Ramen Iciraku
Cerita ini hanya fiksi dan tidak memengaruhi karakter asli mereka di manga Boruto. Lalu bahasa yang digunakan menggunakan lokal Indonesia tidak baku.
Konohamaru menguap lebar sambil duduk di atas pagar bata di pinggir jalan. Semalam suntuk ia menjaga Boruto yang sedang sakit. Naruto meminta pemuda itu untuk menjaga anaknya karena takut sang anak akan keluar rumah dalam keadaan sakit.
Udon
Udah lama lo diem di situ?
Sambil menggaruk kepala Konohamaru mengangguk.
Konohamaru
Capek banget gue.
Udon
Makan lah. Lagian lo ngapain di atas situ?
Udon
Cosplay jadi burung gagak?
Konohamaru
Gak ada yang bagusan dikit, kek, masa ganteng-ganteng gini dibilang burung gagak.
Udon
Kan gue ngeledek bukan memuji.
Konohamaru
Btw, lo dari mana?
Udon
Abis ketemu guru Guy.
Udon
Gak tau, tiba-tiba random nyuruh gue cari jodoh.
Udon
Padahal seharusnya guru Guy cari jodoh buat dirinya sendiri aja, kan?
Konohamaru
Itu namanya perhatian guru ke muridnya.
Kemudian Konoha maru turun dari pagar. Ia melihat sekilas ke jendela kamar Boruto. Terlihat Hinata masuk ke sana.
Konohamaru
Makan yuk, gue laper banget.
Udon
Ya udah, rame iciraku aja ya, yang dekat.
Konohamaru
Apa aja, gue laper banget pokoknya.
Mereka sampai di ramen iciraku dan memesan.
Moegi
Wihhh, makan gak ajak-ajak.
Tiba-tiba Moegi datang dan duduk di antara Konohamaru dan Udon.
Udon
Kita ketemunya gak sengaja kok.
Konohamaru terdiam, ia melihat Moegi yang semakin lama semakin cantik.
Entah mengapa itu membuat jantungnya berdebar dan kepalanya menunduk.
Moegi yang melihat keanehan Konohamaru meletakkan tangan di kening pemuda itu.
Dalam radius sedekat ini wajah Konohamaru langsung memerah. Pemuda itu berpaling tak mau Moegi melihat perubahan aneh yang terjadi pada dirinya.
Konohamaru
Gue gak apa-apa.
Konohamaru
Lo jauhan dikit kek!
Konohamaru
Sempit duduknya!
Konohamaru mendorong tubuh Moegi hingga membentur Udon.
Udon
Kalian berdua jangan bikin ribut!
Udon
Kalau mau ribut pergi sana!
Udon
Atau adu tonjok di tempat lain.
Konohamaru menyibir sambil menonyor kepala Udon. Namun, karena harus melewati Moegi, pukulan itu gagal dan malah membuat tubuh Konohamaru jatuh ke Moegi.
Moegi
Kalian ngapain, sih??
Moegi
Kayak bocah banget!!!
Moegi mengamuk sambil memukul punggung Konohamaru karena posisi pemuda itu ada di pahanya.
Moegi
Bangun Konohamaru!!!
Konohamaru
Jangan sadis jadi cewek!!!
Konohamaru mendesis seraya bangun dan duduk kembali.
Udon melerai kembali pertengkaran dua sahabatnya itu.
Hingga pesanan mereka datang. Moegi yang belum makan menopang kepala sambil cemberut.
Hanabi
Wah, Konohamaru Senpai ada di sini.
Udon
Hanabi ... di sini juga ada gue.
Hanabi
Hehehe, halo Udon Senpai ... Moegi Senpai.
Hanabi duduk di samping Konohamaru.
Hanabi
Ayame oneesan, aku mau ambil ramen yang dipesan Hinata Oneechan.
Ayame mengacungkan jempol mengerti, wanita itu sibuk merebus mi.
Konohamaru
Naruto Senpai sudah pulang?
Udon
Hanabi makin hari makin cantik ya.
Udon
Aduh ... siapa nih cowok klan Hyuga yang berhasil jadi pacar lo?
Udon menggoda, sontak Hanabi memerah dan memalingkan wajah.
Hanabi
Mereka terlalu takut.
Hanabi
Takut kalah kuat hahaha!
Hanabi tertawa keras bahkan menggebrak meja.
Moegi
Wahh, terima kasih Oneesan.
Hanabi
Kalau gitu pamit pulang dulu ya Senpai.
Konohamaru menahan tangan Hanabi hingga gadis itu duduk kembali di tempat.
Konohamaru
Sekalian, gue juga mau ke sana.
Konohamaru melanjutkan makan dengan cepat, ia lupa untuk melepaskan genggaman tangannya pada Hanabi.
Sepertinya pemuda itu tidak sadar, tetapi Hanabi semakin menundukkan kepala karena malu.
Konohamaru
Ayamesan! Uangnya ditaruh di meja ya!
Konohamaru berteriak pada Ayame yang sedang memasak.
Pemuda itu berdiri, menarik Hanabi lebih dekat dan berjalan menuju rumah Naruto. Ia masih nyaman dengan pegangannya pada Hanabi hingga tak sadar.
Di sisi lain, Moegi melihat itu.
Moegi
Sejak kapan Konohamaru deket sama Hanabi?
Udon yang masih fokus makan menoleh, kemudian melihat Konohamaru yang mengayunkan tangannya dengan Hanabi tanpa beban.
Mungkin sejak Narutosan nyuruh Konohamaru menjaga Boruto.
Udon
Hanabi juga sayang keponakan.
Udon
Jadi gak aneh, sih, kalau mereka jadi sering berinteraksi.
Moegi
Kok gue mikirnya beda ya?
Udon
Lo mikir apaan emang?
Comments