Berpura pura manis

Jesslyn pun terpaksa mengiyakan perintah Jasson agar tetap mengikuti kelas, kini Jesslyn masuk ke dalam kampus dan berjalan setapak demi setapak dengan membawa tas ransel kecil di punggungnya dan ia juga terlihat  memeluk beberapa buku di tangannya.

sebenarnya Jesslyn sudah enggan berkuliah disana  karna ia sama sekali  merasa tidak cocok dengan semua teman kampusnya yang ia rasa begitu berlebihan dan terlalu banyak bersandiwara, kalaupun Jesslyn beristirahat ia hanya menghabiskan waktunya di perpustakaan membaca buku sendirian. ia tidak pernah ikut berkumpul bersama teman temannya karna Jesslyn tau jika dirinya ikut berkumpul pasti semua teman temannya mengajak dirinya untuk bergunjing dan mencari bahan untuk menjelek - jelekan orang lain dan Jesslyn tidak suka akan hal itu   .

* Siang harinya seusai pulang dari kuliah Jesslyn hendak pulang namun saat dirinya tengah asyik berjalan menuju ke pintu gerbang kampus \, tiba tiba terdengar suara seorang wanita memanggilnya .

" Jesslyn "

Jesslyn sontak menoleh ke asal suara tersebut. dan kini ia tengah melihat seroang wanita yang ia kenal sedang berjalan menghampirinya . wanita itu tak lain ialah Caleey, status Caleey saat ini memang masih sebagai mahasiswa dan ia juga berkuliah di tempat yang sama dengan Jesslyn , namun fakultas mereka berdua berbeda.

" Ada apa ? " tanya Jesslyn dengan wajah malasnya.

" Apa aku boleh berbicara denganmu sebentar ? " tanya Caleey .

" Pasti dia ingin menanyakan kakak " gumam Jesslyn dalam hati , ia mengangkat tangannya dan melihat jam yang yang melekat di pergelangan tangannya.

" Cepatlah jangan lama - lama karna Jasson pasti sudah menungguku ." kata Jesslyn,

" Hanya sebentar saja " ucap Caleey ia menarik tangan Jesslyn dan mencoba mengajak Jesslyn menepi dan duduk diatas kursi panjang.

" Apa kau sekarang ada waktu ? aku ingin mengajakmu berbelanja di mall " ajak Caleey.

" Tidak ada waktu! aku sudah memiliki janji dengan temanku, lagi pula aku tidak begitu suka bepergian ke mall kalau tidak benar benar terdesak ! " tutur Jesslyn.

" Hmm sayang sekali padahal aku ingin sekali mengajakmu jalan jalan dan menghabiskan waktu  " kata Caleey dengan sedikit kecewa.

" Ehem , Apa kau hanya ingin berbicara itu saja kepadaku ? " tanya Jesslyn.

" Ehm , Oh iya aku ingin tanya  kapan kak ken pulang ? " tanya Caleey.

" Sudah kuduga, dia tadi ingin mengajakku berbelanja hanya basa basi saja " gumam Jesslyn dalam hati .

" Bulan depan " saut Jesslyn,

" Benarkah ? Tepatnya tanggal berapa ? " tanya Caleey , raut wajahnya begitu bahagia saat mendengar laki laki yang ia suka sebentar lagi akan pulang.

" Entahlah, aku juga tidak tau. sudah ya aku pulang dulu aku takut Jasson terlalu lama menungguku , Bye " pamit Jesslyn , ia pun beranjak pergi dan melangkahkan kakinya dengan cepat meninggalkan Caleey.

" Jesslyn tunggu sebentar " teriak Caleey dari kejauhan namun Jesslyn berpura pura seolah tak mendengarnya.

"  Semua wanita yang suka dengan kakak selalu bersikap baik dan manis kepadaku hanya karna ingin mendekati kakakku saja, sungguh menjijikan " gumam Jesslyn mulutnya tak henti hentinya menggerutu kesal.

Jesslyn melanjutkan perjalanannya keluar dari kampus menuju ke gerbang dan disana sudah terlihat mobil berwarna putih yang tak lain milik Jasson, ia pun mempercepat langkah kakinya menuju ke arah mobil Jasson . Saat Jasson melihat Jesslyn ia pun membuka sebagian  pintu kaca mobilnya dengan mengernyitkan dahi .

" Hai Jasson " sapa Jesslyn.

" Lama sekali ! cepat masuklah " seru Jasson . Jesslyn langsung masuk kedalam mobil dan mendudukan tubuhnya di samping Jasson.

" Maafkan aku , tadi Caleey mencegatku " ucap Jesslyn dengan kesal.

" Kenapa dia mencegatmu ? " tanya Jasson.

" Biasa .. dia hanya ingin menanyakan informasi tentang kakak , " saut Jesslyn.

" Kau tidak lupa kan mengantarkanku dan Alana pergi ke rumah sakit ? " tanya Jesslyn. Jasson tak menjawab pertanyaan Jesslyn.

" Jassonnn " seru Jesslyn.

" Apa kau bisa tidak banyak bicara ?  " saut Jasson. Jesslyn langsung membungkam seketika .

Jasson melajukan mobilnya menuju ke toko milik Alana karna  Alana sudah membuat janji dengan Jesslyn agar bertemu di tokonya saja . sesampainya di depan toko Alana, Jasson menghentikan mobil dan menyuruh Jesslyn untuk cepat memanggil temannya tersebut, dengan wajah yang begitu riang Jesslyn turun dari mobil dan cepat cepat masuk kedalam toko untuk memanggil Alana.

Alana juga terlihat sudah rapi dan bersiap, ia sejenak menitipkan toko kue miliknya kepada pegawainya. dan berjalan beriringan dengan Jesslyn untuk masuk kedalam mobil .

Jesslyn dan Alana hendak duduk di belakang , Baru saja Jesslyn mendudukan tubuhnya di kursi mobil  namun Jasson tiba tiba menegurnya dengan setengah berteriak .

" Hey gadis tengil duduk di depan, kau pikir aku sopir apa! " seru Jasson

" Cerewet sekali " Jesslyn menggerutu dan berdecak kesal.

" Alana , aku duduk di depan tidak apa apa ya " ujar Jesslyn.

" Tentu saja tidak apa apa " saut Alana dengan melebarkan senyumnya . Jesslyn mengubah posisi duduknya berpindah di depan tepatnya di samping Jasson.

Jasson meraih kacamata hitam miliknya di dalam laci dan melekatkan kaca mata itam itu  di kedua matanya agar tidak silau terkena paparan  sinar matahari.

Kini Jasson mulai melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit dengan kecepatan sedang , sesekali kedua perempuan yang berada didalam mobilnya saat ini  bersenda gurau , namun meskipun telinga Jasson terasa panas akan keramaian yang di ciptakan oleh adik kembar dan juga temannya itu , ia sama sekali tak menghiraukannya .

 

Healthy Hospital

Jasson menghentikan mobilnya di depan parkiran rumah sakit dan Alana mengajak Jesslyn untuk turun.

" Emm Jasson apa kau tidak ikut kami berdua masuk ? " tanya Alana kepada Jasson.

" Tidak ! " saut Jasson seraya membuang wajahnya.

" Kalau kau tidak masuk kau mau menunggu dimana ? " seru Jesslyn.

" Aku akan menunggu disini , sudah cepat masuk sana. menyusahkan saja " seru Jasson.

" Sudahlah Alana ayo , biarkan saja dia " kata Jesslyn seraya menggandeng tangan Alana untuk masuk kedalam rumah sakit.

" Ruangan Daddy kamu dimana ? " tanya Jesslyn . namun Alana hanya diam saja dengan raut wajah yang murung.

" Alana kau kenapa ? " tanya Jesslyn.

" Jesslyn , Aku merasa sangat tidak enak dengan Jasson, sepertinya dia tidak menyukaiku berteman denganmu " ucap Alana.

" Astaga. kau daritadi diam hanya memikirkan Jasson ? jangan di ambil hati Jasson memang seperti itu kepada semua wanita yang baru di kenal nanti kalau sudah kenal pasti Jasson orangnya asyik . tapi percayalah Jasson sangat baik memang sikapnya saja yang seperti itu " tutur Jesslyn.

" Ehm , yasudah  baiklah kalau begitu " saut Alana .

." Ya Tuhan Ini baru sikap Jasson. Alana belum tau bagaimana sikap kakak " gumam Jesslyn dalam hati.

" Kenapa laki laki dirumah semuanya terkesan sombong dan tidak ramah , entah itu Papa , Jasson , bahkan Kakak padahal sebenarnya mereka semua baik . aku sungguh bingung melihat mereka semua " gumam Jesslyn kembali  dalam hati

" Hah pusing " Jesslyn tiba tiba berteriak hingga mengagetkan Alana.

" Jesslyn kau kenapa ? " tanya Alana.

" Ah .ehm tidak apa apa " saut Jesslyn dengan  tertawa pelik

 

.

.

.

.

.

jangan lupa setelah membaca tekan like terimakasih .

Terpopuler

Comments

Nona Amor

Nona Amor

Good karakter deh para pemerannya, cocok buat novel. sukaa

2024-11-28

1

Khairul Azam

Khairul Azam

sok yes banget ya ini cowok

2024-08-26

0

Mimilngemil

Mimilngemil

😂😅
bibir dari Rey n Gio

2023-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Surprise untuk Ken
3 Sedikit menceritakan
4 Daddy's little girl
5 Keberangkatan itu
6 Begitu menyakitkan
7 Every single day
8 Jesslyn ^ Alana
9 Tidak tertarik
10 Mengadu
11 Ada maunya
12 Berpura pura manis
13 Berteman
14 Kepulangan Kendrick
15 Pertemuan kedua
16 Kehilangan orang tersayang
17 Kenangan itu
18 Begitu bahagia
19 Memperhatikan
20 Merasa di bohongi
21 Sedikit kecewa
22 Kedua kalinya
23 Tak tega
24 Menenangkan
25 Bertemu mereka
26 Tuduhan yang menyakitkan
27 Mendengar Kebenaran
28 Rindu bercerita
29 Mata sayu itu
30 Kebingungan yang mendalam
31 Tidak enak hati
32 Jangan macam - macam
33 Bernafas lega
34 Semakin bingung
35 Mendengarkan semuanya
36 Tidak sengaja
37 Tatapan tidak suka
38 Menerima Tawaran
39 Perdebatan
40 Terkunci
41 Begitu santainya
42 Tak sadarkan diri
43 Menyusahkan
44 Bersembunyi
45 Penolakan
46 Mencari Cara
47 Titik Terang
48 Penuh hasutan
49 Menemui Alana
50 Tidak tepat
51 Memutuskan
52 Menerima tawaran
53 Melunasi
54 Begitu girang
55 Rencana pernikahan
56 Kelicikan
57 Gaun pengantin
58 Semuanya aneh
59 Sebuah takdir
60 Unwanted Wedding
61 Unwanted Wedding (seperti badut)
62 Takut terpengaruh
63 Penuh sandiwara
64 Hadiah pernikahan
65 Gara - Gara Kopi
66 Bertemu
67 Pindah rumah
68 Menyuapi
69 Percikan minyak
70 Gaun pesta
71 Last Friday Night
72 Menghadiri pernikahan
73 Tak kuasa
74 Pelukan itu
75 Nomer ponsel
76 Gara - Gara Kimy
77 Sorotan mata itu
78 Menggoda sekali
79 Hujan kala itu
80 Tangan Kram
81 Merindukan
82 Spesial untuk Ken
83 Aku berhak atas dirimu
84 Berdamai dengan jiwa
85 Hari terakhir di Villa
86 Gara - gara terimakasih
87 Aku akan menghancurkanmu
88 Apa aku tua?
89 Jangan menyakitinya
90 Kau tampan sekali
91 Pesan singkat dari Mommy
92 Suamimu tidak baik
93 Apa kau pernah mencintai?
94 Merindukan hal-hal kecil
95 Pesta pertunangan
96 Menyesakan Dada
97 Kenapa tidak bisa merasakan?
98 Tidak akan membiarkan
99 Mencoba memengaruhi
100 Peringatan lagi
101 Suka sekali
102 Sebenarnya tidak berani
103 Penyakit kambuh
104 Jangan mendiamkanku
105 Sama-sama menyebalkan
106 Jika tidak ingat
107 Hanya pemanasan
108 Mendapatkan incaran
109 Hati siapa yang tau
110 Sangat merindukan
111 Jangan menyusahkanku
112 Beach Holiday
113 Awas saja kau
114 Holiday (Mengawasi)
115 Belum kembali
116 Apa tenggelam?
117 Semuanya Mencemaskan
118 Begitu berlebihan
119 Penuh tanda tanya
120 Tidak mau ditinggalkan
121 Begitu penasaran
122 Lelah sekali
123 Terserah kau saja
124 Percayalah kepadaku
125 Permanent Marker
126 Andai waktu bisa diputar
127 Aku mencarimu
128 Kekecewaan
129 Ketakutan
130 Ayo bangunlah
131 Merasakan kesedihan
132 Tidak mengetahui
133 Begitu terpukul
134 Mencari suasana baru
135 Senyuman Alana
136 Alanaku yang menyebalkan
137 Kembali lagi
138 Tamat Sekalian
139 Tidak boleh menatapnya!
140 Tidak tau berterimakasih
141 Sangat senang
142 Pekerjaan rumah
143 Mempersiapkan kejutan
144 Tertidur di rumahku
145 Kau membeli apa?
146 Siapa yang berulang tahun?
147 Untuk dirimu!
148 Cerewet sekali
149 Hampir tengah malam
150 Kukumu cantik sekali
151 David akan menikah
152 Sengaja ingin dihukum
153 Ken, maafkan aku!
154 Rapi sekali
155 Kentang tumbuk
156 Rambutmu kenapa?
157 Ada maunya
158 Menghadiri Pertunangan David
159 Amarah Ken
160 Siapa yang kau tunggu
161 Cincinnya terjatuh
162 Penuh drama
163 Menemui Valerie
164 Berbicara kenyataan
165 Bayi mungilku
166 Epilog (last episode) Thank you ^_^
167 Extra Part (Elga bersama Ken)
168 Extra Part (Pernikahan David)
169 Extra part (Mau jadi apa?)
170 Kimmy dan Jasson sudah terbit
171 Extra Part (Berkunjung ke rumah Ken)
Episodes

Updated 171 Episodes

1
PROLOG
2
Surprise untuk Ken
3
Sedikit menceritakan
4
Daddy's little girl
5
Keberangkatan itu
6
Begitu menyakitkan
7
Every single day
8
Jesslyn ^ Alana
9
Tidak tertarik
10
Mengadu
11
Ada maunya
12
Berpura pura manis
13
Berteman
14
Kepulangan Kendrick
15
Pertemuan kedua
16
Kehilangan orang tersayang
17
Kenangan itu
18
Begitu bahagia
19
Memperhatikan
20
Merasa di bohongi
21
Sedikit kecewa
22
Kedua kalinya
23
Tak tega
24
Menenangkan
25
Bertemu mereka
26
Tuduhan yang menyakitkan
27
Mendengar Kebenaran
28
Rindu bercerita
29
Mata sayu itu
30
Kebingungan yang mendalam
31
Tidak enak hati
32
Jangan macam - macam
33
Bernafas lega
34
Semakin bingung
35
Mendengarkan semuanya
36
Tidak sengaja
37
Tatapan tidak suka
38
Menerima Tawaran
39
Perdebatan
40
Terkunci
41
Begitu santainya
42
Tak sadarkan diri
43
Menyusahkan
44
Bersembunyi
45
Penolakan
46
Mencari Cara
47
Titik Terang
48
Penuh hasutan
49
Menemui Alana
50
Tidak tepat
51
Memutuskan
52
Menerima tawaran
53
Melunasi
54
Begitu girang
55
Rencana pernikahan
56
Kelicikan
57
Gaun pengantin
58
Semuanya aneh
59
Sebuah takdir
60
Unwanted Wedding
61
Unwanted Wedding (seperti badut)
62
Takut terpengaruh
63
Penuh sandiwara
64
Hadiah pernikahan
65
Gara - Gara Kopi
66
Bertemu
67
Pindah rumah
68
Menyuapi
69
Percikan minyak
70
Gaun pesta
71
Last Friday Night
72
Menghadiri pernikahan
73
Tak kuasa
74
Pelukan itu
75
Nomer ponsel
76
Gara - Gara Kimy
77
Sorotan mata itu
78
Menggoda sekali
79
Hujan kala itu
80
Tangan Kram
81
Merindukan
82
Spesial untuk Ken
83
Aku berhak atas dirimu
84
Berdamai dengan jiwa
85
Hari terakhir di Villa
86
Gara - gara terimakasih
87
Aku akan menghancurkanmu
88
Apa aku tua?
89
Jangan menyakitinya
90
Kau tampan sekali
91
Pesan singkat dari Mommy
92
Suamimu tidak baik
93
Apa kau pernah mencintai?
94
Merindukan hal-hal kecil
95
Pesta pertunangan
96
Menyesakan Dada
97
Kenapa tidak bisa merasakan?
98
Tidak akan membiarkan
99
Mencoba memengaruhi
100
Peringatan lagi
101
Suka sekali
102
Sebenarnya tidak berani
103
Penyakit kambuh
104
Jangan mendiamkanku
105
Sama-sama menyebalkan
106
Jika tidak ingat
107
Hanya pemanasan
108
Mendapatkan incaran
109
Hati siapa yang tau
110
Sangat merindukan
111
Jangan menyusahkanku
112
Beach Holiday
113
Awas saja kau
114
Holiday (Mengawasi)
115
Belum kembali
116
Apa tenggelam?
117
Semuanya Mencemaskan
118
Begitu berlebihan
119
Penuh tanda tanya
120
Tidak mau ditinggalkan
121
Begitu penasaran
122
Lelah sekali
123
Terserah kau saja
124
Percayalah kepadaku
125
Permanent Marker
126
Andai waktu bisa diputar
127
Aku mencarimu
128
Kekecewaan
129
Ketakutan
130
Ayo bangunlah
131
Merasakan kesedihan
132
Tidak mengetahui
133
Begitu terpukul
134
Mencari suasana baru
135
Senyuman Alana
136
Alanaku yang menyebalkan
137
Kembali lagi
138
Tamat Sekalian
139
Tidak boleh menatapnya!
140
Tidak tau berterimakasih
141
Sangat senang
142
Pekerjaan rumah
143
Mempersiapkan kejutan
144
Tertidur di rumahku
145
Kau membeli apa?
146
Siapa yang berulang tahun?
147
Untuk dirimu!
148
Cerewet sekali
149
Hampir tengah malam
150
Kukumu cantik sekali
151
David akan menikah
152
Sengaja ingin dihukum
153
Ken, maafkan aku!
154
Rapi sekali
155
Kentang tumbuk
156
Rambutmu kenapa?
157
Ada maunya
158
Menghadiri Pertunangan David
159
Amarah Ken
160
Siapa yang kau tunggu
161
Cincinnya terjatuh
162
Penuh drama
163
Menemui Valerie
164
Berbicara kenyataan
165
Bayi mungilku
166
Epilog (last episode) Thank you ^_^
167
Extra Part (Elga bersama Ken)
168
Extra Part (Pernikahan David)
169
Extra part (Mau jadi apa?)
170
Kimmy dan Jasson sudah terbit
171
Extra Part (Berkunjung ke rumah Ken)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!