Keberangkatan itu

Ashley dan david saat ini berada di dalam mobil untuk menuju pulang ke apartement mereka , kebetulan mereka berdua tinggal bersama i dalam satu apartement karna David dan Ashley sudah seperti saudara .

dan saat perjalanan pulang , Ashley yang bergantian membawa mobil tersebut dan David duduk bersebelahan di samping sahabatnya tersebut dengan tatapan kosonng seolah memikirkan sesuatu .

" Kau kenapa ? ." tegur Ashley .

" Tidak apa - apa , aku hanya kasian dengan wanita itu " ucap David

" Sepertinya aku harus memberi tau Ken " imbuh David seraya merogoh ponsel miliknya yang ada didalam saku celananya .

" Memberitau masalah apa ? " tanya Ashley .

" Memberitau tentang Alana " ucap David .

" Oh .. yasudah beritau saja " tutur Ashley .

Kini David memulai untuk menyentuh layar ponsel tersebut dan mencari nomer Ken dan mencoba menghubungi sahabatnya tersebut  .

Tut .. Tut .. Tut (Menghubungkan)

" Iya hallo ada apa ? " sapa Ken dari balik ponsel tersebut .

" Kau belum tidur Ken ? " tanya David .

" Sejak kapan kau menjadi bodoh seperti Ashley ?  aku sedang berbicara jadi ya belum tidur " celetuk Ken .

" Hahah ku kira kau sudah tidur dan terbangun karna menerima panggilan teleponku " saut David dengan sedikit tertawa .

" Aku belum tidur  Ada apa malam begini kau menelponku " tanya Ken .

" Aku hanya ingin memberitaumu tentang wanita itu " ucap David.

" Wanita ? Wanita siapa yang kau maksud?  " tanya Ken seraya mengernyitkan Dahinya .

" Wanita yang ada di bar tadi " ucap David.

" Astaga kau menelpon hanya untuk masalah yang tidak penting ?  " tanya Ken dengan nada begitu kesal.

" Ken tapi kau perlu tau tentang wanita itu " ucap Ken.

" Aku tidak mau tau tentang wanita itu !  Jangan membahas hal yang tidak penting denganku " seru Ken seraya mematikan Ponselnya.

" Sialan dimatikan " David menggerutu kesal.

" Kenapa?  " tanya Ashley.

" Aku hanya ingin memberitau masalah Alana dia malah marah - marah , katanya tidak penting  " ujar David.

" Memang tidak penting dasar bodoh,   kau seperti tidak tau Ken saja " ucap Ashley.

" Tapi aku kasihan dengan wanita itu , sepertinya kita perlu mencarikan tempat tinggal untuknya " ucap David.

"  Aku tidak salah dengar ? untuk apa kita susah payah mencarikan dia tempat tinggal, dia wanita asing kita tidak tau dia benar - benar wanita baik atau tidak . jaddi lupakan saja " seru Ashley.

" Aku hanya kasian saja !  Ah sudahlah Percuma jika berunding denganmu " ucap David dengan menggerutu kesal.

Sementara Kendrick ia tak henti - hentinya menggerutu kesal akan panggilan masuk yang baru saja ia terima dari salah satu sahabatnya tersebut .

" Aku kira ada hal penting  sampai menelpon malam malam seperti ini , ternyata  hanya mau membahas tentang pelacur itu  " gumam Kendrick . ia mencoba menutup matanya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang terasa begitu lelah.  Namun rasanya sangat sulit untuk dirinya memejamkan mata.

" Arghhh .. aku besok harus bangun pagi tapi Kenapa rasanya aku sangat sulit sekali untuk tidur " gumam Kendrick  dengan mendesah kesal . ia mencoba memejamkan kembali matanya hingga ia benar benar bisa tertidur dengan lelap .

* Keesokan paginya

Kendrick bersiap untuk melakukan perjalanan pergi ke Amerika,  ia diantar ke bandara oleh mama papa dan juga kedua adik kembarnya Jesslyn dan Jasson.

Setibanya  di bandara. Ken pun berpamitan kepada keluarganya tersebut .

" Ma .. Pa .. Ken berangkat dulu sampai bertemu 6 bulan lagi " pamit Ken sembari bergantian memeluk Mama dan     Papanya tersebut .

" Nanti jika sudah sampai kabari kami " ucap Papa Gio

" Tentu saja pa " saut Ken .

" Kakak " panggil Jesslyn dengan memelaskan pandangan dan juga wajahnya  . Ken pun langsung memeluk adik perempuannya tersebut .

" Kakak hanya 6 bulan saja ke Amerika sayang " ucap Ken seraya mengecup kening adiknya tersebut . Ken benar - benar sangat menyayangi Jesslyn jadi tak heran jika Jesslyn juga dekat dengan kakak nya tersebut .

" Jesslyn akan merindukan kakak " ucap Jesslyn .

" Kakak juga akan merindukanmu " ujar Ken , kini pelukan Ken berpindah ke adik kembar laki - lakinya .

" Hati - hati ya kak  , jasson pasti merindukan kakak " ucap Jasson . Ken memukul kepala adiknya tersebut dengan pelan .

" Dasar anak  nakal ! kakak juga akan merindukanmu  jangan  bertengkar terus dengan Jesslyn kasian mama sama papa " tutur Ken .

" Dia dulu yang selalu mencari gara - gara " seru Jasson seraya melirik kearah Jesslyn ,

" Apa kau melirik seperti itu kepadaku ? kau yang terlebih dulu mencari gara - gara " celetuk Jesslyn dengan melototkan kedua matanya  .

" Astaga " Gumam Ken dengan begitu frustasi .

" Jasson , Jesslyn sudah , kalian ini selalu saja " saut Mama Merry . Jesslyn hendak menyaut perkataann mamanya namun di urungkan oleh Papa Gio .

" Jesslynnnn " tegur papa Gio .

" Baiklah " saut Jesslyn seraya memutarkan kedua bola matanya .

kemudian Ken masuk ke dalam bandara dan saat Gio dan Merry merasa anak sulungnya tersebut sudah masuk dalam bandara mereka pun mengajak si kembar Jesslyn dan Jasson untuk pulang .  mereka berempat berjalan menuju  ke parkiran untuk mengambil mobil yang sempat mereka parkirkan tadi .

Sementara pesawat yang di tumpangi oleh Ken masih satu jam lagi akan take off dan saat  ia hendak menaiki eskalator yang ada di dalam bandara tersebut tiba tiba terdengar suara seorang wanita berteriak teriak memanggilnya .

" Kak Ken tunggu " suara wanita itu begitu jelas di pendengaran Ken , Ken pun menoleh ke asal suara tersebut  . ia sejenak melepas kaca mata hitam yang melekat di antara kedua matanya kemudian ia memakainya kembali , ia melihat seorang wanita yang tak asing baginya tengah berjalan setengah berlari menghampirinya . Ken pun sontak mengurungkan diri untuk menaiki eskalator tersebut .

" Kak Ken " panggil wanita itu dengan nafas yang ngos - ngosan . ternyata wanita itu tak lain ialah Caleey anak dari rekan bisnis nya dan rekan bisnis papanya  bisa dibilang keanggunan Caleey serta tutur katanya mampu sedikit melunakan perhatian Ken .

" Caleey , ada apa kau kemari " tanya Ken ,

" Aku ingin mengantarmu tadi tapi aku bangun kesiangan " ucap Caleey .

" Tidak apa - apa . aku berangkat dulu " pamit Ken .

" Kak ken tunggu " ucap Caleey dengan menahan tangan kanan Ken.

" Ada apa lagi ? " tanya Ken .

" Apa aku boleh memelukmu ? " tanya Caleey . Kendrick terdiam sejenak , rasanya ia enggan mengiyakan permintaan Caleey namun ia juga tidak bisa menolak permintaan perempuan itu .

Ken pun terpaksa mengiyakan dengan menganggukan kepalanya tanpa bersuara . Caleey dengan tersipu malu memeluk tubuh Ken yang kekar dan berisi itu dengan begitu erat , ia menenggelamkan wajahnya diantara belahan dada Ken yang bidang .

' sungguh hangat '  hingga aroma tubuh Ken yang begitu khas  menyerap ke rongga hidung Caleey seakan ia tak ingin melepas pelukan tersebut.  namun Ken tak membalas pelukan Caleey ,  ia hanya diam saja dengan satu tangan memegang koper dan satu tangan lainnya masuk kedalam saku celana . tak lama kemudian Caleey menarik tubuhnya dari tubuh Ken .

" Terimakasih , kak ken hati - hati sampai ketemu lagi " tutur Caleey dengan suara nya yang begitu lembut . hingga Ken yang mendengarnya begitu tak tertahankan .

" Hem " Ken  mengiyakannya dengan berdehem  . ia pun melanjutkan kembali langkah kakinya untuk menaiki Eskalator . dan Caleey tak henti memandangi laki - laki pujaan hatinya itu dari belakang .

" Kak Ken aku sangat mencintaimu " ucap Caleey lirih . ia memejamkan matanya dengan begitu sesak .

Jangan lupa setelah membaca tekan Like .

jangan lupa follow akun mangatoonku agar bisa melihat semua karya terbaruku

dan jangan lupa follow akun instagramku @novianalancaster

maaciw ^_^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***