Memperhatikan

Dirumah Jesslyn.

Terlihat semua orang rumah berkumpul di ruang tengah sembari menunggu yang lainnya datang dan disana terlihat Carrol dan juga Andrew sudah datang dan tengah berbincang bincang bersama Merry dan juga Gio .  sedangkan Jesslyn sibuk membantu Jasson dan Ken menyiapkan bahan bahan yang hendak digunakan untuk barbeque . namun saat di tengah kesibukannya tiba - tiba terdengar suara Carrol memanggil Jessly . hingga membuat dirinya menghentikan aktivitas tersebut.

" Jesslyn " panggil Carrol .

" Iya bibi " saut Jesslyn , ia langsung berjalan menghampiri Carrol .

" Ada apa bibi Carrol memanggil Jesslyn ? " tanya Jesslyn.

" Kemarilah duduk di samping Bibi , Bibi punya hadiah untukmu sayang " tutur Carrol.

" Hadiah apa bi ? " tanya Jesslyn

" Tutup matamu " perintah Carrol . Jesslyn pun mengiyakannya , ia seketika menutup matanya dan Carrol mengambil kotak kecil berwarna merah yang didalamnya berisi sebuah kalung liontin cantik .

" Buka matamu sayang " perintah Carrol . Jesslyn langsung membuka kedua matanya dan ia begitu takjub saat melihat lontin yang ada di depannya saat ini.

" Wahhh cantik sekali bibi , apa ini untuk Jesslyn? " Tanya Jesslyn.

" Tentu saja , memangnya untuk siapa lagi ?  tidak mungkin kan Bibi memberikan liontin ini untuk Harry  , bibi khusus membelikan liontin ini dari Italy untukmu .  sini bibi pakaikan " ucap Carrol . Jesslyn pun mengiyakannya dan ia  berbalik badan.

" Hmm Jesslyn jadi rindu bibi Elyn dan nenek Cathrine  . " ucap Jesslyn . karna sudah 10 tahun ini Elyn , Jacob dan juga kedua anaknya menetap di Italy karna Jacob menekuni usaha barunya disana , sementara setelah kepergian Alka  beberapa tahun yang lalu , Cathrine ikut terpaksa menetap di Italy bersama anak semata wayangnya tersebut.

" Kalau nanti liburan akhir semester kita liburan di rumah bibi Elyn ya sayang " saut Merry .

" Benarkah ma ? " tanya Jesslyn.

" Tentu saja nak " saut Merry

" Yeayyyyy " seru Jesslyn kegirangan .

" Bibi juga kemarin waktu di Italy sempat bertemu dengan bibi Elyn tapi hanya sebentar saja " saut Carrol yang saat ini tangannya masih di sibukkan memakaikan liontin di leher Jesslyn.

" Kenapa hanya sebentar  bi ? " tanya Jesslyn.

" Iya , karna bibi Elyn sedang keluar kota sayang. dan waktu bertemu dengan bibi , bibi mau pulang jadi tidak bisa bertemu lebih lama lagi karna takut tertinggal pesawat " tutur Carrol.

" Sudah bibi pasang , kau sangat cantik sekali memakai liontin ini " imbuh Carrol sembari mencium pipi Jesslyn dengan begitu gemas.

" Heyyy , kau dari dulu selalu saja mencium anakku seperti itu " celetuk Merry .

" Haha maaf Merr , aku sangat gemas dengan anak perempuanmu yang cantik ini " saut Carrol.

" Apa kau suka sayang dengan Liontinnya ? " tanya Carrol.

" Sangat suka sekali , terimakasih bibi  " saut Jesslyn , ia mencium balik pipi Carrol.

" Kalau Jesslyn mau jadi anak bibi , bibi akan membelikan banyak  liontin yang cantik, Dan nanti   bibi akan membuatkan Jesslyn cupcake kesukaan Jesslyn setiap hari " tutur carrol seraya memeluk Jesslyn

kemudian  Carrol terdiam saat kedua matanya melirik  kearah Merry  yang tengah melototkan kedua mata seakan hendak menerkamnya .

" Ayolah Merry .. Aku hanya bercanda " saut Carrol dengan  tertawa pelik.

