FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
"Cepat mandi,mommy menunggu mu di bawah sayang"nyonya muda Asterio berjalan perlahan keluar kamar Mark.
"Cih! drama rumah tangga yang benar-benar menjengkel kan"Mark mengumpat, mengingat peraturan di mansion ini,yang mengharus kan semua orang untuk makan malam di meja makan.
Menghela nafas panjang,Mark berdiri dari duduk nya,segera membersih kan diri.
Seperti biasa,jika sudah mandi Mark akan langsung mengguna kan piyama tidur nya,tentu saja untuk memancing kemarahan sang Daddy.
Di meja makan semua anggota keluarga sudah berada di sana, termasuk Elis istri kedua tuan besar Smith,dan putra angkat nya jered,kakak angkat dari Ken.
"Malam kak"Ken yang pertama kali menyapa,mengulas senyum lebar melihat kedatangan Mark.
Cih! Kak kau benar-benar sadis,sejak aku lahir kau bahkan tidak mau melihat ku sedikit saja.
Ken hanya mampu menatap sendu ke arah Mark,dia benar-benar menyayangi sang kakak dengan tulus,tapi Mark sedikit saja tidak pernah melirik Nya.
"Son ayo duduk"Nyonya besar Asterio menarik Mark untuk segera duduk di sebelah nya, mengambil kan makanan di piring.
"Mark, bagaimana dengan perusahaan mu?"tuan besar Asterio membuka pembicaraan.
"Baik"singkat mark.
"Kau mau menikah kan mark?aunty memiliki banyak kenalan desainer ternama"Elis,istri kedua tuan besar Asterio berbicara dengan sangat lembut.
Cih!aku benar-benar muak mendengar drama mu.
Mark mengumpat dalam hati, dia tidak memberi kan tanggapan sedikit pun.hanya diam,tanpa melirik tetap fokus pada makanan di hadapan nya.
"Aku selesai"Mark berdiri dari duduk nya,di ikuti oleh Ken yang mengekor di belakang nya.
"Kak,sampai kapan kau begini?"Ken bediri di hadapan Mark,menahan langkah kaki sang kakak.
"Minggir"satu kata yang keluar dari bibir Mark,dengan satu tangan ia menyingkir kan tubuh Ken dari hadapan nya.
"Cih kau selalu saja perduli pada laki-laki yang tidak peduli pada mu Ken!"jered,kakak angkat dari Ken datang, memperkeruh suasana.
"Kenapa kau ikut campur hah?!"Ken menatap tidak suka ke arah jered.sejujur nya Ken benar-benar membenci laki-laki di hadapan nya.
"Cih!"Mark hanya berdecih,dia benar-benar lelah melihat drama keluarga yang terus terjadi di Mansion ini.
Dengan langkah pelan dan sangat santai,mark berjalan menjauh dari sana,masuk kembali ke dalam kamar nya,mengerja kan beberapa pekerjaan yang sempat tertunda.
Korea Selatan.
Perbedaan waktu 12 jam,membuat Korea berwaktu siang.
Dor.
Tepat sasaran,Nisa tersenyum sangat puas melihat tembakan nya ternyata tepat sasaran.
"Nona Kim!"sekertaris Lee datang,dengan setelan jas lengkap.
"Sedang apa kau di sini?"Nisa melepas kan alat peredam suara di telinga nya,menatap ke arah sekertaris Lee.
"Saya baru mendapat telpon dari seseorang"nafas sekertaris Lee memburu hebat,dada nya juga ikut naik turun.
"Siapa?"Nisa meletak kan pistol nya di sebuah tempat khusus, mencari-cari sebuah pisau untuk membidik buah apel di atas meja.
"Asisten dari CEO Asterio group"sekertaris Lee,memberi kan handphone nya kepada Nisa,membiar kan Nisa membaca nya sendiri.
"Presdir mereka akan menikah?"Nisa mengambil sebuah pisau di atas nakas,melempar nya tepat ke arah sebuah apel.
Srek!
