Tak lama berselang, beberapa pelayan itu pun sudah membersihkan tubuh Olivia serta mengganti pakaiannya dengan pakaian yang bersih.
?
Tuan, kami sudah selesai membersihkannya
Brayen Fathir Alegar
Keluar!
?
Baik!
Mereka pun keluar dari kamar Rey setelah menyelesaikan pekerjaan dari majikannya itu, setelah mendengar pintu tertutup kembali, Rey bangkit dari tempat duduknya dan melangkah mendekati Olivia yang tergeletak pingsan di atas ranjang empuk itu, Rey naik ke atas ranjang itu dan berbaring mendekati Olivia.
Brayen Fathir Alegar
Kau cantik! *mengelus wajah Olivia yang begitu muda dan belia
Brayen Fathir Alegar
Bagaimana bisa seorang gadis belia sepertimu mampu membangkitkan gairahku yang selam ini terkubur begitu lama?
Brayen Fathir Alegar
Hanya dengan sentuhanmu saja aku bisa merasakan gejolak gairahku yang begitu besar
Brayen Fathir Alegar
Aku ingin menyentuhmu, aku ingin merasakan lagi denganmu
Brayen Fathir Alegar
*Terus mengelus wajah Olivia dan juga membelai rambutnya yang terurai panjang dan lembut
Saat Rey sedang menikmati wajah cantik belia dan juga kulit yang terasa begitu halus dan juga lembut, tiba tiba alis mata Olivia mulai bergerak, Rey menghentikan elusannya dan tau bahwa Olivia mulai tersadar dari pengaruh obat bius yang di berikan Jordan tadi.
Brayen Fathir Alegar
Akhirnya kau bangun *bisiknya pada telinga Olivia
Olivia Isabela Rodrigo
*Dapat mendengar suara bisikan telinganya
Olivia Isabela Rodrigo
(Suara pria! Siapa?)
Olivia Isabela Rodrigo
*Membuka matanya lebar lebar dan kaget ketika melihat seorang pria yang begitu dekat dengannya
Olivia Isabela Rodrigo
S-siapa kau? Dimana aku? *ketakutan
Brayen Fathir Alegar
Jangan takut sayang! aku tak akan berlaku kasar padamu
Olivia Isabela Rodrigo
Tapi kau, kau adalah pria yang ada di minimarket tadikan? *mengingat Rey
Brayen Fathir Alegar
Ya! Aku senang kau masih mengingat wajahku dengan jelas *mencengkram kedua tangan Olivia dengan kuat
Olivia Isabela Rodrigo
Apa yang ingin kau lakukan? *ketakutan
Brayen Fathir Alegar
Aku ingin memilikimu sepenuhnya!
Rey yang sudah tak tahan lagi menahan gejolak gairah yang ada pada dirinya itu langsung mendaratkan ciumannya pada Olivia, pria itu mel*mat habis bibir Olivia yang belum pernah terjamah oleh pria manapun, Olivia kembali membelalakkan kedua matanya lebar lebar karena terkejut dengan apa yang Rey lakukan padanya.
Olivia Isabela Rodrigo
Lepaskan aku! *menolak sekuat tenaganya, namun hal itu sia sia
Brayen Fathir Alegar
*Terus melakukan apa yang sudah sejak lama ingin di lakukannya pada wanita
Olivia Isabela Rodrigo
Tuan, aku mohon lepaskan aku, aku *terus berupaya mendorong Rey jauh darinya
Brayen Fathir Alegar
Aku menginginkanmu *bisiknya
Lalu tiba tiba ponsel Olivia yang di letakkan di samping ranjang itu berdering, sontak saja Olivia dan Rey menghentikan apa yang sedang mereka lakukan.
Comments
𝄢 Who Dis 𝄞
Kak author kalo ada adegan maybe 15+ 17+ atau mungkin 21+ tolong di Gelembung percapakan itu author kasih tandanya ya thor okeh
2023-04-19
6
mega prasetya
ya allah bulan puasa masih han , disuguhin adegan yang meresahkan mata orang tauk🫣🫣🫣
2023-04-16
1