" Merry .. percayalah aku hanya bercanda maklum aku kan tidak mempunyai anak perempuan  " imbuh Carrol .

" Ya kau minta saja anak perempuan kepada kak Andrew " seru Merry .

" Merry , kau seperti tidak tau Carrol saja . kalau dia mau mengurus anaknya sendiri , mungkin dulu kami pasti memberikan adik untuk Harry , tapi kau lihat saja . mengurus anak satu saja perlu bantuan tiga babby sister . pusing kepalaku " saut Andrew.

" Kau pikir mengurus anak tidak susah apa , sangat susah dan jelas butuh bantuan orang lain " seru Carrol.

" Tapi buktinya ?  Merry bisa membesarkan ketiga anaknya tanpa bantuan orang lain " seru Andrew

" Hey sudahlah kenapa kalian jadi berdebat masalah anak " saut Gio .

" Kak Andrew selalu saja seperti itu .. sungguh menyebalkan " saut Carrol .

" Kau bisa lihat sendiri kan Gio ? anaknya sudah dewasa tetapi kelakuannya masih saja seperti anak kecil " seru Andrew.

Ting .. Tong .. (suara bell berbunyi)

" Hey sudah sudah .. ada tamu itu , sebentar ya aku akan membukakan pintu " pamit Merry , ia hendak beranjak dari duduknya namun di hentikan oleh Jesslyn.

" Mama biar Jesslyn saja , itu pasti teman Jesslyn " ucap Jesslyn.

"  Baiklah sayang cepat bukakan pintunya " perintah Merry , Jesslyn mengiyakan dan bergegas cepat membukan pintu rumahnya .

namun saat Jesslyn membuka pintu tersebut yang ia lihat bukanlah Alana melainkan dua orang laki - laki yang tak asing di matanya yaitu David dan juga Ashley.

" Eh kak David , kak Ashley " sapa Jesslyn.

" Hai Jesslyn mana Ken ? " tanya Ashley

" Ada di dalam , ayo masuk kak " ajak Jesslyn . David dan Ashley mengiyakannya . Jesslyn menutup pintu rumahnya dan mengantarkan dua laki laki  tersebut menghampiri Kakaknya . namun sebelumnya , David dan Ashley terlebih dulu memberi salam kepada Gio dan juga Merry yang kala itu masih berada di ruang tengah. kemudian mereka berdua menghampiri Ken yang tengah sibuk menata alat pemanggangan di taman belakang .

dan Ken menyuruh adik perempuannya itu untuk mengambil daging dan beberapa makanan di dalam lemari es , dengan senang hati Jesslyn melaksanakan perintah kakaknya tersebut .

" Kalian sudah datang ? " tanya Ken kepada David dan Ashley .

" Iya Ken " saut David dan Ashley.

" Apa yang bisa aku bantu Ken ? " tanya David .

" Bantu Jesslyn saja mengambil makanan dan lemari es " ucap Ken , David mengiyakannya dan bergegas menghampiri Jesslyn di dapur. disana terlihat Jesslyn duduk berjongkok di depan lemari es dan memiliah milah bahan makanan yang sudah disiapkan tadi siang .

" Sini biar aku bantu " pinta David .

" Kak David , Jesslyn bisa sendiri kok " ucap Jesslyn .

" Tidak apa apa , kemarikan " pinta David dengan mengambil alih  nampan yang tengah di pegang oleh  Jesslyn , hingga kini mereka berdua duduk berdekatan . David mengambil beberapa makanan dari lemari es dan menaruh di nampan tersebut , kedua mata Jesslyn memperhatikan David dengan begitu dekat seolah ada rasa keterktarikan sendiri di dalam dirinya.

Tak lama kemudian Harry masuk kedalm Dapur , dan ia tak sengaja melihat Jesslyn memperhatikan David . saat Jesslyn merasa ada seseorang disana ia pun seketika menoleh ke arah Harry .

" Sedang apa kau disini ? " tanya Jesslyn seraya beranjak berdiri . dan meletakan kedua tangan di pinggangnya yang ramping itu .

" Ehm , aku hanya mau mengambil lada bubuk dan saus, bisa kau tunjukan dimana letaknya ? " tanya Harry .

" Ada di lemari atas , ambil sendiri " seru Jesslyn dengan  menunjukan jarinya ke lemari yang ia maksud. Harry hanya menganggukan kepalanya .

" Awww " tiba tiba  David berteriak kecil saat kepala nya terbentur bagian dalam lemari es tersebut saat dirinya hendak berdiri .

" Kak David kenapa ? " tanya Jesslyn .

" Tidak apa apa , hanya sedikit terbentur saja ." tutur David seraya tangan kanannya mengusap usap kepala yang terkena benturan itu .

" Coba Lihat , Apa kepalamu  terluka ? " tanya Jesslyn , ia juga mengusap usap kepala David  dan memastikan tidak ada luka disana .

" Tidak Jesslyn , aku tidak apa apa " tutur David sembari mengalihkan tangan Jesslyn dari kepalanya .

sementara di ujung dapur sana terlihat Harry yang tak bergemming memperhatikan Jesslyn yang sebegitu perhatiannya kepada  David . Jesslyn yang merasa Harry memperhatikannya ia seketika tak segan langsung menegurnya.

" Kenapa kau masih disitu ? bukannya kau sudah mengambil sesuatu yang kau maksud ? " seru Jesslyn . Harry hanya mengangguk tanpa bersuara dan berlalu meninggalkan dapur itu .

" Ayo kita kembali kebelakang " ajak David . Jesslyn mengiyakan ajakan David .

Ting .. Tong .. (bell berbunyi)

" Kak David sepertinya itu temanku , kau duluan saja ya di taman belakang " kata Jesslyn .

" Kau mengajak temanmu ? " tanya David .

" Ehem " saut Merry dengan berdehem .

" Yasudah bukakan pintunya sana " tutur David . dengan begitu cepat Jesslyn melangkahkan kakinya menuju ke arah pintu rumah hendak membukakan pintu rumah tersebut .

.

.

.

.

.

.

 

 

Terpopuler

Comments

Meili Mekel

Meili Mekel

penssarsn

2022-12-26

0

huwaaa babang alka jg udh meninggoy😭😭😭

2022-07-18

0

玫瑰

玫瑰

Harry suka Jesslyn?

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Surprise untuk Ken
3 Sedikit menceritakan
4 Daddy's little girl
5 Keberangkatan itu
6 Begitu menyakitkan
7 Every single day
8 Jesslyn ^ Alana
9 Tidak tertarik
10 Mengadu
11 Ada maunya
12 Berpura pura manis
13 Berteman
14 Kepulangan Kendrick
15 Pertemuan kedua
16 Kehilangan orang tersayang
17 Kenangan itu
18 Begitu bahagia
19 Memperhatikan
20 Merasa di bohongi
21 Sedikit kecewa
22 Kedua kalinya
23 Tak tega
24 Menenangkan
25 Bertemu mereka
26 Tuduhan yang menyakitkan
27 Mendengar Kebenaran
28 Rindu bercerita
29 Mata sayu itu
30 Kebingungan yang mendalam
31 Tidak enak hati
32 Jangan macam - macam
33 Bernafas lega
34 Semakin bingung
35 Mendengarkan semuanya
36 Tidak sengaja
37 Tatapan tidak suka
38 Menerima Tawaran
39 Perdebatan
40 Terkunci
41 Begitu santainya
42 Tak sadarkan diri
43 Menyusahkan
44 Bersembunyi
45 Penolakan
46 Mencari Cara
47 Titik Terang
48 Penuh hasutan
49 Menemui Alana
50 Tidak tepat
51 Memutuskan
52 Menerima tawaran
53 Melunasi
54 Begitu girang
55 Rencana pernikahan
56 Kelicikan
57 Gaun pengantin
58 Semuanya aneh
59 Sebuah takdir
60 Unwanted Wedding
61 Unwanted Wedding (seperti badut)
62 Takut terpengaruh
63 Penuh sandiwara
64 Hadiah pernikahan
65 Gara - Gara Kopi
66 Bertemu
67 Pindah rumah
68 Menyuapi
69 Percikan minyak
70 Gaun pesta
71 Last Friday Night
72 Menghadiri pernikahan
73 Tak kuasa
74 Pelukan itu
75 Nomer ponsel
76 Gara - Gara Kimy
77 Sorotan mata itu
78 Menggoda sekali
79 Hujan kala itu
80 Tangan Kram
81 Merindukan
82 Spesial untuk Ken
83 Aku berhak atas dirimu
84 Berdamai dengan jiwa
85 Hari terakhir di Villa
86 Gara - gara terimakasih
87 Aku akan menghancurkanmu
88 Apa aku tua?
89 Jangan menyakitinya
90 Kau tampan sekali
91 Pesan singkat dari Mommy
92 Suamimu tidak baik
93 Apa kau pernah mencintai?
94 Merindukan hal-hal kecil
95 Pesta pertunangan
96 Menyesakan Dada
97 Kenapa tidak bisa merasakan?
98 Tidak akan membiarkan
99 Mencoba memengaruhi
100 Peringatan lagi
101 Suka sekali
102 Sebenarnya tidak berani
103 Penyakit kambuh
104 Jangan mendiamkanku
105 Sama-sama menyebalkan
106 Jika tidak ingat
107 Hanya pemanasan
108 Mendapatkan incaran
109 Hati siapa yang tau
110 Sangat merindukan
111 Jangan menyusahkanku
112 Beach Holiday
113 Awas saja kau
114 Holiday (Mengawasi)
115 Belum kembali
116 Apa tenggelam?
117 Semuanya Mencemaskan
118 Begitu berlebihan
119 Penuh tanda tanya
120 Tidak mau ditinggalkan
121 Begitu penasaran
122 Lelah sekali
123 Terserah kau saja
124 Percayalah kepadaku
125 Permanent Marker
126 Andai waktu bisa diputar
127 Aku mencarimu
128 Kekecewaan
129 Ketakutan
130 Ayo bangunlah
131 Merasakan kesedihan
132 Tidak mengetahui
133 Begitu terpukul
134 Mencari suasana baru
135 Senyuman Alana
136 Alanaku yang menyebalkan
137 Kembali lagi
138 Tamat Sekalian
139 Tidak boleh menatapnya!
140 Tidak tau berterimakasih
141 Sangat senang
142 Pekerjaan rumah
143 Mempersiapkan kejutan
144 Tertidur di rumahku
145 Kau membeli apa?
146 Siapa yang berulang tahun?
147 Untuk dirimu!
148 Cerewet sekali
149 Hampir tengah malam
150 Kukumu cantik sekali
151 David akan menikah
152 Sengaja ingin dihukum
153 Ken, maafkan aku!
154 Rapi sekali
155 Kentang tumbuk
156 Rambutmu kenapa?
157 Ada maunya
158 Menghadiri Pertunangan David
159 Amarah Ken
160 Siapa yang kau tunggu
161 Cincinnya terjatuh
162 Penuh drama
163 Menemui Valerie
164 Berbicara kenyataan
165 Bayi mungilku
166 Epilog (last episode) Thank you ^_^
167 Extra Part (Elga bersama Ken)
168 Extra Part (Pernikahan David)
169 Extra part (Mau jadi apa?)
170 Kimmy dan Jasson sudah terbit
171 Extra Part (Berkunjung ke rumah Ken)
Episodes