Apel terbelah.sekertaris Lee hanya mampu menggeleng,Nisa memang seperti itu,dia tidak berubah selalu menganggap pekerjaan tidak terlalu penting.
"Mereka siap membayar anda berapapun nona Kim"Nisa mengambil mantel milik nya,sejenak melirik ke arah jam waktu makan siang sudah lewat.
"Entah lah,aku lelah sekarang"Nisa mengangkat bahu acuh,mulai memasuki mobil milik nya.
"Nona ini akan berdampak baik pada butik kita, kita akan semakin terkenal karena berhasil mendapat kan tender dari perusahaan besar"
Sekertaris lee duduk di kursi kemudi,masih tetap Keukeh ingin meyakin-kan Nisa walau pun ia tau gadis itu tidak pernah bisa di paksa.
"Nona saya mohon sekali saja,fikir kan dampak nya nona.kita akan semakin terkenal,butik akan mendapat kan banyak keuntungan"
"Fokus saja mengemudi"Nisa menatap tajam ke arah sekertaris Lee.
"Nona,anda bisa menjadi sangat terkenal,di tambah adik dari CEO itu adalah seorang bintang Hollywood"bujukan demi bujukan di keluar kan oleh sekertaris Lee.
Nona, bagaimana cara nya meyakin kan anda,bahwa ini akan berdampak besar pada butik kita.
Sekertaris Lee mengumpat dalam hati,melirik ke arah Nisa yang tampak sangat sibuk Dengan iPad di tangan nya.
"Nona!saya mohon mengerti lah,bukan nya anda mengata-kan akan mendedikasikan diri pada butik"sekertaris Lee terus saja berceloteh.
"Siap kan penerbangan ke Amerika secepat nya"Nisa menghela nafas,dia akhir nya benar-benar menuruti permintaan sekertaris Lee.
"Benar kah? yes!"sekertaris Lee bersorak bahagia.
Nisa hanya menggeleng,ketika mobil sampai di KNN boutique,tanpa basa-basi Nisa melangkah ke dalam.
"selamat pagi nona Kim"para karyawan membungkuk hormat melihat kedatangan Nisa.
"Hei Kim!"terdengar suara lembut mendayu indah, ternyata salah satu idol K-Pop yang menjadi model KNN boutique.
"Senang bertemu dengan mu"Nisa mengulur kan tangan nya.
"Aku sudah melihat rancangan yang akan tampil di Busan fashion week,oh astaga itu benar-benar indah"leader dari salah satu girlband Korea itu memekik heboh,menyukai rancangan Nisa.
"Tentu saja,kami akan memberi kan yang terbaik"
Pagelaran paling megah dan juga yang sangat di tunggu-tunggu bagi semua orang di industri fashion,yaitu fashion week untuk pertama kali nya akan di ada kan di asia
Tentu saja itu membuat banyak orang dari industri fashion berlomba-lomba untuk memberi kan yang terbaik, termasuk Nisa.
Sebagai desainer utama dia akan melakukan yang terbaik,mengingat Busan fashion week akan menjadi yang pertama bagi Asia.
"Ini benar-benar sangat luar biasa, rancangan butik kalian memang benar-benar wah Kim.aku yakin merek fashion kalian akan menjadi tranding topik,di tambah pakaian tadi"Nisa hanya mengangguk,tidak menimpali perkataan dari brand ambassador nya ini.
"Itu bukan pakaian utama,kami akan memperkenal kan nya nanti.tapi untuk pakaian utama, kami sedang pada tahap perbincangan, kalau begitu aku permisi"Nisa membungkuk hormat sebelum berlalu pergi.
"Bagaimana dengan pakaian ini nona Kim, sesuai rancangan?"seorang anak buah Nisa mendekat,menunjuk kan hasil kerja keras nya.
"Lumayan"
Semua orang di sana hanya saling melirik,untuk mendengar kata sempurna dari bibir desainer muda itu memang sangat sulit.
Sempurna adalah kata yang terlalu mahal untuk keluar dari bibir Nisa, karena itu tim KNN boutique hanya bisa menghela nafas.
#Like, vote komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments