malam ini kami semua tidak ada yang istirahat karena kami semua mempersiapkan untuk besok dan juga rencananya kami setiap 2 bulan akan mengadakan ini dan akan kami namakan sebagai kegiataan amal buat kami semua dan semoga yang di atas meridhoi.
"halo gys jadi gimana seru kan tidak ada yang istirahat dan kita semua masak buat besok dan di ketua oleh bapak kita pak ap"ucap ku lalu mengarahkan kamera ke pak ap.
"widih si bontot merekam aja sini bantu buat membungkusnya" ucap tuturu kepada ku.
" ya Allah bang iya iya aku datang ini loh"ucap ku lalu aku memasang tripod buat menaruh kamera.
lalu kami semua bergotong royong untuk menyelesaikan semua nya hingga tak terasa jam sudah menunjukan di angka 5 dan kami pun istirahat sebentar seraya berbincang bincang.
"eh bontot sudah siap belum ikut ke Filipina buat adu mekanik di sana"ucap Xin kepada ku.
"widih kalo masalah adu mekanik selalu siap aku bang, eh iya bang Xin mana janjinya katanya mau traktir aku kalo sudah selesai lawan altar ego"ucap ku seraya menagih janji ke Xin.
"yah alah kau ini bontot Masi ingat aja itu iya iya nanti aku traktir"ucap Xin kepada ku.
"asik makan gratis" ucap ku senang.
semua orang hanya bisa geleng geleng kepala.
setelah istirahat kami pun mulai berangkat menuju tempat yang akan kami bagi bagikan makanan itu.
"ayo gys kita berangkat"teriak bang Xin seraya bersemangat.
lalu kami pun keliling Jakarta untuk bagi bagi makanan.
dan aku bertugas untuk merekam heheheh.
semua kegiataan sudah kami bagi bagikan bahkan aku sudah menyiapkan uang sebesar 50juta buat di kasih ke panti asuhan.
"ayo gys kita ke panti asuhan bunga berkah gys"teriak pak ap seraya mengajak kami ke panti asuhan bunga berkah.
"ayo berangkat"ucapku lalu mobil kami pun berangkat sedangkan bang Xin dia naik motor karena bang Xin sangat suka dengan motor jadi dia menggunakan motor tidak ikut naik mobil.
20 menit kami di perjalanan menuju panti bunga berkah akhirnya tiba juga.
"halo adik adik" sapa kami ke semua anak panti asuhan yang ada di sini lalu aku mendekat ke pak ap dan membisikan sesuatu dan tak lama aku memberikan amplop ke pak ap supaya bisa di kasi ke pengurus panti supaya bermanfaat bagi panti asuhan ini.
lalu kami pun bermain bersama bercerita dan juga belajar bersama sedangkan pak ap bang Liam sama bang tuturu sedang di ruangan bersama pengurus kepala panti asuhan ini.
lalu tiba tiba ada adik kecil menghampiriku untuk memberikan aku setengah sandwich.
"Kakak mau tidak"ucap adik kecil itu. aku pun menggelengkan kepala tapi tiba tiba aku teringat kalo ibu ingin memiliki anak laki laki setelah aku pergi ke Jakarta.
"adek manis boleh nanya gak namanya siapa"tanya ku ke anak kecil itu.
"namaku Riko kak"jawabnya.
"adek manis di sini sejak umur berapa"tanya ku lagi.
"aku di sini sejak masih bayi ka kata ibu panti"jawab nya.
"kamu mau gak ikut kak tapi kamu nanti tinggal dengan orang tua Kakak di kampung kakak mau tidak"ucap ku seraya menawari.
"wah mau banget kak aku mau ikut kak"jawabnya lalu aku mengajak ibu ku untuk video call.
"halo asalammualaikum bu"ucap ku setelah ibu mengangkat telpon ku.
"waalaikumsalam kenapa nak"tanya ibu.
"ini Bu katanya kan ibu kesepian karena anak laki laki ibu pergi nah di sini Anton ada ketemu sama anak kecil laki laki imut banget nah rencananya Anton mau mengangkatnya biar jadi adik Anton atau anak dari ibu dan bapak gimana ibu mau gak"tanya ku sama ibu.
"yah kalo ibu sih mau banget malah tapi anak itu gimana dia mau gak"tanya ibu balik kepadaku.
"katanya tadi mau Bu nah kalo ibu sama bapak mau nanti Anton usahakan buat mengambil surat suratnya supaya nanti biar ibu sama ayah ke Jakarta untuk menjemputnya"ucapku.
"iya boleh"ucap ibu kepada ku.
"yah udah yah Bu Anton mau menghadap ke pengurus kepala dulu yah Bu"ucap ku lalu video call pun terputus lalu aku memasukkan kembali hp ku ke tas selempang ku lalu aku dan Riko menuju ke ruangan pengurus kepala.
"permisi"ucap ku seraya mengutuk pintu ruangan.
"iya siapa yah"ucap kepala pengurus
"ini saya anton"ucap ku.
"oh silahkan masuk"jawab nya.
lalu aku dan Riko pun masuk.
"permisi"ucap ku.
"ada apa yah nak anton"tanya pengurus kepala kepada ku.
"ini Bu saya meminta izin apakah boleh saya mengangkat Riko sebagai adik saya"ucap ku kepada ibu itu.
saat aku mengucapkan itu aku langsung di tatap oleh pak ap Liam sama tuturu.
"kenapa yah nak tiba tiba ingin mengangkat Riko sebagai adik nak anton"tanya ibu kepadaku.
"sebenarnya mungkin ini sedikit egois dan juga sedikit kelewatan namun saya ingin mengangkat Riko sebagi adik karena pertama saya ingin Riko menggantikan saya di rumah saya karena kenapa saya melihat ibu saya selalu melamun saat di rumah terus yang kedua supaya Riko bisa mendapatkan kasih sayang seorang ibu bukan saya mengklaim kalau di panti asuhan ini Riko tidak dapat kasih saya tapi saya ingin berbagi kasih saya seorang ibu buat Riko sebagai pengganti saya di rumah saya dan mungkin keuntungannya Riko mendapatkan kasih sayang dan ibu saya bisa mencurahkan kasih sayangnya ke Riko saat saya tidak ada dan bisa saya pastikan Riko akan baik baik saja di keluarga saya dan saya bisa menjamin hal itu"ucap ku menjelaskan maksud ku ingin mengangkat Riko sebagai adik.
"baik lah ibu tidak masalah tapi keputusan kembali ke Riko apakah dia ingin ikut kamu atau tetap tinggal di panti asuhan ini"jawab ibu panti.
"bagai mana Riko kamu mau ikut kakak ini"tanya ibu panti kepada Riko.
"iya ibu panti aku mau ikut kakak ini" jawab Riko dengan semangat.
"baik lah karena Riko mau ikut jadi kemungkinan Riko belum bisa ikut karena ibu dan ayah kamu harus menyelesaikan surat untuk mengadopsi Riko sebagai anak"Jawab ibu panti dan aku menganggukkan kepala.
"oh yah Bu saya titip Riko yah Bu karena kemungkinan dalam 3 hari dari sekarang orang tua saya baru bisa ke sini untuk menjemput Riko bu"jawab ku lalu di anggukan oleh ibu panti.
...*...
halo gys mohon bantuannya gys untuk mendukung novel ini dengan cara like dan vote novel ini gys trimakasih🙏🏻.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments