

" liat nih gaes tumben banget si cupu kesiangan, pasti tadi malem jadwal nya padat tu hahaha " mereka menertawakan ataya.

Ataya yang mendengar itu pun hanya diam saja tanpa mampu membela diri nya sendiri, ataya tidak akan berani untuk membela diri nya, karna teman teman nya itu akan menyakiti nya jika diri nya melawan mereka semua, mereka semua ramai dan ataya hanya seorang diri tanpa ada yang mau membantu nya.

Ataya segera menduduk kan pantat nya ke atas kursi, tempat ia belajar, ataya ter masuk murid yang cukup pintar, bahkan ada saja orang orang yang memfaat kan ataya untuk mengerjakan pr nya tersebut.

ataya hanya bisa menurut tanpa bisa menolak mereka yang ingin memanfaat kan ataya.

kring

Bel masuk sudah ber bunyi, ataya kini mengeluarkan buku pelajaran pertama nya.

Kring

Bel istirahat telah ber bunyi, mereka semua ber hambur keluar kelas satu per satu, hanya sisa diri nya seorang diri di kelas tersebut, ataya tidak pernah pergi ke kanti, karna uang hasil kerja nya tidak cukup untuk ataya makan di kantin, diri nya hanya membawa bekal yang ia bawa dari rumah nya itu.

kring kring

Bel pulang sekolah pun sudah ber bunyi, kini ataya tengah memberes kan beberapa buku yang ia keluar kan, dan kini ataya sedang menjalan kan piket kelas nya, hanya ataya dan beberapa orang saja yang menyapu kelas nya itu, setelah selesai dengan piket nya ataya segera langkah kan kaki nya menuju keluar kelas, diri nya kini tengah menatap keseliling nya yang sudah nampak sepi, hanya beberapa orang yang sedang menjalan kan eskul pramuka dan juga ada yang berlatih dance.

Kini ataya sudah sampai di tempat kost nya, ataya segara melagkah masuk dan tidak lupa umtuk membuka sepatu nya itu, dan diri nya kini ingin membersih kan badan nya yang sudah sangat lengket akibat ber sekolah tadi.

Kini ataya sudah selesai dengan ritual mandi nya dan sedang bersiap siap untuk pergi bekerja seperti biasa nya.

Ataya melangkah kan kaki nya menuju ke luar kost nya itu, dan kini sedang berjalan menuju tempat nya ia bekerja selama beberapa tahun ini.

ayas pov

Kini ayas minggu depan memutus kan untuk pulang ke indonesia, karena sang ibunda telah meneror nya dengan sebuah telfonan, dan ayas pun memutus kan untuk pulang, ibunda yang mendengar itu pun sangat senang akhir nya sang anak laki laki nya akan segera pulang.

Ayas juga sudah tidak sabar untuk bertemu sang gadis itu, karna akan membuat nya merasakan siksaan yang begitu luar biasa, batin ayas dengan tersenyum licik.

Ataya pov

Kini ataya sudah sampai di tempat ia bekerja, dan segera melangkah kan kaki nya untuk berganti pakaian nya dengan pakaian kerja, kini ataya sedang membersih kan beberapa meja yang tampak kotor dan juga lantai yang kotor.

Ataya kini sedang ber duduk santai, karena restaurant ini tampak sepi hari ini, tidak seperti kemarin, yang sangat ramai. Ataya melangkah kan kaki nya untuk membersih kan musholla dan juga kamar mandi, itu juga sama saja dengan pekerjaan ataya.

kini tinggal beberapa menit lagi ataya akan segera pulang, karna hari sudah semakin larut, kini ataya sedang ber siap siap untuk pulang, karena sekarang sudah waktu nya pulang, kini ataya tengah mengganti pakaian nya dengan pakaian yang sebelum nya.

Ataya kini melangkah kan kaki nya menuju tempat tinggal ataya, namun saat sedang dalam ber jalan pulang, ataya di cegat oleh beberapa preman yang sedang ber kumpul di jalan tersebut.

" heh kamu, serahin semua barang barang kamu, kalau tidak saya akan membunuh mu " ucap salah satu dari preman tersebut.

Ataya yang mendengar ucapan orang tersebut pun merasa sangat ketakutan, ataya mencoba meminta tolong ke siapa pun yang sedang lewat dari situ.

"Tolong tolong", teriak ataya sangat kencang.

" aku tidak punya uang, atau pun barang berharga " ucap ataya.

" yaudah kalau begitu bagaimana kalau kita bawa dia saja " ucap preman tersebut.

Yang lain mengangguk setuju, namun saat ataya akan di bawah oleh preman tersebut tiba tiba....

*************

lanjut part selanjut nya ya gaes, jangan lupa like dan komen ya.

Terima kasih banyak buat kalian sudah membaca.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!