Updated 171 Episodes

1
PROLOG
2
Surprise untuk Ken
3
Sedikit menceritakan
4
Daddy's little girl
5
Keberangkatan itu
6
Begitu menyakitkan
7
Every single day
8
Jesslyn ^ Alana
9
Tidak tertarik
10
Mengadu
11
Ada maunya
12
Berpura pura manis
13
Berteman
14
Kepulangan Kendrick
15
Pertemuan kedua
16
Kehilangan orang tersayang
17
Kenangan itu
18
Begitu bahagia
19
Memperhatikan
20
Merasa di bohongi
21
Sedikit kecewa
22
Kedua kalinya
23
Tak tega
24
Menenangkan
25
Bertemu mereka
26
Tuduhan yang menyakitkan
27
Mendengar Kebenaran
28
Rindu bercerita
29
Mata sayu itu
30
Kebingungan yang mendalam
31
Tidak enak hati
32
Jangan macam - macam
33
Bernafas lega
34
Semakin bingung
35
Mendengarkan semuanya
36
Tidak sengaja
37
Tatapan tidak suka
38
Menerima Tawaran
39
Perdebatan
40
Terkunci
41
Begitu santainya
42
Tak sadarkan diri
43
Menyusahkan
44
Bersembunyi
45
Penolakan
46
Mencari Cara
47
Titik Terang
48
Penuh hasutan
49
Menemui Alana
50
Tidak tepat
51
Memutuskan
52
Menerima tawaran
53
Melunasi
54
Begitu girang
55
Rencana pernikahan
56
Kelicikan
57
Gaun pengantin
58
Semuanya aneh
59
Sebuah takdir
60
Unwanted Wedding
61
Unwanted Wedding (seperti badut)
62
Takut terpengaruh
63
Penuh sandiwara
64
Hadiah pernikahan
65
Gara - Gara Kopi
66
Bertemu
67
Pindah rumah
68
Menyuapi
69
Percikan minyak
70
Gaun pesta
71
Last Friday Night
72
Menghadiri pernikahan
73
Tak kuasa
74
Pelukan itu
75
Nomer ponsel
76
Gara - Gara Kimy
77
Sorotan mata itu
78
Menggoda sekali
79
Hujan kala itu
80
Tangan Kram
81
Merindukan
82
Spesial untuk Ken
83
Aku berhak atas dirimu
84
Berdamai dengan jiwa
85
Hari terakhir di Villa
86
Gara - gara terimakasih
87
Aku akan menghancurkanmu
88
Apa aku tua?
89
Jangan menyakitinya
90
Kau tampan sekali
91
Pesan singkat dari Mommy
92
Suamimu tidak baik
93
Apa kau pernah mencintai?
94
Merindukan hal-hal kecil
95
Pesta pertunangan
96
Menyesakan Dada
97
Kenapa tidak bisa merasakan?
98
Tidak akan membiarkan
99
Mencoba memengaruhi
100
Peringatan lagi
101
Suka sekali
102
Sebenarnya tidak berani
103
Penyakit kambuh
104
Jangan mendiamkanku
105
Sama-sama menyebalkan
106
Jika tidak ingat
107
Hanya pemanasan
108
Mendapatkan incaran
109
Hati siapa yang tau
110
Sangat merindukan
111
Jangan menyusahkanku
112
Beach Holiday
113
Awas saja kau
114
Holiday (Mengawasi)
115
Belum kembali
116
Apa tenggelam?
117
Semuanya Mencemaskan
118
Begitu berlebihan
119
Penuh tanda tanya
120
Tidak mau ditinggalkan
121
Begitu penasaran
122
Lelah sekali
123
Terserah kau saja
124
Percayalah kepadaku
125
Permanent Marker
126
Andai waktu bisa diputar
127
Aku mencarimu
128
Kekecewaan
129
Ketakutan
130
Ayo bangunlah
131
Merasakan kesedihan
132
Tidak mengetahui
133
Begitu terpukul
134
Mencari suasana baru
135
Senyuman Alana
136
Alanaku yang menyebalkan
137
Kembali lagi
138
Tamat Sekalian
139
Tidak boleh menatapnya!
140
Tidak tau berterimakasih
141
Sangat senang
142
Pekerjaan rumah
143
Mempersiapkan kejutan
144
Tertidur di rumahku
145
Kau membeli apa?
146
Siapa yang berulang tahun?
147
Untuk dirimu!
148
Cerewet sekali
149
Hampir tengah malam
150
Kukumu cantik sekali
151
David akan menikah
152
Sengaja ingin dihukum
153
Ken, maafkan aku!
154
Rapi sekali
155
Kentang tumbuk
156
Rambutmu kenapa?
157
Ada maunya
158
Menghadiri Pertunangan David
159
Amarah Ken
160
Siapa yang kau tunggu
161
Cincinnya terjatuh
162
Penuh drama
163
Menemui Valerie
164
Berbicara kenyataan
165
Bayi mungilku
166
Epilog (last episode) Thank you ^_^
167
Extra Part (Elga bersama Ken)
168
Extra Part (Pernikahan David)
169
Extra part (Mau jadi apa?)
170
Kimmy dan Jasson sudah terbit
171
Extra Part (Berkunjung ke rumah Ken)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!