desa angker
salah satu universitas akan mengunjungi salah satu desa korban gempa di Bandung
kaviel
Ehh nanti kita ke desa *********** ya??
vivi
coba kita tanya dosen
dika
ayo ya biar puguh gitu
sesampainya di kantor dosen
kaviel
pak jadi yang ke desa************itu siapa aja ya??
dosen
Kaviel Dina Vivi Angga Arya Dika udah segitu saja berenam karena desanya cukup kecil
kaviel
oh iya kalau boleh tahu berangkatnya kapan ya pak??
dina
oke kalau seperti itu terima kasih ya pak
keesokan harinya ketika Dina dan kawan-kawan akan berangkat
kaviel
pak kita berangkat dulu ya pak assalamualaikum
dosen
iya hati-hati waalaikumsalam
dina
eh iya BTW desanya serem nggak ya??
vivi
katanya sih serem banyak banget suara-suara aneh
angga
woi kalian tidak boleh sompral tahu nggak boleh sompral
arya
iya tahu tuh cewek-cewek
dika
udahlah namanya juga cewek
kaviel
halo pak assalamualaikum gimana pak boleh kan kita melakukan kegiatan di desa ini??
bapa pengurus desa
boleh-boleh saja tapi kalian hati-hati tidak boleh melakukan yang saya tulis ini
bapa pengurus desa
-tidak boleh sompral
-tidak boleh kencing sembarangan
-tidak boleh berteriak-teriak memanggil nama-nama korban gempa
-tidak boleh masuk ke hutan yang dekat kuburan
-pukul 00.00 sudah tidak ada kegiatan di luar
dika
oke pak saya akan memandu teman-teman saya agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang
bapa pengurus desa
oke siap mari saya antarkan ke rumah yang akan kalian tempati pertama kita ke rumah lelaki dulu
sesampainya di rumah lelaki
bapa pengurus desa
ini dia nih ini rumah yang akan Dika Arya Angga tidur di sini dan tidak boleh ada kegiatan di sini ya jam 00.00
dika
oke pak sesuai janji saya akan memandu dua orang itu akan agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang
bapa pengurus desa
oke terima kasih Dika
bapa pengurus desa
sekarang saya akan antarkan ke rumah cewek-cewek para lelaki boleh mengikuti karena bila ada kepentingan apa-apa jadi kalian tahu
sesampainya di rumah wanita
bapa pengurus desa
ini yang akan ditempati oleh Vivi Dina dan kaviel untuk ketua cewek siapa ya??
bapa pengurus desa
saya harap kamu bisa membantu dua teman kamu agar tidak melakukan hal yang dilarang
bapa pengurus desa
oke kalau sudah saya akan kembali kepada balai desa dan juga saya akan menjaga rumah kalian agar tetap aman dari apapun itu dengan cara mengirimkan satpam beberapa pun itu Dan kalau ada apa-apa yang kurang hubungi saya saja oke kalau kayak gitu sekian assalamualaikum
kaviel
ya pak makasih ya pak
sesudah bapak pengurus desa dan juga kawan-kawan lelakinya ke rumah masing-masing ketiga orang itu merasakan hal yang beda merinding dan juga seperti hawa beda saja
dina
kok serem gini ya perasaan setahu gue ya setahu gue nih desain itu nggak pernah sesepi ini cuy sebelum ada gempa yang benar-benar dahsyat banget di sini gue ya gue tuh nggak nyangka loh gue bakalan ada kegiatan gitu loh di desa ini gue nggak ekspek loh padahal sebelum gempa tuh ini tuh kota impian gue tau pengen ke sini ya akhirnya gue ke sini tapi dengan hawa yang berbeda gue pernah ke sini tuh kayak nginep di hotel yang tadi kita lewat udah itu tuh hawaing tuh enggak enggak sembari di ini loh tapi ini tuh bener-bener merinding kayak bener-bener kayak apa ya gitu tuh lagi di dalam hutan yang benar-benar enggak ada orang sama sekali padahal di sini banyak loh dan juga kita tuh kayak lagi di kuburan njir gimana lu nyaman di sini kalau gue sih nyaman cuma kayak gini vivi vivi vivi lu nyaman enggak sih kalau gue sama kaviel pasti nyala gitu karena kan gue pernah sama kaviel pernah ke sini
vivi
ya gue sih nyaman-nyaman aja ya cuma gue tuh kurang nyaman sama kamar mandinya yang kotor tapi nggak papa lah kamar mandi masih bisa dibersihin tapi hawanya ini loh nggak berubah-berubah waktu kita ke sini menurut gue juga ya rumah cowok tuh lebih besar daripada rumah cewek lu gue juga bingung sih gue harus protes atau gimana tapi kayaknya kita nggak usah deh kita mendingan istirahat karena besok ada kegiatan yang bikin otak kita meledak iya nggak sih ada pembangunan ada pembagian sembako dan juga pencarian korban itu pasti ngabisin energi yang banyak Din jadi mendingan kita istirahat daripada mikirin yang nggak nggak dia juga ada kan ada juga kan peraturannya nggak boleh somplak daripada kita nanti keceplosan sompral jadi ya udahlah kita istirahat
kaviel
iya juga sih tapi BTW gue mau mandi dulu kalian juga jangan lupa bersih-bersih badan terus juga salat ya ya udah gue mau mandi dulu karena gue udah salat tadi di mushola
ketiga orang itu pun tidur sangat lelap namun ketika kaviel terbangun karena ia ingin membuang air kecil
????
tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk tuk
suara seperti sedang menggedor-gedor pintu kamar mandi karena iya sangka itu adalah temannya akhirnya ia cek ternyata tidak ada siapa-siapa awalnya dia positif thinking karena pintunya sudah agak-agak rusak jadi dia positif ada rayap ataupun apa yang sedang berjalan ataupun apa sangking banyaknya
namun lama-kelamaan suara itu berubah menjadi panggilan nama kepada kavieel Dina dan juga Vivi awalnya kaviel bingung karena teman-temannya sedang tidur bahkan dia melihatnya dia positif dia kembali tidur
kaviel
gue jujur kemarin kalian ada yang manggil nama aku Dina terus juga Vivi ya siapa ih jujur gue takut lo semalam
dina
kita kan tidur nggak mungkin dong orang tidur bisa manggil-manggil nama
kaviel
eh tapi jujur gue ngedenger dengan kuping gue sendiri kayak bubur idol pintu kamar mandi terus juga lu manggil nama gue nama lu sendiri
dina
enggak kav serius gue malam BoBo aja loh
kaviel
udahlah jangan dipikirin daripada nanti kita keceplosan jomblo
vivi
iya yuk kita ke tempat pencarian korban
sampai di tempat pencarian korban
bapa pengurus desa
oke semua sudah berkumpul ya mulai dari lelaki dan juga perempuan sekarang saya akan bagi menjadi 3 tim itu berisi satu timnya ada dua orang perempuan dan lelaki oke tim ke-1 ada kaviel dan juga Dika untuk yang kedua ada Vivi dan juga Arya yang ke-4 ada Dina dan juga Angga Dika dan juga KAVIEL akan pergi ke rumah korban yang bernama Andika dan untuk Arya dan juga Vivi kalian akan pergi ke rumah yang bernama adinda untuk Angga dan Dina kalian pergi ke rumah orang yang bernama Kiki oke selamat menikmati dan juga selamat berjuang
sesampainya di rumah korban yang bernama Andika
kaviel
Kak kak ini tuh serem banget anjir rumahnya
dika
heh nggak boleh sompral lu ketua sompe lu ya udah ayo kita cari pertama kita ke kamar bawa dulu deh kamar bawah itu benar-benar banyak banget kan temanya siapa tahu ada manusianya kan
kaviel
oke oke eh gue ke kamar yang kedua ya jadi biar cepet gitu
Angga dan Dina pun sampai di rumah Kiki
dina
baru aja masuk udah ketemu anak kecil kita telepon bapak pengurus desa
angga
udah nih sama gue udah udah udah
arya
duh mana sih susah banget deh nyarinya adinda adinda lu ke mana sih nyusahin orang aja
vivi
iya si adinda itu ke mana sih ah pusing banget gue
arya
hah capek banget mana sih lu adinda ah nyapein orang aja
malam pun tiba kaviel Dina dan juga Vivi kembali ke rumah
tuk tuk tuk suara ketukan pintu
Kaviel dan Dina pun kaget mendengar suara teriakan Vivi
kaviel
ada apa sih kok lu tiba-tiba tiduran gitu sih fi nggak ada apa-apa yang ngekek lu vii kenapa sih
tiba-tiba Vivi pun tidak bernafas dan Dina pun menelepon kepala desa
Vivi pun selesai ditangani oleh pihak kepolisian dan juga dokter-dokter yang ada di sana
dika
lu siapa sih malam-malam jam 12.00 malam coba deh Arya cek gih siapa tahu kepala desa
seperti kaviel dan Dina Dika dan juga Angga kaget karena mendengar teriakan dari Arya
dika
kenapa dia ada apa Arya
dan Arya pun meninggal di tempat dan seperti Vivi ia ditangani oleh kepala desa dan para medis lainnya
Comments