Revenge

Revenge

01. Rencana

Hari ini .Hari setelah UAS dan mereka anak-anak murid sedang libur semester .Sekarang mereka berlima sedang sibuk berdiskusi tentang liburan.
Dan sekarang mereka berlima berada di rumah Vena karena hanya rumahnya lah yang paling besar dan kedua orangtuanya yang sibuk bekerja setiap harinya dan selalu meningggalkan sang puteri sendirian dirumah besarnya.
Nitta
Nitta
Jadi...
Lea
Lea
Kita libur selama dua minggu jadi jangan cuman sehari dong nanggung banget
Mita
Mita
Hah... emang bisa?
Nitta
Nitta
Bisa dong... kita bisa liburan dan nyewa penginapan atau villa kan?
Sara
Sara
Oh ya bener juga
Vena
Vena
Tapi dimana? kemana kita harus liburan?
Nitta
Nitta
Sebentar dong. Aku mau tanya sama kalian. Beneran mau liburan lalu nginep. Kalian setuju gak?
Lea
Lea
Aku sih setuju, biar kita bisa nikmatin hari libur bareng-bareng kan seru
Sara
Sara
Aku juga setuju
Vena
Vena
Aku juga
Mita
Mita
나도
Lea
Lea
Disini gaada yang bisa bahasa Korea Mitta
Mita
Mita
Iya-iya, itu tadi artinya 'aku juga'
Nitta
Nitta
Deal ya, jadi kalau gitu aku bakal coba nyari lokasinya
Nitta langsung saja membuka handphone nya guna mencari lokasi yang cocok dijadikan tempat liburan dan menginap untuk mereka berlima.
Sara
Sara
Gimana Nit? ada gak?
Vena
Vena
Selow dong Sar, jangan terlalu bersemangat nanti capek
Sara
Sara
Hehe maaf
Nitta
Nitta
Ada, cuman tempatnya agak.. aneh?
Lea
Lea
Apa maksudmu aneh?
Nitta
Nitta
Aku baru saja mencari dan ada tempat yang menarik, lokasinya terpencil di dalam hutan lebih tepatnya di pegunungan dan ada villa juga disana. Disini ada lima bintang mungkin tempat ini bagus? bagaimana menurut kalian?
Nitta menyodorkan handphone nya lalu mengoper ke satu persatu teman agar bisa melihatnya dengan jelas jadi mereka bisa menyimpulkan sendiri.
Vena
Vena
Astaga, ini beneran? tapi-tapi kenapa tempatnya disana? kan bisa gitu di kota atau pedesaan, ini mah hutan!
Nitta
Nitta
Makanya, sekali lagi.. apa kalian menyetujuinya? jika tidak aku bisa mencari tempat yang sesuai ekspektasi kalian
Mita
Mita
Ini menyeramkan...
Sara
Sara
Mita ternyata penakut ya? hahaha
Mita
Mita
Tidak! aku hanya kaget aku tidak takut!
Nitta
Nitta
Ayolah teman-teman ambil keputusan ini sudah hampir larut!
Lea
Lea
Semuanya setuju Nit, mereka mengangguk
Nitta
Nitta
Baiklah
"Tunggu..."
Vena
Vena
Lea... kamu gasalah menyebutkan bahwa semuanya setuju! aku belum memutuskan! kenapa seenaknya?
Lea
Lea
Aku melihat semuanya mengangguk termasuk kamu, anggukan kecil yang meyakinkan ku untuk bilang begitu
Nitta
Nitta
Apa kalian akan berdebat dengan sang pemilik rumah? Lea? berhenti berdebat, kamu juga Vena, sangat memalukan
Mereka berduapun diam dan Vena sudah duduk kembali di sofa. Dan seketika suasana hening dikarenakan topik sudah selesai.
Mita
Mita
Huaaam...
Sara
Sara
Mita kamu ngantuk?
Sara
Sara
Ayo ku antar, arah rumah kita sama, lagian kamu ga bawa sendiri kan? ayok kita pamit dahulu
Mita
Mita
Tidak,aku tidak mengantuk hanya melepaskannya saja, itu sangat menyebalkan jika ditahan terlalu lama
Sara
Sara
Baiklah
Vena
Vena
Tunggu... Nitta kemana? aku ingin mengajukan pendapatku
Lea
Lea
Dia... entahlah tadi masih disini sama kita, setelah dia melerai kita lebih tepatnya
Vena
Vena
Aks.. jangan sampai dia sudah booking!
Nada bicaranya ditekan seperti masih sebal dengan Lea padahal iya. Ia langsung berlari menuju lantai atas untuk mencarinya. Ia tau Nitta suka tiba-tiba menyelinap masuk kedalam kamarnya hanya karena kamarnya sejuk dengan cat warna hijau lalu dibalik jendela terdapat pemandangan yang indah dan menyejukkan mata.
Vena
Vena
Nitta? kamu dimana?
Teriak Vena mampu memenuhi seluruh ruangan, bising memang tapi itu rumahnya sendiri, ia bebas dan teman-temannya mana berani memarahi Vena kecuali Nitta dan Lea tentunya. Kedua temannya yang lain tidak bisa melawan nya karena Vena lebih tua dari Sara dan Mita beberapa bulan. Sedangkan dengan Nitta dan Lea mereka lebih tua beberapa bulan dari pada Vena.
Teriakan itu berhenti digantikan dengan suara seseorang turun tangga, ya itu Vena yang sudah lelah mencari di lantai atas sampai rooftop juga sudah ia datangi tapi nihil. Ia menghampiri ketiga temannya yang duduk di sofa ruang tamu nya tengah main handphone.
Vena
Vena
Nitta belum balik? hh.. hh..
Sara
Sara
Belum. Kelihatannya dia tidak berada di lantai atas tapi di sekitar sini. Coba lah mencari lagi
Vena
Vena
Enteng banget, gak mau bantu nih??
Lea
Lea
Itu bukan urusan kami bukan?
Vena
Vena
Kamu mau ku usir hah?
Tanya Vena dengan mata tajam menatap lurus kearah Lea
Mita
Mita
Sudah cukup kalian berdua! jangan ribut terus, inget kak Lea.. dia pemilik rumah dia bisa aja ngusir kakak
Lea
Lea
Sejak kapan kamu panggil aku kakak? sejak hari ini? terserah dia mau berkata apa, diusir pun aku tidak papa
Sara
Sara
Ayolah Lea jangan memancing suara kalian berdua beradu dan itu sangat menyakitkan
Vena
Vena
Hah sudahlah aku ingin mencari lagi , mungkin dia di dapur
Ucap Vena lalu berlalu begitu saja tanpa menghiraukan Sara yang habis melerai.
"Nitta? kamu dimana?" -Suaranya siapa itu? suara itu tidak Nitta kenali tapi kenapa memanggilnya?. Lagi, pertanyaan itu masih berada di depan pintu kamar mandi yang dimana Nitta sedang berada di dalamnya.
Nitta
Nitta
*Suara siapa? mengapa? dia benar memanggiliku? apa itu suara ibunya Vena? tapi kenapa suaranya sangat lirih? memgingat dulu aku pernah mendengar suaranya tidak seperti itu? siapa dia? aku tidak terlalu lama di sini tapi kenapa kalau itu memang ibunya Vena pasti ada suara langkah kaki, tapi kenapa suaranya seperti diseret? entahlah mending diam disini sampai suara itu hilang, aku akan melapor kepada pemilik rumah, ini mengerikan!
Nitta berbicara dalam hati lalu duduk di closed kamar mandi mencoba untuk diam tanpa adanya suara agar suara itu menghilang. Tapi ia harus menggunci pintu.. ia harus berdiri! apa Nitta bisa?
Nitta
Nitta
Ck, dia masih disitu, ah tunggu dia Vena? Vena mencari ku? tapi.. tunggu dia sangat pucat, apa benar dia Vena temanku? tidak mungkin aku harus cepat menguncinya bahaya jika dia melihat dan mendengar ucapanku ini
Ucap Nitta sekecil mungkin agar tidak ketahuan. Setelah berhasil mengunci pintu dengan langkah hati-hati ia memijak lantai untuk duduk kembali di closed kamar mandi.
Terpopuler

Comments

leeshuho

leeshuho

seru Thor 🥰 Semangat 🔥

2023-02-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!